Leticia Hanggono, merupakan perempuan dewasa yang terjebak di dalam situasi rumit yang membuat dirinya harus melakukan hubungan terlarang antara dia dan calon suami adiknya.
Semua keluarga merasa kecewa akibat kelakuan fatal yang dilakukan oleh keduanya, bahkan kedua orang tuanya pun sangat membenci Leticia akibat kejadian ini.
"Kau puas Letti sudah membuat adikmu menderita, aku membesarkan mu dengan penuh kasih sayang tapi apa yang kami dapatkan, kami mendapatkan malu akibat ulah yang kau lakukan," ucap Sandra dengan penuh kekecewaan.
"Mam, tolong percaya padaku, kalau ini semua bukan keinginan kami berdua, kami berdua dijebak meminum obat sialan itu Ma," jelas Letti yang tidak dihiraukan oleh mamanya.
Saat ini hidup Letti benar-benar hancur bahkan tidak ada satu orang pun yang mempercayainya, semua orang beranggapan kalau kejadian ini merupakan keinginan Letti.
akankah Letti sanggup menerima takdir pahit yang menimpanya ini. saksikan selanjutnya hanya di Manga Toon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kabar Buruk
Malam harinya tiba-tiba Arkan langsung dihubungi oleh asisten pribadinya bahkan dengan utusan dari keluarganya Arkan harus pulang saat ini juga tanpa membawa istrinya, karena saat ini keluarga Arkan sudah melihat semua video syur tentang istrinya itu.
Arkan pun bingung dan bertanya-tanya sendiri, akan permintaan keluarga besarnya yang tiba-tiba ini, bahkan mereka meminta agar Arkan pulang sendiri tanpa membawa istrinya.
Beruntung tiket pesawat yang di pesan ada sehingga pria yang mempunyai tatapan elang itu mulai terbang dari Bali sampai Jakarta sendiri.
Sesampainya di bandara Soekarno Hatta Arkan langsung disambut dengan mobil yang di supiri oleh supir dari keluarganya, bahkan dari sini Arkan sudah bertanya-tanya, ada apa dan mengapa dia sampai di jemput seperti ini apa ada keluarga yang sakit atau meninggal, pertanyaan itu yang dia duga-duga.
Arkan pun tambah dibuat heran ketika sopir tersebut membawanya ke vila milik orang tuanya, yaitu di rumah Aji Seno Koesnadi bahkan ketika sampai dari rumah Arkan langsung mendapatkan pelukan hangat dari kedua orang tuanya, bahkan ibunya tidak berhenti menitihkan air matanya ketika sedang memeluk tubuhnya.
"Mam, ada apa ini semua, kenapa tiba-tiba Mama sama Papa membawaku kesini?" tanya Arkan yang tidak tahu menahu akan semua ini.
"Nak, untuk beberapa hari kedepan kamu bersembunyi saja di sini, karena akan ada para wartawan yang mengintai keberadaan mu, maka untuk sekarang kau diam dulu ya di sini," ujar Aji.
"Memang kenapa Pa?" tanya Arkan masih dengan ekspresi wajah yang bingung.
"Papa tidak sanggup untuk menjelaskan tentang hal ini," sahut Aji.
Sedangkan sang istri hanya bisa menangisi nasib anaknya yang diam-diam di bodohi oleh istrinya itu.
"Pa ayo jelaskan apa maksud dari semua ini dan kenapa sedari tadi Mama menangis, Mam apa yang Mama tangisi dari aku, apa Mam!" desak Arkan.
Sintia hanya bisa mengelus dadanya karena tidak kuat membayangkan kehancuran hati anaknya jika mengetahui semua kelakuan buruk istrinya di luaran sana.
"Sayang, kamu tenang yang setelah tahu semua, pokonya apapun yang terjadi kamu harus tahu kalau Mama dan Papa ada di sampingmu," ujar Sintia yang semakin membuat Arkan tambah bingung.
"Ini maksudnya apa sih Ma, aku bingung dengan semua ini, kalian tahu gak! Aku tidak mengerti sama sekali dengan maksud kalian berdua," cetus Arkan, lalu mulai masuk ke dalam kamar yang ada di vila ini.
Setelah masuk ke dalam kamar tiba-tiba saja handphone Arkan langsung di sadap begitu saja sama orang tuanya, bahkan Arkan sampai bingung ketika ingin memegang handphone tiba-tiba saja handphone nya itu tidak ada di tangannya.
"Ah, sial aku merasa di sembunyikan bahkan privasi ku seperti handphone di sita juga oleh kedua orang tuaku sebenarnya ini ada apa!" geram Arkan sambil menendang meja di depannya itu.
Sekitar lima menit dia berada di dalam kamar tiba-tiba saja kedua orang tuanya masuk, kali ini mereka sudah siap untuk menceritakan semua ini terhadap anak tunggal mereka.
"Arkan kamu masih belum tidur Nak?" tanya Sintia.
