NovelToon NovelToon
Suami Untuk Kirana

Suami Untuk Kirana

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Tamat
Popularitas:7.4M
Nilai: 5
Nama Author: Red Lily

Kirana, dalam hembusan terakhir sang Kakek dia menikah dengan sosok pria yang diyakini Kakeknya akan menjaganya dan membahagiakannya. Namun, siapa sangka kalau Arjuna adalah sosok suami yang menganggap Kirana sebagai musuh, bukan istri.

"Aku akan terus melafalkan namamu dalam doaku, karena aku mencintaimu." -Kirana Anindy.

"Menghilanglah dan pergi. Jika harta yang kamu inginkan, bawa itu bersamamu." -Arjuna Braja Satya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keinginan sederhana

🌹JANGAN LUPA KASIH EMAK VOTE YA ANAK ANAK KESAYANGAN EMAK, EMAK SAYANG BANGET SAMA KALIAN.🌹

🌹IGEH EMAK JUGA DIFOLLOW DI : @REDLILY123.🌹

🌹SELAMAT MEMBACA, EMAK SAYANG KALIAN.🌹

Kini Arjuna berada di kamarnya seorang diri. Dia tengah membongkar koper milik sang istri dan hendak memasukan barang barangnya ke dalam lemari. 

Hanya ada tumpukan pakaian, mukena dan al-Quran di sana.

Hal yang membuat Arjuna miris, adalah pakaian Kirana yang sudah tidak layak menurutnya. Dimana warna pakaian itu sudah luntur, ditambah dengan ada beberapa robekan, bahkan ada pakaian yang sudah kena getah.

Hati Arjuna meneceleos, kembali mengingat kesalahannya. Kenapa dirinya begitu buta dan tidak bisa melihat satu kebaikan saja dalam diri istrinya? Bagaimana istrinya berdoa, menyiapkan kebutuhannya dan tetap tersenyum meskipun dirinya disakiti.

Arjuna benar benar menyesal baru menyadarinya sekarang. Dia pikir Tuhan tidak adil karena menjauhkannya dari sosok wanita yang membuatnya bahagia di dunia, tapi ternyata Tuhan menggantinya dengan sosok yang bisa membawanya dunia dan akhirat.

Jika ditanya apakah dirinya mencintai Kirana? Arjuna pikir itu sudah melebihi, hanya saja dia tidak menyadarinya. Sejak menikah, Arjuna kecanduan dengan sapaan Kirana, dengan suara mengaji istrinya yang terdengar begitu merdu.

"Aku janji akan membahagiakan kalian," ucapnya, bahkan Arjuna sudah merencanakan akan membuat rumah baru dimana dia dan anak anaknya bisa bermain bebas di halaman belakang.

Membereskan pakaian itu, Arjuna menatap jam. "Kenapa Bunda dan Kirana belum selesai?" Gumamnya segera berdiri dan melangkah menuju kamar sang Bunda.

"Bun, lagi ngapain? Masih lama?" Tanya seseorang dari balik pintu. Di sana ada Arjuna yang menunggu selesainya percakapan sang Bunda dengan sang istri tercinta. "Bun, lagi ngapain?"

Bunda Eliza yang ada di dalam sana hanya memutar bola matanya malas, membuat Kirana yang melihatnya tertawa. "Kasihan anaknya tuh, Bun."

"Maklum ya, Ran. Dia sifat aslinya emang gitu. Jangan kaget sama perubahannya. Tapi mumpung dia bucin sama kamu, mending kamu minta semuanya sama si Abang, siksa aja dia, Ran."

Kirana kembali tertawa. "Tar Kirana gak masuk surga dong, Bun."

"Kali kali mah gak papa, durhaka dia juga sama istri."

"Udah ah janga dibahas lagi," ucap Kirana. "Yang penting Kak Arjuna udah mau nerima Kirana, sayang sama anak Kirana juga."

Bunda Eliza tersenyum, untuk yang kesekian kalinya dia kembali memeluk menantunya. "Sekali lagi makasih ya, Ran. Udah mau nerima Abang lagi."

"Iya, Bun. Kirana keluar dulu ya, mau istirahat. Kasihan itu suami Kirana dianggurin."

"Kamu mau tidur sama si Abang, Ran?"

"Kemaren juga tidur bareng kok, Bun."

"Maksudnya….," Ucapan Bunda Eliza menggantung. "Udah bobo bareng sama dia?"

"Nggak, Bun. Ih jangan gitu ah malu," ucap Kirana yang buru buru keluar.

Membuat Bunda Eliza tertawa di sana. Dan begitu membuka pintu, Kirana kaget dengan suaminya yang berdiri di sana. Wajahnya hampir saja bertabrakan dengan dada bidang milik sang suami. "Kak."

"Maaf." Arjuna mundur. "Udah ngomongnya?"

"Udah."

