NovelToon NovelToon
Cinta Masa Sekolah

Cinta Masa Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kazumifx

Bercerita tentang seorang anak laki laki sederhana yang bernama Eric yang di tinggal kedua orang tuanya dari kecil, dan kini ia sudah beranjak SMA, dia tidak tau tentang percintaan, mampukah Eric mendapatkan cinta wanita idaman sekolah itu dan mendapatkan cinta pertamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kazumifx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kasih sayang

Di pagi hari nya, Bella datang kembali ke ruang tempat Eric di rawat, disana sudah ada Ari yang duduk sembari terus menatap Eric yang masih memejamkan matanya.

"Ari? Ngapain disini" ucap Bella

"nungguin Eric buka matanya" ucap Ari

"ini kan hari libur, kenapa kamu ga main aja keluar sama pacarmu" ucap Bella.

"saat ini sahabat aku yang lebih penting" ucap Ari

lalu Ara dokter Agnes yang selalu memeriksa keadaan Eric, dokter Agnes adalah dokter yang cukup ahli, Robert sengaja memanggil dokter Agnes karena mereka dulunya sudah saling kenal.

"permisi, saya mau menyampaikan sesuatu tentang keadaan pasien yang bernama Eric" ucap dokter Agnes

"boleh dok gimana keadaannya?" ucap Bella

"mari ikut saya" ucap dokter Agnes

"mengenai keadaan Eric saat ini, tubuhnya sangat lemah sepertinya dia kekurangan masukan gizi yang cukup" ucap dokter Agnes

"kamu tidak tau dokter, tapi dia bisa siuman kan" ucap Ari

"bisa, yang membuat dia sulit membuka mata adalah kondisi tubuhnya yang lemah" ucap dokter Agnes

"sekitar 1-2 Minggu lagi dia pasti membuka matanya, setelah itu kalian harus memberi nya makanan yang berprotein tinggi serta obat sudah di sarankan " ucap dokter Agnes

"baik dok sekali lagi terima kasih sudah membantu Eric " ucap Bella

Setelah berbincang dengan dokter Agnes, Bella dan Ari kembali ke tempat Ari.

"ri beli cemilan nih sama minuman" ucap Bella menyodorkan uang kepada Ari

"buset banyak amat duit nya" ucap Ari

"gapapa, beli aja secukupnya kalo ada sisa kembalian nya ambil aja" ucap Bella

"okeyy"

Saat Ari pergi keluar untuk membeli beberapa cemilan, Bella duduk di samping Eric dan megambil tangan Eric menaruhnya di pipi.

"kamu cepet siuman ya, aku kangen suara kamu" ucap Bella

Saat Ari berada di luar rumah sakit, tiba tiba ada gadis berusia 15 tahun mengikutinya.saat Ari berbalik ternyata gadis itu adalah Tasya.

"eh? Tasya mau kemana?" ucap Ari

"m-mau ke rumah sakit" ucap Tasya

"Tasya mau jenguk Eric juga ya" ucap Ari

"hmm iya kak".

"yasudah ayo bareng"ucap Ari

Toktok suara ketukan pintu dari luar, Ari membuka pintu dan diikuti oleh Tasya dari belakang.

"eh hallo Tasya, udah lama ga ketemu" ucap Bella

"perasaan baru dua hari ga ketemu "ucap Ari

"itu kan sama aja udah lama, btw Tasya mau jenguk Eric juga?" ucap Bella.

"iya kak, kak Eric udah aku anggap kakak aku sendiri, dia juga sering cerita tentang kak Bella, karena aku suka main ke rumah kak Eric tanpa sepengetahuan kak Bella maaf ya" ucap Tasya

"tumben ga grogi nih anak" gumam Ari

"iyaa gapapa, makasih ya udah jagain Eric saat aku gaada" ucap Bella sembari mencolek hidung Tasya

"btw bel, gue duluan nih ada urusan sama temen temen" ucap Ari

"yaudah sana" ucap Bella

"ngusir?"

"iya aku ngusir, sana syuh" ucap Bella

"okelah gue di usir " ucap Ari yang langsung pergi.

"benar kata kak Eric, kak Bella cantik banget "ucap Tasya

"emang Eric suka bilang gitu?" ucap Bella

"iya kak, dia suka bicarain kakak loh, kak Bella itu cantik, lucu, imut ditambah saat dia bilang gitu, dia sambil senyum senyum sendiri kaya orang aneh" ucap Tasya

"hahah, ternyata dia suka macem macem ya di belakang aku" ucap Bella

"kamu mau cemilan ga, nih kakak beli banyak " ucap Bella

"mau kak"

Bella dan Tasya asuk mengobrol, sehingga tidak terasa hari sudah mulai sore.

"kak Bella ga bosen disini terus?" ucap Tasya

"engga kok, kakak betah disini " ucap Bella.

"kak Bella, nunggu kak Eric siuman kan ga harus disini " ucap Tasya

"besok aku kesini lagi, kita maen keluar bareng Tasya" ucap Tasya

"boleh, kakak tunggu kamu disini besok ya" ucap Bella

"kalo gitu Tasya pulang dulu ya"ucap Tasya.

