NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Sistem / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sahril Efendi

Yuk gays jangan lupa di baca ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sahril Efendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

liza meminta peralatan sholat

Liza tidak berani untuk membuka suaranya,  Iya tetap bungkam melihat haikal yang tengah dalam keadaan emosi yang bisa saja emosi nya akan meledak saat ini juga.

Liza takut jika haikal meluapkan emosi kepada diri nya.

Namun waktu sudah menunjukkan pukul 03.40 ,waktu subuh sebentar lagi ,mau tidak mau liza pun memberanikan diri membuka suara dengan membuka suara lebih dulu.

“Kak haikal, Halo Kak haikal, Haiii,” Ucap liza dengan melambaikan tangan nya.

Akhirnya haikal pun menoleh ke arah liza yang memanggilnya dari dalam penjara itu

“Ada apa Kamu memanggilku, kenapa kamu tidak tidur, kenapa kamu malah berdiri di situ,” Ucap haikal

“Bagaimana aku bisa tidur, suara kak haikal membuat ku tidak bisa tidur,” Sahut liza

“Uuhh basi, Katakan saja apa yang kamu inginkan,” Sahut haikal

“Eum anu Kak itu, apa namanya, liza boleh nggak minta sesuatu sama Kakak tapi bukan minta buat dilepasin kok,” Sahut liza

“kamu mau minta apa, lagi pula jika kamu ingin meminta untuk dilepaskan maka itu tidak akan pernah terjadi, karena kamu akan berada di tempat ini selama nya,” Sahut haikal

liza seketika terdiam mendengar apa yang diucapkan oleh haikal tersebut, jelas dirinya tidak mau jika harus berada di penjara itu untuk selama lamanya.

Apalagi Umurnya sekarang baru menginjak 20 tahun, waktu yang sangat indah dalam masa remaja, Tapi sayang nya liza harus menikmati masa masa indah nya berada di dalam kurungan penjara yang sangat menjijikkan.

“Enggak ada masalah Kak kalau emang Kak haikal nggak mau lepasin aku, Aku cuma minta peralatan untuk shalat, Aku minta Mukena, sajadah dan satu buah Alquran, aku dari kemarin belum shalat ,Bisakah Kakak memberikanku peralatan untuk shalat,” Sahut liza

“Peralatan untuk shalat, mukena, Sajadah ,benda apa itu, kedengarannya sangat aneh,”sahut haikal

“Astagfirullah Kak, Masa cuman sejadah sama mukena aja Kak haikal nggak tahu ,Emang Kak haikal nggak pernah shalat?,” Sahut liza yang keheranan dengan haikal yang tidak tau apa itu mukena dan juga sajadah

“Untuk apa aku shalat, Lagi pula Apa itu salat?, Aku bahkan tidak pernah mendengar kata kata itu,” Sahut haikal

“Astagfirullah kak haikal, Apa kak haikal tidak punya agama?,” Sahut liza

“Aku tidak mempunyai kepercayaan, Aku tidak percaya akan adanya Tuhan ,kenapa aku harus percaya sedangkan aku bisa hidup dan bisa melakukan apapun yang aku mau tanpa adanya Tuhan,” sahut haikal

“Astaghfirullah, kak haikal jangan ngomong seperti itu, jangan takabur nanti Allah marah, Ya sudah kalau memang kak haikal tidak percaya akan adanya Tuhan, tapi Kenan minta sama kak haikal memberikan ku apa yang aku minta barusan,” Sahut liza

“Coba berikan aku contohnya, Siapa tahu ada di sini,” Sahut haikal

“Bagaimana bisa aku memberikan kak haikal contoh, sedangkan aku tidak memegang ponsel ,coba kak haikal Cari aja di ponsel kak haikal bentuk mukena sajadah dan satu buah Alquran,” sahut liza

“Sangat membosankan, permintaan mu sangat aneh, Tapi baiklah, aku akan memberikan apa yang kamu inginkan, tapi aku tidak bisa memberikanmu sekarang, tunggu sampai besok pagi, Besok pagi aku akan pergi ke kota untuk membeli kamu peralatan yang kamu minta,” Sahut haikal

