NovelToon NovelToon
Dosenku Maduku (Why Love)

Dosenku Maduku (Why Love)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Patahhati
Popularitas:4M
Nilai: 5
Nama Author: siluet

kehidupan rumah tangga yang dijalani nya jauh dari kata bahagia saat Hafiz meminta untuk menikah lagi dengan perempuan yang menjadi dosen di kampus nya.
pantas awal pertemuan mereka kanza dosen baru di kampus itu seperti membenci nya,
Yasmin meminta hafiz untuk menceraikan nya jika ingin menikah dengan kanza, namun hafiz menolak.
di situ Yasmin berontak dengan tidak menuruti perintah Hafiz dan bergaya sesuka hati, pergi kemana pun ia mau Tanpa menghiraukan Hafiz yang sudah menyakiti nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tak tahu diri.

kahfi menghela nafas berat menunggu mami nya keluar dari kamar, awalnya kahfi berniat membawa Yasmin ke rumah sakit. namun ia urungkan menilik kondisi Yasmin khawatir dokter beranggapan jika Yasmin korban penganiayaan karena luka di wajah dan bagian tubuh lainnya akibat ia terjatuh kemaren di gunung.

"gimana mi...!"

ucap Kahfi saat Sinta keluar dari kamar..

kahfi terpaksa membawa Yasmin kerumah nya karena ia juga bingung karena tidak tahu alamat rumah Yasmin.

"sudah mami ganti baju nya fi... biarkan dia istirahat! kamu ikut mami!"

ucap Sinta yang penasaran dengan kejadian yang menimpa gadis cantik yang di bawa oleh putra bungsu nya itu.

"sebenarnya apa yang terjadi, mami lihat Yasmin seperti orang yang frustasi!"

ucap Sinta mengamati wajah Kahfi.

"gak tahu ....!"

ucap kahfi mengedikan bahunya, ia sendiri tidak tahu apa yang terjadi dengan perempuan yang sempat menggetarkan hati nya itu.

yang kahfi tahu kepiluan tengah merundung nya.

"gimana ceritanya kamu bisa bawa dia kesini dalam keadaan seperti itu, yang mami lihat Yasmin seperti orang yang tertekan"

"jadi gini mi , tadi tuh........."

kahfi menceritakan awal ia melihat Yasmin yang sedang duduk di jalan hujan hujanan Atau apa Kahfi sendiri tidak tahu.

Sinta mengangguk mendengar cerita kahfi.

" sekarang gimana keadaan nya..!"

ucap kahfi bertanya.

Sinta mengamati wajah Kahfi yang terlihat penasaran.

"kamu suka sama Yasmin!"

ucap Sinta senyum karena setelah sekian lama Kahfi kembali bersikap peduli pada seorang perempuan.

"gak lah mi... Yasmin kan murid Kahfi..!"

"apa salahnya?" ucap Sinta terkekeh melihat perubahan wajah kahfi yang terlihat menyembunyikan sesuatu.

Kahfi termenung sendiri memikirkan Yasmin, ia tahu betul bagaimana image Yasmin di kampus.

"apa hubungan Yasmin dan Hafiz? "

kahfi pernah mendengar selentingan kabar tentang cinta segitiga di antara mereka,apa Yasmin berusaha merusak rumah tangga kanza.

ah...ini bukan Kahfi yang suka mengurus urusan orang lain..ia juga tidak pernah mau tahu,tapi untuk kali ini jujur ia penasaran

tapi apa pantas jika menanyakan perihal itu pada Hafiz? sedangkan hubungan mereka baru saja membaik setelah insiden lalu sempat membuat hubungan Kahfi dan Hafiz menjauh.

Yasmin membuka matanya, melihat sekeliling tempat itu.terakhir kali ia berada di depan rumah sela, entah siapa yang iba padanya hingga dengan Sudi memungut nya.

pakaian nya sudah berganti, entah siapa yang sudah membuka pakaian nya.

air mata itu kembali hadir saat ia merasakan tubuhnya terasa nyeri.

kepalanya pusing dan ingin sekali muntah.

Yasmin terkesiap saat seseorang tiba tiba membuka pintu kamar.

