NovelToon NovelToon
Yakin..Ini Cinta..?

Yakin..Ini Cinta..?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan
Popularitas:821
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11 falling in love

Kiran belum bisa masuk sekolah setelah pelajaran di mulai dua hari ini,bapak sudah meminta ijin pada sekolahan karena kiran masih sakit dan masih demam.

Bayu mengutus dodo untuk berunding dengan bestie kiran yaitu meli dan sekar untuk menjenguk kiran beramai2.

Ia tidak mau kiran kesel lagi kalau hanya dirinya yg menjenguk kiran.

"kita patungan ajah yuk buat beli sesuatu untuk kiran.." sekar mengumpulkan siapa saja yg akan ikut ke rumah kiran.

Sudah ada bayu dan tiga kawan nya,siapa lagi kalau bukan dodo, iwan dan angga.

Juga ada sekar dan meli,fia tidak ikut karena akan ada acara bersama keluarganya🤔, kita jangan suudzon ya kawan.

Fia memang ada keperluan,dia akan kondangan kerumah sepupunya .

Anak dari bude nya menikah.

"masalah buah tangan jangan pada hawatir,ada babang bayu .bebi.." dodo berkata sembari menjawil pipi sekar.

Yg di jawil malah kecentilan,sekar emang pacar dodo.

Bocah somplak dan gadis centil bersatu😥😀.

"beneran nih...?" meli menjawab semangat,lumayan kan ada donatur jadi uang saku sisa jajan nya aman..😆😆✌.maaf kiran bukan kita nggak setia kawan🙊 tapi kan rejeki mah jangan di tolak.hehehe

Meli mengirim chat pada kiran,kalau mereka akan menjenguk nya usai sekolah.

Sekolah bubar pada jam 3 sore,jadi bapak pun sudah ada di rumah.

Sebenarnya kiran mengatakan sudah baikan,dan akan berangkat besok pagi.

Tapi bayu sudah berbelanja banyak ini dan itu,untuk buah tangan menjenguk kiran.

Jadi meli mengatakan berbagai macam alasan.

"kita juga kangen kamu setelah liburan sekolah..." begitu yg meli ucapkan.

Ahirnya mereka beramai2 kerumah kiran.

suara motor terparkir di depan rumah kiran,kiran lekas keluar dari kamar nya.

"assalamualaikum....." sekar berteriak paling kencang.

Bapak sedang keluar berbelanja kebutuhan jualan bersama arka.

Bocah itu memang selalu ikut belanja bersama sang bapak.

Sekar dan meli segera masuk karena pintu terbuka lebar,kiran sudah mengatakan bahwa teman2 nya akan datang menjenguk nya.

"waalaikum salam.."kiran menjawab dengan wajah pucat nya dan tersenyum.

"lu..jangan bicara yg aneh2 ya do..!" bayu menarik dodo sebelum masuk kedalam rumah kiran.

Dia hawatir dengan mulut lemes dodo,bocah itu kan suka kadang2.

"ayoo pada duduk..." kiran mempersilahkan temen2 nya,ruang tamu yg tidak terlalu lebar tapi juga tak terlalu sempit itu terisi penuh oleh teman2 kiran.

"kamu sendirian kiran..?" meli bertanya karena tak melihat arka dan bapak.

Kalau untuk ibu,semua teman kiran sudah mengetahui nya,bahwa ibu kiran bekerja dan akan pulang pukul setengah lima sore nanti.

"bapak lagi belanja,paling bentar lagi juga dateng." kiran hendak bangun tapi di cegah oleh sekar.

"mau kemana..?" walau kecentilan tapi sekar adalah tipe perasa dan peka juga pengertian.

"mau ambil minum buat kalian.." kiran berkata lemas,dirinya sedikit lemas karena kurang tidur tiap malam.

Kiran kadang2 masih mimpi buruk.

"udah nggak usah..duduk ajah,kamu pasti masih lemes kan....?" semua orang menoleh ke asal suara,dia bayu.

Dari awal masuk bayu diam saja dan langsung duduk anteng di kursi paling ujung dekat dengan pintu.

"cieeeee....!" semua orang berseru.

Kiran sedikit tersipu,bayu hanya memasang wajah dengan senyum lembut nya😊☺begitu kira2.

Kemana si bayu yg cengengesan dan petakilan..😂😂,yaaah..ketawa sendiri ajah si othor..maaf ya othor juga kadang2 .kaya si dodo.🙏🙏

terdengar suara motor berhenti,itu bapak kiran. Meli menempelkan jari telunjuk nya di bibir, mengkode semua untuk tidak aneh2.

Ia tahu kiran tidak suka jika bapak menganggap kiran berpacaran.

bapak mengucapkan salam

"eeh..ada temen2 kiran.." mereka semua menjawab dengan kompak kemudian berdiri dan menyalami bapak satu persatu.

"ada nak bayu juga.." bapak menepuk pundak bayu,bapak juga mengucapkan terimakasih karena tempo hari bayu membawakan buah2 an untuk kiran.

bapak pamit kebelakang untuk membersihkan diri,dan adik nya arka segera mengikuti bapak nya masuk karena sudah sore,dan akan ikut mandi juga bergantian dengan bapak nanti.

"wiiih..gercep elu bay..udah akrab aja ama camer.." si dodo berbisik pada bayu.

"udah gue bilang,jangan ngomong yg aneh2..😞. " dodo menarik tangan nya di bibir,memberi tanda seperti mengunci mulut nya.

Setelah puas berbincang,ahirnya mereka pulang karena waktu juga sudah mulai sore.

"cepet sembuh ya beb..." meli dan sekar memeluk kiran.

