NovelToon NovelToon
Tragedi Bachelor Party

Tragedi Bachelor Party

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati / Hamil di luar nikah
Popularitas:14.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Area Dewasa, 21+

Loli tidak menyangka bahwa nasip buruk akan menimpa nya. Ia harus hancur di tangan calon kakak iparnya sendiri.

Menjelang pernikahannya, teman-teman Marcell mengadakan Bachelor Party untuknya. Namun Marcell tidak menyangka bahwa malam itu adalah awal dari segala kerumitan dalam hidupnya. Akibat obat perangsang yang teman-temannya berikan membuat Marcell melakukan hal yang paling bejat. Merenggut kesucian Loli sang calon adik ipar.

Tatapan penuh luka dari gadis yang meringkuk memegang erat selimutnya terus menghantui Marcell. Ia harus memilih dua hal tersulit dalam hidupnya. Melanjutkan pernikahan dan lari dari tanggung jawab atau melepaskan gadis yang dicintainya untuk sebuah pertanggung jawaban.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Tiga

Nathan, Lucky, Dodo dan Andra datang menghampiri Marcell dan Loli di pelaminan. Suasana tampak kaku, tak seperti biasanya saat mereka berkumpul selama ini yang selalu heboh dan hangat.

"Gue tau lu masih marah bahkan mungkin benci, tapi lu tetap sahabat kita. Terserah lu mau anggap kami bukan sahabat lu lagi tapi perasaan kita ke lu nggak pernah berubah" Ucap Lucky, mereka memutuskan untuk datang meski Marcell tak mengundang mereka. Wajah Marcell tampak datar, ia tak menunjukkan eskpresi ramah pada mereka.

"Kita mau ucapin maaf dan selamat untuk pernikahan kalian berdua. Semoga bahagia" Timpal Nathan. Marcell menatap tajam Nathan yang memandang ke arah Loli. Ia tak suka melihat tatapan dalam Nathan pada istrinya, karena itu Marcell menggenggam erat tangan Loli dan menariknya ke arah belakang tubuhnya untuk menyembunyikan istrinya dari jangkauan mata empat pria itu. Dari dingin nya tangan Loli, Marcell tau istrinya tidak nyaman dengan keberadaan mereka.

"Makasih, lu semua boleh pergi. Istri gue nggak nyaman sama keberadaan kalian" ucap Marcell.

"Sekali lagi kita minta maaf bro" Lucky mengulurkan tangan nya. Dengan malas Marcell menerima nya. Selanjutnya Andra, Dodo, dan Nathan melakukan hal yang sama.

Berbeda dengan ketiga teman yang lain nya Nathan tak langsung berlalu dari hadapan Marcell dan Loli. Pria itu menghentikan langkahnya di dekat Loli yang menyembunyikan wajahnya di pundak suaminya.

"Untuk ke sekian kalinya aku minta maaf sama kamu. Aku berharap kamu bahagia dan tidak pernah merasakan kesedihan lagi setelah ini. Jangan sungkan untuk menghubungiku jika kamu butuh bantuan" Ucap Nathan sendu.

"Istri gue akan selalu bahagia bersama gue, dia nggak akan butuh bantuan siapa-siapa karena suaminya akan selalu ada buat dia, pergilah" jawab Marcell. Ia tau Loli juga tak bersedia untuk menjawab ucapan Nathan.

Nathan tersenyum getir, pria itu mengangguk lalu beranjak dari sana.

Selepas kepergian mereka, Loli kembali memperbaiki posisinya seperti semula.

"Kamu takut sama mereka?" tanya Marcell

"Aku cuma ngerasa nggak nyaman" jawab Loli.

"Apa itu artinya adek juga nggak nyaman di dekat kakak?" Marcell merasa khawatir diam-diam Loli masih takut padanya.

"Jawab sayang" Lirih Marcell yang membuat Loli meremang. Sudah beberapa kali Marcell memanggilnya sayang dan rasanya masih sama. Selalu ada desiran halus yang merambat ke hatinya.

"Awalnya iya, kalo sekarang uda biasa aja" Jawab Loli setelah diam beberapa saat. Marcell merasa lega namun Marcell tak mengerti kenapa ada rasa kecewa saat Loli menyatakan bahwa saat ini ia merasa biasa saja di dekat nya.

"Adek nggak ngerasa bahagia di dekat kakak? atau merasa nyaman dan nggak mau jauh-jauh dari kakak?"

Loli menatap heran pada Marcell atas pertanyaan pria itu, anehnya Loli menangkap binar penuh harap di mata Marcell.

"Biasa aja" jawab Loli tanpa mengalihkan tatapan nya pada Marcell. Pria itu memalingkan wajahnya, seolah tak ingin Loli melihat bahwa ia merasa kecewa dengan jawaban nya itu.

🍁🍁🍁

Loli terpaku saat Marcell menuntun nya memasuki kamar yang berbeda dengan tadi siang. Kamar yang mereka masuki kini terlihat lebih mewah dengan dekorasi ala kamar pengantin seperti yang sering ia lihat dalam film atau drama seri.

Jantung Loli yang sejak tadi memang sudah berdetak tak beraturan semakin tak menentu saat merasakan tangan Marcell melingkari perut nya. Hembusan nafas pria itu menerpa lehernya.

"K-kak" Loli terbata, ia merasa sangat gugup.

