NovelToon NovelToon
BENALU ITU KAMU

BENALU ITU KAMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:68.2k
Nilai: 5
Nama Author: AULIA KHAIRIN NISA

Raisa mana uang hasil jualanmu hari ini. Saat Mas Iwan melihat Raisa sedang menurunkan bahan - bahan makanan dari sepeda motornya. Habis mas," jawab Raisa singkat. Kamu itu ya suka banget capek - capek kalau hasilnya gak ada sama sekali. Mendingan gak usah kamu kerjakan!!! buang - buang waktu kamu dan juga buang - buang gas aja. Gas ibu jadi cepat habis karena kamu boros!!! Mas gimana to, gas juga tiap habis aku juga yang beli. Mana pernah ibu beli gas. Semua alat masak juga aku yang beli. Kompor mamaku yang kasih ya. Jangan lupa ya mas!!! Rumah yang kamu tempati saat ini juga rumah Mama aku!!! Harusnya kamu, ibu dan juga adikmu bersyukur sudah aku tampung dirumah ini. Dan satu lagi uang yang kau nikmati bersama ibu dan adikmu itu hasil jerih payahku bekerja di pabrik selama ini!!!1 Kamu hanya pengangguran pemalas yang sukanya memanfaatkan uang istri," seru Raisa penuh penekanan sambil berlalu meninggalkan Mas Iwan sendiri di teras.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AULIA KHAIRIN NISA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Raisa lalu menarik nafasnya panjang lalu dihembuskannya secara kasar. Lalu Raisa mengeluarkan suaranya secara bariton.

Aturan dari mana itu Ibu Puput Mertua Raisa yang terhormat. Apa kalian itu masih kurang untuk menguasai harta milik Raisa selama lima belas tahun ini lho. Harta Raisa kalian Rampas dengan seenaknya, kalian juga menjadikan Raisa babu gratisan di rumah milik Raisa sendiri, apa kalian lupa setiap makanan dan juga minuman yang masuk ke tubuh kalian itu berasal dari uang gaji Raisa ini. Dan tak ketinggalan juga seluruh Pakaian yang kalian pakai itu juga berasal dari uang gaji Raisa.

Dan juga kalian semua jangan sampai melupakan hal terpenting dalam hidup Dea, pendidikan adik kamu DEA itu selama Taman Kanak - kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama bahkan juga sampai Sekolah Menengah Atas pun juga dari uang gaji Raisa Mas," cibik Raisa kesal.

Uang gaji Raisa itu semuanya kalian rampas dan hanya untuk kalian gunakan untuk berfoya - foya di luar sana. Sedangkan Raisa ini, hanya kalian jadikan sapi perah untuk memenuhi semua kebutuhan kalian saja selama ino. Tanpa mempedulikan sikap angkuh kalian sama Raisa," sentak Raisa dengan tatapan yang mengerikan.

Seharusnya itu kalian semua bersyukur selama ini itu kalian bisa menikmati hidup enak, tidur pun nyenyak, makan juga kenyang, pendidikan Dea itu terjamin, shoping kalian sebulan sekali, jalan - jalan tiap minggu selalu kalian lakukan. Kerjaan cuma ongkang - ongkang kaki di rumah. Tanpa pernah pedulikan rumah bersih apa gak, baju sudah bersih dan sudah tersetrika di dalam lemari, makanan sudah terhidang di meja makan, baju sudah di cuci dan dijemur belum, rumah sudah di sapu belum ,rumah sudah di pel belum, cucian piring bekas makan kalian saja semuanya Raisa yang bersihkan. Kalian disini bukannya bantuin Raisa, bukannya meringankan pekerjaan rumah. Tapi kalian selalu saja. Menumpuk baju kotor kalian, piring gelas bekas kalian pakai bukannya di taruh ditempat cuci piring. Ini malah kalian seenaknya saja kalian tinggal di meja makan, di meja ruang tamu. Sepatu sandal habis pergi bukannya langsung di taruh di rak sepatu. Ini malah seenaknya saja berserakan di lantai. Benar - benar benalu tak tahu diri. Kalian itu Jangan sampai jadi kacang lupa sama kulitnya ya," sindir Raisa.

