NovelToon NovelToon
AIRILIA

AIRILIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:996
Nilai: 5
Nama Author: Irla26

Airilia seorang gadis yang hidup serba kekurangan, ayahnya sudah lama meninggal sejak ia berusia 1 minggu. Airilia tinggal bersama ibunya, bernama Sumi yang bekerja sebagai buruh cuci. Airilia merupakan anak kedua dari dua bersaudara, kakaknya bernama Aluna yang berstatus sebagai mahasiswa yang ada di banjar.

Pada suatu hari, Airilia kaget mendengar Sumi terkena kanker darah. Airilia yang tidak tau harus kemana mencari uang, ia berangkat ke banjar untuk menemui Aluna, agar Aluna mau meminjamkan uang untuk pegangan saat Sumi masih di rawat dirumah sakit.
Alih-alih meminjamkan uang, Aluna justru membongkar identitas Airilia sebenarnya. Aluna mengatakan bahwa Airilia anak pelakor yang sudah merebut ayahnya. Sumi yang berlapang dada merawat Airilia semenjak ibunya mengetahui ayahnya meninggal karena kecelakaan. Aluna yang menuntut Airilia harus membiayai pengobatan Sumi sebagai bentuk balas budi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irla26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Kedatangan pak RT

Saat Hasan masih berada didalam kamar Airilia, ia mendengar seseorang sedang memanggil namanya. Hasan keluar dari kamar dan berjalan ke arah pintu yang terbuka lebar, ia melihat Adnan sedang berdiri didepan pintu.

"Eh, pak rt, silahkan masuk" Hasan bingung, mengapa Adnan datang kemari.

"Ada apa, ya?" tanya Hasan saat Adnan sudah duduk diseberangnya.

"Saya kesini karna permintaan warga disini".

"Permintaan apa, pak?".

"Begini, saya kesini bukan mengusir pak Hasan, cuma warga disini terganggu karna keponakan pak Hasan yang setiap malam selalu teriak" Hasan mengerti maksud kedatangan Pak Rt kerumahnya.

"Saya mengerti maksud pak Adnan, rencananya saya juga akan membawa keponakan saya berobat. Saya minta waktu beberapa hari untuk meninggalkan kampung ini" Adnan mengangguk kecil.

"Maaf, pak Hasan, saya enggak bermaksud untuk mengusir, cuma ini demi ketenangan dan ketentraman kampung ini".

"Iya, enggak papa, terima kasih".

"Kalau begitu, saya pamit pulang dulu" Hasan mengangguk, dan menatap kepergian Adnan.

"Mas, siapa yang datang?"tanya Badariah yang baru datang setelah menjemur pakaian.

"Pak Adnan".

"Ngapain pak Rt datang?".

"Pak Adnan meminta kita untuk membawa Airilia berobat karna warga disini terganggu dengan teriakkan Airilia".

"Itu artinya kita diusir dong" Hasan menatap istrinya.

"Enggak, nanti kita balik lagi kesini jika Airilia udah sembuh".

"Emang, kita akan pergi kemana?".

"Kita akan pergi ke banjar, disana ada salah satu rumah sakit terkenal yang bisa mengobati penyakit seperti Airilia".

"Terus, disana kita akan tinggal dimana?".

"Untuk sementara kita akan tinggal dirumah peninggalan ayahnya Airilia".

"Rumah almarhum kak Sento dan kak Andira" Hasan mengangguk kecil.

"Tapi, aku takut kalau rumah itu udah dijual Kak Andira".

"Enggak mungkin kak Andira menjual rumah itu sedangkan sertifikat rumah ada ditangan ku, karna waktu itu almarhum kak Sento menitipkan surat rumah itu atas nama Airilia". Badariah mengangguk.

"Dek, nanti kemas barang kamu dan Airilia yang akan dibawa, karna lusa kita akan berangkat ke banjar".

"Iya, mas". Badariah mengangguk dan masuk kekamar Airilia.

.

.

.

.

Didalam mobil, Andira melamun ketika teringat kejadian tadi, Andira merasa pernah mengenal perempuan yang baru saja ditemuinya.

"*Sayang, kamu kenapa?"tanya Rakha melihat Andira melamun saat pulang dari supermarket.

Andira menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya kepada Rakha.

"Terus, apa yang membuat kamu memikirkan perempuan itu?".

"Aku merasa pernah bertemu dengan perempuan itu, kayak punya ikatan batin, gitu".

"Mungkin, perempuan itu anak teman kamu".

"Masa sih".

"Mungkin aja, kan kamu udah hampir 17 tahun enggak kumpul sama teman kamu karna kita menetap dijakarta".

"Iya, sih".

"Emang ciri-ciri perempuan itu seperti apa?".

"Kayaknya, perempuan itu seumuran dengan Dinda, dih".

Rakha dan Andira turun dari mobil, Andira bergegas masuk sedangkan Rakha menurunkan belanjaan Andira.

"kak Dira, ada beli pesanan aku enggak?" tanya Dinda melihat Andira datang dan langsung duduk disofa.

"Ada, itu dibawa sama kak Rakha" Dinda segera menuju dapur ketika melihat Rakha datang sambil membawa beberapa kantong plastik .

Tidak berapa lama, Rakha kembali keruang tamu sambil membawa dua buah es teh.

Sayang, kamu kenapa?apa kamu masih memikirkan perempuan tadi?"tanya Rakha melihat Andira melamun.

"Entahlah.."

"Nih, minum dulu, kamu pasti haus" Andira menerima segelas teh es dari Rakha.

"Tau aja, aku sedang haus"

"Iya, dong, aku kan sayang sama kamu"

Andira tersenyum, ia tidak menyangka di usianya hampir menginjak 45 tahun, suaminya Rakha tidak pernah selingkuh padahal perbedaan usia mereka 5 tahun.

"Sayang, aku ke kantor dulu, ya"

"Mas, hati-hati" Rakha mengangguk, dan berjalan keluar rumah.

"Pergi kemana kak Rakha?" tanya Dinda baru datang sambil membawa piring berisi sosis dan nuget goreng.

"ke kantor".

"Dinda, nanti tolong Reza untuk menjemput Rehan dipesantren, mumpung Reza bentar lagi mau pulang".

"Iya, kak" Dinda segera mengambil ponsel, dan segera mengirim pesan kepada Reza.

"Dinda, kamu pernah enggak sih, ketemu sama orang pertama kalinya tapi merasa ada ikatan batin, gitu?" tanya Andira, melihat Dinda sedang menguyah sosis dimulutnya.

"Enggak pernah, emang kenapa?".

"Enggak papa, aku ke kamar dulu, mau istirahat"

"Kak Dira, enggak mau sosis?"Dinda menawarkan sosis yang baru saja di goreng.

"Nanti saja".

*Bersambung*

1
R-man
cerita nya menarik !!
Maximilian Jenius
Wah, gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya, thor! 😍
Madison UwU
Menyentuh
indah 110
Tolong update cepat, jangan biarkan aku mati penasaran 😩
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!