Tuan Putri dari kediaman Raja Qin yang ditinggalkan "Qin Shu-er" mendapat tekanan dari Ibu tirinya Selir Qin saat ini dan dipaksa pergi dari Kediaman Utama ke pegunungan Yang untuk menerima hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat. Dalam keadaan kritis tanpa mendapatkan pengobatan ia dan pelayan nya menempuh perjalanan mematikan dan hampir kehilangan nyawanya. Hingga keduanya bertemu 3 dermawan misterius.
Disisi Lain Ibukota Kekaisaran Zhao terjadi kegemparan setelah mendapat kabar duka bahwa Jendral Besar Xu telah mati dimedan perang dan membawa kemenangan. Sang Kaisar terguncang akan kabar tersebut, sahabat satu-satunya kini telah meninggalkan nya. Sementara Kediaman Jendral Xu di Kota Zhengzhou masih tak percaya akan kabar tersebut. Satu-satunya keturunan Sah Jendral Xu "Xu Zhou" menentang sebelum raga sang ayah sampai ke Tanah Air ia tak akan pernah mengakui kabar tersebut. Namun hingga musim berganti jasad sang Ayah tak kunjung kembali, membuat Xu Zhou curiga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirya Tillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Taman Istana Kekaisaran Zhao
Siang harinya para Muda-mudi diperintahkan untuk pindah ketaman Istana Kekaisaran sementara para Orang tua tetap di dalam Aula... Xiao Shu-er dan Shen You mencari tempat yang aman untuk memantau.... meski sebenarnya mereka hanya tak ingin mendapatkan pertemuan yang tidak diinginkan.
"Taman Istana Kekaisaran dibuat seindah mungkin sesuai keinginan Permaisuri, dan kabarnya menghabiskan satu tahun pajak sebuah negara." jelas Shen You yang sedikit kesal melihat betapa royalnya Permaisuri.
"Pada akhirnya Taman itu bisa dinikmati bersama jadi tidak ada salahnya." ucap Xiao Shu-er dengan segala pertimbangan.
"Perkataan mu ada benarnya..." ucap Shen You setuju.
"Apa ada yang kau lihat Shen You?" tanya Xiao Shu-er tiba-tiba membuat Shen You bingung.
"Apa maksud mu?"
"Calon suamimu?" goda Xiao Shu-er ingin melihat reaksi Shen You
"C_Calon suami apanya?!" tanyanya gelagapan. "Jangan bicara omong kosong, aku tidak tertarik pada cendekiawan lemah gemulai itu, aku lebih suka seorang ahli beladiri yang kuat dan hanya mencintaiku seorang?" jelas Shen You yang punya kategori sendiri.
Xiao Shu-er tertawa mendengar perkataan nya. Didunia yang membolehkan memiliki banyak Selir ini membuat Xiao Shu-er tidak percaya akan adanya kesetiaan.
"Apa yang kau tertawakan? Aku ingin seperti Ibuku yang hanya dia seorang istri Ayahku..." keluh Shen You yang merasa Xiao Shu-er meremehkan suami impian nya ..
Xiao terdiam mendengarnya. "Benar! Masih ada beberapa pria yang setia. Bibi Ling benar-benar beruntung."
"Apa maksudmu? Ayahku bilang dialah yang beruntung memiliki Ibu. Dari banyak nya kandidat yang lebih baik darinya, ibu lebih memilih dirinya yang banyak kekurangan hingga kini mereka punya Aku dan Mu" adik laki-laki Shen You yang saat ini berada di akademi beladiri Kekaisaran.
Xiao Shu-er mengangguk setuju, "Mereka saling menguntungkan." gumamnya
Tiba-tiba Xiao Shu-er dibuat terkejut dengan keberadaan Xu Zhou yang lagi-lagi tengah menatap dirinya dengan intens.
"You-er! Ayo kita pergi..." suruh Xiao Shu-er tiba-tiba membuat Shen You kebingungan.
Sementara itu di posisi Xu Zhou yang masih memperhatikan Xiao Shu-er, Raja Xiao yang juga sudah memperhatikan Xu Zhou berkata " Apa kau begitu tertarik pada Tuan Putri Qin? Apa dia begitu cantik?!" tanyanya penasaran akan sikap Xu Zhou sedari tadi.
