NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam CEO

Cinta Satu Malam CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aina syifa

Seorang gadis bernama Arumi terjebak satu malam di kamar hotel bersama pria asing. Tak di sangka pria itu adalah seorang CEO. Orang terkaya di kotanya. Apa yang akan Arya lakukan pada Arumi? apakah Arya akan bertanggung jawab dengan kejadian malam itu, lalu bagaimana dengan calon istri Arya setelah tahu hubungan satu malam Arya dengan Arumi. Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dengan Arya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aina syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dikeroyok

Arya dan Arumi keluar dari kamar setelah mereka siap. Mereka kemudian melangkah turun ke bawah untuk sarapan. Di ruang makan, sudah tampak ke dua orang tua Arya berkumpul. Mereka tersenyum saat melihat Arya dan Arumi.

"Kalian sudah siap mau berangkat?" tanya Bu Monika.

Arumi tersenyum.

"Selamat pagi Ma, Pa," sapa Arumi. Setelah itu dia duduk di dekat ibu mertuanya. Begitu juga dengan Arya. Dia juga ikut duduk dan berbaur di meja makan bersama ke dua orang tuanya.

"Ayo kita makan. Kamu harus makan yang banyak Arumi. Biar nggak kelihatan kurus kayak gitu," ucap Bu Monika.

Arumi tersenyum dan mengangguk. Setelah itu Arumi, Arya dan ke dua orang tua Arya makan bersama pagi ini.

"Arumi, bagaimana tidur kamu semalam? nyenyak?" tanya Bu Monika.

Arumi menganggukkan kepalanya. Bu Monika dan Pak Rangga tersenyum.

"Oh iya. Kapan kalian akan mempersiapkan bulan madu kalian?" tanya Bu Monika.

"Ma, aku lagi sibuk banget di kantor. Aku belum memikirkan soal itu," jawab Arya di sela-sela kunyahannya.

"Arya, kenapa kamu nggak serahkan saja urusan perusahaan kamu sama Pak Imron. Biar dia yang handel semuanya. Kamu bisa ajak Arumi ke luar negeri untuk bulan madu," ucap Pak Rangga.

"Nggak usah jauh-jauh Pa, kenapa kita tidak menyarankan mereka bulan madu di Bali saja. Di sana kan mereka bisa tinggal di vila kita yang ada di dekat pantai."

Arya dan Arumi saling menatap. Bu Monika dan Pak Rangga selalu mendesak Arya dan Arumi untuk pergi bulan madu. Mungkin tujuan mereka agar Arumi dan Arya semakin dekat. Karena mereka menikah juga dadakan. Dan mereka juga baru saling mengenal.

"Gimana Arya? Itu sih kalau kamu sudah siap untuk berangkat bulan madu," ucap Bu Monika meminta persetujuan Arya.

"Aku akan fikirkan lagi untuk waktunya Ma," ucap Arya..

Selesai sarapan, Arya dan Arumi berpamitan pada Bu Monika dan Pak Rangga. Arya akan mengantar Arumi ke kampus dulu sebelum dia ke kantor.

"Oh iya Arya. Gimana adik kamu?" tanya Bu Monika.

"Mama nggak usah khawatir. Aku sudah serahkan semua sama pengacaraku. Dia yang akan mengurusnya. Paling lama juga seminggu di kantor polisi."

Setelah berpamitan pada ibu dan ayahnya, Arya dan Arumi kemudian pergi meninggalkan rumah. Mereka kemudian meluncur pergi untuk ke kampus Arumi.

Setelah mengantar Arumi ke kampus, Arya meluncur pergi untuk kantornya. Sesampainya di depan kantor, Arya memarkirkan mobilnya. Setelah itu Arya masuk ke dalam kantornya dan melangkah sampai ke ruangannya.

Arya duduk di kursi kebesarannya. Dia mengambil ponselnya dan menelepon Pak Imron.

"Halo. Pak Imron. Apa anda sudah sampai ke kantor?"

"Saya baru sampai Pak Arya."

"Cepat ke ruangan saya. Ada yang mau saya bicarakan."

"Baik Pak."

Beberapa saat kemudian, Pak Imron masuk ke dalam ruangan Arya. Dia kemudian duduk di depan Arya setelah Arya mempersilahkannya duduk.

"Pak Imron. Bagaimana? apa sudah ada kabar tentang Olivia?"

"Maaf Pak Arya. Sampai sekarang saya belum menemukan kabar tentang Nona Olivia. Tapi yang saya tahu, sejak kabur Nona Olivia belum kembali ke rumahnya. Sepertinya dia tinggal dengan orang lain.

Arya manggut-manggut.

"Jadi, ada orang yang membantunya kabur dan memberikannya tempat tinggal. Apakah dia datang ke rumah sakit?"

"Satu minggu, Nona Olivia juga tidak datang bekerja. Pak Arya, apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Pak Imron.

"Nggak ada cara lain. Putuskan kontrak kerja sama dengan perusahaan Pak Rizal."

Pak Imron terkejut saat mendengar ucapan Arya. Seandainya Arya memutuskan kerja sama dengan Pak Rizal ayah Olivia, mungkin perusahaan Pak Rizal akan bangkrut dan dia bisa jatuh miskin. Karena selama dua tahun ini, perusahaan Arya lah yang membantu perusahaan Pak Rizal sampai perusahaan Pak Rizal berkembang.

Dulu perusahaan Pak Rizal hanyalah sebuah perusahaan kecil. Pak Rizal mampu mengembangkan perusahaannya setelah dia berhasil menandatangani kontrak dengan perusahaan Arya. Itu semua Arya lakukan karena Olivia. Namun setelah Olivia mengecewakannya, Arya berfikir, akan mencabut kembali kontrak kerja sama itu.

