NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Saga

Kesayangan Tuan Saga

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / CEO / Romansa
Popularitas:13.2M
Nilai: 5
Nama Author: LaSheira

TMTM Musim Spesial dimulai 💖

Novel ini akan bercerita tentang keseharian hidup Tuan Saga dan orang-orang yang ia sayangi.


selamat membaca ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KTS 29. Ruang Bersalin

Suara tangis bayi pecah dan nyaring terdengar.

Oeeee! Oeeee!

Suara yang dinantikan bukan hanya oleh keluarga Saga, namun semua orang yang hidup menggantungkan rejeki melalui Antarna Group juga ikut menantikan. Doa-doa yang melangit mempermudah proses kelahiran Nona Daniah.

Yang lega bukan hanya wajah ibu yang sudah terlihat kehabisan tenaga karena energinya terkuras untuk mengejan. Dia bersimbah peluh dan airmata. Laki-laki yang ada di sampingnya terduduk lemas dikursi ikut menangis karena bersyukur. Ini kali pertama Saga menangis di hadapan orang sebanyak ini.

Biasanya dia menangis dalam kesendirian.

Semua tim dokter yang membantu persalinan, menarik nafas lega penuh rasa syukur.

"Tuan putri lahir dengan sehat Nona, Anda ibu yang luar biasa. Selamat untuk Tuan Saga dan Nona." Dokter wanita itu menyeka peluh dikeningnya dengan lengan.

Dia sudah membantu banyak sekali ibu melahirkan, baik secara normal dan operasi. Kondisi Nona Daniah bisa masuk kategori jarang ia temui. Tubuh Daniah yang terbilang mungil, namun memiliki pinggul yang cukup lebar. Kontraksi yang stabil, dan terlihat berjalan dengan cepat. Rasa sakit terbakar di belakang punggung yang sakitnya luar biasa itu, seperti bukan apa-apa bagi Nona Daniah. Dan dalam dua kali mengejan, bayi itu seperti sudah mencari jalan keluarnya sendiri. Membantu ibunya.

Bahkan Tuan Saga yang yang menangis sejak kepala bayi mulai terlihat, dan Tuan Saga seperti ikut merasakan rasa sakit ketika nona mengejan rasanya ikut masuk dalam daftar keajaiban. Di mana lagi dia bisa melihat seorang Tuan Saga menangis kalau tidak di ruang persalinan.

Selama tim dokter dan perawat mengurus tindakan pasca melahirkan, drama romansa babak kedua dimulai. Sekarang malah mereka menantikan, bagaimana reaksi Tuan Saga pasca semua sudah lewat. Sambil mendengarkan semua tangan bergerak. Yang mengurus bayi, yang membersihkan darah, bergerak tanpa mendapat perintah. Sudah tahu mereka harus melakukan apa.

Saga yang ikut merasakan kesakitan, Saga yang ikut berurai airmata. Baik dari awal mengejannya Daniah sampai tangis bayi pecah. Bahkan sisa airmata masih basah di pipinya. Semua itu adalah hal yang sangat berharga bagi Daniah.

"Niah." Memeluk Daniah yang masih terbaring lemas di tempat tidur. "Niah ku, istriku."

Sayang, terimakasih sudah menemaniku. Daniah bergumam sambil menyentuh wajah Saga.

"Niah, terimakasih sudah berjuang sayang." Memeluk Daniah, sekarang gadis itu sudah merasakan lega, tertawa melihat kelakuan suaminya. Yang lebih keras menangis, yang lebih heboh, dan terlihat yang paling lega dan bersyukur ketika bayinya keluar melihat dunia, laki-laki yang selalu tampak cool dan berwibawa itu sekarang tanpa malu meluapkan kebahagiaannya dengan airmata. "Terimakasih sudah bertahan hidup dan berjuang Niah. Maaf, maafkan aku, aku tidak bisa melakukan apa pun untuk meringankan sakitmu."

