NovelToon NovelToon
Dewa Naga Kehancuran

Dewa Naga Kehancuran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:19.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.

“Siapa aku?”

Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusasaan Patriak Klan Hu

“Kabut Ungu Teleportasi!”

Setelah menggunakan tekniknya, Jie Yan pun langsung menghilang dalam sekejap dari langit disaksikan oleh Patriak Klan Hu yang saat ini memasang wajah gelap serta kewaspadaannya meningkat ke puncaknya.

Srak! Srak! Srak!

Ketika Jie Yan muncul di satu tempat, disaat dirinya mengayunkan satu tebasan dengan pedangnya, lebih dari sepuluh anggota Klan Hu di tempat yang berbeda pun dibelah. Ini karena disebabkan oleh teknik yang digunakan oleh Jie Yan sebelumnya.

Setiap bilah qi yang dilancarkan oleh Jie Yan, itu akan terus berpindah tempat ke tempat pancaran kekuatan seorang dirasakan olehnya. Ini sama seperti kemampuan Domain tetapi di satu sisi juga tidak karena hanya qi yang bisa berpindah pindah dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Mata Patriak Klan Hu memerah saat menatap banyak anggota Klan-nya yang tumbang tanpa bisa melawan. Pandangannya dan juga persepsinya saat ini seperti ditahan dan ia tidak bisa melacak ataupun melihat secara jelas.

“Hentikan.. tolong hentikan..” Patriak Klan Hu meneteskan air matanya ketika melihat anggota Klan-nya telah lebih seratus tewas dalam waktu kurang dari setengah menit. Ia mencoba untuk melacak Jie Yan tetapi ia tidak bisa sama sekali karena Jie Yan selalu berpindah tempat, tidak hanya itu, saat ini pelacakannya menggunakan kekuatan spiritual sangatlah lemah karena teknik yang digunakan oleh Jie Yan.

“Hentikan? Inilah yang aku rasakan ketika dermawanku yang selalu baik kepadaku semuanya mati tepat di depan mataku! Bahkan Yueha yang berumur 12 tahun harus melihat semua keluarganya mati, apa kau pikir menyenangkan melihat hal itu? Karena kau melakukan hal seperti itu, maka aku akan menunjukkan hal yang sama kepadamu! Saksikan kepunahan Klan Hu!” Suara Jie Yan bergema di seluruh tempat.

Wajah Patriak Klan Hu semakin pucat. Ia meledakkan qi-nya untuk mengusir semua kabut ungu tetapi tidak bisa sama sekali seolah-olah kabut itu tidak pernah ada.

“Patriak! Tolong aku!”

“Tolong selamatkan kami!”

Teriakan para anggota Klan Hu yang saat ini menatap banyak saudara mereka tewas pun berteriak keras.

Tatapan Patriak tertuju pada arah tertentu. Ia menatap seorang wanita yang tidak lain adalah istrinya yang saat ini sedang memegang pedang untuk menyerang siapa saja yang muncul. Ia pun langsung bergegas ke arah tertentu tetapi ketika ia sudah berjarak hampir lima meter, benang tipis berwarna ungu pun langsung melewati leher istrinya.

Srak!

Jrezh!

Kepala wanita yang menjadi istri Patriak Klan Hu pun langsung terbang ke arah langit. Darah yang sangat banyak berceceran di tempat. Wajah Patriak Klan Hu sangat pucat, matanya sangat merah, air matanya tidak bisa berhenti mengalir. Ia saat ini sangat menyesal telah memprovokasi Jie Yan yang ternyata adalah seorang Iblis.

“Bajingan sialan! Keluar! Hadapi aku secara jantan!” Teriak Patriak Klan Hu sekuat tenaga yang membuat Klan Hu bergetar keras saat qi-nya meledak ke segala arah dan mencoba menangkap pergerakan Jie Yan.

Tatapan Patriak Klan Hu tertuju arah tertentu dan ia pun langsung melesat ke arah tersebut lalu melancarkan serangan sekuat tenaga yang ia bisa.

“Keluarlah sialan!” Teriak Patriak Klan Hu saat mengayunkan pedangnya.

Sraing!

Srak!

Darah yang sangat banyak menyemprot seketika. Namun, ketika Patriak Klan Hu tiba, ia hampir saja kehilangan akal sehatnya karena seseorang yang ia tebas adalah putra sulungnya.

“Aaaaaaa!”

Patriak Klan Hu berteriak sangat keras di tempat dan tidak menyangka bahwa Jie Yan bahkan membuat putranya sebagai tameng hidup agar dirinya jatuh ke dalam keputusasaan.

Saat ini Patriak Klan Hu tidak memiliki semangat untuk hidup ketika melihat satu hal terakhir yang tidak ingin ia lihat yaitu ketika putra bungsunya yang berlari ketakutan dan ketika hampir mencapai dirinya, putranya langsung terbelah menjadi puluhan bagian dalam sekejap.

