Kehidupan rumah tangga pasti memiliki rintangannya masing-masing. begitulah yang dialami oleh sepasang suami istri xiao luo (26) dan Elena Inara Rossalina (22) yang awal menikah bukan karena cinta, dan cinta tumbuh beriringan dengan waktu.
namun disaat mereka sedang menikmati hubungan suami istri seutuhnya dengan hubungan yang saling mencintai, elena harus menelan pil pahit pernikahannya ketika mengetahui hubungan terlarang antara luo dengan seorang model sekaligus sahabat luo. begitu banyak cobaan yang elena lalui setelah mengetahui hubungan suaminya tersebut.
apakah elena sanggup menjalani bahtera rumah tangga?
akankah elena mengakhiri pernikahan tersebut?
Yukk guyss dibaca kisah perjalanan mereka berdua 💞💞
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eonni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Dengan langkah cepat luo memasuki kediamannya.
"sayang" ucap luo meraih lengan elena tanpa melihat sekelilingnya
"kamu sakit? Ada apa?" tanya luo
Elena melepaskan pegangan luo.
"kamu jelasin ini" elena memberikan hasil USG tersebut kepada luo
"ini?" ucap luo tanpak bingung namun bahagia
"kamu bahagia?" ucap lena menatap raut wajah bahagia luo
"kamu hamil? Hamil anak aku?"
"bukan.. Bukan aku yang hamil anak kamu, tapi dia" ucap luo sambil menatap meidy yang duduk di depannya
Luo mengalihkan pandangannya.
"meidy?!"
"luo" meidy kembali menangis
"ini? Maksudnya apa?" ucap luo bingung
"itu hasil USG meidy, selamat mas xiao luo, kamu akan menjadi seorang ayah dari dia" ucap lena dengan gemetar menahan air mata dan amarahnya
"nggak! Nggak mungkin" ucap luo tidak percaya dengan apa yang terjadi
"ini anak kamu luo" ucap meidy mendekati luo
"menjauh dari aku!" bentak luo
"kamu yang meminta aku malam itu luo, kamu yang memaksa aku malam itu" ucap meidy
"AKU TIDAK SADAR MEIDY!"
"pasti itu ulah kamu kan! kamu ngaju aja!" bentak luo
Ia pun mengacak-acak rambutnya frustasi, bukan ini yang ia inginkan.
"sayang dengerin mas dulu, mas nggak mungkin lakuin itu sayang" ucap luo membujuk istrinya
"aku nggak tau mas, aku bingung " ucap lena
"kalau memang dia anak saya, kita tes DNA sekarang" luo menarik lengan meidy dengan kasar
"Mas!" teriak lena menghentikan langkah luo
"kamu gila ya! Dia masih kecil mas, kamu mau nyakitin dia?!" ucap lena
"aku yakin dia bukan anak aku len" ucap luo
"apa buktinya ha? Semua bukti udah tertuju sama kamu mas, kamu ngga bisa ngelak lagi" ucap lena sambil menangis
"please sayang jangan nangis" luo ingin meraih pipi elena
"stop!jangan sentuh aku" bentak elena
"aku sekarang harus bagaimana lena" luo tak kalah frustasinya
"tanggung jawab mas, nikahi meidy" ucap lena
Dengan kuat luo menggelengkan kepalanya "nggak! Dia bukan anak aku" ucap luo
"mas! Sampai anak itu lahir kita baru tau dia memang anak kamu atau bukan, sekarang kamu terima saja" ucap lena
"len" lirih luo
"kalau kamu menyuruhku untuk tanggung jawab, aku akan tanggung jawab len, tapi untuk menikahi meidy aku tidak bisa len, aku hanya ingin menikah sekali seumur hidup, tidak untuk dua kali,,"
Elena mengalihkan perhatiannya dan kemudian memilih ke kamar.
Luo ingin mengejar istrinya namun ditahan meidy
"luo" meidy menahan lengan luo
"ini anak kamu" ucapnya
Luo menghempaskan tangan meidy
"trik kotor apa yang kamu gunakan ha?!" teriak luo
"sekarang kamu senang? Rumah tanggaku hancur! Hancur Meidy!" teriak luo lagi
sedangkan meidy hanya diam menundukkan kepalanya.
"aku akan tanggung jawab" ucap luo, elena mendengar suara luo dari lantai atas, ia tidak sanggup menerima keputusan tersebut namun harus bagaimana lagi, elena pun pergi meninggalkan tempat tersebut dan menguncikan dirinya dikamar.
"namun sampai anak itu lahir, jika dia memang anakku, aku akan tanggung jawab penuh, jika dia bukan anakku, kamu pergi dari kehidupan aku" ucap luo
meidy menatap wajah luo.
"ingat, aku hanya menikah satu kali dan itu hanya elena, aku tidak ingin menikah dengan siapapun selain dia"
"karena aku akan tanggung jawab terhadap anak itu, kau boleh tinggal disini sampai anak itu lahir, jangan pernah keluar! Jangan sampai orang-orang tau". Luo pun meninggalkan meidy di ruang tamu sendirian
Sedangkan meidy setelah kepergian luo ia tersenyum puas, ternyata rencana yang dia susun sedemikian rupa berhasil
"luo luo... Kau akan luluh karena anak ini luo" ucap meidy menyeringai kecil
#BERSAMBUNG
gak tegas jadi cowok
kasar
gak jantan jadi cowok