"Yasmin?" ucap Sinta senyum menghampiri perempuan yang sedang mengerutkan alisnya itu.

"Tante ... Yasmin ada di rumah Tante?"

ucap Yasmin terbata, sudah di pastikan Kahfi lah yang membawa nya kemari.

"ya... apa yang kamu rasakan?"

ucap Sinta mengamati mata Yasmin yang sembab.

Yasmin menunduk tak menjawab,

"apa orang tua mu mencari Yasmin?"

Yasmin mendongak menatap wajah Sinta.

"ayah diluar negeri dan ibu di luar kota! maaf Tante Yasmin sudah merepotkan!"ucap Yasmin beranjak dari ranjang.

"kamu mau kemana?"

ucap Sinta menahan tangan Yasmin.

"hari sudah larut, kamu menginap saja dirumah Tante?!"

Yasmin membeku mendengar penuturan Sinta.

"kamu akan terlihat tidak tahu diri Yasmin jika menerima tawaran itu!"

ucap Yasmin bergumam dalam hati nya.

"gak apa-apa Tante... Yasmin baik baik saja dan bisa pulang sendiri!"

"tapi kamu masih sakit, apa lagi jauh dari orang tua!"

ucap Sinta meraih tangan Yasmin, jujur ia iba dengan kondisi Yasmin meskipun ia tidak tahu masalah apa yang sedang membelitnya.

"maaf Tante Yasmin merepotkan Tante dan pak kahfi!"

ucap Yasmin sungkan jujur ia merasa tidak enak.

"gak apa-apa sesama muslim kita harus saling membantu! istirahat saja Yasmin..!"

ucap Sinta senyum melihat Yasmin menurut.

Yasmin terdiam saat Kahfi masuk ke dalam kamar, karena memang pintu terbuka.

"ini bubur nya mi!"

ucap kahfi membawa semangkuk bubur ayam yang masih mengepul.

"nah Yasmin kamu makan, setelah itu minum obat!"

kahfi memperhatikan Yasmin yang menunduk tak berani menatap nya.

"kamu baik baik saja yas? maaf saya bawa kamu kesini, karena tidak mungkin saya menanyakan alamat rumah pada seseorang yang sedang pingsan..!"

ucap kahfi datar karena memang begitu lah kahfi, berbeda dengan Hafiz yang selalu hangat. tapi itu dulu sebelum ada kanza.

"maaf pak berkali kali saya merepotkan pak kahfi, terima kasih sudah menolong saya!"

ucap Yasmin tak berani menatap wajah kahfi.

"ya udah kamu istirahat saja, besok bisa lanjutkan rencana kamu sebelum nya!"

ucap kahfi kemudian pergi meninggalkan Yasmin dan Sinta.

sebenarnya Yasmin ingin sekali pergi dari rumah itu, karena ia sudah merepotkan orang yang belum lama di kenalnya itu.

tapi kaki nya tak bisa di ajak kompromi, masih saja merasakan nyeri.

malam memang telah larut,ia butuh perlindungan.

Hafiz pulang tengah malam setelah ia mencari cari keberadaan Yasmin, meskipun jauh Hafiz menyambangi rumah marisa. namun ia tidak melihat motor Yasmin, bertanya pada pegawai toko juga mereka bilang tidak melihat siapa pun datang.

"lalu kemana Yasmin?"

ucap Hafiz sendiri.

"kamu dari mana seh?"

ucap kanza saat melihat Hafiz masuk ke dalam kamar.

"aku mencari Yasmin, maaf za seperti nya Yasmin mengetahui tentang kita tadi siang!"

ucap Hafiz menatap wajah kanza yang terlihat jengah.

"salah kalau kamu tidur sama aku?"

ucap kanza membuat Hafiz membisu.

"aku istri kamu! gak menjadi suatu dosa, itu masalah Yasmin yang gak bisa menerima kenyataan.. bahwa san nya keadaan ini terpaksa harus ia alami !"

ucap kanza kemudian pergi meninggalkan Hafiz sendiri.

"ya tapi .....!"

ucap Hafiz lirih, entah lah ia pusing!

kanza memang benar mereka tidak salah, hanya yang menjadi masalah adalah Yasmin tak seharusnya tahu soal itu.

