NovelToon NovelToon
Sang Penakluk

Sang Penakluk

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Suryo Widodo

Anto adalah pemuda malas. yang bermimpi untuk menjadi seorang penakluk di dunia ini.
tetapi Anto hanyalah pemuda miskin yang sangat malas.
Anto juga bukan pemuda yang kaya.
pekerjaan nya hanyalah melamun dan berkhayal.
tetapi Anto adalah pemuda pemberani dan baik hati.
mampukah Anto mewujudkan mimpi Nya yng muluk muluk.
ikuti kisah perjalanan Anto yang pemalas dan cabul. dan ini adalah cerita untuk umur ***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryo Widodo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8. Anto sangat penguasa sungai

Maya, mulai memasuki tubuh Anto.

" kang mas Anto, jangan di lawan, aku akan memasuki tubuh mu, diam dan pasrah itu akan mempermudah prosesnya..."

Anto mulai merasakan tubuh nya berat. Perasaan nya mulai terasa tertekan, tetapi Anto berusaha tetap tenang dan mengikuti apa kata Maya. Setelah proses selesai, Anto merasakan ada yang lain pada tubuh nya.

" kang mas Anto.. Kini kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan dan tahu semua isi ke inginan ku. Ikuti dan tirukan semua yang aku lakukan mas Anto."

Maya mengangkat tangan nya ke pada para penghuni sungai . Di ikuti oleh raga Anto yang otomatis bergerak sendiri tanpa Anto ber ke inginan untuk meng gerak kan nya.

" Heeei. Kalian para budak budak.. Dengarkan perkataanku.. Kalian ikuti dan patuhi semua perintah manusia yang di depan kalian ini...! "

Maya hanya berpikir tentang ke inginan nya. Tetapi Anto seperti mendengar kalau Maya sedang berbicara.. Lalu terdengar dengungan suara dari para penghuni sungai.

** whoooamm**

" ingat.. Bila suatu saat kalian berjumpa dengan manusia lagi.. Kalian harus menghormati manusia yang kalian jumpai.. Jangan mengganggu dan jangan menyesatkan manusia itu.."

Maya meneruskan memberi perintah demi ke amanan para warga yang hendak ke sungai.

** whoooam**

Di pendengaran Anto.. Mereka hanya menjawab whoam setiap Maya memberi perintah.

Anto tidak tahu apa maksud dari kata whoam yang mereka ucapkan. bersamaan.

" Maya.. Bisakah kamu mengajari bahasa mereka agar aku mengerti apa yang mereka ucapkan..?"

Anto tentu saja penasaran dengan bahasa yang di gunakan para penghuni sungai.

Anto juga ingin mempelajari cara berkomunikasi mereka.

tetapi Maya malah tertawa lembut dengan permintaan Anto.

" hi,..hi..hi.. Kang mas Anto.. kamu tidak mengerti karena kang mas Anto tidak berbicara langsung dengan mereka kang mas. Seperti kataku tadi.. Mereka tidak bisa berbicara selayaknya manusia, mereka hanya mengutarakan lewat batin dan ke inginan hati mereka,, itu kalau dalam bahasa manusia. Karena tentu saja mereka tidak mempunyai hati secara harfiah.. Seperti kang mas Anto yang sedang berbicara dengan ku seperti saat ini. Seharus nya kang mas Anto tahu tanpa aku harus menerangkan apa maksud dari perkataan ku ini kangmas Anto."

Anto mengangguk anggukan kepala mendengar penjelasan dari Maya. Dan memanglah dengan ada nya Maya di dalam raga nya.. Anto bisa mengerti apa yang di mau dan di maksud Maya tanpa Maya mengatakan lewat lisan. Cukup dengan batin dan suara hati saja , Anto dan Maya langsung bisa saling memahami. Cuma di sini author menjabarkan secara manusia biasa agar pembaca bisa memahami perjalanan cerita ini. kalau di lihat dengan mata biasa sih.. Anto hanya duduk melamun saja. jadi.. Ya.. Apa ya.. Author juga malah bingung sendiri mau menjelaskan nya. Semoga pembaca memahami sendiri.

" baiklah Maya.. Kamu bisa keluar dari tubuhku. Sekarang aku mengerti apa yang kamu maksud."

Maya pun keluar dari tubuh Anto secara perlahan lahan. Karena bila Maya keluar dengan cepat, Anto bisa langsung pingsan. Gesekan energi dari Maya dan jiwa Anto tentu akan menimbulkan kerugian bagi Anto. Karena Anto hanyalah manusia biasa yang sama sekali belum pernah belajar ilmu ke ghaib an. Jadi tentu saja jiwa Anto masih lemah untuk bergesekan dengan energi Maya yang bukanlah sesosok ghaib biasa.

Setelah Maya keluar dari tubuh Anto.. Anto merasa seluruh tekanan di diri nya menghilang.

Anto pun menirukan apa yang di peragakan maya selama di dalam tubuh nya .

Anto mengangkat tangan nya yang mengenakan cincin. Lalu Anto mengutarakan ke inginan nya lewat batin nya.

** heei kalian...kalian bisa mendengarkan aku...?**

Awal permulaan Anto memastikan dulu kalau mereka bisa mendengarkan Anto.

"". Ya.. Kami bisa mendengarkan mu manusia.."

