Alexa seorang gadis cantik yang memiliki wajah bulat seperti tomat yang menyukai seorang pria tampan di kantor nya. "Sampai kapan pun aku tidak akan pernah tertarik dengan wanita berwajah bulat. Mau dia secantik bidadari sekali pun aku tidak akan tertarik. "ucap chavin (pria yang disukai lexa). Dengan seiring nya waktu tanpa disadari mereka pun berpacaran. Chavin menerima cinta lexa kerena alasan tertentu. Tapi lexa sering diperlakukan tidak baik. Chavin suka membandingkan lexa dengan wanita lain. Dan akhirnya chavin memutuskan untuk berpisah dengan lexa. Tak disangka- sangka lexa mengalami kecelakaan yang membuat wajah nya yang bulat menjadi tirus mungkin disebabkan dia sakit teruk. Apakah setelah wajah lexa tirus cavin menerima cinta lexa kembali dengan tulus??? apakah lexa akan tetap mengejar cinta cavin atau malah sebaliknya. Nantikan kisah mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wida_Ast Jcy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 PERMULAAN YANG CERAH
Kriiinnggg... kriiinnggg... kriiinggg (bunyi suara telfon)
"Hallo.. lex, aku dengar kamu balikin lagi dengan chavin yah? Apakah kamu betul-betul yakin Chavin telah berubah? "tanya Ninda ditelfon.
"Aku rasa dia sudah berubah Nin. Aku percaya Chavin akan menyukai ku dengan tulus. "jawap ku singkat.
"Aku sebagai bff mu pasti terima apa pun keputusan mu Lex. Kalau kamu bisa bahagia bersama nya dan kamu yakin dia telah berubah. Aku percaya dech. Semoga kalian langgeng terus yah!!! "ucap Ninda.
"Ehhhmmmm.. Ninda menghela nafas.
"Aku bakalan balik kerja sendiri lagi donk!! Terus weekend aku nanti sendiri lagi donk!!! "Tanya Ninda penuh kecewa.
"Wusss... kamu apaan sich. Jangan khawatir Ninda sahabat ku yang cantik dan baik hati. Kita masih tetap bisa terus bersama sama. Chavin tidak keberatan kalau kita kumpul bersama. "ucap ku.
"Ehhhmm... aku jadi tukang pukul nyamuk kalian donk. Hahhaha... " jawap Ninda meledek.
"Ok dech...Alexa sahabat ku yang cantik. Sampai ketemu esok di office yah. See u girl. (menutup telfon).
Alexa pun mengakhiri percakapan nya ditelfon dan segera menutup nya juga. Sebagai seorang sahabat, tentu Alexa pun tidak akan membiarkan Ninda kesepian. Walaupun Alexa sudah balikan dengan Chavin, tapi Alexa tidak pernah melupakan Ninda. Yah kemana Alexa pergi pasti dia selalu membawa Ninda.
Selagi Ninda tidak keberatan untuk ikut pasti Alexa akan mengajaknya dan selalu bersama sama walaupun kadang ada Chavin ditengah tengah mereka.
Bagi Alexa tidak akan ada orang lain yang dapat memecahkan persahabatan mereka. Siapa pun orangnya tidak akan bisa.
KEESOKAN PAGINYA.
Pim... pimm.. pimmm...(Bunyi hon mobil)
Chavin pun sudah siap menunggu didepan rumah Lexa. Seperti biasa Chavin akan menjemput Alexa pergi kerja. Sebenarnya Chavin pun bucin juga dengan Lexa. Tapi yah begitu, walaupun dia sebucin apa pun tetap saja dia tertarik dengan wanita yang mukanya ala artis Korean.
"Mah... Lexa pergi dulu yah. Chavin sudah jemput tu. Takut telat. "ucap Lexa yang berpamitan dengan mamahnya.
"Hati hati yah sayang... " jawap mamahnya.
"Sudah breakfast pagi ini? "Tanya Lexa kepada Chavin.
"Sudah tadi ,kebetulan mamah siapkan buat ku. Biasanya mamah tidak sempat. Itu kadang aku suka breakfast dikantor. "jawap Chavin singkat.
"Hmmm... Makanya sayangg.. buruan cepatan. Biar ada yang masaki kamu, sediakan kamu sarapan pagi. lunch dan dinner. Apa gak kepingin yah mau breakfeast sudah tersedia dimeja?? " Tanya Lexa meledek.
Ehhmmm... Chavin menghela nafas.
Yah setiap Alexa mencuba ngobrol kearah situ. Kearah yang lebih serious pasti jawaban Chavin tetap sama. hanya menghela nafas, dan kadang memotong pembicaraan. Seolah Chavin tidak pernah menunjukkan keseriusan cinta mereka.
Alexa pun sudah biasa dengan sifat Chavin seperti itu. Tapi tidak masalah buat nya. Selagi Chavin masih bucin yah Lexa fine fine saja.
Dan akhirnya mereka pun sampai dikantor. Seperti biasa semua orang orang pasti matanya tertuju kepada mereka. Bagaimana tidak. Mereka itu memang kelihatan banget seperti pasangan serasi.
