Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.
Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Kristal yang tadinya masih fokus menatap mata divo hingga serasa tenggelam dalam tatapan divo, tiba tiba terkejut karena merasakan sesuatu yang menempel di bibirnya.Sedangkan michela yang tadinya kesal dan cemburu melihat divo menarik narik tangan si anak baru karena penasaran dia mengikuti mereka sampai ke rooftop, sampai disana dia bersembunyi di balik tembok di dekat tangga melihat divo mencium si anak baru membuat michel marah dan dia segera turun dari sana untuk membuat rencana bersama teman teman nya untuk menyingkirkan si anak baru itu.
Kristal yang terkejut dengan ulah divo langsung mendorong tubuh divo sekuat tenaga sampai divo pun mundur sedikit kebelakang hanya sedikit karena kekuatan kristal tidak ada apa apa nya untuk divo.
" Dasar brengsek, cowok mesum " umpat kristal bergegas pergi dari sana.
Divo yang mendengar umpatan kristal merasa aneh, karena kristal yang dia kenal tidak pernah mengumpat seperti tadi.Kristal yang dia kenal adalah seorang gadis yang lemah lembut dan sopan.
Beberapa jam kemudian bel sekolah berbunyi.Kristal berjalan santai ke parkiran tapi di tengah jalan dia di cegat oleh michel and the geng.
" minggir " ucap kristal dingin.
" heh, kamu anak baru aku peringatin sama kamu jangan sekali kali kamu dekati divo, dia itu pacar aku kalau enggak kamu gak akan tenang bersekolah disini " ancam michel sambil menunjuk nunjuk dada kristal.
" hem, kamu pacarnya? Aku gak perduli " balas kristal langsung melenggang pergi meninggalkan michel and the geng, tapi baru beberapa langkah kristal berhenti.
"harusnya kamu ngomongnya sama si divo bilang sama dia jangan gangguin aku lagi "sambung kristal dan kembali melanjutkan langkahnya.
Michel pun kesal dan bertambah marah mendengar jawaban kristal.
Sampai di parkiran kristal melihat divo sedang berdiri di samping mobil kristal, membuatnya mendengus kesal.Kristal terus melangkah menuju mobilnya dan akan membuka pintu mobil tanpa menghiraukan kehadiran divo.Tapi divo mencekal lengan kristal dan membawanya masuk ke mobil divo.Setelah mereka masuk mobil, divo melepaskan cekalannya.
" sayang apa kamu benar benar sudah melupakanku " tanya divo sendu.
" bukan melupakan tapi emang kenyataan nya aku baru bertemu dengan mu sekarang " jelas kristal.Gimana mau melupakan coba, ketemu aja baru sekarang.
" sayang kamu jangan bohong lagi, maafkan aku karena tidak pernah menemuimu lagi setelah kecelakaan itu, tapi aku selalu mengirimimu pesan tapi kamu tidak pernah membalas dan aku juga sering mengirim surat untukmu tapi tetap saja tidak pernah kamu balas " ucap divo mencoba menjelaskan.
" maksud kamu itu apa sih, kecelakaan surat pesan, aku tidak mengerti " ucap kristal bingung bercampur kesal.
" sayang kita pernah mengalami kecelakaan di bandung saat itu aku bersama kedua orangtua ku sedang berlibur di rumah nenek di bandung dan setiap aku ke bandung kita selalu jalan jalan bareng, tapi saat terakhir kali aku ke bandung kita resmi bertunangan karena sejak awal kita sudah di jodohkan dan saat kita sedang jalan jalan tiba tiba mobil kita rem nya blong dan kita mengalami kecelakaan saat itu aku masih ingat kita dibawa ke rumah sakit yang sama hanya saja saat aku sadar aku sudah berada di rumah sakit jakarta aku juga tidak tau kenapa dan sejak saat itu aku tidak pernah mendengar kabarmu lagi bahkan papa dan mama juga tidak pernah membahas tentangmu lagi " ungkap divo.
" kecelakaan, apa mungkin yang dia maksud adalah liana adikku " gumam kristal dalam hati.Sebenarnya kristal memiliki saudara kembar wajah mereka sangat mirip hanya karakter mereka yang sangat berbeda jauh.Dan sejak kecil kristal briliana tinggal bersama sang nenek di jerman sedangkan adik kembarnya kristaliana bersama orangtua mereka di bandung.Namun saat kristaliana mengalami kecelakaan dia sedang berada di jerman membantu neneknya mengurus perusahaan meskipun kristal masih remaja tapi dia mempunyai kapasitas otak yang di atas rata rata alias jenius.Bahkan harusnya saat ini dia sudah menjadi mahasiswi hanya saja kristal ingin sekolah seperti anak anak yang lain menikmati masa masa sekolah.
