Suami Pilihan Abah

Rasya Dan Abah Tiba-tiba datang Saat Fatir Hampir Saja menghampiri Zahra

" Sayang " ucap Rasya saat menuju ke Arah Zahra dan langsung memeluk nya

Sejurus kemudian Semua mata memandang ke Arah Zahra, Bahkan Zahra sendiri langsung berjingkrak Kaget

Tak kala, Dirinya di peluk Oleh Rasya menjadi Pusat perhatian Bahkan Fatir juga sampai Terkejut?

" Siapa Dia sebenarnya? " Batin Fatir, Sambil menghentikan Langkah nya.

" Aby kenapa Datang kesini Sih? " Zahra memicinkan Mata nya ke Arah Rasya

Zahra kaku Menatap Rasya. bahkan Abah nya. juga malah Santai Melihat Pemandangan ini.

" Ada apa sebenarnya Mereka Datang kesini " Batin Zahra

" Zah...kamu ikut Abah yah sekarang kita ke Kantor Guru " ucap Abah Sambil menuntun Putri nya.

Sementara Ada juga yang terpesona Dengan Rasya Dan Ada juga yang mengunjungi Zahra

" Katanya Abang nya, kok Panggil Sayang yah " ucap dari Mulut yang tidak Suka

.

.

Sementara Di Ruang kepala sekolah Zahra Ketar-ketir Karna berhadapan dengan kepala sekolah Yang sangat Terkenal Kegalakan nya.

" Zahra kamu tahu Saya memanggil kamu kesini? " ucapnya Datar

" Iyah Saya ngak Tahu pak " Lirih Zahra

" Jadi ini yang di belakang Adalah Suami kamu kan? "

Deg.....

Hati Zahra bergemuruh Hebat. tidak menyangka ternyata Pak kepala sekolah sudah Tahu kalau dirinya Sudah Menikah

" Abah...Aby kalian ngomong Apa sih? " Ucap Zahra menengok Bergantian

Suara Zahra Terdengar Paruh Hampir menangis Tentu Saja Zahra kesal Pasti Akan di keluarkan Dari Sekolah nya.

" Bapak tolong Jangan keluarkan Saya dari sekolah ini. saya juga butuh pendidikan pak " Rengek Zahra

Rasya dan Abah tersenyum Getir Melihat Zahra malah Uring Uringan..

" Siap Bilang Saya Akan mengeluarkan kamu Dari Sekolah ini? "

" jadi maksud Bapak Gimana? " Zahra meredakan tangisan nya.

" Kamu tenang Saja Zahra saya tidak Akan mengeluarkan Kamu dari Sekolah ini, tapi kan juga kamu tahu tidak semua orang berpikiran baik tentang kamu, jadi sekarang yang harus kamu tahu yah kamu sekarang sudah menikah dan mungkin Setelah usia kehamilan mu empat bulan Bapak akan mengirimkan Guru untuk kamu belajar khusus. di Rumah " ucap Pak Hadi tersenyum menatap Wajah Zahra

Zahra tidak percaya Ternyata Pak Hadi yang di anggap tidak pernah Tersenyum kini tersenyum sumringah di depan nya.

" ini juga karna suami Mu dan Abah mu, yang izin Zahra, Mereka Adalah orang-orang Hebat yang " imbuh pak Hadi

pak Kiyai Yusuf dan juga Rasya Bersalaman pada pak Hadi. karan sudah lega Mereka sudah izin yang sebenarnya Tentang kebenaran Yang Zahra alami

Sementara itu Zahra kembali ke Kelas nya. ketiga Sahabat nya. menunggu Zahra

" Beb Gimana kamu Di skort? " ucap Mawar yang jelas semuanya Takut Kehilangan sosok Zahra

" Ngak Alhamdulilah " Zahra mengucapkan Syukur Karna mereka Masih bisa bersama-sama.

" Tapi kalian jangan Sedih yah. Aku belajar disini tingal Tiga Bulan lagI. setelah Dede Cipuk nya udah memasuki Empat Bulan yah Aku terpaksa harus belajar di Rumah " ucap Zahra sedih.

Namun mereka tetap Akan menguatkan Zahra mereka pasti Akan terus berkunjung ke Rumah Zahra.

.

.

Bell pulang sekolah berbunyi pertanda kelas Zahra Sudah Selesai.

Zahra langsung keluar Kelas Abah Dan Rasya ternyata Masih Ada di depan Gerbang Sekolah menunggu Kepulangan Zahra.

Tak berselang Lama Zahra yang melihatnya Langsung naik Ke dalam Mobil. dan Bersalaman Kepada Suami nya dan Abah nya.

Bersambung...