NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Keinginan Atau Takdir

“Aku ingin kamu menjadi pasanganku dalam acara Veilast!” Clyde mengungkapkan keinginannya.

“Vei... last?”

Aku tidak pernah menyangka bahwa itulah yang akan menjadi permintaannya padaku saat ini. Menjadi pasangannya dalam acara Veilast, itu berarti aku harus bersama dengannya lebih lama lagi. Dan bisa saja malah membuat kami menjadi semakin dekat. Bagaimana ini?

“Apa permintaanku ini terlalu berat untukmu, Seraphina?” Tanya Clyde padaku dengan menghela nafas. “Aku berani menanyakan hal ini padamu langsung karena aku pikir kita sudah menjadi teman baik walau kita baru bertemu.”

“Teman baik?” Tanyaku memastikan apa yang telah ia ucapkan barusan.

“iya, teman baik.” Jawabnya dengan melukiskan senyuman manis di wajahnya.

Aku cukup terkejut ketika dia mengatakan bahwa kami berteman baik. Tapi, setelah ku pikirkan dengan baik-baik aku baru menyadari bahwa ia tak lagi memanggilku dengan sebutan Lady. Entah sejak kapan ia mulai memanggilku dengan nama depanku, Seraphina.

“Kamu terus berulang memanggilku dengan nama depanku saja, Clyde. Kamu membuatku merasakan kebahagiaan lagi ketika seseorang memanggil nama depanku dengan santainya Itu membuatku merasa menjadi sangat dekat denganmu. Sudah lama aku tidak merasa mempunyai seorang teman dekat seperti ini. Karena sebenarnya aku sendiri merasa aku tidak mempunyai satu orang teman pun. Aku terlalu sibuk dengan kehidupanku sebagai seorang Count sejak kematian Mama.” Jelasnya dengan tetap memasang senyuman di wajahnya tetapi, dengan tatapan yang memperlihatkan kesepiannya selama ini.

Setiap kata-katanya membuatku semakin ragu tentang langkah apa yang seharusnya aku ambil. Aku tidak tahu aku harus memberikan jawaban seperti apa pada Clyde.

“Dan akan cukup memalukan bagiku jika aku datang ke Veilast tanpa seorang pendamping. Apakah kamu mau menjadi pendampingku untuk Veilast, Seraphina? Aku sangat berharap kalau kamu mau.” Clyde bertanya sekali lagi padaku.

Bagaimana aku harus menangani hal ini sekarang? Dalam sejarah aslinya yang ku baca Clyde seharusnya menjadi pasangan Serenella saat acara Veilast dimulai. Dan aku tidak ingin sampai itu terjadi. Aku bahkan tidak ingin Clyde sampai bertemu dengan Serenella. Tapi, Tanda Pertunangan di dadaku ini membuatku juga tidak bisa mendekat pada Clyde, walaupun perasaan yang ada di dalam dadaku ini terasa sangat nyata adanya.

Maka dari itu, aku memutuskan untuk mencari gadis lain yang mungkin juga mencintai Clyde seperti diriku ini. Rose Sorvbury, seorang anak perempuan dari keluarga Sorbury yang menjadi pilihanku berdasarkan dari kisah sejarah tentangnya yang mungkin menyimpan perasaan pada sosok Clyde. Aku bahkan telah mengirimkan surat pada Rosa Sorbury. Tapi, apa yang ku lakukan tidaklah...

“Seraphina, kamu akan memenuhi keinginanku ini, kan?” Clyde bertanya sekali lagi ketika aku menghabiskan waktu untuk memikirkan semuanya.

“Aku...” Aku merasa ragu-ragu untuk menjawabnya. “Bisakah aku meminta waktu untuk menjawab hal ini?” Tanyaku padanya dengan perasaan yang berat.

Aku menjalin jari jemari tanganku dengan perasaan yang sangat kacau. Aku tidak berani menatap wajah Clyde yang mungkin kecewa dengan jawabanku itu.

“Walaupun aku tidak ingin, aku akan memberikanmu cukup waktu untuk kamu memikirkannya. Mungkin aku akan merasa sangat cemas dengan segala kemungkinan jawabanmu tapi, aku akan tetap sabar menunggu jawabanmu.” Ujar Clyde sembari berdiri dari kursinya dan berjalan menuju meja di sisi ranjangnya.

Aku seharusnya langsung menolaknya dengan tegas sekarang. Tapi, aku sangat tidak bisa melakukan hal tersebut. Aku sangat tidak ingin menyakiti perasaannya. Aku tidak ingin menjadi salah satu orang yang ikut andil menyakiti hatinya dan mengubahnya menjadi iblis yang menyeramkan.

