Fricilla Andini Windari
Gadis cantik dan pintar biasa dipanggil Cila.
Dia diusir dari rumah akibat difitnah adik tirinya.
Tidak hanya itu, calon tunangan Cila juga ikut membatalkan pertunangan mereka. Betapa kecewa dan terluka hati Cila mengalami itu semua.
Akibat hal itu dendam melekat dihatinya. Saat sedang terpuruk, Tuhan mempertemukan Cila dengan sosok laki-laki tampan dan ternyata awal pertemuan mereka membuat laki-laki itu jatuh cinta kepada Cila.
Alfian Anggara
Laki-laki yang memiliki sifat humoris dan penyayang. Namun jika orang terdekat nya di sakiti dia akan langsung bertindak.
Pertemuan antara Cila dan Alfi berawal dari kecelakaan yang dialami Alfi.
Disitu awal kisah mereka dimulai.
"Dimana rumahmu gadis cantik?"
"Aku tidak memiliki rumah karena diusir oleh keluarga ku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22 - Duo Ular
Hari ini keluarga Vely dan Dika bertemu untuk membahas pernikahan Vely dan Dika disebuah restoran. Mereka sepakat mempercepat hari pernikahan anak - anak mereka 2 minggu lagi.
"Baiklah hari pernikahan kalian sudah ditentukan. Papa berharap waktu 2 minggu cukup untuk mempersiapkan pernikahan kalian. " ucap Papa Dika
"Benar apa yang dikatakan Tuan Dika. Papa tidak mau ada kekurangan dan kekacauan saat pernikahan kalian diadakan. Jangan lupa mengundang para rekan bisnis kalian karena dengan bisa bisa memperluas perusahaan kita. " jelas Papa Reza
"Baiklah pak Dika dan Vely hari kami mulai mengurus persiapan pernikahan kami. Kalian tidak usah khawatir, percayakan semuanya kepada kami berdua. " ucap Dika menjawab dengan yakin
"Iya Pa. Kak Dika benar kami pasti mempersiapkan pernikahan kami dengan baik. " ucap Vely
"Untuk gaun biar jadi urusan Mama. Mama punya kenalan pemilik butik yang terkenal dan dijamin menyediakan gaun pernikahan mewah. " kata Mama Dika
"Urusan catering serahkan ke Mama. Mama juga punya kenalan pemilik restoran terkenal. " ucap Mama Vely
"Ohh iya Dika jangan lupa undang Tuan Alfi pengusaha nomor satu di Indonesia. Siapa tahu dia mau menanam saham lagi di perusahaan kita. " ucap Papa Dika
"Tenang saja Pa. Tuan Alfi tidak akan lupa Dika kirimi undangan. Dika sendiri yang akan mengantarkan undangan pernikahan kami. " jawab Dika
Mereka membahas pernikahan Dika dan Vely dengan bahagia. Tanpa mereka sadari seseorang sedang mengawasi mereka.
Sedangkan di perusahaan Alfi mendapatkan laporan dari anak buahnya yang baru saja mengawasi pertemuan keluarga Dika dan keluarga Vely. Alfi tersenyum sinis mendengar 2 keluarga tertawa bahagia diatas penderitaan istrinya.
Buatlah rencana pernikahan seindah mungkin karena nanti saat acara itu dilaksanakan aku akan mengirimkan sebuah hadiah yang sangat menyenangkan
Zay yang dari tadi melihat Alfi tersenyum sinis sudah bisa memastikan akan ada bahaya yang dibuat oleh Alfi.
Di butik Mami Ara dan Cila sedang menonton drama Korea diruangan mereka. Saat sedang asik - asik menonton Mila datang memberi tahu jika ada 2 orang wanita paruh mencari Mami Ara.
Mami Ara melihat ke arah CCTV untuk mengecek siapa yang mencari dirinya. Melihat siapa yang datang rait Mami Ara tersenyum sini. Cila dan Mila bergidik ngeri melihat senyum yang ditampilkan Mami Ara.
"Mila kamu temani Cila disini ya. Saya mau bertemu iduk siluman ular dan ular sawah. " kata Mami Ara sambil merapikan penampilannya
"Mami mau ketemu siapa sih Mi? " tanya Cila penasaran
"Kamu liat aja di CCTV itu sayang. Kamu liat akting Mami ngadepin duo ular itu. Kamu disini aja oke jangan keluar. " kata Mami Ara
"Mila inget jagain menantu saya jangan sampe dia keluar. Kalo sampe dia keluar kamu saya minta ngadepin iduk siluman ular. " ancam Mami Ara
Mila hanya menggangguk saja. Sedang Cila sudah standby di CCTV. Ternyata yang datang Mama Rena dan Tante Dela, Mamanya Dika.
Mami Ara pergi menemui duo ular. Melihat kedatangan Mami Ara, Tante Dela langsung berdiri tersenyum manis.