Dan disaat kristal kembali ke bandung bersama neneknya untuk melihat kondisi kristaliana ternyata sang adik kondisinya sudah semakin parah bahkan dua hari setelah kepulangan nya ke bandung sang adik di nyatakan meninggal dunia.Saat itu kristal benar benar menyesal karena tidak pulang lebih awal dan menemani sang adik lebih lama.Selama seminggu setelah kepergian sang adik kristal menjadi pribadi yang pendiam dan jarang bicara, tapi berkat bujukan sang nenek akhirnya kristal kembali menjadi pribadi yang kuat dan ceria.
Kembali ke posisi divo yang saat ini masih memperhatikan kristal yang sedang melamun.
" sayang kenapa kamu melamun, apa sekarang kamu sudah ingat " tanya divo antusias.
" Tidak " jawab kristal datar." dan jangan pernah menggangguku lagi, aku malas harus berhadapan dengan geng kekasihmu yang selalu memakai baju anak tk itu " sambungnya lagi.
" siapa maksudmu sayang, aku tidak punya kekasih aku punya nya tunangan yaitu kamu sayang " ucap divo tersenyum manis.
" aku bukan tunangan mu " jawab kristal datar.
" sayang apa kamu juga melupakan pertunangan kita "tanya divo sedih. " tunggu sayang apa kamu mengalami hilang ingatan setelah kecelakaan itu " sambungnya.
" dasar gila, siapa juga yang hilang ingatan " gumam kristal dan langsung keluar dari mobil divo menuju mobilnya lalu dia langsung masuk dan menjalankan mobilnya meninggalkan divo yang masih diam saja memikirkan kenapa kristal seperti melupakan semuanya tentangnya.Setelah tersadar divo baru menyadari kalau kristal sudah tidak ada jadi dia pun segera pulang, dia harus segera menemui orang tua nya untuk menanyakan tentang kristal selama ini.
Kristal yang sudah pulang dari tadi langsung masuk kamar dan berendam di bak mandi.Selama berendam dia terus memikirkan tentang pertunangan yang di katakan divo.Karena selama ini orang tuanya tidak pernah memberitahunya tentang pertunangan saudara kembarnya.
" kenapa papa dan mama menyembunyikan nya dariku dan nenek " gumam kristal." ah sudahlah aku pusing memikirkannya " lanjutnya.
Kristal sudah selesai berendam dan membuka laptopnya dia mengecek email yang di kirimkan oleh asistennya yang membantu dirinya mengelola perusahaan yang di wariskan sang nenek di jerman.
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar nya.
" tok tok tok, nona tuan dan nyonya sudah menunggu anda diruang makan " panggil pelayan.
" baik aku akan segera turun "
Pelayan pun langsung kembali ke ruang makan untuk menemani sang majikan selama mereka sedang makan.Kristal pun turun dan menghampiri orangtuanya yang sudah berada di meja makan menunggunya.
" mah pah " sapa kristal.
" bagaimana sekolah kamu sayang " tanya sang papa.
" lumayan pah, hanya saja ada beberapa siswa disana yang buat aku risih dan gak nyaman " ucap kristal.
" siapa sayang " tanya sang mama.
" dia Aldivo dan juga Michela, entah kenapa si divo divo itu terus saja menggangguku bahkan dia juga mengatakan yang tidak aku mengerti, terus si michela juga tiba tiba mengancamku karena dia pikir aku sedang menggoda si divo itu, padahal mah si divo nya aja yang ngintilin terus " adu kristal sembari bibirnya semakin mengerucut saja menceritakan kekesalannya.
" Aldivo, memangnya apa yang dia katakan sayang " tanya papa geri.
" dia bilang kalau aku adalah tunangan nya dan dia juga menuduhku melupakan nya, aneh kan ketemu juga baru hari ini melupakan gimana coba maksudnya " kesal kristal.
Kedua orangtua kristal terkejut mendengarkan cerita putrinya mereka berpikir pasti Aldivo yang di maksud adalah divo tunangan mendiang putrinya kristaliana saudara kembar kristal, pasti divo mengira kalau kristal adalah liana atau nama lengkapnya adalah kristaliana.
