Mendapat kan hati dokter dingin dan tampan bukan hal yang mudah bagi Asya si cewek cantik dan centil. Willie Ghifari adalah salah satu dokter spesialis bedah yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Sentuhan lembut dokter tampan ini berhasil membuat si cegil Asya tertarik dan jatuh cinta dalam pandangan pertama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Putus..
Cuaca pagi hari yang tak cerah pun menyapa pagi mereka semua. Cuaca hari ini tampaknya menggambarkan suasana hati Enjel yang sedang buruk.
Dirumah sakit tempat nya kerja Enjel sama sekali tak bisa tenang, dia masih was was jika nanti akan di panggil ke ruangan atasan dan diberikan surat peringatan. Mengingat selama kerja disana dia sudah mendapat surat peringatan sebanyak 2 kali, jika mendapatkan lagi maka tidak akan menutup kemungkinan dia akan dipecat dari rumah sakit itu.
Dia menelusuri ruangan demi ruangan untuk men cek para pasien di sana.
Derttttttttt.......dertttttttttttt.......derttttttttttt
"Nomor siapa ini?" tanya nya saat melihat nomor tak dikenal nya di layar handphone itu.
"Iyaaa halo dengan saya Enjel" ucap nya mengawali pembicaraan itu.
"Keruangan Direk utama sekarang!!!!" perintah suara pria dari dalam telepon itu.
"Ba ba baikkk pak" ucap nya gelagapan
Jantung Enjel berdetak kencang terutama membayangkan suara dalam panggilan telepon itu sangat jelas sekali miripnya dengan suara pria yang telah dia rendahkan semalam.
"Mampus dehhh gue kali ini, gue harus ngasih alasan apa ya?" katanya sambil memikir keras
"Ahhhh lagian ngapain sihhh gue cemas tinggal gue jebak aja kan simpel buat cerita baru yang membakar emosi si cewek murahan itu" ucap nya licik lagi pada dirinya sendiri
Enjel pun berjalan menuju arah ruangan atasan di rumah sakit itu.
Tok tok tok.......
"Silahkan masuk!!" perintah suara itu dengan lantang dan tegas
"Kenapa ya pak, saya di panggil kesini?" tanya Enjel berusaha menanggapi panggilan itu dengan santai, walau pun sebenarnya saat melihat wajah Willie yang tampak seram itu membuat nya sangat ketakutan
"Lo masih brani nanyak kenapa ya??" tanya Willie dengan tatapan sinis
"Maaf pak kalau saya tidak melakukan kesalahan di tempat kerja dan tiba-tiba di panggil ke ruangan bapak, apakah salah jika saya bertanya?" katanya lagi dengan santai
"Lo benaran manusia yang tak merasah bersalah sedikit pun, Lo pikir masalah yang semalam udah kelar gitu aja" kata nya dengan nada mengancam
"Maksud bapak gimana ya? bukan nya saya udah minta maaf?"
"Lo udah minta maaf tapi gue belum maafin Lo begitu juga dengan pacar gue" ucap nya lagi
"Kalau begitu apa yang dapat saya lakukan pak? Agar kalian berdua bisa memaafkan kesalahan saya?" tanya nya lagi
"Lo bisa pindah lokasi kerjaan kan? Kalau Lo gak mau di pecat setidaknya gue bisa mindahin Lo ke puskesmas yang lumayan jauh dari kota dan Lo gak bisa balas dendam sama cewek gue" kata nya
"Maksud bapak? Saya di pindah tugaskan pak?"
"Iyaaa gue berencana mindahin Lo, karena disana juga puskemas nya kekurangan tenaga medis"
"Pak boleh tidak jangan pindahin saya, saya beneran udah nyaman kerja disini pak, apa gak ada konsekuensi lain pak? Apapun akan saya lakuin pak asal jangan di pindahin ke plosok desa" katanya memohon
"Gue udah mutusin ini dan kalau Lo gak mau Lo punya hak kok untuk keluar atau resign" ucap nya lagi
"Tapi pak"
"Sthgggggg gue gak mau dengar apapun itu, kalau Lo mau out pintu terbuka lebar lebar"
Dengan kesal Enjel keluar dari ruangan itu, dia menuju ke ruang perawat.
