NovelToon NovelToon
My Baby CEO

My Baby CEO

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Sudah Terbit / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:125.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: myafa

Dilarang plagiat, tambal sulam, atau sejenisnya. Jangan mengambil hak orang lain demi keuntungan sendiri. Ingat Azab.

~~~~

Jangan menyalahkan apa yang terjadi pada dirimu, karena di balik apa yang menimpa dirimu, akan ada keindahan yang menantimu.


Olivia Shea begitu bahagia saat dirinya di terima berkerja di Maxton Company. Impian mengubah hidupnya mengantarkannya pada kehidupan baru.

Regan Alvaro Maxton-CEO Maxton Company, meminta Shea mengantarkan berkas yang Shea lupakan, ke Adion Company.

Berniat mengantarkan berkas ke Adion Company menjadikan dirinya, menjadi korban salah sasaran. Bryan Adion-CEO Adion Company, yang mengira Shea adalah wanita yang di kirim asistennya, membuatnya memperkosa Shea.

Regan yang mengetahui bahwa Bryan-adik iparnya memperkosa sekertarisnya, hingga hamil, membuat Regan meminta Bryan untuk menikahi Shea.


Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

~~~
Follow IG Myafa16

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantang Bryan

Setelah selesai berbelanja. Bryan dan Shea kembali apartemen. Shea langsung merapikan belanjaannya ke dalam lemari pendingin.

Sedangkan Bryan yang dari tadi merasa tenggorokannya kering, berlalu untuk mengambil minum.

Berdiri tepat di samping lemari pendingin, Bryan melihat Shea yang sedang berjongkok, memasukkan belanjaanya ke dalam lemari pendingin.

Mata Bryan membulat saat melihat belahan dada milik Shea terlihat. Blazer Shea yang memang berkerah V, membuat dadanya terekspos.

Kalau tadi di mobil, Bryan hanya melihat dua gundukan milik Shea yang tercetak nyata, saat tertarik seatbelt. Kali ini Bryan melihat dua gundukan milik Shea sedikit menyembul ke atas.

Memang tidak telihat seluruhnya, tapi samar-samar bra warna merah terlihat saat Bryan berdiri.

Godaan apa lagi ini. Dalam hati Bryan.

"Bryan," teriak Shea yang melihat air tumpah dari gelas yang di isi air oleh Bryan.

Mendengar teriakan Shea, Bryan tersadar. Alangkah terkejut Bryan melihat gelas yang berisi air, tumpah karena air dispenser mengalir terus saat dirinya mengisi gelasnya. Dengan cekatan Bryan menutup dispenser, yang mengalir terus.

"Kamu lihat apa, hingga air dalam gelasmu sudah penuh, kamu tidak tahu." Shea yang melihat air tumpah ke lantai merasa kesal.

"Aku.." Rasanya Bryan sendiri tidak tahu apa yang berada di otaknya. Imajinasi liarnya melayang tak karuan, saat melihat dua gundukan yang begitu putih dan mulus milik Shea. Di tambah bra warna merah, seakan sedang menantang Bryan untuk di jamah.

"Aku akan membersihkan." Bryan langsung berlalu mengambil lap untuk membersihkan tumpahan air di lantai.

Berjongkok sejajar dengan Shea, Bryan mengelap tumpahan air di lantai. Sesekali, dia masih melirik pada Shea. Walaupun tidak terlalu terlihat seperti saat Bryan berdiri, tapi masih terlihat karena blazer Shea sedikit terbuka saat berjongkok.

"Yang kamu lap yang mana?" tanya Shea ketus pada Bryan.

"Hah.." Bryan tersentak kaget, saat mendapat pertanyaan dari Shea. Mata Bryan langsung beralih pada lantai. Dan ternyata tangannya tidak sama sekali mengelap lantai yang basah. Tapi mengelap lantai yang kering.

Akhirnya Bryan memfokuskan diri dan mengelap sisi yang basah. Setelah di rasa lantai kering, Bryan langsung berdiri dan meletakkan lapnya.

Saat berdiri matanya masih mencuri-curi melihat Shea. Dan pemandangan yang sama masih di lihat oleh Bryan.

Aku rasa aku harus segera ke pergi. Sebelum pertahananku goyah.

Setengah sahamnya selalu menjadi benteng pertahanan yang kuat untuk Bryan. Dan Bryan tidak akan melepaskannya begitu saja.

Meletakkan lap, Bryan langsung berlalu ke kamarnya. Tempat pertama yang di tujunya adalah kamar mandi.

