ini adalah cerita perjalan al yang ingin balas dendam atas kematian ayahnya kepada geng tiger, namun dia harus melakukan hal-hal yang sulit untuk bisa mencapai nya.
karena geng tersebut sangat kuat bahkan yang terkuat di kota.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forzy Zy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masalah baru
"ayo kita keluar," ajak al.
"Kemana al?" tanya tati sembari membenarkan pakaian nya.
"Katanya mau makan bareng," jelas al dengan tujuan nya.
"Tapi gua mau mandi dulu, emang lu gak mandi," Tati.
"Udah gak usah mandi, ayok berangkat," Al menarik tangan tati lalau berjalan.
Al mengajak tati untuk makan, karena dia ingin menepati janjinya kepada tati, mereka pergi menggunakan mobil tati.
"Bukanya lu bilang besok ya, kok tiba-tiba lu ngajak nya sekarang," Tati masih sedikit heran.
"Gua lagi pingin berduaan aja sama lu," balas al.
Tati terlihat senang campur malu, ketika mendengar jawaban al yang ingin berduaan dengan nya.
"Lu serius kan sama perkataan lu barusan," tati memastikan kembali.
"Emang gua keliatan bohong," balasnya sembari mengendarai mobil.
"Tapi kenapa lu gak nikahin gua aja, biar kita bisa barengan terus?" Ceplos tati.
"Lu udah siap kalo misalkan kita menikah," Al balik bertanya.
"Gua mah siap-siap aja kalo lu nya siap," Tati tidak keberatan sama sekali.
"Nanti kita pikirin setelah acara pernikahan adik gua," kata al.
"Emang kapan acara adik lu," tanya tanya.
"Senin besok," Al memberi tahu.
"Ooh, Yau dah gak papa," Tati lagi-lagi tidak keberatan.
Sore itu mereka pergi makan berdua, mereka makan di suatu restoran di kota, mereka menghabiskan kan waktu bersama sampai malam hari tiba.
"Saliko di mana al," Jhon yang mendatangi markas besar.
"Dia pergi tadi sama tati, gak bisa di ganggu," saliko memberi tahu.
"Ada urusan penting, jadi gua harus ketemu al sekarang," Jhon sedikit memaksa.
"Ada apa sih, bilang aja biar nanti gua yang sampein," saliko juga penasaran.
"Gak bisa ini urusan penting," ujar jhon.
"Nanti aja, kalo dia udah pulang gua kabarin lu," kata saliko yang sedang menikmati rokok nya.
"Ya udah nanti kalo al udah balik, lu bilangin aja ada sesuatu yang sangat penting," Jhon lalu bergegas.
"Si anjing tiba-tiba pergi, santai dulu kek," saliko berbicara sendiri melihat tingkah jhon.
Malam harinya sekitar pukul 09:00, Al kembali ke gedung tersebut.
"Al tadi Jhon ke sini ada yang mau di bicarain katanya," saliko memberi tahu kepada al.
"Masalah apaan," Al sambil duduk di sofa.
"Katanya penting banget, tapi gua juga gak tau," ucap saliko.
"Besok aja kita ke sana, gua capek hari ini," Al bergegas menuju ke atas.
"Heeeeh," saliko menghembuskan nafasnya sambil membuka hp nya untuk mengabari jhon.
Sementara itu elgo dan beberapa bawahan nya sedang mengurus tempat untuk acara pernikahan tari, al memberi perintah kepadanya untuk mengurus semua.
Acara tersebut akan di adakan di rumah Bagas, jadi elgo berada di sana untuk memantau persiapan nya.
Di sisi lain.
"Lu tau kan apa yang harus lu lakuin, lu harus cari cara supaya bisa mendekati nya, setelah itu baru gua kasih tau rencana berikutnya." Ujar darko.
"Kalo masalah itu serahin aja ke gua," jawabnya dengan ekspresi sombong.
"Setelah lu berhasil masuk ke sana, upah pertama lu bakal gua kasih," kata darko.
"Lu tenang aja, gua pasti bisa masuk ke dalam sana," Katrina masih ekspresi sama.
Pagi hari nya sekitar pukul 09:00, al dan saliko bergegas untuk menemui jhon, untuk memastikan ucapan nya kemarin.