"Sebentar aja sayang" Lirih Marcell. Pria itu meletakkan kepalanya di pundak Loli. Ia memejamkan matanya, menyesap aroma istrinya yang begitu menenangkan. Hari ini semua beban berat seakan terangkat karena Loli telah resmi menjadi istrinya, meski Marcell tau Loli masih belum sepenuh hati menerima keberadaan nya namun ia bertekad akan membuat Loli mencintai dan menerima pernikahan ini.

"Kakak kangen bayi kita" Marcell memutar tubuh Loli, ia lalu bersimpuh di hadapan istrinya dan memeluk erat dengan kepala ia sandarkan di perut Loli.

"Sayang, papa kangen" Ucap Marcell yang lebih mirip seperti keluhan.

"Kamu lagi ngapain? papa boleh nengokin kamu nggak?" kali ini Marcell menatap penuh arti pada Loli yang tampak cuek karena Loli tak mengerti maksud ucapan pria itu. Marcell menghela nafas kecewa karena istrinya tak merespon godaan yang ia layangkan.

"Kak aku gerah" ucap Loli setelah beberapa saat. Akhirnya Marcell bangkit dari posisinya. Seperti sebelumnya Marcell membantu Loli melepaskan aksesoris yang melekat di rambut, telinga serta leher gadis itu.

Marcell kembali memeluk Loli saat ia telah selesai melepaskan semua perhiasan di tubuh Loli sementara sang istri masih sibuk menghapus make up di wajahnya.

"Kakak belum mau mandi?" Tanya Loli yang merasa grogi karena Marcell begitu menempel padanya.

"Kakak masih ingin memeluk kamu sayang" Bisik Marcell.

Loli terpaksa membiarkan Marcell memeluknya meski ia merasa tidak nyaman. Sepanjang hari ini ia selalu bersama Marcell dan sepanjang hari pula jantung nya berdegup secara tidak normal. Untuk menghela nafas saja rasanya begitu susah.

"Kakak mandi dulu ya" Loli merasa begitu lega namun hanya sesaat karena tiba-tiba Marcell mendaratkan kecupan yang cukup lama di pipinya sebelum meninggalkan Loli menuju kamar mandi.

Loli meraba pipinya yang dicium oleh Marcell, lalu meraba dadanya yang berdebar. Gadis itu menghela nafas dan membuang nya berulang kali untuk menenangkan jantung nya yang menggila.

Loli merasa kebingungan, ia tak tau apa yang akan terjadi malam ini. Bukan tidak mungkin Marcell akan meminta haknya karena memang Marcell berhak untuk itu. Tapi di kedalaman hatinya Loli tak bisa menampik bahwa rasa takut itu masih terasa. Bayang-bayang tragedi malam itu masih kerap menghantuinya. Masih sangat jelas diingatan nya bagaimana liar dan kasar Marcell menggagahinya, tiba-tiba tubuh Loli menggigil ketakutan. Rasa ngilu di sekujur tubuh dan juga hatinya seolah kembali terasa.

Loli menoleh ke arah pintu, ada bisikan yang memerintahkan dirinya untuk segera keluar dari tempat itu sebelum Marcell selesai membersihkan tubuhnya. Loli merasa ia harus menyelamatkan diri.

Namun belum sempat bertindak lebih jauh pintu kamar mandi sudah terbuka menampilkan sosok Marcell dengan pakaian santainya. Pria itu langsung tersenyum pada Loli yang menatap nya dengan wajah yang memucat.

Senyum teduh Marcell perlahan menepis ketakutan yang mendera Loli, gadis itu menghirup udara sebanyak-banyak nya berusaha menenangkan diri.

"Sayang, kakak uda siapin air hangat. Adek berendam aja dulu biar rileks ya?" Marcell sengaja berdiri tak terlalu dekat pada Loli, pria itu seperti nya paham bahwa istrinya sedang merasa terancam.

Loli mengangguk dan berdiri dengan cepat dari duduk nya, ia berjalan tergesa ke arah kamar mandi.

"Pelan-pelan sayang, nanti adik bayi kesakitan" Marcell begitu lembut mengingatkan Loli hingga membuat gadis itu merasa tersentuh. Loli menghentikan langkahnya lalu tanpa sadar ia mengusap dan menatap pada perut nya.

"Maaf" Bisik gadis itu, hati Marcell menghangat. Ia merasa begitu bahagia melihat interaksi singkat Loli dengan bayi mereka.

🍁🍁🍁

1
Novel&Manga_Addict
Luar biasa
Virdasil Fanabella
Biasa
Virdasil Fanabella
Kecewa
Rina Rina
aq kok gk suka ya sama sifatnya nya nala egois bgt
Rina Rina
bener bgt Thor dunia nyata memang sangat melelah kan
Rina Rina
aq kasih 2 jempol buat zayn
Rina Rina
suka deh sama karakter marcell
Rina Rina
aq juga setuju cantik
Supiah Susilawati
Luar biasa
Ima Ashahri
setuju thor dengan visual loli yang ini pas banget cantik 👍👍
Ratna Dian
Lumayan
Sri Udaningsih Widjaya
Luar biasa ceritanya thor
laelatul qomar
Luar biasa
Daryanti
aku suka novel ini, kalau ada apa2 lngsung bicara dg pasangan
Musrifa Ifa
pas lagi hujan2 gini😁😁😁
Krismonita Sembiring
ademmmm nyaaa 😌
Misdi Jaseng
y3
Safa Almira
seru
Santimehasari Nst
Luar biasa
Sasha
dih marsel memuakkan bener
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!