Dalam pernikahan yang terlihat indah dan romantis, Aisha Khalisa, seorang dokter muda yang cerdas dan cantik, merasa hidupnya hancur ketika mengetahui suaminya, Fajri Nadhir, seorang dosen tampan dan sukses, memiliki istri rahasia.
Di tengah kebohongan dan perselingkuhan, Aisha harus menghadapi kenyataan pahit dan memecahkan teka-teki yang menyelimuti kehidupan pernikahannya. Dengan kekuatan dan keberanian, Aisha berjuang untuk mengungkapkan kebenaran dan mempertahankan cintanya.
Namun, apakah Aisha dapat memaafkan Fajri dan menyelamatkan pernikahannya, ataukah dia harus memilih jalan yang berbeda? "Istri Kedua Suamiku" adalah kisah tentang cinta, kepercayaan, dan kekuatan seorang wanita dalam menghadapi kesulitan dan kekecewaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
"Sayang !" Fajri berlari menghampiri Resa yang terduduk di kamar nya dengan tatapan kosong, telapak kaki Resa berdarah setelah tertusuk beberapa pecahan kaca.
"ada apa ini ?" Tanya Fajri dengan penuh ke khawatiran.
PLAK !
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Fajri ,Resa menampar Fajri dengan sekuat tenaga nya ,menyebabkan pipi putih itu langsung memerah.
"Sayang?" Fajri meringis merasakan rasa sakit di pipi nya ,namun rasa sakit itu sama sekali tak sebanding dengan rasa sakit yang sedang di rasakan oleh Resa saat ini.
"memang benar, sesuatu yang di awali dengan keburukan akan berakhir buruk juga" ucap Resa dengan tatapan datar nya.
Fajri tak bisa berkata apa - apa , ia menunduk di hadapan Resa yang sedang terduduk di pojok ruangan itu.
"Sudah berapa lama kamu melakukan ini?" tanya Resa dengan senyuman sinis nya, Fajri yang pintar itu kini sudah paham bahwa dirinya sudah ketahuan telah berbuat buruk oleh Resa.
"Jawab brengsek !" Teriak Resa dengan suara parau nya setelah semalaman menangis.
"Sayang aku bisa jelaskan ,tolong jangan berpikiran buruk ,aku mencintaimu" ucap Fajri seraya berusaha menyentuh Resa, Namun Resa mendorong nya.
"Mencintai ku ? Lantas Aisha ? " Resa bangkit dari duduk nya ,keduanya berdiri ,Resa menatap tajam ke arah Fajri ,emosi nya bukan hanya sudah memuncak , emosinya sudah meledak - ledak saat ini.
"Maaf ,aku pun bingung dengan diri ku sendiri sayang" Fajri benar - benar tak punya persiapan ,ia tak menyangka hari yang paling di takuti oleh nya itu terjadi hari ini.
Saat Fajri berencana untuk mengajak Resa dan Adinda pergi berjalan - jalan justru semuanya terbongkar, ia bahkan tak diberi kesempatan untuk membahagiakan Resa dan Adinda hari ini.
" cuih , Jangan panggil aku sayang ! " ujar Resa ,ia sudah benar - benar tak sudi mendengar panggilan itu.
"aku cadangan kan ? Aku hanya pelampiasan? kenapa tak membuang ku saat dulu aku keguguran itu Fajri ? " Resa menekan kan kata - kata nya , bibir nya sangat gemetar saat ia berucap.
Fajri semakin terpojok , ia bingung harus bagaimana lagi, dirinya tak bisa berbohong saat ini.
"iya ! Kamu yang pertama aku nikahi ! Tapi Aisha, keluarga ku sudah menyayangi nya ,aku tak mungkin memutuskan hubungan dengan Aisha saat itu " Fajri Tertekan oleh rasa bersalah nya sendiri, ia mulai menangis menyesali perbuatan nya.
"keluarga ? Hahaha bahkan kamu punya keluarga? kebohongan apa lagi yang kamu sembunyikan dari ku Fajri?" Resa tertawa walau dirinya kini sedang berlinang Air mata.
Resa merasa menjadi orang paling bodoh dan paling menyedihkan di Dunia saat ini ,bagaimana bisa ia tertipu oleh Fajri selama lebih dari setahun tanpa merasa curiga sedikitpun.
"Aku mencintaimu Resa ,tolong lah beri kesempatan ,aku menyesali nya" Fajri bersimpuh didepan Resa memohon pengampunan dari Resa.
"kesempatan ? Bahkan kamu sudah tak layak untuk memilih antara aku atau Aisha , bodoh sekali meminta kesempatan kedua,dasar lelaki sialan " ucap Resa, membuat Fajri menjadi diam seribu bahasa.
....
"selamat pagi Dokter Aisha" perawat yang bertugas menyapa Aisha yang baru saja datang.
