NovelToon NovelToon
I Hate You, Mr. Lucifer

I Hate You, Mr. Lucifer

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Demi mempertahankan kedai roti peninggalan sang ibu, Alexa harus berurusan dengan rumit serta kakunya pria dingin yang menjebak nya dalam sebuah ikatan pertunangan.

Pria yang selalu tampil jutek itu justru perlahan menaruh perasaan karena sifat Alexa yang konyol,ceria, namun juga bijaksana, beberapa trauma masa lalu yang dialami oleh Lucifer justru membuat pria itu semakin tak ingin kehilangan Alexa, sang kekasih palsu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebatas Mimpi Alexa

Satu bulan berlalu,

Roselin yang berhasil membuat Lucifer luluh atas segala kenangan masa lalu diantara mereka, akhirnya membuat gadis itu kini turut tinggal di kediaman mewah Madam Levin, ia tak mempedulikan perkataan sang ayah yang sempat melarangnya untuk kembali mengemis cinta pada Lucifer.

"Honey! aku yang akan mengantarmu untuk melakukan terapi hari ini! tak perlu membawa pengawal! aku bisa mengatasi semuanya jika untuk dirimu!" Roselin berucap manja sembari mengalungkan lengan pada pundak Lucifer.

"Apa kau tak akan pergi untuk masuk pada kelas biola, hari ini?" suara Lucifer terdengar lembut mendayu, ia juga membelai punggung! tangan Roselin dengan menyunggingkan senyum.

"Untuk hal itu-, aku bisa mengambil kelas di lain hari! yang terpenting sekarang adalah kesembuhan untuk dirimu, my Lucifer!"

Penghuni meja makan lain tampak hening, Madam Levin juga Nyonya Brigitta hanya mampu melayangkan tatapan jengah terhadap Roselin.

Sementara Alexa,

Gadis itu kini selalu dibuat sibuk berkutat dengan segala pekerjaan rumah di kediaman mewah Lucifer.

Aaaaaiiishhh!!! kenapa pekerjaan disini tak ada habisnya? dasar wanita ular!!! bisa-bisanya dia memberhentikan semua pelayan di rumah ini? apa dia sengaja?

Oh Tuhan!! aku lelah!

Alexa melepas sarung tangan sebelum akhirnya mematikan keran dapur.

"Alexa!!!! Alexa!!!!"

Suara melengking yang kembali terdengar dari lisan Roselin seketika membuat Lexa mendengus kesal, meski raut wajahnya nampak masam namun Alexa tetap melangkah cepat menghampiri meja makan.

"Kemana saja kau ini? apa kau tuli, haaaaaaghh? tenggorokan ku sampai terasa kering karena harus memanggil mu! dasar lambat!!!" Roselin berucap ketus dengan dagu yang terangkat.

"Maaf! saya-, terlalu sibuk dengan air keran jadi saya tidak! begitu mendengar Anda, Nona!"

"Segera siapkan beberapa laporan rekam medis milik kekasih ku! aku akan pergi ke Aucklack Hospital hari ini!"

"Baiklah! saya mengerti,"

"Dan satu lagi!! kau harus membongkar dan menanam ulang semua tanaman yang sempat aku bawa Minggu kemarin!"

"A-apa??"

"Kenapa?? bukankah kau suka bermain tanah? lakukan sesuai perintah ku! jika sampai tanaman itu mati! maka kau yang harus ganti rugi!!"

Astaga wanita ini! andai saja diriku tak bekerja pada pria brengsek satu itu, ingin sekali rasanya aku menggampar mulut ketus nya!

Lexa tertunduk, ia menghela nafas dalam sebelum akhirnya kembali mengangguk dengan tersenyum,

Apa dia baik-baik saja? kenapa Roselin begitu kasar padanya? apa yang kulakukan? bukankah dia memang pantas diperlukan seperti ini? lagipula dia mendapatkan upah yang cukup besar untuk melakukan semua pekerjaan.

Lucifer menaikkan satu alis sebelum akhirnya kembali tersenyum saat merasakan dagu Roselin yang tertempel di pundak.

