Ze adalah wanita tanpa hati yang sengaja di asuh sebagai mesin pembunuh. Sejak kecil dia di asuh dan di tempa oleh Robert dengan pelatihan sadis. Dari 100 orang anak wanita yang di culik dan di didik hanya ze, le dan mo yang berhasil selamat dan menjadi an***g penjaga di sekitar Robert. Ya mereka tak lebih dari seekor an***g bagi robert yang bertugas menerkam siapa saja yang tak di sukainya. Mereka di ambil paksa dari orang tua di hapus ingatannya dan di buat jadi tanpa perasaan dan fikiran mereka hanya tau perintah mutlak tuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neneng selfia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Persembunyian
"Apakah kau tak melihat sesuatu di bawah sana?" tanya ze pada liu yu dan liu yu menggeleng kepala
"Selain jurang yang dalam tak ada lagi lainnya." jawab liu yu dan ze tersenyum puas mendengar jawaban itu.
"kalau begitu masalah persembunyian kita aman untuk saat ini." kata ze membuat liu yu mengernyit tak paham.
"Apa maksud putri ze lan dengan persembunyian?" tanya liu yu.
"Ikuti saja aku dulu nanti juga kau akan tau maksud dari perkataanku. Satu lagi cukup panggil ze saja jangan sebutkan lan di akhir namaku paham?" kata ze sambil terus begerak cepat menuju arah yang dia tunjukkan tadi.
"Jangan turun kesana pitri itu berbahaya. Apa yang ingin putri lakukan di bawah sana?" tanya liu yu khawatir saat ze ingin turun ke jurang di depannya.
"Aku tak akan loncat dan membunuh diriku sendiri tenanglah." jawab ze seraya ingin kembali mekangkah ke bawah.
"Jangan putri itu sungguh sangat berbahaya." cegah liu yu karena belum tau tujuan ze yang sesungguhnya. ze menghela napas lalu berusaha menjelaskan maksud tujuannya.
"kau tak lihat itu (menunjuk ke bawah) di sana ada pijakan yang cukup luas. lalu kau lihat di sana (menunjuk ke dinding jurang) itu ada banyak akar yang kuat untuk pijakan kita turun." jelasnya pada liu yu
"lalu untuk apa kita kebawah sana?" tanya liu yu masih tak tau tujuan ze
"Coba kau perhatikan celah di antara semak dan akar itu. Ada gua tersembunyi di baliknya dan kita bisa bersembunyi sementara di sana. mengingat langit mulai gelap." jelas ze dan liu yu mengangguk paham.
Saat akan turun ke bawah ze tiba tiba berseru
"Tunggu dulu" tegur ze saat liu yu akan turun terlebih dahulu.
"Ada apa putri?" tanya liu yu
"Hati hati dan jangan sampai kau menyentuh duri dari tanaman di sebelahmu itu. Berbahaya kau bisa tak sadarkan diri selama berhari hari." jelas ze dan liu yu mengangguk paham lalu mulai turun dengan hati hati.
"Ternyata di hutan ini ada banyak tanaman beracun yang sangat langka di zamanku dulu." gumam ze.
"Sebaiknya aku ambil sedikit ini untuk jaga jaga dan ku racik menjadi obat penawar segala racun nanti jika aku mendapatkan bunga salju ungu." gumamnya seraya mulai memetik dengan hati hati tangkai tumbuhan yang di maksud. Di masukkannya di kantong dan di simpan.
"Benar kata putri di sini ada gua yang cukup luas untuk kita tempati sementara." liu yu kagum pada ketelitian ze dalam mengamati sekitar.
"Rapikan kembali semak dan akar di mulut gua agar tak ada yang curiga." perintah ze dan lou yu segera melaksanakannya.
Di markas klan siurui
siu hua tao geram mendapat kabar dari seorang anggotanya yang berhasil selamat dari aksi ze.
"Bre****k dasar kalian semua tak berguna. Hanya melenyapkan seorang ja***g lemah saja kau dan anggota lainnya bisa gagal?" geram siu hua tao.
"Ampun ketua. Dia bukan orang lemah seperti yang di katakan orang itu. Putri itu bahkan memiliki kecepatan yang tak mampu kami semua tandingi." jawab kuo siu li
"Apa kau tak berdusta?" tanya siu hua tao
"Tidak ketua, apa yang aku katakan itu yang sesungguhnya. Bahkan putri itu telah memb***uh semua orang yang di utus memb***hnya dan aku satu satunya yang bisa pulang dengan aman." jawabnya.
"Ketua utusan mentri wei ingin bertemu dengan ketua." lapor seorang anggotanya dari luar.
"suruh dia masuk kemari dan kau kembalilah ketempatmu dulu." titahnya.
"Baik ketua" jawab keduanya lalu keluar.
"Selamat malam ketua siu" sapa huan fu saat masuk di ruangan milik siu hua tao.
"Selamat malam silahkan duduk." jawabnya
"Bagaimana dengan tugas dari tuanku apakah terlaksana dengan lancar?" tanya huan fu antusias senyum licik tersungging di bibirnya.
"Rencana pemb***han pertama kita gagal." jawab Siu hua tao dan membuat senyum di bibir huan fu pudar.
"Menghabisi gadia lemah tak berguna itu saja kalian tak mampu huh?" tanyanya sarkas
"Gadis itu bukan gadis tak berguna seperti yang kau katakan. Bahkan dia mampu menghabisi 30 anggotaku." jawab siu hua tao
"Muztahil itu pasti cuma alasan."
"itu bukan alasan tapi tenang saja aku akan mengutus lebih banyak lagi anggotaku yang lebih kuat ke sana."
"Baiklah segera laksanakan tugasmu itu." katanya lalu pergi. Dia tak habis fikir bagaimana seorang putri tak berguna menghabisi para pembunuh itu.
