Pendekar Dari Alam Dewa

Pendekar Dari Alam Dewa

Bab 1

Langit di atas Wilayah Lembah Kabut Merah tampak suram, diselimuti kabut tebal yang menggantung berat. Di tengah keheningan itu, seorang pria melayang di udara, tubuhnya memancarkan aura yang begitu mendominasi hingga area di sekitarnya terasa bergetar. Long Tian, pendekar jenius yang namanya menggema di seluruh Alam Dewa, berdiri dengan tenang meski dikepung oleh empat sosok dengan aura yang sama mengerikannya.

Dua pria dan dua wanita melingkar di sekitarnya, mata mereka dipenuhi keangkuhan dan kebencian. Mereka adalah para pendekar dari Ranah Dewa Suci, sama seperti Long Tian. Namun, malam ini, mereka bukan sekadar musuh. Mereka adalah algojo yang berniat menyingkirkan ancaman terbesar yang pernah ada.

"Long Tian," suara pria berjubah hitam di depannya terdengar dingin seperti bilah pedang. "Kemajuanmu terlalu cepat. Alam Dewa ini tidak membutuhkan monster seperti dirimu."

Wanita dengan rambut keemasan di sisi kanan menambahkan, "Jika kau dibiarkan hidup, kami semua akan kehilangan jalan menuju puncak. Malam ini, takdirmu berakhir di sini."

Long Tian tidak menjawab. Pandangannya tetap tajam, menatap keempatnya tanpa rasa gentar sedikit pun. Namun, di dalam hatinya, dia tahu situasi ini jauh dari ideal. Keempat orang ini tidak hanya kuat, mereka juga telah mempersiapkan segalanya untuk memastikan dia tidak memiliki celah untuk melarikan diri.

“Jika kalian ingin nyawaku,” suara Long Tian akhirnya terdengar, rendah dan penuh keyakinan, “maka bersiaplah untuk membayarnya dengan darah kalian!”

Keempat pendekar itu bergerak serempak. Serangan-serangan mereka mengoyak udara, menciptakan gelombang energi yang menghancurkan ruang di sekitarnya. Long Tian bergerak dengan kecepatan tinggi, tubuhnya seperti bayangan yang sulit ditangkap, tetapi jumlah lawan yang tidak seimbang membuat setiap gerakannya semakin tertekan.

Slasshh!!

Pedang cahaya pria berjubah hitam meluncur, hampir mengenai lehernya, namun Long Tian berhasil memutar tubuhnya dengan gesit. Serangan itu hanya menyisakan jejak angin tajam di sisi wajahnya. Wanita berambut keemasan menyerang dari belakang, semburan energi emasnya menyapu seperti gelombang besar, memaksa Long Tian untuk mundur ke udara yang lebih tinggi.

“Kalian sudah bertindak terlalu jauh,” gumam Long Tian. Matanya berkilat, dan aura di sekitarnya mulai berubah drastis. Dengan cepat, dia melipat tangannya membentuk segel yang kompleks. Cahaya ungu dengan kilau emas melingkari tubuhnya, membuat udara di sekitarnya bergetar lebih keras.

“Apa yang dia lakukan?!” seru salah satu wanita, matanya melebar.

"Dia membentuk formasi serangan tingkat legendaris!" pria berjubah hitam itu mendesis. "Hentikan dia sebelum terlambat!"

Namun, mereka terlalu lambat. Sebuah lingkaran besar dengan pola kuno terbentuk di bawah Long Tian, memancarkan cahaya yang menyilaukan. Formasi Penakluk Langit, teknik yang mengorbankan setengah kekuatan dan energi jiwa pengguna, terbuka dengan sempurna.

“Rasakan kekuatan ini!” seru Long Tian, suaranya menggema.

DUAR! Cahaya dari formasi itu meledak ke segala arah, menghantam keempat lawannya dengan kekuatan yang begitu dahsyat hingga mereka terhempas jauh. Kabut yang melingkupi wilayah itu tersapu bersih, memperlihatkan langit yang kini berpendar dengan kilauan ungu keemasan.

Keempat pendekar itu terhuyung-huyung di udara, wajah mereka pucat pasi. Formasi itu telah menghancurkan sebagian besar kekuatan mereka. Namun, saat mereka berusaha memulihkan diri, Long Tian memanfaatkan momen itu untuk melarikan diri.

“Tidak... aku tidak akan mati di sini,” desis Long Tian. Tangannya membentuk segel lain, kali ini jauh lebih sederhana. Aura biru yang samar menyelimuti tubuhnya.

“Dia akan melarikan diri!” teriak salah satu dari mereka, tetapi terlambat. Teknik teleportasi acak telah diaktifkan. Tubuh Long Tian perlahan memudar, meninggalkan bayangan terakhir dari sosok pendekar jenius itu.

Di tengah langit yang masih bergetar oleh sisa-sisa energi, keempat musuhnya hanya bisa menatap dengan penuh kemarahan. Long Tian telah melarikan diri, tetapi harga yang dia bayar untuk bertahan hidup malam ini tidaklah kecil.

Dan di tempat yang tidak diketahui, perjalanan barunya akan dimulai.