Xu Zhou berbalik dan menatapnya dari balik Topeng dan menjawab " Dia mirip seseorang yang kukenal..."
"Seseorang yang kau kenal? Tuan Putri Pertama Qin?" tanya Raja Xiao ingin memastikan.
"Hm. Postur tubuhnya bahkan tindakannya..."
"Xu Zhou akhirnya kau telah jatuh hati pada wanita..." simpulnya entah dari sudut mana....
"Ku pikir selama ini kau menyukai pria karena selalu bersama Heng dan aku. Akhirnya kau pun menjadi seorang pria sejati!!" ungkapnya berlebihan...
"Aku harus memberitahu Adik Tian, dia pasti akan senang mendengarnya.." ucapnya hendak pergi menyebar gosip namun dihentikan oleh Xu Zhou...
"Sebaiknya kau menjaga mulut mu! Aku hanya bilang dia mirip seseorang bukan jatuh hati padanya..." jelas Xu Zhou dengan tegas yang tak ingin menyebabkan kesalahan pahaman.
Raja Xiao masih ingin mengatakan sesuatu namun Xu Zhou dengan cepat pergi meninggalkannya... "Xu Zhou berhenti kau! Berani nya kau meninggalkanku Raja Xiao ini..." hardiknya yang pada akhirnya menyusul Xu Zhou.
...********...
Tak ada takdir yang bisa dihindari, bagaimana pun musuh pasti akan bertemu. Baru saja menghindari harimau, malah bertemu rubah sungguh malah nasib Xiao Shu-er. Saat ini di sedang dihadapkan dengan salah satu orang yang paling dibencinya, Putri Selir Qin, Qin Li-er.
"Kakak... Akhirnya kau kembali, aku khawatir karena tak ada satupun kabar darimu..." ucap Qin Li-er dengan nada lemah lembut dan penuh perhatian. Sementara dua orang dibelakang nya menunjukkan senyum remeh akan keberadaan Xiao Shu-er.
"Shen You! Apa seperti ini etika di Ibukota? "tanya Xiao Shu-er yang jelas menyindir ketiga gadis didepannya...
Shen You yang tau maksud sepupunya pun menjawab " Tentu saja tidak, namun hanya beberapa orang yang tak tahu malu dan bodoh yang melakukannya..."
Tiga gadis tersebut seketika emosi, namun melihat wajah Xiao Shu-er dan Shen You yang nampak sombong membuat mereka mengurungkan niatnya dan langsung memberi salah dengan benar.
"Salam Putri Kaisar Xiao, salam Putri Kaisar Shen" sapa mereka sembari menahan amarah didalam hati.
"Benar begitu! Sudah seharusnya seseorang menyadari posisi mereka. Ucap Shen You yang jelas merendahkan mereka.
"Kakak sepupu bagaimana bisa Kakak mengatakan perkataan yang menyakitkan seperti itu...?" tanya Qin Li-er dengan nada sedih...
"Siapa yang Kakak sepupumu? Aku hanya punya sepupu yang lahir dari rahim Tuan Putri Xiao sebelumnya bukan Selir seperti mu..." ucap Shen You yang sukses membuat Qin Li-er terbakar emosi..
"Kau_!!"
"Apa?! Kau apa?!" tantang Shen You
Melihat situasi mulai memanas Xiao Shu-er dengan cepat menghentikannya dan hendak membawa Shen You pergi namun Qin Li-er menahan nya dan terus berusaha menyebarkan fitnah.
"Sudahlah You-er... Jangan rendahkan dirimu untuk mengikuti standar mereka. Ayo kita pergi!" ucap Xiao Shu-er yang hendak pergi seraya menarik Shen You.
"Kakak... kita sudah lama tidak berjumpa mengapa Kakak tidak menceritakan pada adik dimana Kakak selama ini dan apa saja yang sudah Kakak perbuat?" tanya Qin Li-er dengan sarkas
"Ayah dan Ibu selalu menangisi Kakak setiap hari, aku dan juga Kak Lang pun begitu. Kakak ayo kita pulang ke Kediaman Raja Qin." ucapnya seraya menggenggam tangan Xiao Shu-er.
