Gloria Kimberly Jade wanita berparas cantik jelita berusia 23 tahun, yang telah menjadi model profesional sejak tiga tahun yang lalu.Wanita yang biasa di sapa Kim itu hidup bersama sang ibu, sejak kedua orang tuanya berpisah saat dia masih berusia dua tahun.Saat Kim berusia 15 tahun ibu nya kembali menikah dengan seorang duda beranak satu yang merupakan rekan dokternya sendiri.Banyak kejadian aneh setelah Kim kembali dan mengetahui ibu nya terbaring koma selama tiga tahun lamanya.
Jethro Matthew Zion (25) pria dengan wajah tampan dan dingin yang penuh intimidasi merupakan pewaris Zions Grup yang menguasai berbagai sektor usaha mulai dari manufaktur, real estate, keuangan, dan media. Keluarga konglomerat ini, memimpin lima keluarga kaya lain nya yang masuk dalam anggota klan dragons.
Jethro tidak akan pernah mengampuni siapa pun yang berani menentang ataupun mengkhianati nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tcstiania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
"Bisa-bisanya dia pergi setelah berjanji untuk menemui kakek, wanita ini beraninya"
pria ini mengepalkan tangannya
Jethro berjalan menyusuri lorong menuju kamar sang kakek, saat memasuki kamar itu disana sudah ada kakek dan juga papa nya yang sedang duduk minum kopi yang pastinya kedua pria itu sedang menunggu nya.
Melihat Jethro datang kedua nya langsung beralih melihat ke arah orang yang sedang berjalan mendekati mereka.
"Wah, segar sekali wajah mu Jethro. Papa dengar dari kakek, kamu tidur dengan Kim Jade "
Raymond sang ayah langsung menggoda anaknya yang sangat kaku itu jika berurusan dengan wanita.
"Jelas segar, menghabiskan malam menggairahkan bersama seorang gadis cantik napsu nya yang selama ini dia pendam akhirnya tersalurkan"
Kakek Zion ikut menimpali perkataan Raymond
"Sudahlah, aku tidak sengaja tidur dengan nya"
"Mana ada tidak sengaja tidur, kamu membawanya ke kamar mu dengan paksa. Kamu pikir kakek mu ini tidak melihat cctv"
"Kamu memaksa nya Jethro? Itu termasuk pelecahan dan pemerkosaan, bisa saja wanita itu melaporkan mu ke pihak berwajib.
Raymond berkata dengan serius menatap Jethro
"Tenang saja pa, aku pastikan dia tidak akan mengacau"
"Dan kemana Kim, kamu datang sendiri dan tidak membawanya untuk bertemu dengan kami.
Kakek Zion lanjut bertanya setelah sadar Jethro datang sendirian
"Dia sudah pulang"
"Kamu harus menikahi Kim secepatnya, kakek tidak menerima penolakan"
"Kakek, aku tidur dengan nya karena pengaruh obat. Aku akan memberikannya kompensasi agar tidak mengacau sampai ke media"
"Kamu pikir gampang, setelah meniduri seorang wanita dengan paksa dan kamu ingin menutup mulutnya dengan uang. Dia adalah seorang model kapan saja dia mau, dia bisa speak up tentang semua nya"
"Papa setuju dengan kakek mu, kamu bilang kamu sangat menjunjung tinggi tradisi keluarga kita tetapi apa yang sedang kamu lakukan. Kamu tidak mau bertanggung jawab setelah meniduri seorang wanita, memalukan. Bagaimana jika itu terjadi pada adik mu, kamu pasti marah kan"
"Papa, kakek. Aku tidak bermaksud mau melecehkan nya, entah siapa yang sudah memberikan obat perangsang pada ku. Aku sedang mencari buktinya, jadi kalian bisa menunggu nya sebentar lagi"
"Kamu hanya ingin menghindari pernikahan, penjagaan sangat ketat mana mungkin ada yang berani memberi mu obat.Jangan sampai masalah ini menjadi bom waktu, yang kapan saja bisa meledak"
Kakek Zion menampilkan wajah tegas tidak percaya dengan yang di katakan oleh Jethro
"Jethro, papa mau kamu pikirkan lagi resiko nya.
Orang tidak akan melihat apa kah kamu dalam pengaruh obat, mabuk atau sadar. Tetapi kamu telah meniduri seorang wanita dengan cara paksa, ingat kamu seorang pewaris jika scandal ini tersebar maka kakek dan papa pun tidak bisa membantu mu"
"Semua mata sedang tertuju pada Zions grup, mencoba mencari kelemahan mu dan disaat itu jangan berharap klan dragon masih bisa berada di dalam genggaman mu Jethro, itu pesan kakek"
Beberapa menit kemudian ruangan itu menjadi hening, Jethro sedang merenung tentang kemungkinan yang akan terjadi, dia mungkin bisa menghilangkan Kim tetapi gadis itu seorang publik figur yang namanya sangat besar di Paris dan pengaruh media bisa menghancurkan reputasi keluarganya, apalagi media Paris tidak bisa dia kontrol karena Paris bukan wilayah kekuasaan keluarga nya.