"Jeng Ara gimana kabarnya? Udah lama kita ngak ketemu ya. " sapa Tante Dela tersenyum sambil tersenyum manis
"Ehh jeng Dela ternyata. Iya soalnya saya baru pulang dari Paris." jawab Mami Ara singkat dan pura-pura tersenyum manis
Mami Ara langsung duduk dihadapan mereka berdua.
"Oh iya jeng ini istrinya Tuan Reza ya? " tanya? Mami Ara
"Iya jeng. Dia calon besan saya. " jawab Tante Dela bangga
"Nama saya Rena jeng Ara. Saya calon besannya jeng Dela. " Mama Rena merasa besar kepala karena Mami Ara mengenalinya sebagai istri Tuan Dika. Padahal Mami Ara mengenalinya karena Mama Rena yang sudah membuat menantunya terluka.
"Oh jadi anaknya jeng Dela mau nikah sama anaknya jeng Rena. Selamat yaa jeng." ucap Mami Ara tersenyum palsu
Jika bukan mengikuti rencana Alfi, sudah dipastikan Mama Vely dan Mama Dika masuk rumah sakit akibat ulah Mami Ara yang jago menghajar orang.
"Oh iya jeng kedatangan kami berdua kesini mau pesan gaun pengantin di butik jeng Ara. Butik jeng Ara kan terkenal mempunyai kualitas bagus. " kata Tante Dela
"Oh begitu. Ya sudah silahkan diliat - liat mau model yang mana. " jawab Mami Ara
Mama Rena dan Tante Dela beranjak melihat - lihat gaun yang ada di butik Mami Ara.
Lama memilih akhirnya mereka menemukan model stelan jas dan gaun berwarna gold.
"Jeng kami pilih yang ini sesuai keinginan anak - anak kami. " jawab Mama Dika
"Selera kalian sangat bagus. Gaun ini selain terlihat elegant, harganya juga lumayan mahal. " kata Mami Ara
"Harga berapapun ngak masalah jeng yang penting kualitas bagus. " kata Mama Vely
"Betul jeng. Harga ngak masalah buat kita. " ucap Mama Dika menimpali
Tiba-tiba Mami Ara memiliki ide untuk mengerjai duo ular di depannya.
"Ternyata kalian keluarga benar-benar kaya ya. Ini harganya 750 juta sepasang. Apa benar pilih yang ini? " kata Mami Ara
Mama Dika dan Mama Vely begitu terkejut mendengar harga gaun pernikahan yang mereka pilih. Tapi tidak mungkin mereka membatalkan pilihan mereka. Gengsi mereka terlalu tinggi.
"Emm iya jeng saya udah tau kok kalo gaun ini emang mahal. Jadi kita ngak masalah. " kata Mama Dika
"Iya betul itu. " timpal Mama Vely
"Ya sudah kapan calon penggantin fitting gaunnya? " tanya Mami Ara
"Besok jeng. Tapi belum tau jam berapa soalnya mereka juga sibuk mempersiapkan pernikahan mereka. " jawab Mama Dika
"Oh kalo gitu biar pegawai saya yang mendatangi calon pengantinnya. Biar gaun bisa dibuat secepatnya. " kata Mami Ara
"Terimakasih kasih ya jeng. " ucap Mama Dika dan Mama Vely
"Iya sama-sama. Silahkan urus pembayaran disebelah sana. " kata Mami Ara sambil menunjuk bagian kasir.
"Iya jeng kita permisi dulu ya. " jawab Mama Dika sambil menggandeng legan Mama Vely
Sedangkan Mami Ara kembali ke atas untuk melanjutkan menonton drama Korea.
"Wahh Nyonya Ara hebat bisa menjual gaun yang sebenarnya tidak sampai 500 juta menjadi 750 juta. Amazing. " kata Mila sambil tertawa
"Mami hebat banget aktingnya. Pura-pura senyum, memuji terkahir menipu. " ucap Cila
"Iya dong. Salah mereka udah buat menantu Mami sakit hati. " jawab Mami Ara
Mila sudah mengetahui cerita tentang Cila dari Cila sendiri. Dia terkejut mengetahui jika Cila anak keluarga Andara dan di usir oleh keluarganya.
Sedangkan Mama Dika dan Mama Vely baru selesai melakukan pembayaran. Setelah itu mereka keluar butik Mami Ara.
"Haduh baru gaun aja udah 750 juta. Belum catering. " kata Mama Vely
"Aku juga ngak nyangka Rena kalo bakal semahal itu. Tapi mau gimana lagi. Kalo kita ganti gaun lain yang lebih murah pasti ntar kita bisa direndahin. " ucap Mama Dika
"Iya mbak aku paham Mbak. Semoga nanti catering ngak mahal banget ya. " ucap Mama Vely
