NovelToon NovelToon
Bos Jutek Itu Suamiku

Bos Jutek Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:CEO / Duda / Cintapertama / Berbaikan / Tamat
Popularitas:867.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Edelweis Namira

Ayra tak pernah menyangka bahwa hidupnya bisa seabsurd ini. Baru saja ia gagal menikah karena sang tunangan-Bima berselingkuh dengan sepupunya sendiri hingga hamil, kini ia harus menghadapi kenyataan lain yang tak kalah mengejutkan: bos barunya adalah Arsal—lelaki dari masa lalunya.

Arsal bukan hanya sekadar atasan baru di tempatnya bekerja, tetapi juga sosok yang pernah melamarnya dulu, namun ia tolak. Dulu, ia menolak dengan alasan prinsip. Sekarang, prinsip itu entah menguap ke mana ketika Arsal tiba-tiba mengumumkan di hadapan keluarganya bahwa Ayra adalah calon istrinya, tepat saat Ayra kepergok keluar dari kamar apartemen Arsal.

Ayra awalnya mengelak. Hingga ketika ia melihat Bima bermesraan dengan Sarah di depan matanya di lorong apartemen, ia malah memilih untuk masuk ke dalam permainan Arsal. Tapi benarkah ini hanya permainan? Atau ada perasaan lama yang perlahan bangkit kembali?

Lantas bagaimana jika ia harus berhadapan dengan sifat jutek dan dingin Arsal setiap hari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edelweis Namira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CEMBURU

Pintu ruangan Arsal tertutup kembali saat Ayra urung masuk saat melihat dirinya dan Amanda sedang berpelukan. Ah tidak, lebih tepatnya adalah Amanda yang tiba-tiba memeluknya. Sedangkan Arsal tampak terkejut dengan hal itu, apalagi tidak lama kemudian pintu ruangannya terbuka dan Ayra muncul.

Melihat Arsal dan Amanda dalam posisi itu, Ayra pun segera keluar. Sedangkan Arsal segera melepaskan Amanda dari dirinya.

"Kamu tidak seharusnya melakukan hal itu, Manda." kata Arsal dingin, lalu segera beranjak dari sofa.

Amanda menatap Arsal dengan sedih. Matanya tampak berkaca-kaca. Nada bicara Arsal sangat berbeda dari biasanya. Kali ini terdengar begitu dingin, wajahnya juga tidak seramah biasanya. Cara Arsal menatapnya juga seakan ia sehabis melakukan hal yang sangat buruk.

Arsal memejamkan matanya sesaat. Menenangkan pikirannya yang mulai bercampur aduk. Ia takut Ayra salah paham, walaupun ia sendiri sebenarnya ragu Ayra akan merasa dikhianati mengingat perempuan itu juga tidak mencintainya. Namun tetap saja, yang dilakukan Amanda adalah suatu hal yang sulit ia terima.

Bagaimana pun keadaan rumah tangganya, statusnya kini adalah seorang suami. Kewajibannya adalah menjaga kepercayaan istrinya.

"Kenapa menatapku serendah itu, Mas? Aku memelukmu hanya untuk menenangkan diriku. Bukan maksudku membuat istrimu sampai berburuk sangka." Amanda berseru membela diri.

Amanda sudah mengetahui bahws Ayra adalah istrinya. Tentu saja itu dari Kalya.

"Sekarang lebih baik kamu pulang. Jangan datang kesini kalau bukan untuk kepentingan atau bersama Kalya." kata Arsal tegas.

Arsal tahu pengusiran halusnya itu akan membuat Amanda terluka. Bukannya Arsal tidak menyadari bagaimana Amanda berusaha mencari perhatiannya selama ini, namun Arsal hanya menganggap Amanda sebagi adiknya. Walaupun seperti itu, ia sangat menjaga interaksi dan batas kontak fisik dengan Amanda.

"Mas!" seru Amanda tidak terima. "Kamu mengusirku?"

Arsal tidak menjawab. Ia hanya menatap Amanda dengan dingin. Gadis itu salah mengartikan perhatiannya selama ini.

"Kamu tidak bisa melakukan itu padak, Mas."guman Amanda. Ia berjalan mendekat pada Arsal. "Selama ini aku yang membantumu merawat Kalya. Aku juga yang selalu ada untuk Kalya disaat kamu tidak bisa berada di dekatnya. Apa itu semua tidak cukup untuk kamu percaya bahwa aku juga bisa menjadi ibunya Kalya?!"

Arsal masih setenang dan sedingin tadi. Sebenarnya sedari awal kedatangan Amanda yang tanpa adanya Kalya sudah membuat Arsal bingung. Namun ia tetap segera kembali ke ruangannya, mengabaikan panggilan Ayra di luar ruang acara untuk segera menemui Amanda.