“Baiklah Kak haikal, eh kak tunggu dulu, aku juga boleh nggak minta satu lagi,” Sahut liza

“Kamu mau minta apa lagi, kamu sebut saja apa yang kamu mau, Tapi jangan yang aneh aneh,” Sahut haikal

“kak haikal aku di sini nggak bisa ngapa ngapain, lagi pula kak haikal nggak ngasih aku buat megang ponsel, Aku gak ada kesibukan, Boleh nggak Kak kalau aku dibeliin buku novel biar liza bisa ngilangin Gabut soalnya di sini liza nggak ada kerjaan, cuma mondar mandir, tidur, masuk kamar mandi, makan, liza bosen banget tahu Kak kayak gini, please Kak ya beliin aku buku novel Kalau bisa yang banyak aja nggak apa apa biar liza bisa gonta ganti bacanya, Supaya nggak terlalu bosan juga sih,” sahut liza

“Buku novel, tidak aneh, Baiklah Besok pagi aku akan membelikanmu Apapun yang kamu minta itu ,Apakah cukup tidak ada lagi yang kamu inginkan?,” Sahut haikal

“Cukupkah itu saja ,itu bahkan sudah lebih dari cukup buat liza

“Baiklah kalau begitu ,Aku sangat mengantuk, Aku ingin tidur ,ingat liza jangan coba coba kamu berani untuk kabur dari sini ,Jika kamu Sampai berani untuk kabur dari sini Maka jangan salahkan aku Jika kamu akan kehilangan satu buah kaki mu,” sahut haikal

liza yang tengah memegang besi penjara itu dengan kedua tangannya langsung menelan ludahnya dengan kasar setelah mendengarkan apa yang diucapkan oleh haikal, Jika dia berani untuk kabur maka siap siap dia akan kehilangan salah satu kakinya itu.

Liza benar benar takut dengan ancaman haikal, bagaimanapun juga dia sudah melihat bagaimana sadis nya haikal saat membunuh orang tepat di saat haikal menolongnya pada malam itu

Di depan matanya haikal menembak 2 preman yang mencoba untuk mengganggunya sampai kedua preman itu modar dengan pistol yang dipegang oleh haikal

Tidak berselang lama akhirnya haikal pun tertidur kembali pada sofa panjang itu ,sedangkan liza hanya bisa terdiam melihat dirinya yang tidak bisa melakukan apa apa di dalam penjara ,sangat membosankan tapi mau bagaimana lagi.

“Mama liza mau pulang, liza gak mau lama lama di sini, Tolong liza pa, ma,” Batin liza yang terus meratapi penjara tempat ia di sekap.

Pagi hari nya, haikal masih tertidur dengan lelap di sofa panjang itu, begitupun dengan liza, Diri nya masih tertidur cukup pulas karna ia tertidur hampir jam 5 pagi.

Deringan ponsel jadul haikal membuat liza terbangun.

Namun di saat liza terbangun dan hendak menuju kamar mandi karna diri nya kebelet pipis, tiba tiba saja diri nya kembali tertarik.

“Akh!!!!, Sakit sekali, Haaa loh kok, Loh kok tangan aku keborgol gini, Ih!!!, Gak ada kerjaan banget si, Lagian bagaimana bisa aku kabur dari sini, Mana kebelet pipis lagi,” Ucap liza.

Liza benar benar kebelet pipis, namun diri nya tidak bisa bergerak karna pergelangan tangan kiri nya di borgol oleh Haikal dan dikaitkan pada besi penjara itu.

“Kak haikal bangun kak, Kak haikal bangunnnn, liza pengen pipis, kak ardalll, hey bangunnn,” Ucap haikal yang berusaha membangunkan haikal dari tidur nya.

Beberapa kali liza memanggil haikal namun karna haikal yang tertidur cukup lelap sangat susah untuk di bangunkan, Jadi nya mau tidak mau liza berteriak sekuat tenaga nya untuk membangunkan haikal.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!