Warning!!⛔ karya hanya untuk orang dewasa, jadi bijaklah dalam memilih bacaan,
(Tahap revisi dan perbaikan kata,typo dll.)
Dia adalah Lintang Gemini, ia berusia 19thn dan harus rela merantau jauh dari negaranya menjadi pahlawan devisa ( TKW ) di United Arab Emirats..
Tak pernah Lintang sangka jika kepergiannya akan menjerat salah satu Sultan yang mendadak mengklaim bahwa dia adalah calon istrinya...
Apakah Lintang mau menjadi istri dari seorang pria yang tidak dia kenal?
Kuy baca dan tinggalkan jejak setelah membaca LIKE.KOMEN.VOTE
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lia si pelakor
..._____♧♧♧♧♧_____...
...Happy reading ziyeng....
.
.
Hari ini hari kedua Omar berada di kediaman Lintang, dan orang tuanya Lintang sedang mempersiapkan pernikahan sederhana yang akan di hadirin oleh kerabat dan tetangga saja. Karna Omar sudah mempersiapkan resepsi mewah di negaranya...
Khalid pun sudah berada disini, namun Khalid tinggal di kota Omar akan memanggil Khalid jika ada hal mendesak saja..
.
5:30 Pagi ini Lintang membangunkan Omar lebih awal karna Lintang akan menunjukan sesuatu kepada Omar..
Omar sedang duduk di bangku luar, melihat pemandangan yang sangat asri dan sejuk membuat ia betah lama lama tinggal di kediaman Lintang..
Dari dalam rumah, Lintang keluar membawa teh manis beserta pisang goreng..
''Baba apa kau kedinginan. ? Lintang bertanya.
''Tidak, ini sangat sejuk. '' Jawab Omar sambil tersenyum melihat Lintang sudah mandi dengan rambut basah nya..
Ingin sekali Omar memeluk Lintang, namun ia urungkan karna tak mau citra nya jelek di hadapan ayah nya Lintang..
Lintang duduk berhadapan dengan Omar Lalu meniup niup teh manis yang ia buat, dirasa sudah dingin Lintang pun memberikannya pada Omar..
''Shukraan Ya aziz ''( Terimakasih sayang)
Lintang tersenyum memandangi Omar, di dalam lubuk hati Lintang paling dalam. Lintang juga menyukai Omar, bohong jika dia tak menyukai Omar karna sejatinya Omar begitu tampan dan nyaris Sempurna, dengan mata berwarna abu abu jernih dan tajam Hidung mancung bibir yang tipis, Alis hitam tebal dan jangan lupa kumis tipis beserta bewoknya uuh.. Membuat Lintang meronta ingin bermanja di dalam pelukan Omar..
Omar melihat Lintang yang sedang memandangi dirinya, Omar pun tersenyum,,
''Jangan memandangi diriku seperti itu, nanti kau bisa jatuh cinta teramat dalam kepadaku '' Ucap Omar sambil terkekeh
''Aku memang sudah jatuh cinta kepadamu. '' Jawab Lintang tanpa sadar
Omar begitu bahagia mendengar pengakuan Lintang, hati Omar seperti di taburi jutaan bunga..
'' Benarkah.. ''
Lintang mengangguk, namun seperkian detik Lintang sadar apa yang di ucapkan. Ia menutup mulut tertunduk malu karna sudah keceplosan..
Di saat Omar akan menggoda Lintang, Lia datang dari arah belakang..
''Lintang.. '' Teriak Lia sambil menghampiri Lintang dan membawa sesuatu ntah apa isinya..
''Lintang ini dari Ibuku. '' Ucap Lia memberikan bungkus yang isinya kue, Lintang menerimanya namun dengan perasaan heran Karna sedari dulu ia selalu bermusuhan dan tidak akur dengan Lia..
Lintang lihat bingkisan nya lalu melihat Lia..
Sedangkan Lia melihat Omar tanpa berkedip, dan itu membuat Lintang mengerti segalanya kenapa Lia repot repot membawa kue..
Lintang tersenyum, '' Kau memberikan ini untuk ku, Atau untuk calon suamiku. '' Lintang bertanya ke intinya
''Sebenarnya ini untuknya, karna aku tidak suka melihat kau berada di atasku. Maka dari itu aku akan merebut apa yang kau punya. Dengan kecantikan yang aku miliki, Pastinya dia tidak akan menolak bukan. Jangan lupakan jika dari dulu aku selalu merebut apa yang kau punya, termasuk orang yang kau suka dulu.. '' Jawab Lia dengan tersenyum lalu berpamitan dengan Omar
Lintang mengepalkan tangan nya hingga bingkisan itu rusak, sedangkan Omar yang melihatnya terasa aneh. untung saja Omar sempat merekam pembicaraan mereka, agar Omar tau apa yang mereka bicarakan..
Lintang berdiri dan membuang bingkisan itu dengan penuh emosi, Ia sudah muak dengan tingkah laku Lia..
.
Omar mengirimkan rekaman itu ke Khalid, dan meminta Khalid mentranslet apa isi percakapan itu. Omar menyusul Lintang ke dalam rumah, dan melihat Lintang sedang menangis di pangkuan sang Ibu..
Omar pun menghampiri Lintang dan Ibunya, dengan susah payah Omar menjelaskan bahwa dia ingin berbicara dengan Lintang..
Ibu Neni pun mengangguk, Dan pergi meninggalkan dua sejoli yang sebentar lagi akan menyandang status Suami Istri..
''Bisa kau ceritakan padaku apa yang terjadi.. ?? Omar bertanya dengan lembut sambil mengusap kepala Lintang...
Lintang pun menceritakan semuanya kepada Omar, bahwa Lia selalu mengganggunya sedari dulu dan membuat keluarganya kesulitan..
Lintang menceritakan masalalunya, sedangkan Borkhan mendengarkan dengan baik baik...
.
.
...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG...
...LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA...
tragis sekali nasibmu Indri...
nggilane...