Arsal masih begitu takut hal buruk pada Kalya tempo hari terjadi lagi.

Namun begitu Arsal kembali ke ruangan, Amanda tiba-tiba menyatakan perasaannya pada Arsal. Awalnya Arsal hanya mendengarkan dan menyimak, hingga saat gadis itu ditolak secara halus oleh Arsal, Amanda langsung memeluknya.

Belum sempat Arsal melepaskan pelukan itu, Ayra tiba-tiba masuk ke ruangannya. Hal itu membuat Arsal tiba-tiba cemas kalau Ayra akan berpikir aneh padanya.

"Kamu semakin bicara aneh, Manda. Lebih baik kamu pulang sekarang. Saya juga masih ada pekerjaan." kata Arsal.

Amanda tersenyum sinis. "Mengejar istrimu itu?"

"Itu bukan urusanmu." jawab Arsal ketus.

"Kenapa harus dia, Mas? Kamu bisa bilang apa kurangnya aku dibandingkan dia."

Arsal berjalan menuju pintu. Memilih mengabaikan pertanyaan Amanda yang semakin aneh, akhirnya Arsal membukakan pintu ruangannya.

"Keluar dari sini, Manda. Sebelum saya benar-benar marah."

Amanda menatap Arsal tak percaya. Sedangkan di luar tampak lelaki yang ia ketahui sekretaris Arsal menatap mereka dengan bingung.

Sedangkan Arsal menatap gadis itu dengan jengah. Semakin lama Amanda berada disini, semakin lama pula kesempatannya menemui Ayra dan menjelaskan semua ini.

"Keluar, Amanda." kata Arsal dengan begitu tegas.

Akhirnya Amanda melangkah keluar. Namun sebelum keluar ia menatap Arsal dengan sangat tajam. Begitu kontras dengan wajahnya yang terbiasa teduh dan lembut.

"Tantenya Kalya kenapa, Bos?" tanya Satria dengan wajah bingung.

"Kamu disini aja. Saya masih ada urusan." Bukannya menjawab pertanyaan Satria, Arsal justru pergi. Ia juga tidak mengindahkan Satria yang menatapnya dengan bingung.

Tujuannya satu yaitu mencari Ayra. Entah mengapa ia ingin menjelaskan kesalahpahaman tersebut pada perempuan itu.

Arsal berjalan menyusuri area kantor. Mencari Ayra dari mulai ke ruangannya, ruang meeting hingga akhirnya di kantin.

Seketika tangannya mengepal, wajahnya masih sedatar tapi namun sorot matanya menatap tajam pada satu titik. Disaat ia mengkhawatirkan Ayra karena melihatnya dipeluk Amanda, kenyataannya ternyata Ayra masih bisa tertawa santai bersama Haikal. Perempuan itu bahkan tidak terlihat sedih seperti istri yang memergoki suaminya bersama perempuan lain pada umumnya.

Nyatanya disini dirinya lah yang terlalu berharap banyak pada Ayra. Berharap dirinya dicintai layaknya seorang istri kepada suaminya dan berharap dirinya bisa diterima baik oleh istrinya. Namun pikirannya tak seindah kenyataan. Itu hanyalah harapan dan kembali ia ditampar kenyataan menyakitkan.

...****************...

Perjalanan pulang mereka begitu sunyi, yang terdengar hanyalah suara klakson beradu dengan suara sumbang beberapa pengamen jalanan. Langit malam memayungi kepulangan Arsal dan Ayra yang masih setia dalam kebisuan.

Arsal menggenggam kemudi dengan begitu erat. Wajahnya bahkan lebih dingin dari tadi siang, ia berusaha menahan dirinya untuk tidak melirik Ayra yang kini menatap area luar dari kaca mobil. Arsal merasa Ayra lebih tertarik menatap pemandanga di luar daripada mengajaknya bicara. Sedangkan Kalya yang lebih dulu mereka jemput kini tertidur di kursi tengah.

"Kamu sedekat itu dengan tantenya Kalya, ya?" tanya Ayra tiba-tiba.

Masih berusaha fokus menatap jalanan di depan, Arsal tersenyum sinis.

"Mengapa menanyakan itu tiba-tiba?" tanya Arsal balik. Sengaja memancing tanggapan Ayra mengenai hal itu.

Terdengar Ayra menghela napasnya. "Aku tidak tahu kalau ternyata kalian punya hubungan lebih dari sekedar saudara ipar."

"Maksud kamu?" tanya Arsal lagi, dengan nada tidak sedatar tadi.

"Kamu dan Amanda, punya hubungan khusus, kan?" tanya Ayra pelan. "Maksudku kalau kalian sampai berpelukan seperti tadi bukankah itu artinya kalian mempunyai hubungan lebih dari sekedar ipar?"

