NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cintamanis / CEO
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9.

Selesai menikmati makanan mereka, Reynold membayar tagihan tersebut. Setelah itu mereka masuk kembali ke dalam mobil untuk menuju ke tempat yang ingin Reynold kunjungi.

Setelah perjalanan yang cukup jauh, menempuh sekitar 1 jam akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan.

"Kak... Ini kan taman bermain... Bukannya jam segini sudah tutup ya?" ucap Maya. Jujur ia bingung kenapa Reynold mengajaknya ke taman bermain. Sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 21.20 malam.

"Iya memang sudah tutup, tapi aku sudah booking tempat ini khusus untuk kita."

"Aku ingin naik bianglala, kalau siang hari aku gak mungkin kesini. Yang ada aku tidak mungkin bisa bermain, kamu tahu sendiri kan bagaimana para penggemarku." terang Reynold.

"Hhmmm... Iya.. Iya... Yang idola terkenal. Tau deh." sindir Maya sambil berpura-pura menampilkan wajah cemberutnya.

"Ha..Ha..Ha... Ya udah yukk masuk." ajak Reynold. Reynold berjalan agak cepat untuk membukakan pintu Maya.

"Silahkan tuan putri..." rayu Reynold sambil membentangkan satu tangannya mempersilahkan Maya untuk keluar.

Maya keluar dengan wajah memerah karena malu Reynold memperlakukannya dengan sangat manis sekali seperti mereka adalah sepasang kekasih.

Mereka langsung berjalan menuju ke tempat permainan bianglala. Disana sudah ada seorang pria separuh baya yang siap untuk membantu mereka menyalakan mesinnya.

"Ayo kita naik." tanpa sadar Reynold menggandeng tangan Maya, karena sebelum menaikki bianglala mereka harus naik beberapa anak tangga terlebih dahulu.

Sedangkan Maya yang langsung digandeng tangannya langsung terdiam dan ikut saja kearah mana Reynold membawanya. Wajah Maya sudah merah seperti tomat. Hal seperti ini sempat ada di khayalannya, jika ia sedang pergi bersama Reynold dan mereka berjalan sambil bergandengan tangan.

Mereka masuk ke dalam bianglala dan duduk berhadapan. Reynold memperhatikan Maya yang menjadi pendiam dan tidak fokus menjadi khawatir. Takut jika Maya ternyata takut ketinggian tapi merasa tidak malu untuk mengatakannya.

"Kamu tidak apa-apa? Apa kamu tidak enak badan?" tanya Reynold sambil memegang kening Maya memastikan jika wanita itu tidak sedang demam.

"Ah... Aku tidak apa-apa kak." Maya yang di sentuh keningnya langsung tersadar dan merasa malu hingga wajahnya kembali menjadi merah.

Akhirnya bianglala yang di naiki mereka mulai berjalan perlahan-lahan. Mereka berdua menikmati indahnya gemerlapan lampu di malam hari kota Jakarta.

"Indah ya... Cantik banget..." ucap Maya lirih tetapi masih bisa di dengar oleh Reynold.

"Memang cantik, tapi lebih cantik yang saat ini ada di depanku." jawab Reynold.

Maya yang merasa sedang dibicarakan langsung gugup dan malu sendiri .

"Jangan begitu... Aku malu tau kak." ucap Maya lirih.

"Ha.. Ha.. Ha.. Aku hanya bicara seadanya May. Kamu memang cantik." jawab Reynold.

"Oya... Sekarang kamu sudah bisa bertanya. Apa yang ingin kamu tanyakan hum?" tanya Reynold.

"Aku... Sebelumnya maaf ya kak jika pertanyaan aku ini lebih mengarah ke urusan pribadi kakak." terang Maya sambil menunduk. Karena ia malu sekaligus merasa tidak enak dengan Reynold. Maya berpikir seharusnya kemarin ia tidak perlu bilang jika ada yang mau ditanyakan kepada Reynold saja.

"Tanya saja... Jika bisa menjawab, pasti akan aku jawab kok." jawab Reynold.

"Aku dengar ada gosip yang mengatakan jika kakak sudah dijodohkan dan akan bertunangan. Apa itu benar kak?" tanya Maya tetap dengan menundukkan wajahnya malu-malu.

"Hei... Jika ingin bertanya setidaknya tataplah lawan bicaramu dong. Kenapa harus malu-malu begitu." ucap Reynold sambil tersenyum dan tangannya memegang dagu Maya menaikkan sehingga tatapan mata mereka bertemu.

