NovelToon NovelToon
It'S Okay If You Forget Me

It'S Okay If You Forget Me

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

"Andai aku mempunyai kesempatan kedua, aku ingin menjadi orang baik. Aku ingin meminta maaf, dan aku ingin melindungi Vittoria," batin Paolo sebelum jantungnya berhenti berdetak.

Paolo Sorgia adalah ketua mafia yang paling ditakuti di Italia. Diakhir hidupnya dia memohon pengampunan kepada Tuhan agar diberikan kesempatan hidup lagi untuk memperbaiki semua kesalahannya. Siapa sangka permohonannya terkabul, namun dia bertransmigrasi ke tubuh pemuda gendut.

"Kenapa tubuhku penuh lemak? Dimana perut sixpack-ku?" Paolo meraba perutnya yang dipenuhi lemak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"Mau aku antara pulang?" tawar Paolo kepada Vitt.

"Tidak, Dan, terima kasih banyak. Aku sudah di jemput." Vitt menunjuk mobil hitam yang terparkir di dekat gerang sekolah.

"Oke, kalau begitu hati-hati." Paolo tersenyum pada Vitt.

Vitt melambaikan tangannya dan tersenyum manis pada Daniel, langkahnya terhenti ketika Daniel memanggilnya.

"Vitt, apa aku boleh meminta nomor ponselmu?" tanya Paolo penuh harap sembari menyerahkan pena kepada gadis cantik itu.

"Tentu." Vitt menerima pena tersebut lalu menuliskan nomor ponselnya ke telapak tangan Daniel. Maklum di lingkungan sekolah tidak diperbolehkan membawa ponsel, jadi dengan cara seperti ini dia memberikan nomor ponselnya kepada Daniel.

"Terima kasih banyak. Vitt." Paolo menatap nomor ponsel yang tertera di telapak tangannya.

Vitt mengangguk lalu kembali melambaikan tangan pada Daniel sambil berjalan menuju mobilnya.

Paolo membalas lambaian tangan gadis cantik itu dengan hati yang berbunga-bunga. Seperti inikah rasanya jatuh cinta?

Hati rasanya terus berbunga-bunga dan di penuh dengan ribuan kupu-kupu yang berterbangan.

*

*

"Aku pulang!" seru Vitt ketika memasuki rumah megah itu dengan langkah gontai. Langkahnya pincang karena kakinya yang cacat dari lahir tidak bisa sembuh sempurna walau sudah melakukan beberapa kali operasi. Tapi Vitt sangat bersyukur karena dia bisa berjalan seperti teman-temannya.

"Vitt, bagaimana hari pertamamu sekolah?" tanya Lily menyambut kepulangan gadis cantik itu.

"Lumayan, Grandma," jawab Vitt tersenyum tipis, dan sedikit lesu.

"Kenapa lesu begitu? Apakah lingkungan disekolahmu tidak menyenangkan?" tanya Lily khawatir.

"Sangat menyenangkan, tapi juga lelah, he he," jawab Vitt terpaksa berbohong karena tidak mau membuat grandma-nya khawatir.

"Ah, syukurlah." Lily merasa lega mendengarnya, kemudian menyuruh cucunya itu segera ganti pakaian lalu makan siang.

Vitt berjalan menuju kamarnya dengan langkah pelan dan hati-hati.

 "Hari pertama sekolah yang buruk," gumam Vitt kecewa dan sedih.

Padahal sebelumnya dia sangat antusias bisa berbaur dengan teman-teman barunya, tapi sayang mereka seolah menolak fisiknya yang terlihat cacat karena jalannya pincang. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah teman-teman Vitt tidak mempermasalahkan fisiknya, namun mereka hanya cemburu akan kedekatannya dengan Daniel--siswa paling tampan, keren, dingin dan sangat misterius di sekolahan tersebut. Terlebih lagi Carlota yang sangat terobsesi pada Daniel yang membuatnya nekat mengunci Vitt di dalam toilet sekolah.

*

*

"Dog!!!" panggil Paolo ketika memasuki rumah. "Dog!" teriak Paolo lagi karena pria tersebut tidak kunjung muncul.

"Dan, apa-apaan kau ini!" seru Ibu Isa kepada putranya yang baru memasuki rumah tapi sudah menimbulkan kegaduhan.

"Bu, di mana Doglass?" tanya Paolo, tanpa membalas seruan ibunya.

"Kau lupa kalau Douglass sedang ada urusan bisnis ke Negara lain?" jawab Ibu Isa sekaligus bertanya.

"Oh ... iya aku lupa." Paolo tersenyum sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Dasar pikun!"

"Wajar aku pikun karena aku memang sudah tua, Bu. Tahun ini usiaku genap 36 tahun," gumam Paolo di dalam hati.

"Hari ini aku bertemu dengan seseorang," ucap Paolo sambil mengikuti ibunya menuju ruang makan.

"Siapa?"

"Nona Vittoria," jawab Paolo.

"Vittoria?"

"Iya, apa Ibu lupa? Dia adalah gadis kursi roda, pelanggan setia Ibu saat masih di Milan," jelas Paolo, membuat ibunya langsung terkejut mendengarnya.

"Benarkah itu? Dia ada di Kota ini?" tanya Ibu Isa sangat antusias.

"Iya, dia pindah ke Bologna, dan bersekolah di High School. Awalnya dia tidak mengenaliku, tapi saat aku menyebut nama Ibu, dia langsung teringat," jelas Paolo pada ibunya.

"Besok ajak dia ke toko bunga. Ibu ingin bertemu dengannya dan memberikannya hadiah bunga lily kesukaannya."

"Oke, Ibu." Paolo menjawab dengan penuh semangat.

1
anonim
Douglass akhirnya percaya kalau si gendut itu majikannya
anonim
kaget kau Douglass
anonim
wuuuaaahhh keren kau Douglass
anonim
Paolo...Paolo....gak pernah kerja di dapur abis tuh sabun
anonim
Paolo ayo kurusin badanmu dan segera temui Vitt. Kamu tidak tua tapi masih muda sekali.
anonim
Paolo ketemu Vitt asyiiiikkk
anonim
Daniel kaya mendadak nih
anonim
good Daniel Paolo...hempaskan para penjilat berikut gang Black Devil
anonim
wah ini nih kepala sekolah yang bakal berbuat tidak adil
anonim
Paulo segera hajar dan habisin tuh Rauol dan teman2nya
anonim
mantap Paolo...hajar tuh cecurut black devil
teti kurniawati
top markotop
teti kurniawati
wah sangat menarik. mampir yuk di karya aku
Perjodohan Arini
fitri
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Baiq Inges
Jing apakah itu kau...?🤪🤪🤪
Diajeng lope
maaf vitt terlalu naif bgiku jika aku jdi daniel sdh kabur males sja.
Kayla Greysia
Kecewa
Kayla Greysia
Buruk
Raisanero
rasain maka jangan icip-icip dulu org belum halal juga,, nyesek2 tuh dalam lemari /Joyful//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!