"Belum Mam, aku masih bingung dan tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam kehidupanku ini, hingga Papa dan Mama menyembunyikan aku seperti ini," ungkap Arkan.
"Nak, Mama minta, kau menceraikan istrimu sekarang juga," ujar Sintia.
"Apa Ma, tidak bisa begitu dong, tidak ada angin dan hujan kenapa tiba-tiba Mama bicara seperti itu, bahkan Mama tahu sendiri kan bagaimana perjuanganku meyakinkan hati Latu untuk percaya padaku dengan kejadian lima tahun lalu," ujar Arkan.
"Kejadian lima tahun lalu, Mama dan Papa jadi ragu, karena kita berdua tahu sikap Leti seperti apa, tidak mungkin gadis itu sengaja menjebak mu begitu saja," timpal Sintia.
"Enggak Ma, Leti memang pelakunya karena dia iri dengan Latu, lagian Leti memang cinta sama aku, sayangnya aku tidak pernah membalas cintanya dia," jelas Arkan.
"Nak, kadang yang menurut kita buruk belum tentu dia tidak baik, dan sebaliknya," ujar Aji.
"Maksud Papa apa?" tanya Arkan menelisik.
"Video syur yang di duga milik Latu dan teman seprofesinya tersebar luas, maka dari itu kami langsung menyembunyikan mu di sini Nak, karena Papa dan Mama tidak ingin melihatmu di kejar-kejar wartawan, untuk sementara ini kamu sembunyi dulu," ujar Aji.
"Apa! Video syur, mungkin itu hanya editan, atau wanita yang mirip dengan istriku saja," bantah Arkan yang masih belum percaya dengan semua ini.
"Arkan ayo buka matamu, kami berdua bukan orang tua yang buta internet Nak, kamu meragukan kemampuan papamu ini," terang Aji.
"Pa, tapi aku tidak mau menghakimi sebelum aku mengetahui kebenarannya seperti apa," ucap Arkan.
"Janganlah ingin melihat kebenarannya Nak, ini sungguh menjijikkan, kalau memang kau ingin tahu, buka saja di televisi sekarang begitu rame pemberitaan tentang istrimu.
Arkan pun langsung membuka Tv yang ada di kamarnya itu, dan benar semua isi televisi memberitakan kabar viral mengenai video syur tentang syringa itu bersama dengan rekan kerja yang selama ini Arkan anggap dia sahabat dan ternyata dibalik kata sahabat itu ada hubungan yang tertutup rapi hingga sekarang baru terungkap
Tanpa di sadari Arkan meremas remot TV tersebut hingga remuk sangking kuatnya dia meremas dengan sejuta kemarahan yang ada di dalam hatinya dia tumpahkan semua.
"Kurang ajar jadi selama ini dia bermain di belakang ku pantasan dia tidak ingin memiliki anak dariku oh ternyata ini maumu!" desis Arkan sambil melepas remot tersebut.
*******
Sedangkan di Bali saat ini Latu begitu ketakutan dengan kabar yang menimpah dirinya, bahkan sesekali dia berusaha untuk menghubungi suaminya, akan tetapi handphone suaminya itu tidak aktif, bahkan Arkan pergi pun tanpa sepengetahuan Latu yang waktu itu masih tertidur.
Sandra dan Adi langsung terbang ke Bali tentunya dengan mengenakan masker, karena takut di ketahui oleh khalayak ramai, tidak pernah dipikirkan di dalam benak Sandra jika putri kesayangannya itu akan tertimpa masalah asusila seperti ini, bahkan hal ini tidak hanya menghancurkan karirnya saja akan tetapi rumah tangga Latu juga akan menjadi taruhannya.
"Pa ini gimana? Mama tidak mau ini terjadi sama Latu dia anak yang baik, kenapa hal semacam ini harus terjadi dengan dia," tangis Sandra pecah, menangisi anak keduanya itu.
"Aku gak tahu, kenapa Latu seperti ini, apa dia masih membenci Arkan karena dulu dia pernah tidur dengan Leti, gak mungkin kejadian itu hanya kebetulan semata," imbuh Adi.
"Iya juga, lagian, kenapa si Leti itu harus tidur dengan Arkan, ini nih yang Mama takutkan pasti akan menjadi dampak kedepannya bagi Latu, wanita mana yang menerima begitu saja ketika calon suaminya mulai di goda oleh kakaknya sendiri," sahut Sandra yang membenarkan ucapan dari suaminya itu.
Bersambung ...
ngene di tinggal di Bali sendiri Suami pulang sendiri ke jakarta Arkan nikmati aja penyesalanmu dan hancurnya hatimu yg km lihat buruk ternyata dua wanita baik sayang nya km perkosa paksa.dan yg km lihat baik ternyata buruk tu 5 th di bodohi Latu.
Yee Tuan Ali sdh merestui Leti dan Asraf menikah semoga kalian hidup bahagia krn Asraf dan Leti berhak bahagia setelah kesakitannya.Tuan Ali sendiri yg akan pisahkan Leti Dante dg Arkan.