"Istirahat ayo, pasti kamu capek. Mau mandi dulu? Kakak siapin air anget buat kamu," ucap Arjuna menggenggam tangan Kirana dan membawanya ke kamar mereka.

Dan di sana, Bunda Eliza tersenyum melihat anaknya serta menantunya kini terlihat rukun, saling menyayangi. Membuatnya memejamkan mata. "Terima kasih ya allah," gumamnya, bersyukur dengan sosok Kirana yang begitu pemaaf dan juga penuh dengan kasih sayang.

🌹🌹🌹🌹

Kirana menatap kamar yang akan ditempatinya, terlihat nyaman dengan pemandangan langsung pada lautan lampu di kota Jakarta.

"Dingin, Kak."

"Ac nya udah diturunin kok," ucap Arjuna. "Udah dimatiin malah."

Kirana yang sedang memandang keluar balkon itu masih memeluk dirinya sendiri.

"Jangan mandi deh, ganti baju aja ya. Kamu dingin banget," ucap Arjuna tatkala dia memegang tangan Kirana.

Perempuan itu mengangguk dan segera melangkah pergi, membuat Arjuna mematung dan menatap tangannya sendiri yang lancang menggenggam sang istri. Arjuna berfikir kalau Kirana mungkin merasa tidak nyaman.

Untung saja mereka memiliki ruang ganti sendiri sehingga tidak tereskpos oleh orang yang berada di kamar. Kirana juga menggosok gigi, mencuci wajahnya kemudian berwudhu dahulu.

Begitu Kirana keluar dari kamar mandi, dia melihat lampu kamar sudah padam diganti dengan lampu tidur. Dengan Arjuna yang sudah ada di sana.

"Sini tidur, Ran."

Agak sedikit aneh untuk Kirana, melihat suaminya menyambut dirinya.

"Kenapa? Saya tidur di sofa aja kalau gitu."

"Gak usah, Kak." Kirana segera melangkah ke sana dan membaringkan tubuhnya.

"Mau dipeluk gak?"

"Enggak," tolak Kirana lembut.

"Kemarin juga pelukan, masa sekarang enggak. Saya kangen sama adek bayi, Ran. Mau peluk," ucap Arjuna memberanikan dirinya. Dia tidak ingin kecanggungan ini membunuhnya lebih lama lagi.

"Yaudah peluk aja."

Kesempatan bagi Arjuna, dia segera memeluk Kirana. Membawa perempuan itu ke dalam dekapannya.

"Kamu dingin, Ran."

"Kan tadi aku bilang kalau di sini dingin."

"Ac nya padahal udah mati, kok kamu masih dingin gini? Pake jaket saya ya?"

Belum juga Kirana menjawab, Arjuna sudah bergegas mengambil jaketnya dari dalam walk in closet. Membuat Kirana mendudukan dirinya diatas ranjang.

"Buka baju kamunya, Ran."

"Eh? Dilapisi aja gak papa."

"Enggak, ini jaketnya bagusnya langsung kena kulit. Nih ada remotenya, nanti atur suhunya."

Karena Kirana tidak melihat modus dalam mata Arjuna, jadi dia menurut dan membuka kaos lengan panjangnya.

Ketika melihat Kirana hanya memakai kaos dalam sana, Arjuna sedikit terkejut. "Ran, kok kamu kecil banget? Kurusan banget."

Karena seingat Arjuna, Kirana agak gemukan sebelum pergi.

"Efek kehamilan kok, Kak. Gak papa emang dulu juga kurus." Kirana mencoba menyembunyikan ekspresi kebohongannya.

"Kurus banget, kasihan dedeknya sedih kalau mamanya kecil gini."

Kirana yang sedang memakai jaket itu hanya tertawa kecil. "Gak papa, dede bayinya gak kenapa napa."

Begitu Kirana selesai mengenakan jaket, Arjuna tiba tiba menggenggam tangan istrinya itu. Mereka masih duduk berhadapan di atas ranjang.

"Ran, saya tahu kesalahan saya terlalu banyak untuk dimaafkan. Tapi kasih saya kesempatan untuk bahagiain kamu."

Kirana tersenyum kecil. Dia mengarahkan tangan Arjuna untuk menyentuh perutnya. "Kakak nerima dia aja, itu udah kebahagiaan untuk aku."

Yang mana membuat Arjuna langsung mendekap Kirana dan mengelus rambutnya yang panjang. "Bukan hanya dia, kamu juga harus bahagia. Minta apapun sama saya, pasti akan saya kasih."

Kirana membalas pelukan Arjuna, dia menahan tangisan di sana.

"Kamu mau apa? Kalau ngidam apa apa bilang, jangan diem aja. Apapun itu, pasti saya kasih."

"Kirana mau nanti kita berjamaah tahajud lagi ya. Jadi imam untuk aku sama dedek bayi."

Arjuna tertawa haru mendengar itu. "Apapun buat kamu."