"Kenapa cepat sekali reaksinya?" Mata Bryan melihat sesuatu di balik celananya, saat sesampainya kamar mandi.

Rasanya Bryan benar-benar di buat gila. Karena baru melihat sedikit saja aset milik Shea, Bryan sudah bergairah. "Setengah saham," ucap Bryan memberikan semangat untuk dirinya sendiri. Dirinya tidak mau sampai benteng yang dia pertahankan goyah begitu saja.

Akhirnya buru-buru Bryan menyelesaikan kegiatan mandinya. Dan kali ini plus dengan kegiatan tambahan.

Shea yang melihat tingkah Bryan hanya mengeleng kepala. "Dasar aneh," grutu Shea seraya berdiri karena dia sudah selesai memasukkan belanjaannya ke dalam lemari pendingin.

Berlalu ke kamarnya, Shea berniat membersihkan dirinya dulu sebelum memasak untuk makan malam.

**

Melakukan rutinitas seharian memang membuat tubuh Shea sedikit lengket. Dan pilihan yang tepat adalah dengan menguyur tubuhnya dengan air, untuk menyegarkan kembali tubuhnya.

Setelah menyelesaikan mandinya, Shea menuju ke dapur. Rasanya dia sudah tidak sabar membuat salmon gill, yang sudah di rencanakanya di swalayan tadi.

Kali ini Shea berecana membuat salmon gill dengan mashed potato, tambahan sayuran rebus akan Shea buat untuk menambah kandungan nutrisi dari apa yang di makannya.

Sampai di dapur tangan Shea, langsung mengupas kentang, dan akan merebus setelah nanti selesai

"Nanti ikan salmon miliki jangan sampai gosong saat kamu grill." Suara Bryan tiba-tiba terdengar di area dapur.

Shea yang sedang mengupas kentang di depan wastafel, berbalik saat mendengar suara Bryan. "Siapa yang akan memasakan salmon untukmu," sindir Shea.

Bryan mendegus kesal saat mendengar sindiran Shea. "Jangan terlalu pelit. Uangmu banyak, jadi berbelas kasihlah dengan orang lain."

Shea mengerucutkan bibirnya, saat Bryan balas menyindirnya. "Iya, aku akan berbelas kasih pada orang yang membutuhkan," ucap Shea.

Bryan yang mendengar ucapan Shea, hanya mengabaikan saja. Rasanya Bryan sudah mulai terbiasa dengan perdebatan dengan Shea.

"Sana jangan masuk ke area dapur. Masakanku tidak akan enak saat dirimu berada disini," usir Shea.

Di usir oleh Shea dari dapur, Bryan menuju ke ruang tamu. Mengambil rokok dan pematik, Bryan pikir akan menikmati rokoknya untuk menunggu Shea.

Menyalakan rokok dengan pematik, Bryan menghisap dalam-dalam rokoknya. Dan menghembuskan asap ke udara.

Shea yang sedang memasak, mencium aroma rokok. Shea sudah menduga, bahwa Bryan lah yang menyalakan rokok.

Melangkah menghampiri Bryan. Shea berniat untuk melarang Bryan. "Apa kamu sering baca artikel?" tanya Shea saat di ruang tamu.

"Iya, artikel tentang bisnis," ucap Bryan seraya mengembuskan asap rokok ke udara.

Rasanya Shea malas sekali mencium asap rokok yang di embuskan Bryan ke udara. "Coba kamu baca artikel ini. Aku rasa kamu akan suka." Shea menyodorkan ponsel miliknya pada Bryan. Dan Bryan menerima ponsel yang di berikan oleh Shea.

"Aku akan melanjutkan memasak, jadi lihat dan bacalah baik-baik artikel itu." Shea pun berlalu ke dapur, dan melanjutkan memasak.

Bryan hanya memicingkan matanya pada ponsel milik Shea. "Apa yang harus aku baca," ucap Bryan melihat ponsel milik Shea.

Mata Bryan membulat saat melihat judul artikel yang terdapat dalam ponsel Shea. Artikel yang menjelaskan tentang bahaya merokok di dekat ibu hamil.

Bryan menelan salivanya kasar, saat membaca perlahan artikel tentang bahaya merokok di dekat ibu hamil. Mulai dari kelainan genetik, cacat bawaan dan resiko keguguran menjadi bahaya menakutkan untuk ibu hamil.

Tanpa Bryan sadari, tangannya langsung buru-buru mematikan rokoknya.