Setelah kepulangan Tasya, tidak lama pun Bella akan pulang karena hari sudah mau gelap.

"aku pulang dulu ya, besok aku kesini lagi" ucap Bella sembari meninggalkan ciuman di kening Eric.

Sementara itu Ari dan teman teman nya sedang diam di pinggir jalan tempat mereka menongkrong, saat sedang asik ngobrol tiba tiba Ari melihat Alvin di dalam mobil saat mobil itu melintas di sampingnya.

"Alvin?" ucap Ari

"ada apa ri" ucap Yuda

"gue liat Alvin di mobil tadi lewat, kok dia ga di tangkep jir" ucap Ari

"mungkin dia di tebus kali sama bokap nya, lu kan tau bokap dia orang terkaya nomer 3 di kota ini " ucap Daniel

"kok lu bisa tau" ucap Yuda

"tau lah, Daniel gitu lohh hahaha" ucap Daniel

"kalo dia sampe ke sekolah lagi, parah sih ya punya malu banget " ucap Ari

"orang orang di sekolah ga tau kan kasus dia" ucap Yuda

"percuma meskipun satu sekolah tau kasus dia, tapi dia punya muka yang ganteng nanti malah di belain sama cewe cewe." semingit yii kik Alvin, simingit yi Ginting" gitu pasti ucap para women." ucap yuda

"kan mukanya udah amburadul yud di pukulin sama Ari" ucap Daniel

"iya juga ya hahaha " ucap Yuda

"kek nya dia belum selesai deh, pasti belum kapok tuh orang" ucap Ari

"kalo dia bikin ulah lagi, kita gesek aja selangkangannya di tiang bendera " ucap Daniel sembari mengacungkan jempol.

"ide bagus tuh" ucap Yuda

"ngomong ngomong gimana keadaan Eric" ucap Yuda

"masih belum siuman "ucap Ari

"begitu ya, tapi gue tau dia kuat coy dia pasti siuman" ucap Yuda

"benar tuh, ucapan Yuda meskipun agak konyol orangnya, tapi dia ya pernah gagal" ucap Daniel

"apa lu manggil gua konyol?" ucap Yuda

"iya emang kenapa hah konyol " ucap Daniel sembari memasang muka jelek nya.

"udah gelap nih, ayo pulang" ucap Ari

"ini malam Minggu ri, santai aja ngopi dulu." ucap Yuda

"ngopi apaan, dari tadi ngobrol terus dah ah gue mau pulang " ucap Ari

Sementara di kediaman Bella, pada malam itu dia terus memainkan ponsel milik Eric.

"aku Poto Poto random ah di hpnya" ucap Bella.

Dan kediaman milik Alvin, terlihat ia sedang duduk di ruang tamu sedang melamun dengan wajah yang di perban, tatapan nya seperti belum menyerah untuk merebut Bella kembali.

"Alvin kamu itu apa apaan hah, bikin malu orang tua" ucap ayah Alvin

"berisik"

"kenapa kamu ini, tidak seperti biasanya yang selalu ramah kepada orang tua, apa gara gara cinta membuat otak mu bodoh?" ucap ayah Alvin

"masih untung papa nyelamatin kamu supaya ga di penjara " ucap sang ayah

"Alvin ga minta papa buat bantuin Alvin" ucap Alvino menatap marah kepada ayahnya.

"pa?kalo aku bisa dapatin anak dari orang terkaya nomor satu, harta kita jadi lebih banyak" ucap Alvin

"memang nya segini masih kurang hah? kamu bukan cinta kepadanya tetapi hanya ingin hartanya" ucap sang ayah

"berisik ah" ucap Alvin sembari pergi ke kamar nya.

"Alvin jangan jadi anak ngeyel kamu"

"liat aja lu pada, gue belum selesai" gumam Alvin

**********

"segini kaya nya cukup deh" ucap Bella sembari melihat lihat hasil dari Selvi nya

"ih kok memorinya penuh, padahal kan aku cuma nyimpen 100 foto" ucap Bella

Bella berpikir untuk mengganti ponsel Eric, karena dilihat lihat ponsel nya sudah retak dan sudah tidak layak untuk di pakai

"hp apa ya pantes nya buat dia, samain aja deh kaya aku" ucap Bella

"mending sekarang aku tidur,biar besok bisa ketemu kamu lagi" ucap Bella sembari melihat foto mereka saat kencan ke kebun binatang.

1
sulis tia
cerita sangat menarik
Agnes
Eric beruntung banget punya sahabat seperti Ari dan punya pacar seperti Bella, Bella keliatan tulus banget sama Eric semoga happy ending ❤️
Maya Triillili
aku suka ceritayng bagud
Agnes
kasihin juga kalo jadi Eric hidupnya, sih Alvino sebegitu nya pengen dapatin cintanya Bella tapi sepertinya bella hatinya cuman buat Eric 😁
Agnes
alur cerita nya bagus pendalaman sifat karakter Eric cukup terasa dan Bella juga wanita yang baik❤️👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!