"selamat pagi,apa Dokter Johan belum tiba?" tanya Aisha yang juga membalas sapaan itu, Aisha langsung memeriksa data - data pasien yang di rawat.
"belum Dok, mungkin masih diperjalanan" jawab perawat itu, Aisha hanya mengangguk dan tersenyum lalu mulai memeriksa pasien nya.
Tak beberapa lama Johan datang, dengan menuntun Adinda yang ia bawa ke Rumah Sakit karena Adinda merengek ingin ikut, sementara istri Johan sedang ada urusan pekerjaan di luar kota.
"Loh Adinda ?" Aisha langsung menyapa Adinda.
"Dokter Aisha mengenal anak saya?" tanya Johan , Aisha terdiam ,ia tak menyangka bahwa Adinda adalah anak dari Dokter Johan.
"maksud nya ? Bukan nya Adinda anak Resa dan Fajri ?" tanya Aisha.
"dia bukan anak Fajri , dia anak Resa dan anak saya" jawab Johan dengan senyum ramah nya , walau hati nya merasa sedikit sedih kala Aisha berprasangka bahwa Adinda adalah anak dari Fajri.
"ah saya mengerti ,maaf Dokter Johan, Dunia sangat sempit yah, saya bersahabat baik dengan Resa ,dan Adinda pernah menjadi Pasien saya " Ujar Aisha menjelaskan bagaimana ia mengenal Adinda dan Resa.
Keduanya melanjutkan obrolan, Johan bercerita bahwa Adinda dititipkan oleh Resa kepadanya ,Johan yang merasa khawatir juga sempat bertanya kepada Aisha tentang Resa yang mungkin sedang memiliki masalah.
Namun sebagai sahabat, Aisha belum mengetahui apa - apa, karena belum ada pasien dan pekerjaan nya juga masih belum banyak, Aisha mencoba menghubungi Resa.
..
"angkat , istrimu menelepon" ucap Resa melemparkan ponsel nya ke arah Fajri yang membisu.
"kenapa ? Tak mau istri mu itu tahu tentang kita?" Resa terus - terusan melontarkan sindiran demi sindiran kepada Fajri.
"Resa tolong lah , maaf kan aku ,aku akan bertanggung jawab dan mencoba mencari solusi untuk kita , ingat lah ini demi anak kita " Fajri mencoba membujuk Resa.
Semua sudah terlanjur diketahui oleh Resa ,ia harus berusaha mempertahankan Aisha , Fajri berharap Resa masih mau menjalani hubungan seperti ini.
"Lucu kamu mas , Masih berharap aku bertahan setelah kebusukan mu terbongkar? Aku akan pergi dari sini" ucap Resa.
"Resa ! Tolong ,kita tak bisa berpisah ,kamu sedang hamil , tolong lah tenang kan diri mu sayang" Fajri mendekati Resa.
Resa mundur beberapa langkah.
"Baiklah jika aku tak boleh pergi ! Bunuh saja aku mas " Teriak Resa ,Fajri mengira emosi Resa sudah menurun ,namun nyata nya Resa masih di penuhi amarah.
Resa berlari ke arah dapur ,Fajri mengejar nya, Resa mengambil pisau yang ada di dapur lalu mengarahkan ke lehernya.
"Mas ,aku sudah terluka sebelum kita menikah, aku memilih mu karena kamu penuh tanggungjawab, kamu bekerja keras untuk menghidupi keluarga kita ,tapi apa? Semuanya palsu,aku tak kuat mas tolong bunuh aku saja ,itu lebih mudah rasanya dari pada harus menghadapi kenyataan ini" ucap Resa yang sedang kehilangan kesadaran nya untuk berpikir.
Rasa merasa hidup nya tak adil, pernikahan pertama nya gagal karena Johan menyeleweng kepada Wanita lain.
Dan pernikahan kedua yang ia anggap indah nyatanya lebih parah , Fajri yang penuh tanggung jawab untuk keluarga kecil nya itu nyatanya memiliki istri kedua yang merupakan sahabat baik Resa sendiri.
"Istigfar sayang ! Tolong jangan berbuat seperti ini , kita bicarakan baik - baik tolong lah" Fajri mencoba menenangkan Resa.
Resa melempar pisau nya ke lantai ,ia berteriak dan menjambak rambut nya penuh frustasi setelah menerima kenyataan pahit ini.
Selama ini setiap curhatan Aisha tentang Fajri ternyata benar, Resa sendiri yang selalu mencari cara untuk membantu Aisha .
Bahkan Resa menyewakan orang untuk mengikuti suami Aisha yang di duga berselingkuh, Resa tak bisa menerima sepenuh nya sebuah kebetulan ini.
Hidup nya hancur , namun Resa tak bisa berpisah dari Fajri karena kondisi nya yang tengah hamil, ia harus menunggu hingga bayi nya lahir.