🌹🌹🌹

TO BE CONTINUE

1
Zia Zee
🥺🥺
Adi Fatih
baca lg 2025
Mirrabella
lo lo lo apaan ini thoor kok tetiba tamat
lagi seru juga main tamat aja lanjutin thor
yang ke dua gak mau tau bagiku ceritanya
masih lanjut belum juga karma mario datang.
Mirrabella
bingung sama bahasanya yang kadang
gak aku ngerti , sebagian ada typonya juga
Atik Atim
lah... gimana kbar purwa dan Mario..... gk adik lah... ngegantung begini....
Sagitarius
🥹🥹
Dewa Rana
kebanyakan "yang mana" Thor
Dewa Rana
nanti nyesel...
Rosmina Sumang
sdh tamat pdhal penasaran dgn cr pengobatan kirana
Ida Sriwidodo
Sakit si Mario!
Beda atuh Arjuna dan Mario!
Arjuna meski pacaran lama sama adiknya tapi Arjuna tidak merusak Meri
Tapi Mario.. Mario sengaja merusak Purwa!
Hm.. jan senang dulu Mario.. karena apa yang ditanam itu yang akan dituai.. 😬😬
Ida Sriwidodo
Huft!
Purwa hamil!! 😱😱😱
Ida Sriwidodo
Mario Meri sama sakitnya!
Huft!
Aku malah khawatir Purwa!
Mario kayak dah punya skenario buat manfaatkan Purwa! 😬😬
Ida Sriwidodo
Menurutku cuma perempuan berpikiran sempit ajaa yang putus sama pacarnya trus bundir!
Naudzubillah..

Dunia tak selebar daun teh..
Masih banyak laki2 baik diluar sana..
Ida Sriwidodo
Astagaa.. Meri..
Jahat amat mulutnya!
Kayaknya si Meri blom tau.. klo doa itu akan kembali ke orangnya

Dan Purwa!
Siap2 ajaa di sakiti dan ditinggal Mario!
Kamu cuma tumbalnya buat nyakitin abangmu!
Syukur2 Purwa ngga geblek 'loss doll' sama Mario! 😤😤🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️😬😬
Ida Sriwidodo
Harus mah Kirana jan egois yaa.. klo mang ngga mau dirawat di RS biarkan Arjuna nyewa jasa perawat yang bisa fokus ngerawat Kirana di rumah
Klo trauma dengan seragamnya karena mengingatkan dg RS.. bisa kan pake pakaian biasa..?
Klo seperti ini kan Arjuna juga ngga bisa fokus kerja.. selalu khawatir dg Kirana yang di rumah temennya cuma bibi doang
Setidaknya Kirana juga harus berpikir dari sisi Arjuna bukan hanya dari sisi Kirana doang 😤😤
Ida Sriwidodo
Astagaa.. bingung sama eyangnya inii
Katanya dah tobat tapi Kirana masih ada ajaa dah bawa calon pengganti Kirana
Astaghfirullah..
Klo Arjuna n papanya tau mesti ngamuk sama si eyang bahlul ini 😤😤😬😬
Ida Sriwidodo
Aneh ni si Mario!
Lhah wong adiknya ngga di apa2in juga sama Arjuna.. mo ditanggungjawabi apa sama Arjuna!
Lagian Arjuna dah kasi tau klo Arjuna dah nikah.. minta putus baik2 tapi si Merlinda nya ngeyel ngga mau putus
Trus coba bundir.. nyalah2in Arjuna!
Orang nikah ajaa bisa cere apalagi yang cuma pacaran?
Cuma papanya Mario yang waras

Tapi yang lebih sinting lagi Putwa!
Dah tauu Mario benci banget sama abangnya.. lhah koq mau2an gituu malah pacaran sama Mario yang Purwa juga jelas2 tauu klo Mario suka sama Kirana!
Palingan Purwa cuma dijadikan ajang balas dendam ajaa
Takutnya malah dirusak sama Mario biar Arjuna sakit hati.. 😤😤
Ida Sriwidodo
Bener bunda Eliza.. setidaknya klo Kirana blom mau terapi sekarang.. kasi tau Arjuna.. supaya Arjuna juga bisa nyari tau pengobatan yang aman buat Kirana dan janinnya
Dan sebagai suami Arjuna berhak tau.. Kirana jangan egois hanya melihat dari sisi janinnya saja
Pertimbangkan juga gimana perasaan Arjuna andai Arjuna tau tapi sudah terlambat
Akan jadi penyesalan seumur hidup buat Arjuna
Dan klo itu terjadi Kirana bisa bayangkan gimana Arjuna akan melanjutkan hidupnya
Apalagi nanti ada anak juga yang harus di urus Arjuna
Jangan egois Kirana!
Mr T
👍
apajalah
💐💐💐🌷🌷 ini untuk Arjuna dan aluna🍁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!