Meyrina 20 th seorang Single Mom ,bekerja sebagai staf ticket box permainan di tempat pariwisata.yang mengharuskan dia menitipkan anaknya yg berusia 2th tinggal bersama neneknya.
Long weekend kelulusan sekolah waktu itu membuat tempat dia bekerja menjadi pusat keramaian untuk para grub sekolah berlibur.
Dan inilah untuk pertama kalinya Meyrina bertemu kembali dengan sosok yang pernah ada di hidupnya.
siapakah dia ? akankah mereka bisa bersatu kembali ? ikuti terus perkembangan cerita ini 😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cputrii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pov Randra
Pov Randra
Kota ini adalah Kota asal Ibuku, sedangkan aku mulai kecil ikut Ayahku berada di kota B . Aku berencana akan menetap di kota ini bersama anak dan istriku, di karenakan Istriku yang berprofesi seorang bidan di pindah tugaskan ke kota ini.
Sekalian lah bisa menjenguk ibuku yang sudah jarang bisa ketemu .
Hari ini aku menemani Istri dan Anakku pergi ke tempat liburan dengan mengikuti acara Rombongan Anak sekolah yang di pimpin oleh ibuku, yah ibuku seorang Guru di salah satu kota ini.
Saat Anakku Arya meminta menaiki wahana permainan, aku pergi ke loket untuk membeli sebuah tiket.
Betapa terkejutnya aku saat melihat siapa yang ada di depanku. Tubuhku membeku, lidahku keluh untuk menyapanya. Aku hanya terdiam dan terus menatapnya.
Rasa bersalah kian muncul dalam benakku, aku melihatnya , dia tidak berubah, dia bahkan bisa menjaga sikapnya saat kami bertemu.
Dan yaah... Mungkin dia sudah bisa menebak statusku sekarang. Dengan adanya seorang wanita di sampingku dan seorang anak di gendonganku .
Aku tidak bisa berkata apa² lagi, bahkan untuk memyapanya saja aku tak punya keberanian .
Setelah meninggalkan loket Mey, aku menuju ke teman kerja mey yang ada di sana ,menitipkan catatan kecil, aku menuliskan nomor ponselku ,dan bwrharap dia mau memghubungiku.
Aku ingin menjelaskan semua kejadian yang telah lalu .
Hari sudah sore, rombongan sekolah juga sudah bersiap untuk pulang , aku memutuskan untuk pulang sendiri, dan menyuruh istriku untuk pulang bersama rombongan .
Aku tak langsung pulang, aku mampir ke cafe dekat pintu keluar Area bermain .
Ku mainkan ponselku.. Ku harap mey akan segera menghubungiku. masih terlalu PD kalau Mey akan segera menghubungi.
[pov author: Emang lu kira Mey masih cinta sama lu? Ge-Er banget! ]
Sudah sejak siang tadi aku menitipkan catatan kecil itu untuk Mey, tapi sampai sore pun tidak ada tanda² Mey menghubungi .
Ku cari akun media sosialnya , ku buka Ig lamanya, ku harap masih aktif dan di gunakan.. Meskipun tidak ada postingan baru selama 3 th terkahir .
Aku mencoba mengirim pesan padanya dengan Fake akun ku.
Terlihat history pesan yang pernah aku kirim padanya 2th lalu..
"Sudah terbaca ! " ucapku saat melihat peesanku yang dulu sudah di baca, tapi tidak ada balasan
" semoga kali ini masih aktif " harapanku
* [ Mey.. Apa kabar] " ku kirim pesan ,dan langsung di baca olehnya.. Aku sungguh sangat senang, itu artinya aku masih bisa berkomunikasi baik dengan dia
*[siapa ya ? ]
*[ ini aku.. kenapa tidak menghubungi nomor yang sudah aku titipkan tadi ] balasku langsung karna tak ingin tarik ulur
Sudah terbaca, tapi belum ada jawaban .. Aku akan menunggunya , mungkin dia masih sibuk, pikirku
Pukul 21.00 malam, ku buka kembali akun fake ku.. Masih belum juga ada balasan dari Mey.. Aku sedikit frustasi, aku terlalu PD, menganggap kalau dia akan merespon baik dari pertemuan tadi siang. Ternyata aku salah.. Mungkin dia masih marah dengan masalalu yang aku meninggalkannya tanpa pesan .
"Tapi kenapa tadi siang dia terlihat biasa saja saat kami bertemu? bahkan masih tersenyum ramah ? Harusnya dia sudah gak mempermasalahkan kejadian waktu itu kan "
"Tapi aku akan tetap mencarimu Mey.. Aku akan menjelaskan kejadian waktu itu, dan juga tentang anak dan istriku"
"kau tau Mey ? bahkan sampai saat ini aku masih mencintaimu "
Aku bermonolog dalam heningnya malam dengan mengenang masa masa bersama Mey.
"Maafkan aku yang bodoh ini Mey.. Aku terpaksa Meninggalkanmu waktu itu "
Tiba tiba Terdengar suara langkah mendekat
" Kamu ngapain disini pah ? " tanya Citra, istriku
"Cari Angin aja.. Arya sudah tidur ? Tanyaku basa basi
"Sudah.." sambil melangkah mendekatiku, dan memelukku dari belakang
" Pah.. kapan kamu bisa membuka hatimu untuk menerimaku ? Sudah 3 tahun kita hidup bersama, tapi kamu bahkan tidak pernah menyentuhku " Masih dalam posisi memelukku dari belakang
"Kamu bahkan sudah tau jawabnya, untuk apa kau tanya lagi "
" Apa sedikitpun aku tidak menarik di matamu ?