Sungguh, saat ini perasaan laki-laki itu tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Dia senang bayinya sudah lahir, jauh lebih bahagia saat melihat istrinya baik-baik saja.

"Sayang sudah, sudah tidak apa-apa. Anak kita sudah lahir dengan selamat. Sekarang sudah tidak sakit lagi kok, jadi jangan menangis lagi." Daniah menghibur hati suaminya.

Rasanya benar-benar seperti keajaiban. Semua rasa sakit, pinggang yang seperti terbakar. Perut yang mengeras dan tegang, semuanya menghilang dalam sekejap mata setelah tangis bayi pecah menyapa dunia.

"Sayang." Tubuh Saga masih gemetar memegang tangan Daniah.

Proses pembersihan darah yang tersisa, mengeluarkan plasenta, dilakukan Dokter dibantu perawat dengan cepat dan hati-hati. Daniah masih terbaring, meringis saat dokter menekan beberapa bagian perutnya. Dia memiringkan kepala menatap suaminya yang ada di sampingnya.

"Selamat sayang, kau sudah jadi ayah."

"Niah, terimakasih sudah berjuang, kau ibu dan istri paling luar biasa. Aku berterimakasih sebanyak apa pun tidak akan cukup membayar perjuanganmu. Terimakasih Niah." Saga menciumi tangan Daniah. Berulang kali dia lakukan sampai Daniah menyuruhnya berhenti.

Drama terus berlanjut gumam dokter dan para perawat. Mereka menahan senyum saking gemasnya melihat kelakuan Tuan Saga.

Aku iri, suamiku kok nggak gini ya 😭

Aku jomblo, aku di mana, aku sedang apa 😌. Sambil membereskan peralatan yang tadi di pakai dokter. Tangannya cekatan bekerja, walaupun telinganya siaga merekam perkataan romantis Tuan Saga. Dia berdoa semoga mendapatkan suami, setengahnya saja dari Tuan Saga. Dia tidak berani meminta yang mirip, karena apalah dia.

Semua proses pembersihan plasenta dan darah selesai. Bayi mungil itu digendong perawat mendekat. Untuk pertama kalinya Daniah menyentuh kulit lembut yang masih merona merah itu dengan jemarinya.

"Sayang, dia anak kita." Daniah meneteskan airmata lagi, perasaan emosional saat pertama kali kulitnya bersentuhan dengan kulit bayinya. Saga mengusap kepalan istrinya, dia menunduk ke samping tempat tidur. Mendekatkan wajah ke bayi yang terbaring tertelungkup di dada Daniah.

"Dia mirip denganmu?" Saga mencium pipi istrinya. "Cantiknya istriku." Bukannya memuji bayinya, yang dipuji Saga tetap ibunya donk. "Dia kecil sekali Niah, dia cantik dan imut karena mirip denganmu." Saga mendekatkan wajah, menoel sedikit dagu Anaknya, lalu tetap menciumi ibunya.

Eh sepertinya ada yang salah deh. Yang masih menonton dan menyimak drama terlihat berfikir sebentar, lalu tidak ambil pusing lagi. Melihat keromantisan pasangan di depan mereka adalah hal yang mahal, jadi mereka tidak mau merusaknya dengan pikiran macam-macam.

Gerakan bayi menggeliat, mencari ****** sang ibu. Bergerak ke sana ke mari dengan mata yang masih terpejam. Dan saat mulut bayi menemukan apa yang dia cari, bibir mungil itu bergerak terbuka. Dengan imutnya dia mengecap, seperti paham apa yang harus dia lakukan. Mungkin ini naluri bayi.

"Dia pintar sekali Nona." Salah satu dokter menjawab saat Daniah mengatakan kalau bayinya menghisap ****** susunya.

Tirai memang sudah terbentang, hanya ada Daniah dan Saga yang menemani di dekat tempat tidur. Jadi dokter dan dua perawat memang tidak melihat secara langsung. Saga melarang mereka ikut melihat secara langsung.

Karena Daniah memang setengah telanjang.