"Jangan menyimpulkan dengan asal seperti itu. Lagipula saya rasa kamu bukan orang yang mudah penasaran dengan urusan orang lain." jawab Arsal masih dengan begitu sinis.

Kepalanya penuh dengan bayangan kedekatan Ayra dengan Haikal. Terlalu bodoh untuk Arsal jika ia tidak bisa menangkap cara Haikal menatap Ayra. Ia lelaki, tentunya ia bisa mengenali bahwa Haikal menatap Ayra berbeda dengan cara Haikal dengan perempuan lain.

"Maaf, jika itu menyinggungmu. Tapi seharusnya kamu tidak menikahiku jika orang yang kamu cintai adalah tantenya Kalya. Aku merasa seperti penghalang untuk kalian berdua."

Arsal menggenggam kemudinya semakin erat. Ia sangat tidak menyukai kesimpulan yang Ayra tangkap dari kejadian tadi siang. Nada bicara Ayra bahkan tidak seperti orang yang sedang cemburu.

"Seharusnya kamu menikahi tantenya Kalya, bukan aku. Kamu juga bisa hidup bahagia dengannya." lanjut Ayra tenang.

"Berhenti bicara omong kosong, Ayra." kata Arsal tajam. "Kalau kamu memang ingin bersama Haikal, bukan seperti ini caranya." Arsal masih dipenuhi dengan rasa cemburunya pada Haikal.

"Haikal? Mas Haikal?"

Sial, Arsal terdiam. Ia keceplosan menyebutkan nama Haikal di pembicaraan mereka malam ini. Bahkan nada bicaranya tadi terdengar seperti orang yang sedang cemburu. Bodohnya Arsal karena ia tidak bisa menutupi itu. Ia tidak ingin Ayra mengetahui itu, karena Ayra akan besar kepala jika tahu Arsal cemburu dengan kedekatannya dengan Haikal.

"Kamu tidak cemburu dengan Mas Haikal, kan?"

1
Elizabeth
dri episode pertama sampe hmpir 70 kok tiap bab pasti konflik🤦‍♀️
Elizabeth
𝐡𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐚𝐝𝐚 𝐨𝐛𝐫𝐨𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐧𝐩 𝐥𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐬𝐤𝐢𝐩 𝐡𝐚𝐝𝐞𝐡. 𝐥𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐭𝐨𝐩𝐢𝐤. 𝐲𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐥𝐚𝐦𝐚 " 𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐞𝐬
Elizabeth
𝐠𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐨𝐩𝐚𝐧" 𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐝𝐢 𝐭𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐚𝐲𝐫𝐚 𝐣𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐮𝐬𝐥𝐢𝐦𝐚𝐡 𝐲𝐠 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐦𝐞𝐬𝐤𝐢 𝐛𝐥𝐦 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐝𝐫 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐥𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐧𝐲𝐞𝐥𝐨𝐧𝐨𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚 𝐠𝐚 𝐜𝐢𝐮𝐦 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐩𝐚.. 𝐡𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐢𝐤𝐚𝐩 𝐧𝐲𝐚
Anna Khairurr
Lumayan
Aidil Kenzie Zie
mampir
74 Jameela
ayra terlalu aneh sikapnya iya kali jaman dlu arsal nyakitin dia yo wajar kl ayra mrh..lhaa disini kn yg ngecewain arsal justru ayra..hhm gedeg heran dg modelan org mcm ayra..🥴
Yeni Yeni
aaammiiinnn yg kenceng...
mobile legend
suami istri goblok
mobile legend
bodoh dan terlalu baik beda tipis
mobile legend
aku agk g sreg dgn keras kapala a ayra
mobile legend
ayra ku rasa mmg ada oon oon a dkt...
Khoerun Nisa
allhmdllh aku bc Ampe tamat cm peran utamanya semuanya ngeselin alias GK tegas suami istri itu bikin kesel yg satu lakinya GK tegas ma pelakor trus bininya trlalu sabodoan
Khoerun Nisa
tor LG GK salt ko BS keramas
Shinta Malik Syahn
baguss
SUPRI YATMI
Helen ganggu ajah nih, udah temenin si kalya ajah gih🤣🤣
SUPRI YATMI
akhirnya pecah duren juga mas Arsal🤣🤣
SUPRI YATMI
waduhh Amanda mau jadi pelakor ya kamu terus terang banget kamu itu manda
SUPRI YATMI
semakin menarik ceritanya, lanjut...bacanya
SUPRI YATMI
sama sama gengsinya tinggi itu nama jodoh 🤣🤣
SUPRI YATMI
khilaf sama istri sendiri gpp bang udah halal kok tinggal ijin dulu lah,,,lanjuut bacanya
Edelweis Namira: Dia tu emang mau tapi gengsi karena pernah ditolak🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!