NovelToon NovelToon
Kuntilanak Merah

Kuntilanak Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Horor / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Iblis
Popularitas:537.5k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Rel kereta api di bagian Utara kampung pandan Arum menjadi hangat di perbincangkan belakangan ini, sebab beberapa orang pernah melihat akan keberadaan seorang wanita memakai gaun berwarna merah.

Bila sudah ada yang mengatakan melihat wanita itu maka dapat dipastikan esoknya akan ada yang meninggal dunia, menurut kabar yang beredar wanita itu adalah korban pembunuhan dari suami sendiri dan wanita itu dalam keadaan hamil.

Siapa kah wanita bergaun merah itu?
Lalu siapakah suaminya?

ikuti terus kisah ini bersama dengan Novita Jungkook, kisah ini tidak ada menjiplak karya mana pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Suketi tertampar

"Jadi Suketi itu masih belum mau mengakui kalau dia kenal dengan kuntilanak merah?" Xavier bertanya pada Bagas.

"Sudah kalau mengakui, dia cuma tidak mau bercerita tentang bagaimana kisah kematian kuntilanak merah itu." jawab Bagaskara.

"Apa perlu dibuatkan kopi dan gorengan biar dia mau bercerita tentang kuntilanak merah?" Xavier agak geram juga karena sudah lama namun Suketi tidak kunjung bercerita.

"Kau pikir dia itu manusia yang masih mau makan gorengan dan juga kopi!" Bagas melirik pada Dewa iblis.

"Lagian cuma disuruh cerita begitu saja sulit sekali." Xavier sangat kesal karena terlalu lama menunggu.

"Kau urus saja Rekso itu dulu karena dia yang sudah mencelakai Yasmin." Bagas menyuruh Dewa iblis.

"Rekso kan katanya salah satu orang yang ikut memperkosa Suketi." gumam Xavier.

"Apa iya?!" Bagaskara malah yang tidak tahu bahwa Rekso adalah salah satu orang yang menjadi pelaku.

"Maka nya kau jangan hanya bersama diri dalam istana saja, tidak tahu kabar di sini." Xavier berkata kesal.

Bagaskara hanya merengut sesaat karena memang benar dia hanya terus berada di dalam istana ular, bila terus berada di dunia manusia maka yang ada istana ular akan terbengkalai akibat tidak ada yang mengurus di istana itu lagi, jadi memang harus membagi waktu antara istana dan juga dunia manusia.

Arsana sudah tidak ada lagi di dalam istana itu sehingga murni sekarang Bagaskara yang mengurus semua keperluan istana ular, lagi pula dunia manusia di agensi sudah banyak member yang bertebaran sehingga tidak terlalu berbahaya bila Bagaskara jarang berada di sana dan dia memang fokus pada istananya saja.

Dari ada nanti justru istana itu terbengkalai dan tidak ada lagi yang merawat maka jelas akan lebih berbahaya, tidak kekurangan para member juga di agensi manusia karena mereka semua bisa mengerjakan dengan baik dan teratasi. ada pangeran dan Ratu yang memimpin dengan benar di agensi tersebut, kalau istana ular memang tidak ada yang memimpin sehingga kadang menjadi sedikit masalah.

Maka nya Bagas memilih untuk diam saja di sana mengurus segala kepentingan dan tidak ikut campur dulu dengan urusan agensi, Xiela saja sampai merana karena jarang mendapat kasih sayang setelah Bagas sibuk di istana ular, untung dia adalah tipe gadis yang setia sehingga tidak mudah berpaling begitu saja.

Bila rindu tinggal datang dan akan mendapatkan banyak limpahan kasih sayang dari Bagas yang hanya dari luar saja terlihat dingin, tapi sebenarnya Bagas penuh perhatian dan juga begitu mencintai pasangan, jadi sama sekali tidak ada niat di dalam hati Xiela untuk mencari pengganti walau yang sekarang jarang bertemu.

"Yang ini arwah nya?" Bagas menunjuk Suketi yang duduk santai.

"Iya, tidak kau lihat itu gayanya yang sangat angkuh karena dia dulu adalah kembang desa." Xavier berkata sinis.

Plaaaaak.

"Aduh, bangsat kau!" Suketi berteriak marah karena dia jatuh terjengkang setelah di tampar oleh Bagas.

"Eh gila, kenapa kau main langsung tampar begitu saja?!" Xavier saja sampai heran karena Bagas langsung main tampar.

"Di mana sopan santun mu terhadap orang tua? tunggu saja kau bila lengah nanti maka akan ku balas!" Suketi sangat marah pada Bagas.

"Jangan berbicara tentang umur pada diriku, kau hanya puluhan tahun saja sedangkan aku berusia ratusan tahun!" Bagas balik menantang membuat Suketi langsung kicep.

Xavier bertepuk tangan melihat Suketi yang awalnya begitu angkuh tapi sekarang setelah bertemu dengan Bagas dia menjadi sedikit kalem dan tertunduk, entah karena dia kalau umur atau karena faktor lain kadang kala ada juga rasa cemas di hati Dewa iblis ini karena takut Bagas nanti malah di taksir oleh Suketi.

"Kalau kau masih saja tidak mau cerita maka jangan salahkan aku bila kau akan aku masukkan ke dalam sungai kematian!" Bagas mengancam Suketi langsung.