...

Beberapa saat kemudian...

Long Tian terlempar ke dalam kegelapan malam disebuah hutan, tubuhnya lemah setelah mengorbankan setengah kekuatan dan energi jiwanya. Langit di atas hutan berbeda dari apa yang biasa ia lihat. Cahaya bintang terasa lebih redup, dan tekanan energi di udara sangat ringan, jauh dari intensitas yang biasa ia rasakan di Alam Dewa.

Long Tian menarik napas dalam-dalam, merasakan Qi spiritual yang tipis di sekelilingnya. Wajahnya yang tampan namun dingin menyiratkan kelelahan, tetapi matanya tetap bersinar tajam, penuh kewaspadaan.

“Qi spiritual ini... hampir tidak memiliki tekanan. Apa ini... Alam Bawah?” gumamnya.

Ia berjalan perlahan melewati pepohonan yang menjulang tinggi, dedaunan basah yang tertimpa embun pagi terasa lembut di bawah kakinya. Hutan ini tampak seperti surga kecil yang damai, tapi Long Tian tahu lebih baik daripada percaya pada ketenangan yang menipu.

Setelah beberapa saat, suara langkah kaki ringan menarik perhatiannya. Ia berhenti di balik pohon besar, memperhatikan dengan saksama. Seorang wanita muda dengan rambut hitam panjang dan wajah yang polos namun cantik tengah memegang busur dan panah, membidik seekor kelinci kecil yang sedang mengunyah rerumputan.

Long Tian menatapnya dengan tatapan penasaran. Wanita ini tampak seperti manusia fana, tanpa sedikit pun aura Qi yang menonjol. Dia tampak begitu rapuh, namun ada ketenangan dalam gerakannya yang membuat Long Tian merasa bahwa dia bukan orang biasa.

Dengan suara yang tenang namun tegas, Long Tian melangkah keluar dari persembunyiannya. "Hei, kau di sana."

Wanita itu tersentak, panahnya meleset mengenai pohon di dekatnya. Dia berbalik, wajahnya dipenuhi keterkejutan. Mata cokelatnya yang besar menatap Long Tian dengan waspada.

“Siapa... siapa kau?” tanyanya, suaranya lembut namun penuh kewaspadaan.

Long Tian mendekat dengan langkah lambat, tubuhnya masih terasa berat setelah pertempuran sebelumnya. "Aku bukan musuh. Aku hanya ingin bertanya—di mana tempat ini?"

Wanita itu mengerutkan alisnya, tampak kebingungan. “Tempat ini? Kita ada di wilayah Kekaisaran Guang, tepatnya di pinggiran Kota Zhongdu.”

Jawaban itu membuat Long Tian terdiam sejenak. Kekaisaran Guang? Kota Zhongdu? Nama-nama itu tidak ada dalam ingatannya.

“Kau... tidak tahu di mana kau berada?” Wanita itu bertanya lagi, kali ini dengan nada bingung.

Long Tian mengangguk samar, meski pikirannya dipenuhi banyak pertanyaan. “Aku baru saja tiba di sini. Aku... tersesat.”

Wanita itu menatapnya dengan tatapan penuh simpati, namun tetap menjaga jarak. “Kalau kau tersesat, aku bisa membantumu menuju kota. Tapi... kau terlihat sangat aneh. Dari mana sebenarnya kau berasal?”

Long Tian tidak menjawab. Sebaliknya, dia menatap langit malam yang mulai memudar oleh cahaya fajar. Alam Bawah ini mungkin tempat yang dia pandang rendah sebelumnya, tetapi sekarang, ini adalah dunia di mana dia harus bertahan.

Dengan suara yang dalam, dia berkata, "Tidak penting. Bawa aku ke kota, dan aku akan mencari jawabanku sendiri."

Wanita itu ragu sejenak, tetapi akhirnya mengangguk. “Baiklah, tapi kau harus berjanji tidak akan membuat masalah di sini.”

Long Tian tersenyum tipis, senyum yang penuh misteri. “Aku tidak mencari masalah, selama mereka tidak mencariku lebih dulu.”

Di bawah sinar matahari pagi yang mulai menerangi hutan, langkah Long Tian bersama wanita itu memulai babak baru dalam perjalanan hidupnya, di dunia yang jauh dari tempat asalnya. Namun, mata tajamnya masih memandang ke depan dengan keyakinan tak tergoyahkan. Dunia ini mungkin terlihat sederhana, tetapi dia tahu, di balik kedamaian fana ini, ada banyak hal yang harus dilakukan.

Terpopuler

Comments

Arie Chaniago70

Arie Chaniago70

seharusnya nya dia mulai di kecil jadi kita tahu alur cerita,,,kan enak membacanya,,ada cuplikan ceritanya tapi Kitakan harus bagaimana perjuangnya dan siapa guru nya dan orang tuanya,,,itukan lebih nikmat membaca nya,,,,tapi tak apa Thor lanjut aja,,,,,

2025-03-10

5

afifo maning

afifo maning

lain dr yg lain, gass thor

2025-03-30

1

Mamat Stone

Mamat Stone

nyimak Thor

2025-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!