NovelToon NovelToon
Dibawah Ancaman Mafia Kejam

Dibawah Ancaman Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Vitanov

Season 1

Anastasia Cleo adalah gadis 19 tahun, hidupnya penuh dengan airmata..di hianati oleh kekasih dan juga sahabatnya...

Gadis itu jatuh dan berada di titik terendah hidupnya........

Disaat yang sama.....

Ketiga pria jatuh cinta kepadanya....

James Arkana 33 tahun, seorang Mafia paling kejam menjebak Anastasya menjadi miliknya seumur hidup....

Ataukah

Alex Rule 32 Tahun, dan Danar 32 tahun, juga seorang Mafia yang menjadi musuh James Arkana, juga kaya raya memutuskan mengejar Ana di hari pertama mereka melihatnya..

Siapa yang di pilih hati Anastasia..........?



Season 2


Mengisahkan percintaan anak-anak mereka......
Kisah selengkapnya...
Ikuti saja....


❤❤❤❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Fania

Sepanjang hari itu Ana tidak dapat tenang, ia terus saja memikirkan tentang Mafia yang sempat di katakan oleh Fera, siapa pria yang dimaksud oleh Fera..ia dekat dengan Mafia yang benar saja...

Ana kembali berpikir, apakah mungkin Damian adalah.....

Tidak..tidak mungkin jika Damian adalah mafia, melainkan Alex..apa mungkin Alex sedang mengintainya dan mengincarnya...

Hah....apakah mafia itu curiga padanya karna hampir setiap malam ia dan Fania sering bercerita tentan Alex sang mafia yang kejam...?

Ana melangkah dari temapt duduk kasir, hari sudah mulai gelap dan mereka akan tutup toko karna akan ada hujan badai malam ini...

Ana melangkah ke kamar milik Fania dan membukanya namun ia mendengar gadis itu sedang menelfon seseornag dengan suara yang berbisik-bisik..di matanya tampak terlihat kecemasan...dan Ana merasa khawatir..

Fania berbicara seolah ia sedang di tagih hutang oleh seseorang di telp, berkali-kali Fania menyebut kata..

''Aku berjanji tuan, kali ini aku tidak akan gagal...''

Ana masih berdiri disana dan seketika Daniel mengejutkan dirinya..ia menoleh...

''Ssstt....Daniel aku ingin kita bicara...''bisik Ana melangkah mendahului Daniel yang mengangguk namun sebelum pria itu pergi...

Daniel masih sempat melirik ke dalam ruangan dan menemukan Fania benar sedang berbicara dengan seseorang di telp...dan Daniel mengeraskan tatapannya....lalu meninggalkan kamar itu dengan seyuman yang dingin....

*****************************************

Malam harinya...............

Ana dan Fania melangkah bersama untuk pulang ke flat setelah menutup minimarket, tadi siang Ana meminta Daniel untuk tidak mengantar mereka pulang kerumah seperti biasanya karna Ana ingin bicara berdua dengan Fania, beberapa hari ini Fania terlihat aneh..sering menyendiri dan begitu misterius...ia juga sering kedapatan menerima telp misterius.....

''Apa kau ada masalah Fania..''ucap Ana hati-hati tak ingin menyinggung sahabatnya itu...

Fania menghentikan langkahnya sebentar dan menatap Ana...

''Apakah terlihat di wajahku..''ucapnya cemas..

Ana mengangguk....

''Aku sedih melihatmu sering menyendiri dan murung, ada apa Fania....''bisik Ana memeluk tubuh Fania dan langkah mereka melambat....

''Ibu angkatku, aku sering bercerita tentangmu kepadanya.....Fania terdiam sebentar...menunggu reaksi Ana...''

''Yah...katakan saja...''

Fania menjadi gugup...

''Ibu angkatku mungkin tak akan bertahan.....''desah Fania dengan kesedihan yang tertahan....

''Apa...''

Fania menyentuh pundak Ana dan mulai meneteskan airmata...

''Kau tau apa permintaan terakhirnya...''

''Aku tidak tau apa yang di inginkan ibumu, katakan saja..jika aku bisa membantu maka akan aku lakukan..''ucap Ana ikut sedih...

Fania melayangkan pandangannya ke langit malam yang mendung.....

''Aku sering bercerita kepadanya tentang persahabatan kita dan ia memintaku agar...dia bisa bertemu dengamu Ana...aku tau ini sulit bagimu..........''

''Ayo kita temui dia, aku akan senang bisa bertemu dengan ibumu Fania...''

Wajah Fania berubah cerah seketika ia mendekat dan memeluk tubuh Ana dengan sangat erat,...

''Kau tidak tau betapa aku...sangat bersyukur Ana, kau memang gadis yang baik.''bisik Fania dengan mata yang berbinar lega...

''Yah....lepaskan dulu, kau membuatku sesak nafas.....''Ana ikut tertawa....

''Aku hanya terlalu senang.''ucap Fania...

''Yah...apakah rumah ibumu jauh.. kapan kita akan pergi kesana''tanya Ana sambil melangkah.....

''Besok hari libur dan kita bisa kesana Ana...rumah ibu sedikit jauh tapi kita akan di jemput oleh temanku..tenang saja.'' Fania mengedipkan matanya...

''Baiklah...aku akan mengatakan kepada Damian kalau.......''

