NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

      " Aku pulang cepat hari ini, tolong selesaikan yang ada ya. Tadi Mama ku sudah telfon terus minta aku pulang kerumah" titah Jonathan pada sekertaris nya.

     "Ok, Siap bos"!

     " Ya sudah aku cabut sekarang ya"

Jonathan pulang duluan karena sedari tadi Mama nya terus menghubungi nya agar Jonathan pulang kerumah hari ini.

Alex pun melanjutkan sisa kerjaan yang belum sempat Jonathan selesai kan.

Ketika Jonathan sampai rumah susah ada yang nungguin dia.

Melihat ada Lidia yang lagi duduk di ruang tamu sedang ngobrol dengan Mama Cristina membuat Jonathan bad mood.

        "Sudah pulang Jo"?

       "Kan Mama yang nyuruh Jo untuk cepat pulang kesini" ucap Jonathan.

       "Jo, kita jalan yuk sejak aku pulang ke indo kamu gak pernah ada waktu untuk ku, Aku kan juga kangen" Ucap Lidia.

       "Maaf aku tidak bisa, aku pulang cepat kerena mau bertemu Mama gak ada waktu buat jalan jalan" ucap Jonathan dengan malas.

      "Tapi tadi aku sudah minta ijin tante Tina mau jalan sama kamu" Lidia masih ngeyel dan terus maksa Jonathan.

      "Maaf Lidia aku tetap tidak bisa"

      "Kok kamu gitu banget sih Jo, aku jauh jauh kesini lho"

      "Gak bisa aku capek pulang kerja" jawab Jonathan dia juga tidak mau kalah dalam perdebatan itu.

Setelah berucap Jonathan langsung pergi meninggalkan Lidia bersama Mama nya.

      "Tu kan tante Jonathan susah banget aku ajak jalan" rengek Lidia.

      "Sudah ya Lidia lain kali aja, mungkin Jonathan capek karena baru juga pulang kerja"

Lidia semakin kesal dengan sikap Jonathan yang cuek.

      "Maafkan Jonathan ya Lidia" ucap Cristina yang tau jika Lidia saat ini sedang kesal dengan Jonathan.

      "Iya tante gak papa kok"

      "Kamu mau ikut makan malam sekalian disini Lidia"?

      "Iya tante aku kan sebentar lagi jadi bagian dari keluarga ini" ucap Lidia tanpa rasa malu.

      "Ayo makan, sedari tadi Om sama tante sudah nungguin kamu" ajak Lidia sambil menarik tangan Jonathan yang baru saja turun dari lantai dua.

     "Lepas Lidia aku bisa jalan sendiri, gandengan seperti ini sudah kaya truk saja" bisik Jonathan pada Lidia.

Jonathan duduk di sebelah Cristian, Lidia pun langsung mendekatkan nya berdiri di samping sebelah Jonathan dia lagi cari perhatian Jonathan.

       "Kamu duduk saja biar aku layani dengan baik, anggap saja aku sedang belajar mengurus mu nanti setelah kita menikah" ucap Lidia berbangga diri.

Wanita itu lalu menuangkan nasi putih ke atas piring Jonathan tanpa bertanya dulu.

      "Sudah sudah ini terlalu banyak"

Cegah Jonathan melihat piringnya sudah terisi penuh dengan berbagi lauk pauk di atas piringnya membuat Jonathan kenyang sebelum makan.

     "Gak papa biar kamu cepat gede, ayo buruan dimakan"

Jonathan menghela nafas dengan kasar, ini yang Jonathan tidak suka dari Lidia.

Lidia selalu memaksa kan apa yang dirinya rasa tak memperdulikan pendapat dan ucapan nya.

Selesai makan malam Lidia langsung ijin pulang itu pun penuh drama datang sendiri pulang minta di antar, namun Jonathan tetap kekeh tidak mau mengantar nya alhasil Lidia pulang sendiri dengan raut wajah kesal.

   "Kamu kenapa Jo, tanya Mama Cristina pada Jonathan yang tengah melamun"

   "Gak papa Ma" jawab Jonathan.