Anto tersenyum ketika mereka menjawab pertanyaan Anto. Dan Anto pun bisa mendengarkan mereka bicara layak nya manusia.

" bagus... Sekarang aku akan memberikan perintah kepada kalian, apakah kalian akan mematuhi dan menjalankan perintah saya...?"

Walaupun Anto sudah bisa berkomunikasi dengan mereka para penghuni sungai... Anto belum percaya diri untuk memberi perintah ke pada mereka

" ya.. Kami akan mematuhi dan menjalankan semua perintahmu manusia.."

Anto tersenyum senang mendengar perkataan mereka.

Anto sekarang merasa menjadi raja mereka yang bisa memerintahkan apa saja kepada mereka.

" baik... untuk sekarang aku tidak memberi tugas kepada kalian, tetapi bila sewaktu waktu aku membutuhkan kalian dan memanggil kalian kalian harus segera menghadap saya untuk melaksanakan perintah dari saya.. Apakah kalian mau menjalankan ke inginan saya...?

Untuk sekarang ini Anto tidak mempunyai ke inginan apapun, jadi Anto akan memastikan jika mereka akan patuh kapan saja saat Anto membutuhkan nya.

" ya kami akan datang kepadamu dan melaksanakan perintahmu kapan saja kamu menginginkan nya manusia. Kami akan segera datang ketika kamu memanggil mu manusia."

Anto pun tersenyum senang mendengar pernyataan para penghuni sungai. Anto yakin, suatu saat Anto akan membutuhkan mereka untuk ke pentingan para warga di kampung nya.

" baiklah.. Sekarang kalian kembalilah ke tempat kalian masing masing.. Jalankan rutinitas kalian, ingat.. Mulai sekarang, kalian tidak boleh menggangu siapapun manusia yang datang ke sini dan punya ke pentingan di sini. Bila ada apa apa kalian lapor kepadaku.."

Wah... Anto ini memang terlalu.

Anto bersikap seolah olah pemimpin mereka. Tapi memang mereka sangat takut dengan Maya yang sekarang menjadi pendamping Anto. Jadi merekapun patuh kepada semua perintah Anto. Mereka membubarkan diri kembali ke tempat bersemayam mereka masing masing. Dari ke jauhan, terlihat rombongan warga ber duyun duyun menyusul Anto ke sungai. Anto yang tak ingin terjadi ke heboh an, Anto pun menyongsong rombongan para warga.

" itu.. Itu... Itu Anto menghampiri kita..antooo.. Antooo... Antooo..."

Para warga yang melihat Anto keluar dari pinggir sungai.. Mereka memanggil Anto. Anto pun semakin mempercepat langkah nyah.

" mas Sarmin...mas Jono.. Mas mangun.. Eh.. Ada pak Margo juga.. Ini bunga juga ikut ke sini.. Maaf ya bapak bapak semua.. Saya jadi merepotkan bapak bapak.."

Kata Anto menyambut ke datangan para warga, tetapi ada yang lupa tidak Anto sebut, yaitu ayah ,ibu dan adik perempuan nya yang ikut menyusul Anto.

" heei..cah bleguk.. Kamu melupakan aku ayahmu , ibumu dan dan adik mu yang ikut menyusul ke sini... Dasar anak kurang ajar kamu Anto..."

Anto hanya cengar cengir saja di marahi oleh ayah nya. Ibu Anto memeluk tubuh Anto di ikuti adik nya Anto yang bernama melati. Ayah Anto bernama pak sarmo dan ibu Anto ber Ama Bu Sarmi.

" Anto...kamu tidak apa apa nak...? Ibu sangat khawatir ketika tadi mas Jono dan mas Sarmin memberitahu kan kalau kamu sedang menghadapi para penghuni sungai sendirian nak.."

Kata Bu Sarmi yang mengkhawatirkan anak nya.

" iya mas.. Kenapa mas Anto nekat sekali.. Melati takut mas Anto kenapa kenapa... Besok besok lagi jangan nekat ya mas..!"

Tiba tiba datang bunga menghampiri Anto dari belakang ayah nya pak Margo yang di sepuh kan oleh para warga.

" kangmas Anto... Betul kata adik mu mas.. Kang mas jangan nekat lagi ya.. Kami sangat mengkhawatirkan mas Anto.."

Anto menjadi terharu dengan perlakuan para tetangga nya.

ternyata mereka menyayangi diri nya. Tetapi sebelum Anto berbicara, telah di dahului mas Jono dan mas Sarmin.

Apa yang mau di katakan mas Sarmin dan mas Jono..?

Kita lanjut di bab berikutnya.

1
Suryo Widodo
terimakasih atas dukungan nya, maaf telat balas nya..
Suryo Widodo
iya..he..he..he..
Hiu Kali
kasihan si Anto cuman jadi joko goblog.. tinggal entup trus kultivasi ganda saja lama bener di ulurnya .. memang otor suka bikin kentang (kena tanggung)..
XVIDEOS2212
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
Suryo Widodo: terimakasih dukungan nya kaka.. dan terimakasih juga sudah mau mampir kaka..
total 1 replies
PsychoJuno
Membuatku terhanyut.
Suryo Widodo: okay..terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
Yusuo Yusup
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Suryo Widodo: selanjutnya akan datang,, terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!