Aku mencoba melepaskan pelulan citra, tapi dia malah semakin erat memelukku
"Lepaskan.. Jangan bertingkah seperti anak kecil "
Bukannya mendengarkan ucapanku, tangan citra malah semakin nakal .
"Aku mohon, sekali ini saja" Dengan cepat tangan citra sudah berada di titik sensitifku
Selama menikahi citra aku bahkan tidak pernah menyentuhnya, setiap kali ia menginginkannya aku selalu bisa menolaknya.
Kali ini entah kenapa, tubuhku merespon dengan cepat saat tangan Citra bermain di bawah sana. Dengan cepat citra berlutut di depanku, mengeluarkan barang berhargaku yang sudah berdiri tegak dari balik celana. Belum juga aku menolak , mulut citra sudah berhasil mengulum batang kerasku
"Ssssttt... Uhhhh.. Kau sungguh nakal citra"
Tak bisa ku hindari ,aku malah menikmati permainan citra, yaa ini untuk pertama kalinya setelah 3 tahun menikah dengannya.
Aku mendorong lebih dalam lagi kepala citra
" Uuhh.. Teruskan.. Kau memang gila"
aku merancau keEnakan . masih dalam posisi berlutut di depan ku, citra semakin memperkuat isapannya dan mengocoknya dengan irama yang semakin cepat..
" Aahh.. Sssssttt... Uuhh..."
Citra menghentikan gerakannya dan mematapku dari bawah sana dengan tatapan memdamba.
" Kau Sungguh Licik citra, aku tidak akan memberimu ampun "
"lalukan sesukamu sayang"
citra bangkit dan melepaskan kimono tidurnya dan membuangnya ke sembarang tempat.
Tanpa aba aba, aku melahap puting citra yang sudah menantang di depanku, dengan gerakan sedikit kasar aku meremas benda kenyal yang bahkan tanganku tidak muat memegangnya.
"Aaahhh.. Nikmat sekali sayang..Teruskan. "
aku sibuk menyesap benda kenyalnya miliknya satu perstu ke jelajahi semua. Tangam citra juga tak tinggal diam.. Dia terus mengocok batangku dengan cepat ..
" Aaahh.. aku sudah basah sayang" ucapnya dengan tubuh yang sudah agak menegang akibat pemanasan ini..
Aku di tariknya ke ranjang, tanpa perintah, dia memimpin permainan , ku rebahkan tubuhku , dan kembali citra mengulum batangku dengan mulutnya, tidak lama, dia bangkit dan duduk di atasku
Menciumi leher dan dadaku dan satu tangannya tetap dalam posisi di mengocok rudalku yang sudah semakin mengeras
"Aahh.. Kamu wanita nakal citra"
" kau bahkan berhasil mengukungku di bawahmu"
tanpa ada jawaban citra terus melanjutkan aksinya
"masuklah " ucapnya seraya menjilat telingaku
Dia mengarahkan rudalku ke dalam Sarangnya, aku mendorong rudalku agar bisa masuk ke dalam ..
"Aaahhh.. Sempit sekali "
"Kau bahkan belum pernah memintanya selama ini" ucap citra dengan membantu menekan agar bisa masuk sempurna
"Aaahhh... " lengguhanku bersamaan dengan citra saat sudah berhasil masuk
Citra yang memimpin permainan.. Dia menggerakkan pinggulnya memaju dan mundurkan tanpa mengangkatnya...
" Uuhh.. Kau sungguh ahlinya citra"
dia terus menggerakkan pinggulnya tanpa menganggatnya , memutar dari kanan ke kiri, maju mundur , dengan gerakan seperti ini dia sudah kewalahan sendiri , dia menegakkan tubuhnya , meremas payudaranya sendiri dan tetap bergoyang di bawah sana
" Ahhh .. Ahhh... Aahhh.. Ini yang aku inginkan selama inii
"Aahh.. Aku akan sampai
" Aahh .. Ahhh... Aahh.. "
Dia merobohkan dirinya dan menyodorkan putingnya ke mulutku dan menuntun tangan ku yang satu untuk meremas buah satunya..
Aku merasakan kedutan dari ruang milik citra dengan di ikuti tubuh yang menegang, dia mencapai klimaksnya .. Ku biarkan dia menikmati permainannya sendiri.. Setelah tubuhnya sudah tidak menegang, aku membalikan posisi, kini aku yang berada di atas tubuh citra
Tanpa menunggu dia istirahat, segera ku hentakkan rudalku di dalam sana dengan kuat.. Ku Angkat 1 kaki citra berada di atas pundakku..
" Aaahh... Ahhh.. Ahhh.. Ini kah yang kau mau selama ini hah ?
Aku semakin mempercepat tempo dan memperkuat hentakanku di bawah sanaa
" Uuhh.. Kau membuatku kEnakan malam ini citra "
" sssttt.. Aahh.. Aahh.. Aahhh..
"teruskan sayang " rancau Citra
" sssstttttt Aaaahhhh.." Lengguhanku bersamaan dengan citra , segera ku cabut milikku dari ruang Citraa.. Dan ku semburkan cairanku di atas tubuh citraa.
kn kasian bagas... 😭😭😭
aku maraton bacanya... ceritanya bagus kok. mudah2an may bisa move on. orang kayk randa gk pantas diperjuangin lg.
gk cinta tpi bisa ngadon. smpk sgitunya lg... kyknya menikmati bngt. muji2 citra. hemm... gk rela mey kalau kmu balikn lg sama randa.
dulu aja ninggalin kamu tanpa kejelasan stlah apa yg dilakukan sama kamu.
udh waktunya buka hati buat orang lain. lupkn randa.
lanjut 💪🤗