NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS

SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Babahnya Hasnulya

Cinta dan Obsesi tidak bisa dilepaskan dari manusia tamak dan serakah

Seorang Istri muda yang amat dicintai suami nya, Hamil dan akan melahirkan calon penerus keluarga nya, harus berpisah karena Istri pertama sang suami yang tidak menginginkan anak dan hanya mencintai harta suaminya. secara kejam menculik bahkan suatu hari ia membunuh Madunya.

bagaimana nasib sang pewaris

yuk ikutin cerita selengkapnya...



jangan lupa Share Like Koment dan bintang 5nya

terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babahnya Hasnulya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diusir

Badar mendekat ke arah Silvia dan memegang kedua lengan keponakan nya itu.

"Maafin ncing Silvi, maaf"

"Ncing Jahat, Silvi benci sama encing" Silvia merajuk dan pergi meninggalkan pamannya berlari sambil menangis ke dalam kamarnya.

"PUAS KAMU BADAR!! PUAS SETELAH MENYAKITI KEPONAKAN MU, PERGI SANA IKUT DENGAN KEPONAKAN KAMPUNG MU!! " Badar mendengar betakan mengangkat wajahnya memandangi perempuan licik itu

"Baik aku akan pergi, nikmati harta yang bukan hakmu itu dasar perempuan serakah!! " Badar sudah memutuskan pergi.

"Bang maafkan Aku!! " ucap Badar dalam hati. Badar pergi setelah Fatimah dan Abi pergi terlebih dulu. Fatimah sempat kaget pamannya marah, dia tidak pernah melihat pamannya marah. Dulu pamannya sering mengunjungi nya waktu kecil selalu bersikap baik dan lucu. Pamannya sering membawakan banyak hadiah untuknya atas nama Babehnya. Pamannya bisanya selalu bercanda dengannya dan bercerita cerita lucu.

Sifat Badar yang humoris akan selalu dia tunjukan ke orang tertentu. Dia akan bersikap licik dan bengis hanya kepada musuhnya.

"Ncing mau kemana? " tanya Fatimah saat encingnya membawa Ransel besar. Sesaat Abi hendak menyalakan motor Tosa roda tiga yang mengangkut galon

"Pergi Neng, ncing malas tinggal sama perempuan tua itu" ucap Badar padahal usia nya beda 5 tahun dengannya.

"Ncing ga mau ikut dengan kami" ajak Abi. Lalu Badar tertawa . Membuat pengantin baru itu bingung

"Kenapa bingung?, Hei bocah lo sadar ga sih kontrakan yang lo tempati tu punya siapa?"

"Hehehehe punya encing sih. Lupa gua ncing" jawab Abi

"Nah lo tau itu, udah pasti encing lo ini kaya. Apa mau lo ikut ke rumah ncing? Aja Badar ia berharap Fatimah akan ikut dengannya, tinggal dirumah yang ia bangun dari hasil kerja nya berbisnis crypto.

"Imah ikut suami Imah aja Ncing" ucap Fatimah.

"Yasudah sana. Jangan lupa bayar kontrakannya. Hahahaha" lalu badar pergi dengan motor sportnya

"Aku pikir setelah jadi keponakan dia akan kasih gratis? " ucap Abi. Fatimah memukul lengan suaminya

"Mana ada gitu Kang, Kan akang awalnya ngontrak mana ada tiba-tiba gratis" sahut Fatimah saat ini sedang berjalan dengan suami dadakan nya dengan motor Roda 3 itu.

"Ya kali aja Neng. Hihihi" mereka berkendara sambil mengobrol dan sesekali tertawa. Terlihat jelas di wajah Fatimah tersenyum bahagia.

Dan saat ini mereka sudah berada di rumah Budi untuk mengembalikan motor dan memberikan hasil uang pesanan galon

"Bi, lo kok bisa sama Fatimah? "

"Bentar apa Bud, gua masuk dulu. Nanti gua ceritain" ucap Abi sesaat setelah memarkirkan motornya. Dan Abi dan Fatimah sudah duduk lesehan di kontrakan Budi. Istri Budi menyuguhkan Minum dan kue buatannya.

"Diminum kak tehnya, maaf cuman ada teh" ucap Imas istri Budi

"Emang dirumahmu ada yang lain selain teh Mas? " tanya Abi.

"Ada air Got mau lo? " sahut Budi. membuat Abi merengut

"Ya kali gua minum air Got. Lo aja sono" balas Abi.

"Biasanya ada kopi, sirup, cola dll tapi lagi habis. Habis uangnya" kekeh Imas

"Hus pamali bilang habis, bilangnya belum datang uangnya" Budi menasihati istrinya

"iya Bang Maaf. Yasudah diminum?, cicipi kue buatan Imas Kak. Imas baru belajar" ucap Imas menawari tamunya

"Ga ada racunnya kan Mas kaya kue waktu itu? " kelakar Abi. Ya memang akrab ke sepasang suami istri itu. Keduanya adalah teman kecil Abi. Imas dan Budi hanya selisih 5 tahun sama dengan halnya Fatimah dan Abi.

"Gimana ceritanya lo bisa merid sama Fatimah" tanya Budi mau tidak mau Abi menceritakan saat dirinya digrebek Ncing Badar.

"ha ha ha ha ha, terus ncing Badar marah Bi? " tanya Budi

"Yang gua heran kagak marah, kayak pura-pura marah gitu. Dan untungnya lagi yang nganter galon gua Bud, hih ga Ridho dunia Akhirat gua kalau Fatimah jadi madunya si Imas" ucap Abi. Mendengar kata-kata Abi soal Ridho jadi madu Imas membuat dada Fatimah bergemuruh .