   "Jo, apa kamu sedang melamun"? tanya Papa Cristian Sanjoyo yang juga tengah memperhatikan putra nya.

    " Engak Pa, Jonathan cuma kecapean saja, aku ke kamar dulu ya Ma Pa" pamit Jonathan langsung beranjak dari duduk nya.

Hal itu rupanya membuat Cristian merasa ada yang aneh dengan sikap putra nya.

      * * *

    "Lho non Clarissa belum tidur" tanya bi Siti pada majikannya yang tengah duduk di teras depan rumah.

"Aku lagi menunggu mas Nathan bi, bi Siti tidur saja lebih dulu.

" Memangnya tuan muda belum pulang non?

"Belum Bi, biasanya mas Nathan kasih kabar kalau dia akan pulang atau tidak nya. tapi ini susah sejak siang tadi gak ada kabar" jawab Clarissa dengan cemas.

Gadis itu sudah mulai jatuh cinta dan mencemaskan suaminya.

"Gimana kalau nungguin nya di dalam saja Non, di sini anginnya dingin takut nya nanti Non Clarissa sakit" ajak bi Siti.

Wanita paruh baya itu tak ingin tuan muda marah pada dirinya karena tidak pecus menjaga istrinya.

Clarissa mengangguk tanda setuju, apa yang dikatakan oleh bi Siti itu memang benar.

"Ya susah ayo bi kita kedalam" ucap Clarissa setuju dengan ide bi Siti.

Ia pun beranjak dari tempat duduk nya lulu masuk ke dalam rumah.

Setelah Clarissa masuk bi Siti langsung menutup pintu dan tak lupa menguncinya.

Gadis itu merebahkan bokong nya di sofa yang lumayan luas di ruang tamu yang membuat nya merasa nyaman.

"Non Clarissa mau bi Siti bikin kan minum sambil menunggu tuan muda" tawar bi Siti.

"Boleh deh bi" jawab nya sambil mengangguk.

"Non Clarissa mau di bikinkan minuman apa"

"Jahe susu saja bi"

Bi Siti pun bergegas ke dapur untuk membuat kan minuman yang di pinta oleh majikannya.

Wanita paruh baya itu begitu bahaya mendapatkan majikan yang begitu baik hati dan tidak sombong.

"Ini Non jahe susu nya" bi Siti menaruh minuman itu di atas meja ruang tamu.

"Mau bi Siti temani di sini non"?

"Tidak usah, bi Siti tidur saja kalau ngantuk. Biar Clarissa saja yang disini.

Clarissa merasa tidak enak hati pada wanita paruh baya itu menemani nya sudah sejak pagi tadi hingga sekarang, ditambah lagi dia juga masih beres beres rumah.

" Gak papa kok Non, inii sudah tugas bi Siti. jawab bi Siti, wanita itu sama sekali tidak keberatan.

Yang terpenting ia berhasil menjaga majikannya sesuai perintah tuan muda nya.

"Sana bi, bi siti istirahat saja besok pagi bibi harus bangun pagi pagi untuk menyiapkan sarapan dan mengurus rumah ini lagi. Ucap Clarissa.

Clarissa tidak ingin wanita paruh baya itu nanti nya kelelahan. Karena harus menemani dirinya yang masih menunggu kepulangan suaminya.

Akhirnya bi Siti menganguk dengan pasrah, ia pun lalu bergegas masuk ke dalam kamarnya yang ada di belakang.

Namun saat sudah mendekati pintu kamar, Tiba-tiba bi Siti membalik kan badanya.

"Oh ya Non, kalau sampai jam sepuluh lebih tuan muda belum juga pulang, sebaiknya Non Clarissa menunggu nya di dalam kama saja nanti biar bi Siti yang bukain pintunya kalau tuan muda pulang.

" Iya bi" jawab Clarissa sambil tersenyum ke arah bi Siti.

Ia tak akan masuk ke kamar nya sebelum melihat sendiri suaminya pulang.

Meski sebenarnya mata nya juga sudah mulai mengantuk, dan beberapa kali Clarissa menguap. Namun ia akan tetap setia menunggu nya.

1
neny
semangat kak othor 💪🏻🤍
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!