''Tuan Damian tidak akan mengijinkannya Ana..kau tau sendiri bertapa posesifnya kekasihmu itu..'' goda Fania dann Ana membenarkannya,

Damian tak berhenti menanyakan dimana dia berada dan apa yang ia lakukan, hingga kadang Ana merasa kesal karna tidak terbiasa dengan perlakukan seperti itu..walau akhirnya Ana sadar jika Damian hanya terlalu mencintainya..

Dan Ana merasa cemas jika pergi dan tidak memberitahukannya kepada Damian, kekasihnya akan marah....

Ana mengangguk walau menyimpan sejuta tanya, mengapa malah tidak boleh mengatakannya pada kekasihnya sendiri, Fania terlihat aneh tapi Ana tidak ingin membuat Fania sedih..toh mereka hanya pergi sebentar...Ana pun setuju...

''Baiklah aku tak akan memberitahunya puas...''Ana mengalah lagi pula dia akan pulang sebelum Damian tau...

''Bagus...aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan sahabatku saja...''bisik Fania tegas...

Ana tersenyum....lalu mereka kembali melangkah pelan dan akhirnya sampai di dekat ruamh besar itu...

''Ana..kau lihat itu, ada cahaya lampu di dalam rumah besar sang mafia.''bisik Fania dengan senyuman misterius...

Ana pun membuang pandangan pada rumah besar itu...dan mengakui jika rumah besar itu tidak lagi gelap seperti sebelumnya......

''Apakah mungkin rumah mafia itu sudah di jual.''Ana menebak...

''Tidak...aku rasa dia masih ada dirumah besar itu....''jawab Fania..

''Darimana kau tau..'' tanya Ana tak percaya..

''Aku hanya menebak..''seru Fania tertawa...

Ana juga ikut tertawa dan matanya menatap penasaran ke arah ruamh besar dan megah itu dan mau tak mau kata-kata Fera kembali terngiang di dalam kepalanya....

Apakah memang tuan Alex sedang mengincarnya dan tidak melupakannya..apakah pria itu ingin membunuhnya....batian Ana mulai gelisah...tapi kejadiannya sudah lama, bahkan tuan Alex sudah melupakannya...tapi bagaimana dengan kenyataan kalau Fera tau tentang tuan Alex.........

Ana menggeleng, menghentikan berbagai kemungkinan di kepalanya, dia sekarang tidak sendiri bukan...? dia punya Damian dan ia yakin Damian akan mampu melindunginya dari seorang mafia kejam seperti tuan Alex Rule...

''Lebih baik kita pergi sekarang sebelum tuan Mafia itu menemukan kita sedang bergosip tentangnya, aku akan berlari,,...''bisik Ana lalu mulai berlari...

Fania mengejarnya dengan tawa yang pecah di malam sunyi itu, namun bunyi ponselnya membuat Fania menghentikan langkahnya dan senyumnya menguap begitu saja di ganti tatapan beku....

Fania menerima telp...

''Tuan....aku akan membawanya besok tenang saja...'' Fania tersenyum dengan hati yang puas.......

Fania lalu menatap tubuh Ana yang menjauh dan ikut berlari...

Maafkanlah aku Ana, tapi aku harus melakukannya...........

***************************************

Daniel masuk ke ruangan Alex dan menyerahkan beberapa lembar foto dan membuat wajah Alex berubah tajam........

''Beraninya dia bermain-main denganku...''jemari Alex terkepal....

''Tuan Alex, bagaimana jika aku menghentikannya sebelum semuanya terlambat dan nona Ana akan tau semuanya dia pasti akan.......''

''Tidak.....jangan hentikan apapun, aku sudah pernah bilang bukan untuk membunuhnya dengan tanganku sendiri, dan aku rasa sudah saatnya Ana tau siapa aku sebenarnya......''lirik Alex tajam....

''Tuan Alex...bagaimana jika nona Ana tidak bisa menerima kenyataan.....''suara Daniel terputus...

Alex Rule tersenyum dengan kejam..........

''Aku tidak akan melepaskannya Daniel, dan dia harus bisa menerimaku suka atau tidak, aku sudah lelah berpura-pra Daniel.....ini saatnya Ana harus menerima sisiku yang gelap...''ucap Alex dengan ketegasan...

Daniel hanya menunduk penuh hormat dan menjadi takut...

1
Fareza Gmail.Com
/Doge//Doge/
Fareza Gmail.Com
sumpah ana keren banget
Budi Santoso
Luar biasa
vina maria
mnt visualnya donk thor
Suani Ibra
Kecewa
vina maria
gimana caranya mau lihat visualnya? penasaran the
vina maria
seingat ku waktu ana dan Arkana menikah, TDK ada yg dampingi ana
Stanis Belalawe
hhh Aira mulai panik
vina maria
aduh kenapa Maya harus ikut Alex????
vina maria
group chatnya dimna thor
vina maria
apakah Aira mata mata Dave? sepertinya tidak
vina maria
group chatnya mana yah thor
vina maria
tadinya aku pikir Arkana akan meninggal, dan ana kembali sama alex
vina maria
kembalikan ana ke Alex kasihan alex
vina maria
waduh Alex ...yah sdhlah semoga ana jatuh cinta sama Arkana ya
vina maria
aduh sakit skali rasanya ..bagaimna dgn Alex?
vina maria
plisssssss ana kembalilah sama alex
vina maria
duh knp ana JD bgini yah
vina maria
ana kembalilah bersama Alex...
vina maria
mungkinkah ana dan Alex bersatu lagi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!