"Maaf kak... Jika kakak tidak ingin menjawab juga tidak apa-apa. Maaf tidak seharusnya aku mempertanyakan ini. Aku sadar ini adalah privasi kakak, aku sebagai orang luar tidak memiliki hak untuk mempertanyakannya." Maya mengucapkannya dengan lirih tetapi Reynold tetap masih bisa mendengarnya.

"Oh... Jadi kamu menganggapku orang luar? Hatiku sakit sekali mendengarnya." ucap Reynold sambil memegang dadanya dan berpura-pura menampilkan wajah cemberutnya. Baginya sangat lucu melihat wajah Maya yang memerah. Hobi baru Reynold sekarang adalah mengerjai Maya.

"Padahal beberapa hari ini aku merasa kita sudah mulai lebih dekat, ternyata bagimu aku hanya orang luar saja." ucap Reynold kembali.

Maya hanya melongo mendengar ucapan Reynold. Dan reaksi Maya ternyata diluar dugaan Reynold.

"Ternyata kalau idola itu memang berbeda ya. Mereka lebih jago akting, berbeda dengan orang biasa sepertiku." ucap Maya tegas. Melihat Reynold berpura-pura sedih membuatnya gemas sendiri.

"Ha.. Ha.. Ha... Kamu lucu sekali May. Melihat reaksimu sungguh diluar dugaanku."

"Kupikir kamu akan merasa bersalah atau sedih, ternyata kamu tahu jika aku hanya akting saja. Ha.. Ha.. Ha..." jelas Reynold lagi sambil tertawa terbahak.

"Gadis ini memang berbeda dari wanita-wanita yang selama ini mendekatiku atau yang dijodohkan oleh mami." batin Reynold.

"Ya udah kakak mau jawab pertanyaanku atau tidak? Kalau mau jawab ayo buruan keburu bianglalanya berhenti, kalau tidak mau nanti aku tanyain lagi sampai kakak mau jawab." kata Maya sambil cekikikan sendiri.

"Ha.. Ha.. Ha.." Reynold tertawa terbahak-bahak mendengar kata-kata Maya.

"Ya sudah aku jawab. Memang benar kalau aku dijodohkan oleh mami aku. Mami aku sudah beberapa kali mencoba menjodohkan aku. Tapi kali ini dengan sebuah ancaman yang membuatku sendiri tidak tahu harus berbuat apa." terang Reynold. Seketika tubuh Maya membeku. Dengan sekuat tenaga ia menahan agar air matanya tidak tumpah saat itu juga.

"Mami aku memberiku pilihan yang sangat sulit. Aku harus berhenti menjadi penyanyi dan fokus pada perusahaan jika aku menolak dijodohkan. Menurutku itu pilihan yang sulit." lanjut Reynold.

"Lalu kakak memilih yang mana?" tanya Maya dengan nada yang lemah. Karena ia sedih mendengar langsung jika gosip itu ternyata benar adanya. Hanya saja tidak mencantumkan alasannya kenapa.

"Sampai sekarang aku belum memilih. Tenggat waktuku sampai akhir bulan ini. Jika tidak mau di jodohkan aku harus mengundurkan diri dari Starlight secepatnya. Padahal aku sudah menganggap Bryan dan Willie seperti saudaraku sendiri." jelas Reynold. Ada raut sedih pada wajah pria itu.

"Kecuali jika aku sudah memiliki kekasih dan dia mau menikah denganku, maka semua persyaratan dari mami bisa di batalkan." lanjut Reynold.

"Memang kakak sudah punya kekasih?" tanya Maya dengan wajah polosnya.

"Auh..." ringis Maya yang keningnya disentil oleh Reynold.

"Makanya jangan ngomong yang aneh-aneh deh. Kalau aku sudah punya kekasih tidak akan ada gosip tentang perjodohan itu. Lagi pula jika aku punya kekasih, tidak mungkin saat ini aku berada disini bersamamu gadis kecil. Yang ada aku sekarang lagi berduaan dengan kekasihku dan enak-enak." terang Reynold sambil cekikikan.

"Enak-enak apaan sih... Mesum banget jadi orang." ucap Maya sambil cemberut.

Tak terasa bianglala mereka sudah berhenti. Dan sekarang mereka sedang berjalan-jalan sambil mencari permainan lainnya yang ingin mereka mainkan selanjutnya.

********

1
aca
mulus amat jalan cintanya/Slight/
aca
sasa ne kayaknya iri deh/Smug/ pcrn diem2 ma mantan.. nya sahabat hadeh gk ada etika bgt
aca
sasa sahabat laknat
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!