"Baiklah aku akan bertanggung jawab dan menikahinya"
"Bagus itu adalah pilihan terbaik"
Raymond menepuk pundak putranya, sambil mengangguk.
"Tetapi wanita itu pasti menolaknya"
"Tenang saja, kakek yang akan berhadapan dengan Kim. Walaupun dia menolak, dia harus tetap menerima nya"
Saat sedang berbincang, Jordan datang dengan menampilkan wajah penuh permusuhan pada Jethro.
"Kamu kenapa Jo, sudah seperti kesetanan"
Raymond menegur putra kedua nya yang baru saja datang dengan wajah garang, tidak seperti biasanya
"Tanya saja pada anak papa yang bajing*an itu, kenapa aku sampai begini"
"Jaga bicara mu pada kakak mu Jo, sebenarnya ada apa"
Raymond tidak tahu masalah apa yang sedang di hadapi kedua putra nya selain masalah Jethro yang tidur dengan Kim.
Melihat sang ayah yang diam saja, Raymond bisa mengambil kesimpulan jika ayahnya sudah tahu pertikaian yang terjadi diantara kedua putranya
"Jordan menyukai Kim"
Hanya satu kata yang keluar dari mulut pria tua itu
Raymond hanya bisa menarik napas berat, kedua putranya akan saling bermusuhan apalagi setelah ini Jethro akan menikahi Kim.
"Jo, lupakan Kim. Kim dan Jethro akan menikah dalam waktu dekat. Jadi biarkan Kim menjadi istri kakak mu."
Raymond langsung berkata demikian.
" Ka, kamu tahu aku menyukai nya tetapi kenapa kamu menidurinya. Kim itu milik ku pa, aku yang menyukainya lebih dulu"
Jordan jelas tidak menerima jika harus mengalah dan merelakan Kim bersanding dengan Kaka nya. Jika sejak awal kakaknya tidak tahu jika dia menyukai Kim mungkin dia tidak akan sekecewa itu.
"Jordan kamu tidak bisa menentang, keputusan ini sudah final. Apa kamu masih mau dengan wanita yang sudah tidur dengan kakak mu, dimana harga dirimu"
Kakek Zion berkata dengan suara sedikit keras
"Kakek, aku tidak peduli. Jika aku tidak bisa memiliki Kim maka Kaka juga tidak boleh bersamanya"
Jethro memilih diam, tidak ada satu katapun keluar dari mulut pria berwajah datar itu. Dia paham jika Jordan marah padanya.
"Stop Jordan, selama ini kakak mu sudah melindungi mu dari semua scandal yang kamu buat, jadi kali ini kamu harus mendukungnya bukan memusuhi nya"
Raymond berkata sambil melihat ke arah putranya yang sejak tadi menampilkan wajah penuh amarah itu.
"Kakek dan papa hanya mendukungnya, apa karena dia anak dan cucu pertama"
"Kamu sendiri yang menciptakan pikiran tidak masuk akal itu Jo, dengarkan kakek sekarang. Bagaimana jika wanita yang katanya sangat kamu sukai itu mengandung anak dari kakak mu, apakah kamu akan tetap menentang dengan alasan konyol mu itu"
"Itu tidak mungkin terjadi, sekali tidur langsung mengandung. Semua itu bisa terjadi jika selama ini diam-diam kakak meniduri Kim tanpa sepengetahuan kita"
"Kata siapa tidak ada, Jethro adalah anak hasil sekali percobaan. Benih keluarga zion sangat unggul"
Raymond berkata dengan bangga pada putranya
"Kamu pikir Jethro harus wajib melapor setiap dia hendak berhubungan dengan kim. Jordan, kakek tidak peduli setuju ataupun tidak, Jethro dan Kim akan tetap menikah Minggu depan."
"Terserah dan aku pastikan pernikahan itu akan terjadi"
Jordan langsung melangkah pergi meninggalkan tempat itu tanpa berpamitan, dia membanting pintu dengan keras membuat ketiga pria didalam sana sedikit terkejut.
"Jangan terlalu menekan nya, kali ini aku memang bersalah"
Jethro akhirnya bersuara ketika adik nya itu pergi, dia sejak tadi memilih diam agar emosi Jordan tidak semakin terpancing.