"Dia tidak melarang aku untuk merokok, tapi dia memilih memberikan infomasi yang akan membuatku berhenti merokok. Ide yang luar biasa," gumam Bryan.

Bryan akui ide untuk melarang dirinya merokok, yang di lakukan Shea memang luar biasa. Kalau mungkin tiba-tiba Shea melarangnya, belum tentu dirinya akan berhenti.

Melihat ponsel Shea yang berada di tangannya, membuat Bryan tergerak untuk membuka yang lain, selain artikel yang di berikan Shea.

Pertama yang dia cari adalah galeri foto di ponsel Shea. Bryan ingin tahu, foto apa saja yang berada di ponsel Shea.

Saat melihat galeri ponsel milik Shea. Bryan melihat foto Shea dengan berbagai sudut angle foto. "Ternyata dia suka berfoto juga," ucap Bryan saat melihat foto milik Shea, di penuhi foto Shea sendiri.

Dan saat itu juga, terlintas di pikiran Bryan untuk mengirim foto Shea ke dalam ponselnya.

Melalui pesan aplikasi di ponsel Shea. Bryan mengirim beberapa foto milik Shea. Dan kemudian menghapus pesan terkirim di ponsel Shea, untuk menghilangkan jejaknya. Bryan tidak mau sampai Shea melihat aksinya.

Senyum tertarik di ujung bibir Bryan, saat melihat jika dirinya memiliki foto Shea. Apa lagi foto yang di kirimnya, adalah foto Shea dia atas tempat tidur. Shea yang memakai baju tidur dengan tali spageti membuat tubuhnya putihnya terlihat. Di tambah lagi angle dari depan membuat belahan dua gundukan Shea terlihat.

"Apa sudah selesai?" tanya Shea yang kembali menghampiri Bryan.

"Sudah." Bryan yang melihat Shea sudah menghampirinya pun menyerahkan ponsel milik Shea.

"Bagus artikelnya?" tanya Shea sedikit menyindir.

"Apa kamu tidak lihat rokok milikku sudah mati." Dengan malas Bryan menjawab ucapan Shea.

Mata Shea langsung beralih, pada rokok yang berada di dalam asbak. Dalam hatinya Shea merasa senang, saat Bryan mematikan rokoknya. "Ayo makan." Shea melangkah menuju meja makan.

Mendapat ajakan Shea, Bryan langsung berdiri dan menuju meja makan.

Saat di meja makan mata Bryan melihat dua piring saji dengan isian salmon grill, mashed potato dan beberapa potong sayuran. Terlihat mengiurkan, batin Bryan.

Menarik kursi, Bryan mendudukkan tubuhnya. Tangan Bryan dengan cepat meraih garpu dan sendok. Pertama yang di makannya adalah mashed potato buatan Shea.

Rasa creamy meleleh di lidah Bryan saat memakan mashed potato buatan Shea. Beralih ke salmon, Bryan memasukannya ke dalam mulutnya. Tingkat kematangan yang pas, membuat ikan salmon masih begitu terasa pas.

Bryan akui, jika Shea pandai memasak. Sebenarnya steak dan scrambled egg yang dia makan waktu itu juga enak. Tapi entah kenapa bibirnya berdusta.

.

.

.

.

.

.

.

.

Aku up dua bab🥰

Buat kalian pecinta Mommy Shea dan Daddy Bry.

Yuk mampir ke instagram aku Myafa16

Buat lihat foto yang di simpan Daddy Bry🤭

Jangan lupa like #maksa😁

Kalau vote ga maksa lah.

Seiklasnya saja🥰

1
Kembae e Kucir
Biasa
ione
Luar biasa
ione
Lumayan
Sylvia tjan
Luar biasa
Luzi Refra
wkwkwkwkwkwkkwkw
Luzi Refra
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Luzi Refra
Luar biasa
Juwitae
di geprek
RiJu
lanjut lagi mulai dari sejojo
Annisa Tiara
sangat seru untuk di baca/Smile//Grin/
Maulana Sejati
knp gak dracun tikus tu bpk nya?
RiJu
lupa, dulu udah baca sampai mana ya? mau ngulang lagi
piwka
🩷
Sri Muryati
Luar biasa
ೀ⋆。🌷🍓
🌼🌼🌼
Etyy S
aku dulu udh prnah baca sampe tamat skrg baca lg
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
BRYAN SHEA 1
Dewi Rosdianti
Kecewa
Dewi Rosdianti
Buruk
Jessica
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!