"Pak Arya serius mau mencabut kerja sama dengan Pak Rizal. Ini dampaknya besar lho, untuk perusahaan Pak Rizal," ucap Pak Imron.

Arya menghela nafas dalam.

"Batalkan saja. Aku ingin tahu, bagaimana reaksi Olivia setelah keluarganya bangkrut. Mampukah dia bertahan? Dia sudah benar-benar mengecewakanku. Apakah dia akan berani bertemu denganku dan meminta maaf. Seandainya dia mau minta maaf, mungkin saya akan memaafkannya."

"Baik Pak Arya. Kalau begitu saya permisi dulu."

"Silahkan."

***

Siang ini, Arumi sudah berada di depan kampus. Arumi menatap sekeliling. Tampaknya Arya belum datang menjemputnya. Arumi mencoba untuk menelpon Arya. Namun Arya tidak mengangkat panggilan dari Arumi. Sepertinya Arya memang sedang sibuk.

"Aku harus gimana ini. Telpon Mas Arya juga nggak di angkat-angkat," gerutu Arumi.

Beberapa saat kemudian, Arya menelpon balik Arumi.

"Halo Mas. Kamu mau jemput aku nggak?"

"Iya. Kamu tunggu sebentar. Aku mau siap-siap ke kampus kamu."

"Iya."

Arumi memutuskan saluran telponnya.

"Nggak nyangka ya, gadis cupu ini bisa mendapatkan kakaknya Fani," ucap Salsa sembari mendekat ke arah Arumi.

Arumi terkejut saat melihat teman-teman Fani mendekatinya.

"Kalian, mau ngapain kalian ke sini?" tanya Arumi menatap tajam Salsa dan Nana.

Salsa dan Nana tersenyum sinis dan saling menatap.

"Entah, mantra apa yang sudah Arumi berikan pada Kak Arya. Sampai-sampai Kak Arya luluh dan mau menikahinya. Mungkin saja Arumi itu main dukun. Karena dia ingin balas dendam dengan Fani, makanya dia nikahi kakaknya," ucap Nana menimpali.

"Apa maksud kamu? siapa yang main dukun. Itu semua fitnah. Aku nggak pernah main dukun untuk mendapatkan suamiku. Kami menikah itu takdir. Mungkin Tuhan memang sudah mentakdirkan kami untuk bersama."

"Menurut aku, Kakaknya Fani itu buta. Kenapa dia memilih Arumi untuk menjadi pengganti Kak Olivia. Bukankah di pesta pernikahannya, masih banyak gadis yang lebih cantik dari Arumi. Dan mereka semua dari keluarga terpandang. Kenapa Kak Arya harus pilih Arumi wanita miskin, bau dan kampungan ini,"' ucap Salsa.

"Iya benar. Tapi aku rasa pernikahan mereka nggak akan bertahan lama. Sebentar lagi Kak Olivia pasti akan kembali dan Kak Arya akan memilih Kak Olivia dan menceraikan kamu Arumi," ucap Nana dengan penuh penekanan.

Arumi terkejut saat mendengar ucapan Salsa dan Nana. Arumi tidak menyangka, mereka berani membuly Arumi tanpa adanya Fani. Mungkin, Nana dan Salsa juga sama seperti Fani. Mereka sangat membenci Arumi karena Arumi miskin.

Arumi sejak tadi hanya diam saat dia di hina ke dua sahabat Fani. Walaupun begitu, Arumi tidak merasa gentar dan takut. Karena Arumi sudah terbiasa mendapatkan perlakuan buruk dari mereka.

Arumi terkejut saat Salsa mendorong tubuhnya sampai jatuh.

"Auh..." pekik Arumi saat terjatuh.

"Arumi, kamu itu nggak pantas untuk Kak Arya. Sebelum diceraikan, lebih baik kamu tinggalin saja Kak Arya," ucap Salsa setelah dia mendorong tubuh Arumi.

Arya terkejut saat melihat Arumi diintimidasi oleh Salsa dan Nana. Arya tahu, mereka adalah teman-teman Fani.

"Apa yang terjadi? Kenapa Salsa berani mendorong Arumi," ucap Arya.

Arya buru-buru turun dari mobilnya dan mendekat ke arah mereka.

Arya memberikan tangannya pada Arumi untuk menolongnya.

"Ayo Arumi. Bangun! Kamu nggak usah takut, aku ada di sini," ucap Arya.

Arumi meraih tangan Arya dan bangun. Dia kemudian berdiri di sisi Arya.

1
muna aprilia
lanjutkan
Dinda Putri
karya yang bahus
Nana Susanty
bagus
Adinda
pergi aja arumi kehadiranmu tidak diharapkan mereka terutama Arya, pergi tinggalin arya biar nyesal dia.
Adinda
mungkin Arumi anak orang kaya ayah dan ibunya mungkin cerai karena orang ketiga
millie ❣
Si Arya jadi laki yg tegas disamping itu karma loe jg harus menyadari semua diatur takdir jg semesta kannnn loe bs nikah ama Arumi perlakukan Arumi dgn baiklah jadilah suami yg tegas bisa melindungi arumi kelak dr keluarga loe org lain yg akan membully dia 😏😏
millie ❣
Gw kok kasian ama Arumi siiiiii kalau cinta satu mlm terjadi bukankah itu takdir harusnya bs bersatu apalg nanti kalau Arumi hamidun gmn donk pertanggung jawaban'y g kasian apa ??????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!