"Ada apa, katanya lu cari gua kemarin," Al tanpa basa basi.
"Iya kemarin ada orang yang datang untuk menawarkan kerja sama," Jhon mulai menjelaskan.
"Kerja sama apaan," al.
"Dia tawarin untuk ngedar sabu, tapi saya belum bisa mengambil keputusan, walaupun mereka sedikit memaksa." Jhon.
"Gua gak bakal terima apapun yang terjadi, bilang ke mereka gua gak mau," ujar al kepada jhon.
"Siap bos kalo emang itu yang anda ingin kan," Jhon mematuhi.
"Kalo boleh tau siapa mereka," sahut saliko yang berdiri dekat al.
"Dia dari gagak hitam," jawabnya.
"Gagak hitam?, kayaknya gua pernah denger," Al sedikit teringat.
"Gagak hitam geng yang lumayan kuat, dia terkenal dengan kelicikan nya," saliko sedikit mengetahui data mereka.
"Kalo gak salah ketuanya darko, mantan pembunuh dari Utara," saliko memberi informasi tentang gagak hitam.
"Jhon kalo mereka macam-macam, bantai aja, kita jangan sampai tunduk dengan orang seperti mereka," Al memberi perintah.
"Siap bos," Jhon.
"Kalo ada apa-apa lu hubungi elgo dan juga saliko, biar kita musnahkan mereka," ujar al yang terlihat tidak main-main.
"Ayo cabut ko," Al berjalan meninggalkan tempat tersebut.
"Oke," saliko mengikuti al dari belakang.
Al dan saliko kembali ke basecam nya, karena urusan sudah mereka selesaikan, sisanya tinggal jhon yang mengatur.
"Kalo ada apa-apa lu yang bakal turun tangan ko, gua pasrahin ke lu masalah ini," Al memberi perintah.
"Lu gak usah khawatir kalo masalah beginian emang gua ahlinya," jawab nya.
"Setelah pernikahan tari, mungkin gua bakal nikah sama tati, jadi gua gak mau sampe ada apa-apa di hari-hari penting ini." Jelas al yang memberi amanat ke saliko.
"Lu serius mau nikah," saliko memastikan ucapan al.
"Iya, gua juga udah janji dulu sama tati dan dia juga udah nemenin perjuangan gua selama ini dari nol, jadi gua kira dia satu-satunya wanita yang cocok sama gua." Jelas al.
"Tapi lu emang cocok sih sama dia, dia juga cantik banget, kalo gua jadi lu mungkin gua udah nikahin dia dari dulu," ujar saliko.
"Jadi gua minta tolong untuk beresin semua masalah kalo emang gagak merah masih memaksa," kata al.
"Lu tenang aja al, lu tau gua kan, gua jamin lu gak bakal turun tangan dalam masalah ini, lu nikmati aja hari-hari kebahagiaan lu," saliko tidak keberatan dengan tugasnya.
"Besok juga hari pernikahan adik gua, bakal banyak orang-orang besar yang akan datang, lu konfirmasi sama elgo untuk mengetatkan keamanan." Al kembali memberi arahan.
"Oke al, gua juga seneng kalo lu masih percaya sama gua sampai detik ini," saliko merasa senang.
"Itu karena lu sahabat gua, lu juga udah nemenin gua dari awal sampai sekarang," kata al memberi alasan mempercayai saliko.
"Ah bisa aja lu," saliko sedikit salting mendengar ucapan al.
Sebentar lagi hari pernikahan tari dan brisco akan tiba, al susah mempersiapkan semuanya, termasuk keamanan nya.
Apalagi bakal banyak tamu besar yang menghadiri acara tersebut.
Sementara itu.
"Bos, sepertinya the dog menolak kerjasama kita," kata salah satu bawahan yang melapor.
"Kita buat mereka menyesal melakukan ini, kita bakal buat kerusuhan besok di hari pernikahan adik nya, untuk sekedar peringatan," ucap darko sembari tersenyum tipis.
"Kamu tetap fokus dengan tujuan mu, Katrina," kata darko yang mengingatkan.
"Biar yang lain menjalankan misi nya," darko dengan tatapan penuh dendam.
Gagak hitam telah merencanakan sesuatu untuk merusak acara pernikahan adik al, karena the dog menolak kerjasama dengan nya.