"Kenapa Akang ga ikhlas gitu, apa akang beneran cinta sama aku? " ucap Fatimah dalam Hati

"Imah... Imah... Mah" panggil Budi, di panggil tidak menyahut

"Eh ya Kak. Ada apa? "

"Kamu dipanggil dari tadi ga nyahut mikirin apa? Mikirin malam Pertama ya? " goda Budi, Imas menepak paha suaminya supaya jangan menggodanya.

"Mah ikut kedapur yuk" ajak Imas , lalu mereka berdua beranjak Ke dapur.

Lalu kedua laki-laki itu mengobrol . Mereka pindah ke Warung kopi langganan mereka

"Wan kopi 2, sama rokok biasa dua bungkus" pesan Abi ke Iwan pegawai warkop

"Siap Bang, Indocaffe sama Kopi liong kan? " tanya Iwan. Setelah pesanan nya siap Mereka mulai menyeruput kopi itu.

"Bud Lo yakin ga mau nerima tawaran gua?"

"Gimana ya Bi, gua takut ga bisa balikin nya" sahut Budi sambil menghembuskan asap putih dari rokoknya.

"lo mending milih ga bisa balikin duit si Jafar yang rentenir itu dari pada duit gua? . Denger ya Bud. Gua ini teman lo, sahabat lo. Gua tahu ekonomi lo sekarang lagi sulit. Apa susahnya sih nerima pemberian gua" Abi baru tahu jika sahabat nya itu mempunyai hutang kesalah satu Bank keliling untuk modal dan biaya berobat Mertuanya dikampung. Abi mengatahuinya saat dia tidak sengaja melihat Jafar marah-marah ke Budi karena belum bisa bayar hutang nya. Budi meminjam 5 juta dengan bunga 3 juta 5 ratus. Jadi total hutang Budi 8,5 juta.

"Terima ya Bud. Lo ini sahabat gua" Abi mengeluarkan amplop tebal berisi uang 50 juta. Budi melongo setelah Abi memberikan amplop itu.

"Bi banyak amat, hutang gua cuman 8,5 "

"Sekalian buat Modal. Katanya lo mau nambah mesin baru"

"Iya sih, Thanks ya" ucap Budi. Yang sudah tidak pusing lagi. Lalu mereka berdua mengobrol hal random khas pria.

Sementara dikontrakan Budi kedua perempuan sedang mengobrol

"Teh kue Teteh enak tau. Teteh pinter buat kue ternyata" ucap Fatimah

"Baru belajar Neng, Kata kak Abi kue aku tuh ada racunnya tau" ucap Imas saat awal mulai belajar bikin kue bronis karena kebanyakan coklat dibilang Abi ada racunnya.

"Ada-ada aja kang Abi, kue enak gini dibilang ada racunnya" ucap Fatimah sambil sesekali nambah kue brownis buatan Imas.

"Ga tahu tuh Kak Abi, orang kata Bang Budi enak gitu kue ku. Emang dasarnya ja dia ga suka coklat" ucap Imas.

"Teteh tau benar Kang Abi itu seperti apa?" tanya Fatimah ,Imas mengangguk. Fatima merasa sedih ia belum mengenal sang suami

"Kamu cemburu Neng? Aku Kak Abi dan Budi dulu teman sepermainan waktu kecil. Aku dulu perempuan satu-satunya. Bang Budi lebih tua setahun dari pada Kak Abi.

Kak Abi itu menganggap teteh seperti adiknya sendiri. Secara dia anak tunggal. Kakeknya itu punya usaha toko kelontong. Toko nya ramai, ibuku sering ngutang juga di tokonya" ucap Imas sambil terkekeh

"Malah jadi curhat. Maaf ya Neng" ucapnya lagi. Fatimah hanya tersenyum getir mendengar cerita ibu imas yang berhutang di toko kakeknya.

"Teh, kata teteh kak abi tinggal dengan kakeknya. Emang orang tuanya kemana? " tanya Fatimah lagi

"Kak Abi pindah ke kampung ku katanya setelah ibunya meninggal. Kakek dan Neneknya membawa Kak Abi pindah ke kampung Nek Asiah, neneknya kak Abi. Dia sebenarnya punya Ayah tapi ayah kerja diluar negeri begitu Neng" Fatimah hanya mengangguk saja

"Kok teteh bisa nikah sama Kak Budi? Ceritanya gimana?"

"Panjang ceritanya"

...****************...

...Bersambung...

...----------------...

jangan lupa like, berikan komentar dan share dan jangan lupa Bintang 5 nya

follow juga akun tiktok Outhor "@Babahhasnun"

1
Mariyati Triana
bikin penasaran gimana kelanjutannya
Hafidz Fajrin: terima kasih kak, Jam 12 nanti update 2Bab langsung loh!!
total 1 replies
Mariyati Triana
bagus dan menarik bikin oenasaran
Eka Aprilistanti
semangat
Hafidz Fajrin
jangan Lupa bintang 5nya dan Vote ya
anggita
oke 👍
anggita
terus berkarya tulis, semoga novelnya lancar 👍thor.
Hafidz Fajrin: terimakasih kak
total 1 replies
Hafidz Fajrin
terimakasih kak..
tiap hari akan ada updete cerita selanjutnya
Blush✨☃️
Terima kasih telah membuat kami terhibur dengan cerita yang luar biasa ini. Semoga terus sukses 🙏
Hafidz Fajrin
Terimakasih kak, Dibaca terus ya.. update setiap hari
Raquel Leal Sánchez
Kepincut sama tokohnya. 😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!