"Sayang, bayi kita pintar sekali. Dia menghisap sayang." Daniah antusias sendiri. Bayinya tahu apa yang harus dia lakukan. Mengecap pelan, menghisap pelan. Asi sudah keluar walaupun rasanya belum terlalu banyak. Tuhan seperti memberi banyak kebaikan, kemudahan dan keajaiban dalam proses kelahiran dan menyusui anaknya untuk pertama kali. Doa terimakasih terucap berulang-ulang di hati Daniah.

Saga menatap anaknya.

"Niah, itu kan punyaku, sekarang aku harus berbagi dengannya ya?"

"Sayang!"

Plak! Plak! Dipukulnya lengan Saga dengan keras. Bisa-bisanya bicara begitu. Masalahnya raut sedih Saga tidak dibuat-buat, memang terlihat seperti orang yang kehilangan benda berharganya. Atau seseorang yang harus berbagi dengan orang lain makanan kesukaannya. Seperti tidak rela.

Sementara dokter dan perawat di balik tirai, tubuh mereka gemetar menahan tawa. Saling mencengkeram tangan, membuang muka, tidak mau bertatap mata, takut mulut mereka mengeluarkan tawa.

Kejadian dibalik tirai menghancurkan kesan menyeramkan dan dingin Tuan Saga di kepala mereka.

Sampai Daniah dibawa ke ruang perawatan setelah ganti baju, masih banyak drama yang bisa disaksikan dokter dan perawat. Sisi lain dari Tuan Saga yang tidak akan pernah bisa kalian jumpai di kamera media mana pun.

Tuan Saga adalah suami yang bisa menangis ketakutan, dan ayah yang begitu bahagia menyambut kelahiran buah hatinya.

Bersambung

1
Asri Dina
suka banget sama cerita" ka sheira , ditunggu krya" selanjutnya ka 😍
Chantika Putri
Lanjutin dong Kak novelnya Masa cuman sampai bab 76 doang.
Aku masih penasaran nih sama ceritanya Tuan sagA dan Dania please ya Kak lanjutin.
copai
Kok tiba2 terharu ya
copai
Arya tuh paling bisa ya ngegoda tuan Saga.
Umroatin Hasanah
kak sheira lanjut ke anak2 babang saga donkkk pengen lihat gimana tuan saga ketiga tahu anak hadisnya ada yg naksirrrr ngak kebayang hebohnya/Facepalm/
Umroatin Hasanah: ketika tahu anak gadis nya ada yg naksir hehe typo saya nulisnya
total 1 replies
🍒 Chi Chi 🍒
Rion Mey sih keren
🍒 Chi Chi 🍒
Saga Junior gtu masak??
🍒 Chi Chi 🍒
ibunya saga uda mati kah thor ?
🍒 Chi Chi 🍒
kpn adik daniah laki nikah?
Lientina
😂😂
tina syam
krn kami miskin 🤣🤣🤣 jleb bgt yah daniah😂
Anonim
siapa nama Saga junior ya....
Anonim
Saga benar2 menjadi pengganti orang tuanya untuk adik2nya.
Benar2 sosok pria bertanggung jawab atas kebahagiaan keluarganya.
Anonim
iyalah semakin pinter Daniah cara merangkai kosa katanya biar dirimu tidak mode ngambeg Saga...wkwkwk
Anonim
Aran nanti bantuin tuh pengawal jangan sampai kena marah suamimu ya...
Anonim
Daniah dan Saga keluarga bahagia mempunyai anak lengkap putri dan putra
Anonim
selamat Niah...telah melahirkan baby boy dengan selamat walaupun penuh drama pemerannya tuan Saga
Anonim
Han itu hebat bisa menyelami hati Saga yang abnormal kalau menyangkut Niahnya.
Anonim
yang panik Han.
benar Han biar kamu tidak puyeng sendiri jangan bilang sama Saga yang bikin Saga emosi.
Anonim
Sagaa....wkwkwk...minta sangu dulu sebelum resepsi biar aman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!