Gairah Sang Mantan

Gairah Sang Mantan

Tatapan itu

Hari ini hari Minggu, mulai dari pagi meyrina sudah sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat bekerja. Karena minggu ini sudah mulai memasuki hari liburan sekolah. Di mana dia yang sedang bekerja di tempat pariwisata mengharuskan dia tetap bekerja meskipun weekend.

Tapi meyrina selalu semangat untuk bekerja karena dia mempunyai tanggung jawab penuh untuk menghidupi keluarganya dan juga satu-satunya anaknya yang berusia 2 tahun.

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi Marina sudah bersiap untuk berangkat bekerja dengan mengendarai motornya. Sekitar 30 menit kemudian dia sudah sampai di tempat ia bekerja ,tanpa membuang waktu lagi Merina bersiap-siap membersihkan sekeliling ruang kerjanya dan juga mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan para pengunjung.

karena Merina bekerja di bagian tempat permainan maka sekitar jam 11.00 siang mulai Kedatangan para pengunjung .

"Mei bisa minta tolong nggak? gantiin aku bentar ya, aku mau ke toilet nih, udah gak tahan " kata teman Marina yang bernama Sasa

"Iya.. cepetan ya, habis ini udah mulai rame nih "

"Iya iya bentar tungguin ya makasih Mei.."

Kata sasa sambil berlari karna udah gak tahan.

meyrina geleng-geleng sambil tersenyum melihat tingkah konyol temannya itu.

"Permisi mbak, yang jaga tiket box itu di mana ya ,Saya mau beli tiket permainan nih Tapi yang jaga orangnya nggak ada " kata seorang perempuan yang ada di belakang Merina .

sontak Marina langsung berbalik dan melihat perempuan tersebut

"Eh iya mbak saya yang jaga mbak mau beli tiket ya mari-mari Mbak saya antar "

"Oh Mbak ya yang jaga? Aku di sini aja Mbak itu ada suamiku yang ada di depan loket " sambil menunjuk seorang laki-laki yang berdiri di depan loket.

"Oh iya Mbak maaf ya sudah nunggu , Saya permisi ke loket kalau begitu " sambil kuanggukkan kepala Seraya menuju Kembali ke tempatku.

Di depan loket

Ada Seorang pria sedang menggendong anak laki-laki sekitar umur 5 tahun berdiri membelakangiku .

"Maaf Kak sudah menunggu,mau beli tiket berapa?" Tanyaku tanpa melihat wajah laki-laki yang di depan ku.

" dua dulu mbak, nanti kalau anaknya berani saya belii laa..

Ucapannya terputus saat pandangan kami bertemu, belum juga aku bicara , lalu datang seorang wanita berada di belakang laki-laki itu

"kok lama pah ?udah beli belum tiketnya beli berapa ?

Seketika tubuhku menegang mendengar ucapan wanita tersebut . "pah? Papah?" ucapku dalam batin.

segera ku ubah raut wajahku menjadi senatural mungkin.

"Jadi beli berapa Kak tiketnya?" kataku sambil tersenyum

"beli berapa Pah satu apa dua ? Kata si wanita itu .

"dua nggak papa mah, ya udah deh Ayo buruan ..!! Ucapnya sambil mundur beberapa langkah, namun mata kami saling memandang.

"dua ya mbak Ini uangnya !"

"Iya makasih Kak selamat berlibur "

Mereka berlalu begitu saja sambil ku amati dari jauh dan mereka menghilang diantara rombongan pengunjung yang lain.

Syock?? iya itu yang sekarang aku rasakan. begitu lama aku menata hatiku untuk bisa melupakan dia .dan tanpa sengaja kita bertemu kembali. Dadaku terasa sesak mengingat apa yang aku lihat, dia hidup bahagia bersama istri dan juga anaknya. Segera kutepis perasaan itu , "dia bukan milikku harusnya aku bahagia melihatnya bisa hidup berbahagia dengan keluarga kecilnya, tapi kenapa kau membohongiku waktu itu ?

Terpopuler

Comments

Widya Wati

Widya Wati

aku suka alur cerita nya

2024-09-03

1

Gita Atria

Gita Atria

aku like n subscreb smangat y kak

2024-07-11

2

Sunshine🤎

Sunshine🤎

Hai kak aku mampir, semangat terus ya.
salam dari pemula, jangan lupa mampir di karya aku juga🤗

2024-07-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!