NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Abangku

Ternyata Dia Abangku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / CEO / Teen School/College / Mengubah Takdir / Persahabatan / Pembaca Pikiran
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan saudara kembar Andra

  Sudah satu minggu Era berada di rumah sakit. Siang ini,Era di perbolehkan pulang karna kondisi nya sudah membaik meskipun belum sembuh total.

  Lia,Sena dan Mita membereskan barang barang milik Era. Era ingin membantu tapi tidak di perbolehkan oleh sepupu nya karna ia baru saja sembuh,sedangkan Vero sedang mengurus administrasi nya.

"sudah semua?" tanya Vero yang baru selesai mengurus administrasi nya.

"udah,lo udah selesai juga?" ujar Sena.

"udah kok" jawab Vero datar.

"yuk dek" ajak Vero lembut. Kemudian ia membantu Era berjalan alias di tuntun.

  Sesampai nya di parkiran,Vero mendudukkan Era di depan samping pengemudi,sedangkan Sena dan Mita memasukkan barang barang nya ke dalam bagasi mobil. Kemudian mobil Vero meninggalkan parkiran rumah sakit.

...****************...

  Di mansion utama,semua keluarga Bagaskara sedang bersiap untuk menyambut kedatangan Era tak terkecuali orang tua Gevan dan Kinan.

  Tak lama,orang yang di tunggu tunggu pun datang bersama Vero,Sena,Mita dan Lia. Gia dan Andra pun menghampiri putri bungsu mereka dan memeluk nya tak lupa mereka mengecup kening Era secara bergantian.

"selamat datang ke mansion sayang" ucap Gia.

"thank you mom" jawab Era.

  Era melihat Varo yang hanya diam menatap nya tanpa ekspresi membuat nya bingung. Ia pun mendekati abang nya dengan perasaan sedikit khawatir.

"are you okey bang El?" tanya Era setelah sampai di hadapan abang nya.

"okey" jawab Varo datar,dingin dan singkat.

"kenapa?" tanya Era datar dan dingin.

"tidak" jawab Varo.

"oke" ucap Era. Kemudian ia hendak menghampiri Vero,tapi tiba tiba Varo mengangkat nya dan mendudukkan nya di sofa.

"ish abang,main gendong adek aja" kesal Era sambil memukul lengan abang nya.

"iya iya,abang minta maaf ya" ucap Varo.

"tadi bang El ngapain dingin sama adek?" ucap Era cemberut.

"tadi abang cuma becanda kok. Udah jangan cemberut gitu,tapi imut kalo kamu cemberut kayak gitu" ujar Varo.

  Semua pun tertawa melihat wajah Era yang cemberut,membuat Era bertambah cemberut tapi ia baru menyadari bahwa ada dua pasang suami istri lanjut usia.

"bang El,mereka siapa?" tanya Era. Membuat yang lain nya diam semua.

"ah iya,Ella,kenalkan mereka ini adalah orang tua mama. Ini papa Ivan panggil aja opa,kalo ini mama Nessa panggil aja oma" ucap Kinan sambil mendekati orang tua nya dan memperkenalkan mereka pada Era.

"salam kenal opa oma,saya Xaviera biasa di panggil Era" ucap Era memperkenalkan diri.

"iya,salam kenal juga sayang. Boleh kami memanggilmu Vier?" ujar Ivan.

"boleh opa,dengan senang hati" jawab Era.

"Gevan,apa kau tak mau memperkenalkan kami pada nya?" tanya Alex papi Gevan.

"ah iya pi. Nah Era,mereka adalah orang tua papi. Ini kakek nama nya Alex dan ini nenek nama nya sindi" ujar Gevan memperkenalkan orang tua nya.

"salam kenal sayang. Apa kami juga boleh memanggilmu Vier?" ucap Sindi.

"salam kenal juga. Boleh nek" ucap Era.

"sekarang adek istirahat dulu ya,nanti waktu makan malam mommy panggil" pinta Gia.

"baik mom. Semua nya,Ella izin istirahat dulu ya. Opa oma nenek kakek,Vier izin istirahat dulu ya,permisi" izin Era pada seluruh keluarga nya.

"selamat istirahat Ella/Vier/dek" ucap semua nya.

Setelah Era pergi,semua nya pun juga ikut pergi ke kamar nya masing masing untuk istirahat.

...****************...

Waktu makan malam pun tiba,semua sudah berkumpul di meja makan. Gia pun naik ke atas untuk memanggil putri bungsu nya.

Tok tok tok,"sayang ayo turun,waktu nya makan malam" ucap bunda sedikit teriak dari depan kamar putri nya.

"iya mommy" jawab Era dari dalam.