Xiao Shu-er berusaha menarik tangan nya, namun sang adik bertingkah seakan ia mendorongnya. Shen You sampai melongo melihat kemampuan aktingnya. Sementara dua gadis bangsawan dibelakang Qin Li-er dengan segera menahan tubuh Qin Li-er dan berkata " Tuan Putri, bagaimana bisa anda mendorong adik anda seperti itu? Tidak bisakah kalian berbicara dengan baik?" hardik salah satu gadis bangsawan itu.
"Itu benar. Tuan Putri Qin Li-er jelas-jelas memperlakukan anda dengan baik. Bagaimana bisa anda malah menindasnya seperti itu?" timpal gadis bangsawan lainnya.
Suara mereka sukses mengundang perhatian para Tuan Muda dan Nona yang ada ditaman. Melihat situasi tersebut Xiao Shu-er tak tinggal diam... Ia pun ikut berakting dan menangis" Hiks... Aku sungguh tak bermaksud mendorong adik. Hanya saja dulu aku diusir dari Kediaman Raja Qin hanya karena dekat dengan adik dan malah dituduh meracuni adik. Sampai saat ini aku masih takut akan hal itu... Hiks Hiks...". Ucapan Xiao Shu-er seketika membalikkan keadaan. Fitnah mengenai dirinya yang mendorong Qin Li-er pun diragukan.
Sementara Qin Li-er dengan dua orang gadis bangsawan disisinya terkejut mendengar perkataan Xiao Shu-er, namun Qin Li-er tak tinggal diam dengan dengan cepat menghentikan akting Kakaknya dengan berkata " Kakak jangan menangis, adik tidak menyalahkan Kakak. Namun mengenai Kakak yang meracuni adik bukankah sudah berlalu? Lagi pula Kakak juga sudah dihukum."
'Secara tak langsung kau tetap mengatakan aku pelakunya 'pikir Xiao Shu-er yang mengetahui maksud sebenarnya dari perkataan adik tirinya itu.
Secara tak langsung jelas Qin Li-er tetap mengatakan bahwa Xiao Shu-er meracuninya. Shen You yang sedari tadi sudah emosi pun angkat bicara "Berhenti bicara omong kosong jelas-jelas kau mencoba memfitnah Shu-er!!!!"
"Apa?!!! Tidak mungkin! Bagaimana bisa aku melakukan hal jahat seperti itu terhadap Kakak. Jelas Kakak yang iri karena ayah dan Kakak Lang lebih menyayangi ku..."elaknya dengan nada yang meyakinkan
"Huaaaa Shen You..." tangis Xiao Shu-er tiba-tiba sembari memeluk Shen You dan membuat Shen You terkejut...
"Aku sudah tidak memiliki Ibu, aku hanya berharap Kakak dan Ayah lebih memperhatikan ku, Aku juga tak masalah mereka lebih menyayangi Adik. Tapi setiap hari aku hanya dihukum dan dikurung dikamar karena tidak menuruti Selir Qin. Bagaimana bisa aku punya kesempatan mencari racun dan meracuni adikku. Jelas ada orang yang ingin menyingkirkan ku dari Kediaman Raja Qin... Apa salah ku? Apa karena aku tak bisa menerima Selir Qin sebagai Ibu? Lalu bagaimana dengan Ibuku yang sudah bertarung nyawa melahirkan ku dan menyelamatkan Kekaisaran ini? Huaaa Ibu... Haruskah aku menyusulnya? Hanya dia yang paling mencintai ku... Ibu...." keluh Xiao Shu-er seraya menangis sesenggukan bahkan ingin melompat ke danau yang ada disana.
Akting Xiao Shu-er yang begitu murni membuat penilaian orang-orang terhadap Xiao Shu-er berubah. Mereka sekarang mengasihani Xiao Shu-er dan mulai menyalahkan Qin Li-er. Sementara Shen You yang berusaha menghentikan tindakannya pun berbisik "Kau sudah berlebihan" gerutunya pelan...
"Huuuuu...." tangis Xiao Shu-er diam-diam mengedipkan mata pada Shen You.
Shen You pun tertawa singkat menyadari betapa liciknya sepupunya ini sekarang.
...----------------...
🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻
kangen sama cs buatan author apalagi cs x twin...pengen liat ke bar baran x kay sama bucinx kay ke cio 🥺🥺🥺
please author update yh cs yng twin itu😿😿😭😭😭