*****

Gadis kampung tak tahu diri seperti mu? apa kau yakin Lucifer benar-benar memiliki perasaan padamu, Lexa? dengar!! Lucifer itu hanya tergila-gila padaku! dia rela menghindar dari wanita karena rasa cintanya yang begitu dalam terhadap diriku! kau itu hanya mainan untuk nya, Alexa! apa kau tak juga menyadari hal itu? gadis berpendidikan rendah dengan kelakuan seperti manusia hutan seperti mu! aaaa-ahh! sungguh menjijikkan!

Braaaagghh,

Lamunan Alexa seketika memudar saat seekor kucing tampak menjatuhkan diri tepat dihadapan nya,

"Apa yang kau harapkan, Lexa? bekerja lah dengan benar! lagipula kontrak kerjamu pada Tuan Lucifer juga akan segera berakhir bukan? rumor tentang dia seorang gay itu sudah tenggelam sekarang!dan kekasih nya juga sudah kembali ...," kalimat Lexa tampak terjeda, ia tersenyum getir sembari memunguti pecahan pot bunga yang kini terlihat berserakan.

"Ayolah Alexa! kau akan mendapat uang! dan dengan uang itu kau bisa kembali memperbesar kedai roti milik ibumu!" Lexa bergumam seorang diri sebelum akhirnya mengusap peluh keringat yang membasahi anak rambutnya.

Kesibukan Alexa hari itu tampak membuat ia sama sekali tak bisa beranjak dari taman! banyaknya pot bunga yang harus ia bongkar membuat gadis itu sama sekali tak menyadari bahwa Madam Levin juga Nyonya Brigitta tengah memperhatikannya dari kejauhan.

"Ibu ..., aku sungguh merasa kasihan pada Alexa! kenapa Lucifer tega melakukan hal ini?"

"Ini semua pasti Kareena pengaruh Roselin, Levina! aku tahu betul-, Roselin itu wanita ular! dia begitu pandai dalam mempermainkan seseorang! kenapa Lucifer harus kembali padanya?" Nyonya Brigitta turut berucap dengan nada lemah di hadapan sang menantu.

"Bagaimana caranya supaya kita bisa membuat Lucifer kembali dekat dengan Alexa, ibu?"

"Sepertinya akan sulit, Nak! kau tahu sendiri bukan bagaimana watak Lucifer?"

Madam Levin membuang nafas kasar, atensinya kembali tertuju pada Alexa yang masih saja berkutat dengan tanaman meski matahari telah berpindah ke ufuk barat.

*****

"Finally!! aku berhasil membereskan ini semua! huuuuufft!"

Lexa beranjak,

Tampilannya cukup acak-acakan karena peluh keringat yang membasahi tubuhnya hampir seharian, gadis itu menegakkan postur tubuh sembari memegangi area pinggang, dengan mata yang menelisik lampu taman yang kini telah menyala menghiasi kegelapan.

Beberapa peralatan berkebun seperti gunting tanaman serta cangkul mini tampak ia masukkan ke dalam tempat semula, tujuan utamanya kali ini adalah wastafel di sudut dinding berbatu yang menghiasi kediaman mewah sang majikan.

Tuan Lucifer? dia sudah kembali? tapi dimana Nona Roselin?

Langkah kaki Lexa tampak melambat saat ia menyadari Lucifer yang memutar kursi roda menuju ke arahnya.

"Kau sudah membereskan pekerjaan mu?"

"Begitulah!"

"Bisa membantu ku untuk pergi ke kamar?" tatapan tajam dari netra abu-abu milik Lucifer tampak membuat Lexa beralih pandang.

"Tapi saya belum membersihkan diri, apa itu tidak masalah? ruangan pribadi Tuan-, saya tidak ingin mengotori nya,"

"Baiklah! kau bersihkan saja dulu dirimu! aku bisa-,"

"Saya akan memanggil Tuan Thares supaya beliau bisa membantu Anda! " Lexa melangkah cepat meninggalkan Lucifer yang kini terdiam menatap langkahnya.

1
octa❤️
tetap semangat menulis yaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!