Yasmin meringkuk sendirian merasakan kepedihan yang melingkupi ruang hati nya, hampa menghiasi ruang kalbu nya. tak ada satupun yang bisa ia jadikan sandaran.

bodoh bukan karena ia merindukan seseorang yang pernah mendekapnya erat dalam sepi malam, memberikan nya kehangatan meski hanya sesaat saja kemudian pergi lagi.

'kenapa cinta harus sesakit ini?'

ucap Yasmin kemudian tertidur dengan mudahnya, mungkin karena pengaruh obat yang diberikan. agar Yasmin bisa mengistirahatkan jiwa dan raganya yang sejak tadi di hantam duka.

dari jendela kamar Yasmin melihat Kahfi sedang berenang di kolam sendirian, hari masih pagi tanpa merasa dingin Kahfi asik sendiri dengan air.

berbanding terbalik dengan Yasmin justru Kahfi begitu menikmati rasa dingin yang menjalar ke sekujur tubuhnya.

Yasmin sedikit menganga saat melihat seseorang menghampiri Kahfi di kolam renang.

"gila pagi pagi udah renang Lo fi ..!"

ucap Hafiz datang bersama kanza untuk memberikan berkas pekerjaan yang di minta kahfi kemarin.

"biasa lah gue emang senang kaya gini!"

ucap kahfi terkekeh.

"kalian sengaja kesini?"

ucap kahfi yang memperhatikan Hafiz yang tampak tenang tak bermasalah

"ya.....!" ucap Hafiz singkat tak mengetahui perempuan yang dicari nya berada di rumah itu.

Kanza dan Hafiz cepat berbaikan karena sifat kanza yang tak sekeras Yasmin,butuh perjuangan untuk meluluhkan hati Yasmin.

"gue langsung balik ya! lagi ada keperluan?"

ucap kahfi meraih pinggang kanza membuat Yasmin menangis tergugu merosot di bawah jendela meremas hordeng jendela menyalurkan kesakitan.

why love...?

bersambung...

1
Jetty Eva
bersimpati yg bagaiman lagi yg kamu inginkan Rina..? ga cukupkah kamu menyiksa Yasmin padahal kamu ga tau klo Yasmin masih perawan hingga waktu perceraian terjadi..? dasar manusia egois yg ga sadar diri...
Endang Supriati
bodohnya yasmin ya,tidak lapor ke irabg tua tentang kelakuan suaminya.bilang sama orang tua klu suaminya sepertinya punya istri lain krn sering tdk pulang.biar tshu irang tua sialanmu.
Endang Supriati
jgn2 hafiz udh zinah sama jalang lainnya. jgn mau yasmin dpt auami bekas.jijik. dlm hadis disebytkan jika suami zinah dgn.perempuan lain,tanpa sadar syami sdh menjantuhkan talak ke istri sah.
buat susmi2 yg faham agama! klu mau nidurin perempuan lain hrs nikah dulu baik dgn izin atsu tanpa izin dr istri pertsma. krn mempertahanka. istri pertama dan tdk ingin menceraikan!!!!!
Jetty Eva
syok..bukan sok..
Wini
Luar biasa
Jetty Eva
emang rumah Hafiz dekatan ama rmhx Kahfi..?? koq ketemu terus..???
Anonymous
m
Jetty Eva
modus cari sisir😁😁
Hera Puspita
bagus cerita nya, luar biasa 🤗🤗
Hera Puspita
Di sini sebenar nya Hafis juga korban dari keegoisan Kanza
Hera Puspita
Kanza kah yg pingsan 🤔🤔
Jetty Eva
Luar biasa
Jetty Eva
belah duren yg bikin kaget KAHFI...🤣🤣🤣
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Hera Puspita
begitu malam pertama, waah...pasti Kahfi terkejut kl tau yas masih perawan 🤭🤭
Balqis Rukmana
ikut ya tunggu paspor nya kelar 😆😆😆
Hera Puspita
lah entar anak sama cucu sama2 besar ya bu risa 🤣🤣🤣
Hera Puspita
🥰🥰🥰🥰🥰
Hera Puspita
tambah seru nih 🤗🤗
Hera Puspita
mengalah bukan berarti kalah 🥹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!