"Eh jangan galak begitu dong, kan kita bisa bicara baik-baik." Suketi tersenyum dengan laga sopan.

"Dari kemarin kami sudah mengajak kau bicara baik-baik, tapi terus aja kau tolak dan berkata dengan gaya yang sangat angkuh!" Xavier juga ikut emosi.

"Kau!"

"Apa? aku ini Dewa iblis dan jelas kekuasaan ku di atas dirimu!" Xavier membentak marah pada Suketi yang masih mau marah lagi.

Suketi seketika terdiam dan tidak bisa mau melawan dua pria tampan ini, dia jelas kalah pamor karena memang usia Suketi baru puluhan tahun sedangkan Bagas sudah ratusan tahun hidup menjadi siluman ular dan dia tidak pernah banyak tingkah atau pamer pada siapa saja bahwa usianya sudah sangat tua di alam gaib ini.

Plaaaaak.

"Nah kena kau, dari kemarin kau terus saja bertingkah dan kau juga melempar Otong ku!" Jalak.

"Sialan!" Suketi masih tidak terima ketika di tampar oleh siluman ular ungu.

"Bang, dia itu sangat kurang ajar dan terus melempar aku bersama dengan Xavier kemarin!" Jalak mengadu pada Bagaskara.

"Sudah, sekarang jangan ada yang emosi dan segera duduk di situ!" Bagas berkata dengan suara tegas.

Suketi tidak bisa membantah karena dia memang berada di kekuasaan Bagas sehingga mau tidak mau memilih untuk diam dan bungkam, menerima saja apa yang akan Bagas katakan pada dia dan bercerita apa yang sudah terjadi pada kuntilanak merah itu sehingga dia sangat pendendam pada semua orang.

"Tapi kalau aku sudah bercerita apa boleh ada permintaan yang harus kalian turuti?" Suketi menatap Bagas.

"Cerita saja belum tapi sudah ada saja permintaan mu!" Xavier kesal juga pada Suketi.

"Aku ingin sekali bertemu dengan kekasihku yang saat ini entah ada di mana, dia menghilang dan aku tidak bisa menemukan arwah Mas Untung." Suketi ingat dengan sang kekasih.

"Ah namanya saja dia yang Untung tapi nasibnya tidak beruntung!" celetuk Jalak kesal.

"Ya kau benar, Dia sangat tidak beruntung karena malah mati sia-sia seperti itu." Suketi jadi menangis pilu karena ingat sang kekasih.

"Aku meminta mu bercerita tentang kuntilanak merah bukan tentang kekasih mu itu!" Bagas membentak marah.

"Ah iya, aku terbawa perasaan jadi ingat dengan Mas Untung." Suketi membayangkan wajah sang kekasih yang telah tiada.

"Ih udah tua masih saja suka soal cinta." Xavier bergumam pelan melihat Suketi.

Yang namanya cinta jelas tidak akan memandang usia ataupun keadaan, kalau Suketi sudah lama meninggal dan dia sudah lama juga menjadi arwah namun tetap saja cintanya pada Untung tetap tidak hilang. andai saja bisa maka Suketi ingin bersama lagi dengan Untung, tapi itu bila bisa dan bila tidak maka Suketi rela melepaskan sang kekasih damai di surga.

jangan lupa like dan komen nya ya, sayaaaaang.

1
Hamzah / V3
Yaa Allah ,, kasihan nya Sumiati ,, ternyata bgtu lah awal mulanya 😭😭
mmg Manusia Bejad dan Lucknut tuh 2 Jalang 🤬😡 😤
Heni Mulyani
lanjut author 💪
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
Nilam sih maen iya2 aja nuduh Sukma ...langsung di musnahkan saja pur si iblis kaki itu ..nama mah bagus kemuning tapi kelakuan kaya yang kuning2 🤣
Reni
Sukma saatnya balas dendam
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Aamiiin
Suherni 123
Sukma semangat kasih hukuman ke kunmer,,aku mendukungmu 😁
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
semoga bukan nolan
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
🤣🤣🤣🤣
K & T K & T
pagi jg Bess...
Zuhril Witanto
dah masukkan mereka semua
nurul supiati
semngatttt nilam
Endang Sulis
ayo semangat nilam untuk meminta maaf pada Sukma
Zuhril Witanto
hajar saja
Endang Sulis
Aamiin jangan habis dulu best masih seru ceritanya
Suherni 123
ya ampun,,,kok sampe bisa nyamar jadi purnama gitu,,,mas Zidan ternoda sedikit ini 😭
Arlena Lena
ak suka Thor Yen bab nya puuuaaaannjanng seeeekaliiiiii😁
Hamzah / V3
yaaa pasti lah kepala nya ikut ke potong ,, lah wong gigi nya cm se jempol tp gergaji nya segede alaihim gambreng 😂😂
Zuhril Witanto
tapi kok tiba2 Nolan dda disitu
Zuhril Witanto
cie kakak
neni nuraeni
amiin.... thor semoga ya,,, akhirnya mereka ketangkap juga jgn ksih kendor ran dia sudah berni mau mnjamah adik iparmu,,, kasian purnama,, lnjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!