Tak lam,Era pun keluar dari kamar nya. Gia pun mengajak putri bungsu nya untuk turun ke bawah.

Setelah sampai di meja makan,Era pun langsung duduk di antara abang kembar nya. Dan mereka pun memulai makan nya,kali ini di dekat Era sudah ada segelas susu vanila kesukaan nya.

Setelah makan,mereka semua berkumpul di ruang keluarga dan melakukan kegiatan nya masing masing,ada yang mengobrol,ada yang mabar,ada yang nonton tv dan lain lain.

"mommy" panggil Era yang kebetulan duduk di dekat mommy nya.

"iya sayang,ada apa hm?" ucap Gia.

"di antara mommy sama daddy,siapa yang punya saudara kembar?" tanya Era.

"daddymu,kenapa?"

"gak papa cuma pingin tahu aja,kan adek punya abang kembar. Lalu di mana kembaran daddy?" ujar Era.

"kamu tanya aja ke daddymu,mommy gak tau"

Era pun berjalan menghampiri daddy nya yang sedang mengobrol bersama saudara ipar nya.

"daddy" panggil Era. Membuat Andra dan saudara ipar nya menoleh ke arah nya.

"ada apa girl?" tanya Andra.

"daddy punya saudara kembar?" tanya Era.

"punya,dari mana kamu tau kalo daddy punya saudara kembar?"

"dari mommy. Terus di mana saudara kembar daddy?"

"daddy gak tau,terakhir ketemu waktu daddy nikah sama mommy" jelas Andra.

Tiba tiba terdengar suara seseorang yang membuat Andra terkejut sekaligus senang,berbeda dengan yang lain yang tampak kebingungan dengan kedatangan orang tersebut.

"ya jelas gak tau lah,orang lo gak nyari keberadaan gue" ucap orang itu tiba tiba.

"kak Angela!!" teriak Andra saking senang nya. Kemudian berlari memeluk orang itu yang tak lain adalah kakak kembaran nya.

Angela pun membalas pelukan adik kembaran nya itu,tapi kemudian menggetok kepala nya. Tok.

"aduh,kenapa di getok sih pala Aan?" ucap Andra sambil mengusap kepala nya yang kena getok.

"apa?!!,lo bilang mau jemput gue kalo ketemu" ucap Angela dengan nada judes nya.

"habis nya,Aan gagal terus melacak keberadaan kakak. Ya Aan mau gimana lagi selain menunggu kakak" jelas Andra.

"ya jangan salahkan kakak dong,salahkan aja bonyok lo"

"mereka bonyok kakak juga kali"

"bonyok gue gak kayak dua tua bangka itu ya,mana ada orang tua yang tega mau ngebunuh anak gadis nya"

"terus kakak lari ke mana waktu mereka mau bunuh kakak?"

"Kakak ikut orang ke jawa timur"

"jauh banget kak"

tanpa mereka sadari pembicaraan mereka di dengar oleh semua orang yang ada di ruang keluarga tak terkecuali para anak anak.

"Andra,apa kau lupa bahwa masih ada kami di sini?" tanya Bagas.

"lah iya,maaf dad. Andra terlalu senang bertemu kembaran Andra jadi lupa kalo ada kalian di sini" ujar Andra.

"mas,dia siapa?" tanya Gia.

"oh iya,kenalkan sayang dia Angela kakak kembarku" ucap Andra memperkenalkan kembaran nya.

"salam kenal Gia,maaf aku hanya datang sebentar ke pernikahan kalian" ujar Angela.

"giliran ke istri Aan ngomong nya lembut,lah giliran ke Aan ngomong nya judes banget" sindir Andra.

Ooo mau kakak ngomong lembut ya hm" ucap Angela dengan senyum smirk nya.

"eh gak kok,enakan kakak yang judes aja jangan lembut ya"_Andra.

"ponakan gue mana Aan?" tanya Angela.

"oh iya,anak anak kenalkan ini aunty kalian" ucap Andra memanggil semua anak nya.

"nah kak,yang tiga ini anak Aan kalo yang lain ponakan Aan" jelas Andra sambil menunjuk ketiga anak nya.

"salam kenal aunty. Saya Era,putri bungsu mommy daddy" ucap Era.

"vero putra pertama"_Vero datar.

"Varo kembaran nya Vero"_Varo datar.

Keluarga Bagaskara pun memperkenalkan diri masing masing dan mereka juga berbincang sebentar dengan Angela. Angela juga menjelaskan tentang panggilan nya pada Andra bahwa Aan adalah panggilan sayang dari Andra sedangkan Andra memanggil nya dengan Jeje.

Kemudian para anak anak pun pamit untuk pergi tidur karna besok masih harus kuliah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!