Yang satu cantik, langsing, putih bak model bahkan memang tidak ada cacat sedikit pun dari diri Lexa. Sempurna. Yang satu tampan dan macho bak model juga. Perfect. Tentu semua yang melihat pun tidak berkedip matanya, seperti terkena pelet semua.
Bahkan bukan tak jarang banyak yang jealous melihat hubungan mereka. Tetapi banyak juga yang menyukai hubungan mereka. Chavin pun pergi memarkirkan mobilnya.
Ehhhmmm... pagi lex. uuhhh.. Pasangan Serasi. Baru sampai kamu Lex? Tanya Ninda.
Lexa pun mengangguk...
Sudah breakfast tak? Ayooo... temankan aku ke kantin breakfast sebentar. Aku lapar nih belum sempat makan tadi. "ucap ninda.
"Ok... asiap.. cantik. " jawap ku.
Dan berpapasan dengan Chavin. Mau kemana kalian?? "Tanya nya.
Aku pinjam pacar kamu dulu yah. Aku mau ajak dia breakfast. Soalnya aku lapar nih. Belum sempat makan dari rumah. Kamu mau ikut vin?? "jawap Ninda.
Oh.. tidak Terima kasih Nin. Seperti biasa karena mau memulai kerja. Chavin pun pasti memberi satu kecupan sayang dikening Lexa, sudah rutinitas dia.
"Muah.. Jangan telat ngantor nya??? Aku masuk dulu. "ucap chavin kepada Lexa.
Lexa pun hanya tersenyum tersipu dan mengangguk.
"Uuhhh... unyu... unyuu... romantis nya. " ujar ninda meledek.
iidiihhh... kamu ini. Jangan begitu ah.. "jawap Lexa.
Lex.. kamu tau gak. Aku senang banget lihat kalian balikan, bucin begitu. Yah berdoa saja Chavin memang berubah yah. Kalau lihat dia bucin begitu. Siapa pun tidak akan pernah percaya perlakuan dia dulu kepada mu.
Iya Nin. Setiap aku sholat aku pun berdoa begitu sama TUHAN. Berharap Chavin itu berubah dan betul-betul tulus kepada ku. " jawap Lexa.
Aamiin... Semoga saja yah lex.
"Tapi sebenarnya ada yang aku cemas kan. Setiap kali aku tanya tentang kearah yang lebih serious dia selalu menghindar dari ku. Seperti nya dia tidak ada niatan untuk serious kepada ku Nin. "ucap Lexa.
Ninda pun menggenggam tangan ku. sambil memberi nasihat.
"Mungkin Chavin saat ini belum mau kalau kamu tanya -tanya ke hal situ. Tapi aku yakin kalau melihat perlakuan dia ke kamu sekarang. Dia serious kok. " ucap Ninda.
'Kamu harus sabar yah lex. Percaya dech... mudah mudahan Chavin bisa menjadi cinta sejati yang sempurna yah. "ucap Ninda menasehati.
"Aku juga berharap begitu Nin. Aku takut kehilangan Chavin untuk kedua kali nya. Aku gak mau dia ninggalin aku lagi Nin. Aku gak mau ini terulang untuk kedua kalinya. Aku gak mau. " ucap ku dengan mata berkaca kaca.
"Tuh kan... Mulai dech. Pasti mau nangis. Sudah donk Lexa cantik. Jangan biarkan hidup mu penuh ketakutan. Kamu Jangan dihantui ketakutan begitu. " ucap Ninda.
"Takut kalau Chavin meninggalkan kamu. Kamu percaya kan saja sama yang diatas yah. Minta supaya semua baik baik saja. ok. "jawap Ninda memberi semangat.
''Beberapa hari lagi kita wekeend nih, ada plan mau pergi kemana nanti??" tanya Ninda sambil meminum kopinya.
Cocok nya kemana kita?? jawap ku.
Yang penting kamu belum janjian ngedate sama Chavin. "ucap Ninda bergurau.
"Kenapa kamu gak nyoba cari bf saja Nin. Di kantor apa gak ada nih, Jejaka yang memikat hatimu. Mau sampai kapan sich single melulu. "ucap ku.
"Apa masih mau cari orang luar lagi?? Ninda ninda,
Kalau kamu ada bf. Kalau kita wekend kan boleh double date. ehmmm.. pasti seru tu. Apa kamu gak jealous lihat kita berdua terus yang dating nih?? " tanya ku lagi meledek nya.
Memang nya gak kepingin apa punya pacar? "ujar ku meledek lagi.
Hhhhmmm... masak gak iri gitu dengan kita berdua?? aku pun meledek nya lagi. Ehhmmm... menghela nafas.
"Iya.. iya... nanti nanti dech aku pasti cari. Buat saat ini lagi tidak ada mood mau pacaran lex. "jawap Ninda singkat.
Kadang iri juga melihat kalian berdua. Tapi... Ahh... sudah lah. Selagi aku masih bisa dekat sahabat ku yang cantik ini. Jomblo juga tidak masalah.
Ehhhmmm... " jawap nya sambil menghela nafas.
Hahahha... Kamu selalu saja begitu. "Ucap Lexa
BERSAMBUNG...
jika berkenan mampir juga dikaryaku yuk/Smile/