di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
takut untuk kembali.
"Aksa hanya karena wanita ini kau berani mengusir ibu? Hah,"ucap Desi.
"Apa baik nya wanita ini,"ucap Desi lagi.
----------------
----------------
"Ibu pulang lah,"ucap Aksa lagi berusaha untuk tenang, dia tak mau tidur putra nya terganggu karena emosi nya sendiri.
"tidak mau, ibu tidak mau pulang, ibu ke sini ingin mengambil cucu ibu,"ucap Desi.
Wanita itu dengan cepat mendekati brangkar di mana putra Aksa berada.
Anita yang panik segera melindungi putra nya.
"Jangan sentuh putra ku, kamu tidak punya hak untuk mengambil nya,"ucap Anita.
"Siapa bilang aku tidak punya hak hah?, aku adalah nenek nya, ibu dari ayah nya,"ucap Desi berusaha mengambil anak kecil itu.
"Ibu apa yang ibu lakukan hah? Ibu selalu saja membuat kegaduhan,"ucap Aksa melindungi istri dan anak nya.
Kini Anita memeluk tubuh putra nya, bayi kecil itu menangis sesenggukan di dalam pelukan Anita karena merasa takut.
"Aksa,ibu tidak peduli, ibu hanya ingin mengambil anak itu, dan kau ceraikan wanita itu, Dan menikah lah Dengan Bella,"ucap Desi.
"Sampai kapan pun aku tidak akan menikah dengan Bella, aku tidak menyukai nya, dan sekarang aku sudah punya istri,"ucap Aksa.
"Ibu tidak peduli, apa kau mau jadi anak durhaka karena tidak mengikuti perintah ibu,"ucap Desi.
"Pergi lah ibu, sebelum aku benar benar marah pada ibu,"ucap Aksa penuh penekanan.
Desi pun tak bisa berbuat apa-apa z wanita itu segera pergi meninggalkan ruangan itu.
Setelah kepergian ibu nya, Aksa berbalik dan menatap istri nya yang seperti ketakutan.
"Tidak usah takut, aku ada di samping mu,"ucap Aksa.
"Pergi lah tuan,"ucap Anita..
deg
Deg
"pergi lah, jangan ganggu kehidupan kami lagi, biarkan kami tenang, menikah lah dengan pilihan ibu mu, itu adalah yang terbaik buat mu, dan aku yakin setelah kau menikah kau juga akan memiliki anak bersama nya,"lirih Anita.
"Sudah cukup penderitaan ini, aku mohon biarkan kami hidup dengan tenang, aku tidak akan meminta pertanggung jawaban mu untuk anak ini, aku bisa menghidupi nya dengan kerja keras ku sendiri,"lirih Anita..
Aksa menggeleng,"Tidak Anita, aku tidak akan meninggalkan mu, aku mencintaimu, aku tidak mau menikah dengan siapapun selain dirimu, tolong percaya lah padaku,"lirih Aksa.
"Selama beberapa selama beberapa bulan ini aku terus mencari mu, aku tidak mau berpisah lagi dengan mu,"ucap Aksa.
Anita hanya menunduk dan menitihkan air mata nya, selama ini dia hanya berpura-pura tegar untuk menutupi semua kesedihan nya. Dia tak mau terlihat lemah di hadapan semua sahabat dan putra nya.
"Aku akan menyuruh beberapa pengawal untuk berjaga, aku tidak akan membiarkan siapapun masuk tanpa seizin ku,"ucap Aksa.
Setelah mengatakan itu, Aksa pun keluar dan menghubungi Arga, pria itu meminta beberapa pengawal untuk berjaga di area rumah sakit.
...
"eh permisi Bu Gea, apa saya bisa meminta waktu anda sebentar,"ucap Aldo.
"Tentu saja tuan, lagian pekerjaan saya juga sudah selesai,"ucap Gea.
"Kalau begitu bagaimana kalau kita makan siang bersama,"tawar Aldo lagi.
"Boleh saja tuan"ucap Gea, yang di angguki oleh Aldo.
Kedua nya pun segera keluar dari perusahaan menuju restoran terdekat.
terus ikutin yah kisah nya/Smile/