Apa yang disaksikan oleh Patriak Klan Hu tidak akan bisa di tanggung oleh siapapun kecuali seseorang itu memiliki mental mengerikan yang tidak peduli terhadap siapapun bahkan keluarganya.

Tidak sampai lima menit kemudian, suara tebasan pedang pun menghilang sepenuhnya. Di saat itu juga, kabut ungu pun menghilang perlahan.

Disaat itu juga, sosok Jie Yan pun terlihat di jarak hampir sepuluh meter. Pedang yang ada ditangannya tampak ditutupi oleh darah yang sangat banyak.

“Bagaimana perasaanmu sekarang? Lihatlah sekelilingmu. Pemandangan seperti ini sangat sama dengan yang kau lakukan terhadap Klan Tang. Apakah kau sudah dapat merasakan apa yang kami rasakan?” Tanya Jie Yan dengan senyum yang sangat jahat.

Patriak Klan Hu yang telah kehilangan semangat hidupnya pun bergetar keras. Amarahnya meningkat ke puncaknya. “Bajingan! Aku akan membunuhmu!”

Wusssh!

Patriak Klan Hu mengerahkan semua kekuatannya saat melesat ke arah Jie Yan.

Sraing!

Jrezh!

Lengan kanan Patriak Klan Hu langsung ditebas oleh Jie Yan ketika ia menggunakan teknik teleportasi.

“Mati!” Patriak Klan Hu yang merasakan sakit pun menahannya lalu memutar tubuhnya saat menyerang ke arah Jie Yan.

Mata dingin Jie Yan hanya menatap adegan tersebut, ia tidak memiliki kepanikan sama sekali walaupun Patriak Klan Hu lebih kuat darinya.

“Teleportasi!”

Sraing!

Jie Yan menghilang lalu menebas lengan Patriak Klan Hu yang satunya lagi. Tetapi, di saat itu terjadi, terlihat memar di bagian bahu Jie Yan.

“Ternyata benar bahwa teknik teleportasi ini bukan tidak terkalahkan sama sekali. Jika seseorang memiliki kecepatan yang snagat tinggi berhasil menyentuh sedikit qi yang menyelimuti tubuhku, maka aku kemungkin akan terkena serangan karena butuh waktu sepersekian detik untuk memindahkan tubuhku sepenuhnya.” Batin Jie Yan. Ia tentu tau bahwa tidak ada teknik yang sangat sempurna, semua teknik pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

“Arrrgggh!” Patriak Klan Hu berteriak keras saat ia perlahan berlutut dengan kedua bahu yang selalu mengeluarkan darah.

“Jika aku mati, aku akan membawamu bersamaku!” ucap Patriak Klan Hu saat tubuhnya bersinar terang.

Menatap itu, tentu Jie Yan paham apa yang hendak dilakukan oleh Patriak Klan Hu. Ia pun langsung muncul tepat di belakang Patriak Klan Hu sambil mengayunkan lengannya dengan cara yang aneh ke tubuh Patriak Klan Hu.

Buk! Buk!

Patriak Klan Hu yang telah bersiap untuk meledakkan diri pun tertegun di tempat karena qi yang ada di dalam tubuhnya meninggalkan tubuhnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

“Apa kau pikir kau bisa meledakkan diri? Kau akan mati dengan cara yang paling tragis. Tetapi ini juga tergantung pada Tang Yueha karena aku menyisakan dirimu hidup agar dibereskan olehnya.” ucap Jie Yan dengan nada yang sangat jahat.

Patriak Klan Hu bergetar di tempat karena merasa bahwa Jie Yan memang benar-benar Reinkarnasi Iblis.

1
Nandaa
/Angry/
Buana
karya yang bagus
Buana
karya yang bagus
shinichi
nah looo....
Andre Udin
Luar biasa
shinichi
baru tau tong...klo jie yan reinkarnasi iblis ?
Agung Prasetyo
Luar biasa
Agung Prasetyo
Biasa
Andre Udin
Luar biasa
Imam Mawardi
ini yg benar Qing cao apa Qing coa ???
Imam Mawardi
Qing cao jadi Qing coa
Yanka Raga
mantap thor 👍👌
Henry Takaendengan
menarik sekali ceritanya, thanks author
Anonymous
terima kasih..yg paling epik..WOWWW
Paman Ario
joss
Fatur Mukarram
semangat
Imam Mawardi
di qing ini apa sama dgn di qin.yang dulu
kanjeng ribet
waduh gurunya xiao yan nih, jangan bilang xiao yan adik dari xiao long 🤣🤣 🗿
Eko Susanto
mantap
heri setia rivana
laaaajuuuut 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!