"Kenapa Lo zellll? Lesu amat" ucap rekan kerja nya
"Hemmm, gue mau di pindahin ke puskesmas plosok" katanya dengan nada tak berdaya
"Hahahhahahah rasain tuhh makanya jangan songong sama atasan" ucap rekan lainnya yang juga tak suka dengan Enjel
"Apa maksud Lo??" Enjel malah menarik rambut rekan kerjanya itu
"Woikkk lepasin gak, nihh vidio Lo di upload ke tiktok" ucap nya memberitahu
Enjel langsung menarik ponsel rekannya itu dan menonton vidio memalukan yang di upload oleh username Rani
"Kurang ajar tuh orang brani brani nya dia ngupload vidio semalam" ucap nya dengan kesal kemudian dia membuka jas kerjanya itu, lalu bergegas menuju keluar, dia menelepon seseorang untuk menjemput nya dari depan rumah sakit itu.
"Sayang kamu lihat vidio aku yang viral gak?" tanya Enjel
"Hemmmm" jawab pria itu dengan singkat
"Kamu kenapa sihh sampe ngelakuin hal kekgitu?" tanya pria itu lagi
"Tadinya aku mau nyerang musuh bebuyutan aku dari masa SMA tau tau nya malah kejebak sama ucapan sendiri"
"Kamu mamang gak berubah, udah berapa kali sihh kamu kenak masalah kekgini sama atasan? Kamu gak belajar dari masa lalu ya?"
"Aku belajar kok Reihan , justru karena aku belajar makanya aku harus balas dendam sama mereka berdua"
"Ngapain kamu balas dendam hah? Ngapain coba memperpanjang masalah" kesal Raihan
"Rai ini bukan tentang harga diri aja tapi ini tentang karir, kamu tau gak aku bakal dipindahin ke puskesmas plosok desa"
"Aku udah dai dulu mimpiin kerja di rumah sakit besar kek sekarang, tapi karena wanita murahan itu aku malah kehilangan semuanya"
"Tapi ini juga karena kamu Enjel, coba aja semalam kamu gak sok soan ngata ngatain bos kamu sendiri"
"Stopppppp....." kata Enjel tiba-tiba
"Aku bilang stop, udah berenti disini aja"
"Dengar baik baik ya, aku mau ketemu sama kamu itu buat minta bantuan, tapi kamu malah nyalahin aku, kamu pikir aku terima sama kelakuan kamu yang nyalahin aku dari tadi, setidak nya kamu bela aku sedikit dong Rai, aku ini pacar kamu" kata Enjel
"Lo memang pacar gue, tapi gue gak ada hal buat bilang benar hal yang jelas jelas salah" kata Raihan tiba-tiba mengganti logat bicaranya
"Ouhhhh jadi Lo juga belain tuhhh si dokter songong sama si wanita murahan itu, okeyyy, jangan pernah temuin gue lagi, gue mau kita putus" katanya mengancam Raihan
"Okeuiii kita putus, Lo bisa turun sekarang juga "
"Woiii gue kan cuman ngancam kenapa dia malah iyakan sihhh, waduhh mampus dehhh riwayat gue habis ini" katanya dalam hati nya
"Lo dengar gue kan? Gue mau kita putus gue setuju, gue juga udah capek sama kelakuan Lo yang kayak kanak-kanak terus" ucap Raihan lagi mengulangi
"Okeyyy kita putus!!!" ketus Enjel lalu turun dari dalam mobil itu.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Raihan langsung melajukan mobil nya dengan kencang.
"Lo lihat aja Asya, ini smua karna Lo, gue kehilangan tempat kerjaan gue, gue kehilangan pacar guee, gue sial banget kalau udah ketemu sama Lo dan semua orang sekarang nganggep gue remeh"
"Gue bakal ngelakuin apapun buat jatuhin Lo ke jurang yang lebih dalam lagi, gue gak bakal biarin Lo bahagia" ucap Enjel dengan penuh emosi
Enjel pun dengan kesal melanjutkan perjalanannya menuju kost kosan tempat dia tinggal di kota itu dengan berjalan kaki.
ada iklan untuk mu/Smile/
lah dalam hati berbunga pasti si asya/Chuckle/