Dodo nyengir dan ikut merentangkan tangan nya,bayu menampol kepalanya.

Ia melotot sebal pada dodo.

"hehehe..maaf..maaf..kita bukan muhrim ya..😆" dodo nyengir kuda.

Ahirnya mereka benar2 pulang setelah berpamitan dengan bapak.

Kiran juga berjanji besok akan bisa berangkat sekolah,karena sudah merasa baikan.

Kiran tidak mau tertinggal jauh dengan pelajaran nya,apalagi ini adalah semester akhir dan akan menghadapi ujian kelulusan sekolah nya.

Keesokan harinya,kiran benar2 sudah bisa berangkat ke sekolah.

semua teman2 menyambut nya gembira,termasuk bayu.

Dia terus menyunggingkan senyum sejak masuk kedalam kelas dan mendapati kiran sudah duduk tenang di bangku depan bersama meli sekar dan fia yg merubungi kiran.

"maaf ya ran,kemaren aku nggak bisa ikut jenguk.

aku kondangan kerumah sepupu aku..😢" fia bener2 pengen ikut sebenernya,tapi itu kan sepupunya.

Lagi pula mamah nya udah ngomel2 gegara fia ngomong mau jengukin temen.

"iya fi..nggak apa2 kok,makasih ya perhatian nya.." mereka berpelukan ber empat udah kaya telletubies ajah.

"udah enakan...?" bayu bertanya lembut dan lirih,mereka berempat terdiam.

Kiran mengangguk dan tersenyum ,ia sedikit tersipu.

bayu membalas senyuman kiran,beberapa saat kemudian guru datang,sekar yg sedari tadi duduk di atas meja.

seketika melompat turun,guru menyuruh untuk tenang dan menyuruh untuk lekas menyiapkan buku dan menyiapkan materi yg akan di ajarkan.

"ran..lu ngerasa nggak ? Si bayu sekarang anteng banget,dari kita ngejenguk lu kemarin.

gue malah jadi merinding liat dia anteng gitu..!" meli berbisik pada kiran.

Kiran tersenyum dengan tersipu,ia dan meli kemudian menoleh kebelakang dan ternyata mendapati bayu yg tengah menopang satu tangan nya kepipi,dan tengah memandang kiran dengan senyuman manis.

Kiran merona di buat nya dan lekas2 menghadap ke depan kembali.

"napa lu..? kecintaan juga ama si bayu..?" meli mengangkat sebelah alis nya,meli kemudian di sikut oleh kiran dan dia menempelkan jari telunjuk nya di bibir.

Mereka belajar dengan tenang sampai jam istirahat berbunyi,meli dan fia buru2 ke toilet karena udah nggak nahan.

Sekar pergi ke kantin dan janjian sama meli dan fia untuk ketemu disana.

Kiran enggan ke kantin dan hanya menitip makanan saja untuk mengganjal perut nya nanti,dia masih sedikit lemas juga akan mencatat pelajaran yg tertinggal.

Kiran paling takut pelajaran nya tertinggal,nanti dia ketinggalan materi2 .

Kiran sibuk menundukan kepala nya,kelas sudah sepi dan kosong.

"makan ini dulu,jangan sampe perut kamu kosong nanti jadi sakit lagi.." bayu tiba2 sudah duduk manis di bangku depan milik sekar,dia belakangan berbicara dengan nada lembut dan lirih.

Gaya cengengesan nya hilang entah kemana,sikap bayu membuat kiran sedikit demi sedikit merasa nyaman dan tidak risih ada di dekat nya.

Bayu menyodorkan susu kotak rasa stroberi, bayu masih inget kalau kiran tidak suka rasa coklat,dia akan mengingat hal itu sampai metong.jiaaaah..lebay lu bay😂, dan roti rasa mocca pada kiran.

"makasih ya.." kiran hanya tersenyum dan menunduk kembali untuk mencatat.

"aaaaa..." tiba2 bayu menyodorkan potongan roti ke mulut kiran,mulutnya sendiri sudah membuka lebar karena reflek ingin menyuapi orang lain.

Kaya emak2 yg mau nyuapin dedek nya kan kaya gitu ya😃

Kiran mendongak,dia bengong bayu mengode dan melirik roti di tangan nya.

Kiran membuka mulut nya bayu tersenyum,kiran jadi canggung. Bayu hendak menyuapi kembali roti ke mulut kiran.

Tapi kiran menolaknya dan meminta roti yg masih dalam bungkusan yg ada di tangan bayu.

"biar sendiri ajah.." bayu tersenyum dan memberikan roti tersebut.

"naah..gitu dong,belajar ya belajar tapi jangan lewatin waktu makan ya...?" kiran gugup dan tersenyum kemudian menyuapkan roti kemulutnya sendiri.

Bayu terus tersenyum manis,meli cekikikan di luar kelas karena dia balik dari toilet ingin mengambil uang nya yg tertinggal di tas sekolah nya.

Cie..cie ..si kiran kayak nya udah mulai falling in love tuh..😍😍

Fia yg bersama meli,memandang nanar kedalam kelas dan meremas roknya dengan sedih.

"yuk ah.jangan ganggu mereka,gue nanti minjem duit sama sekar ajah dulu." mereka berdua ahirnya pergi dari tempat itu.

Mereka ,bayu dan kiran saling pandang dan senyum dengan manis dalam diam,kiran tetap mengunyah rotinya dan sesekali menyedot susu kotak pemberian bayu.

Suasana kelas yg amat romantis,othor udah menghalau semua murid2 lain jangan sampe masuk kelas dan ngerusak moment romantis bayu dan kiran ya gaeees..😆😂😂

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!