Terlebih mungkin aku juga tidak ingin menolaknya karena aku sangat mencintainya. Dalam hatiku terdalam aku pun sangat ingin menjadi pasangannya dalam acara Veilast tersebut.

......................

~~ CLYDE POV ~~

“Seraphina, kamu akan memenuhi keinginanku ini, kan?” Tanya ku sekali lagi padanya untuk memberikannya tekanan rasa tidak enak hati.

“Aku... Bisakah aku meminta waktu untuk menjawab hal ini?” Seraphina balik bertanya dan meminta waktu padaku untuk memikirkannya terlebih dahulu.

Aku sangat mengharapkan bahwa dia akan langsung menjawab iya padaku dengan tanpa ragu. Tapi, Seraphina malah meminta izin padaku untuk berpikir terlebih dahulu. Gadis ini malah bertanya hal yang semacam ini padaku. Dari suaranya, pertanyaannya, mimik wajahnya dan gesturnya, aku dapat melihat dengan jelas semua keraguan yang ada di pikirannya.

Kenapa sekarang dia menjadi ragu-ragu lagi seperti ini?

“Walaupun aku tidak ingin, aku akan memberikanmu cukup waktu untuk kamu memikirkannya. Mungkin aku akan merasa sangat cemas dengan segala kemungkinan jawabanmu tapi, aku akan tetap sabar menunggu jawabanmu.” Ujar Clyde sembari berdiri dari kursinya dan berjalan menuju meja di sisi ranjangnya.

Aku memang merasa cukup kesal karena dia tidak langsung memberikanku jawaban yang ku mau. Tapi, aku harus bisa mengontrol diriku untuk tetap tenang. Setidaknya untuk saat ini dia tidaklah menolakku. Mungkin dia hanya sedang bermain sedikit sulit denganku. Masih banyak waktu untuk membuatnya mengatakan iya padaku, aku hanya harus sedikit bersabar.

Aku membuka kantung obat untuk Seraphina yang tadi pagi diberikan oleh Fynn. Ada beberapa pil obat yang harus diminum oleh Seraphina dan beberapa diantaranya aku pernah meminumnya juga dulu saat baru mencoba mengkonsumsi Opium. Rasa obat-obatannya ini sangatlah pahit dan meninggalkan bekas tidak enak di lidah, dia pasti akan merasa kepahitan setelah meminum semua obatnya ini. Jadi, aku mengambil sebuah permen coklat yang cukup manis untuknya yang selalu ku simpan di dalam laci meja.

“Minumlah obat ini, Seraphina!” Ujarku padanya sembari memberikannya 3 pil obat yang berbeda ukuran. “Kamu semalam terlalu banyak menghirup asap Opium dan obat ini bagus untuk membersihkan sisa racun Opium di tubuhmu. Ini juga akan mencegah tubuhmu dari ketergantungan Opium.”

“Terima kasih...” Ucap Seraphina saat mengambil pil-pil obat dari tanganku yang terbuka.

Tanpa banyak bicara, Seraphina langsung meminum ketiga pil itu satu demi satu. Nampak sangat jelas di wajahnya bahwa dia merasa kesulitan setelah meminum semua obatnya. Mulutnya pasti terasa sangat pahit sekali saat ini.

“Rasanya sangat pahit, ya?” Tanyaku padanya.

Seraphina hanya mengangguk kecil.

“Buka mulutmu! Aku punya penawarnya.” Aku membuka bungkus permen coklat yang tadi ku bawa dan menyuapinya.

Seraphina langsung mematuhi ucapanku dengan membuka mulutnya. Imut sekali... Betapa kecilnya mulut gadis ini. Aku langsung menyuapinya dengan permen coklat kecil yang manis tersebut. Ahh... Dia terlihat sangat manis sekali seperti seorang anak kecil. Betapa lucunya gadis mungil ini.

“Manis, kan?” Tanyaku dengan tersenyum menatapnya.

Seraphina mengangguk dengan mulutnya yang masih mengunyah permen coklat yang ku berikan padanya.

“Kamu jangan sampai lupa untuk meminum obat ini ya nanti saat di kediamanmu. Kamu harus meminumnya setelah kamu makan. Kamu mengerti?” Ucapku memastikan bahwa ia mengerti dengan apa yang harus ia lakukan.

......................

~~ SERAPHINA POV ~~

Clyde benar-benar memperlakukanku dengan sangat lembut dan tingkahnya yang sangat manis. Dia mampu membuat bunga-bunga di dalam diriku terus bermekaran setiap saat aku menatap wajahnya. Bagaimana jika hatiku terus semakin haus akan sosoknya?

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!