POV IWAN

Darimana sih Raisa itu bisa tahu ya, nama istri baru aku itu Romlah. Padahal kan Iwan belum juga mengenalkannya sama Raisa. Apa Ibu ataupun Dea ya, yang mengasih tahu kabar pernikahan Iwan dengan Romlah," batin Iwan dengan keheranan.

Raisa itu kenapa malah pulang ke sini lagi sich, bukannya sudah bagus - bagus dia itu pulang ke rumah orang tuanya sana. Sekalian saja itu anak gak usah balik kesini lagi, biar Iwan sama istri baru Iwan si Romlah ini bisa tinggal di rumah ini dengan bebas tanpa ada yang ganggu tanpa ada yang protes kayak Raisa si tukang cerewet, si pembangkang. Kalau Raisa itu pulang ke rumah orang tuanya kan, jadi Iwan gak usah perlu susah - susah untuk mengantarkan Raisa lagi pulang ke rumah orang tuanya. Buang - buang waktu Iwan saja. Lagian nanti kalau Iwan pulangkan Raisa kesana, pasti Papa Mama Raisa nyalahin Iwan semua. Enak saja, orangnya anaknya sendiri yang salah juga. Bisa - bisanya mau nyalahin Iwan saja. Sorry ye.

... Sorry ye.....

Siapa suruh Raisa itu mandul, gak bisa kasih Iwan keturunan rasain kamu Raisa. Iwan nikah lagi  dengan Romlah dan istri baru Iwan si Romlah ini langsung hamil. Memangnya Raisa lima belas tahun Iwan nikahi masih saja gak bisa punya anak.  Memang sich, Raisa itu cantik, putih, tinggi, langsing, rambutnya hitam dan juga panjang.

Kalau Raisa disini pernikahan aku sama Romlah pasti terguncang. Kasihan Romlah sedang mengandung anak pertama aku. Aku gak mau Romlah sampai sedih, kepikiran dan juga sampai stres. Pokoknya Romlah gak boleh sedih. Aku bakalan jaga anak aku sebaik mungkin. Jangan sampai Romlah stres menghadapi Raisa yang susah dibilangin dan suka ngebantah omongan aku itu. Sebenarnya Raisa kenapa sich, kok sudah gak kayak dulu lagi yang gampang diatur, gampang dibilangin, penurut dan gampang di porotin," batin Iwan kesal.

Sekarang boro - boro, dibilangin sebentar saja sudah berani menjawab omonganku. Raisa sekarang sudah tidak bisa Iwan atur - atur kayak dulu lagi. Aku harus segera mengambil semua harta yang aku simpan di dalam lemari. Yang aku simpan secara rapi disana. Raisa yang bodoh itu tidak tahu, kalau aku selama ini menyimpan uang - uang aku disana. Apalagi terkadang aku juga beli perhiasan baik itu kalung, cincin, anting - anting, gelang tangan, gelang kaki, dan juga tak ketinggalan emas batangan. Karena kata orang investasi uang itu tidak akan pernah ruginya. Makanya aku juga berinvestasi emas. Dari uang gaji Raisa istri aku selama lima belas tahun ini.

Rencananya harta aku itu, akan aku belikan dua rumah yang satu untuk Ibu dan juga Dea tempati nantinya. Dan yang satu untuk aku dan juga Romlah dan juga anak yang ada di dalam kandungannya itu. Aku gak mau aku dan keluarga aku menjadi gelandangan. Aku gak sudi.

Selama ini, aku hanya mengeluarkan keperluan rumah dengan sangat hemat. Hingga aku bisa membeli kalung, cincin, gelang, anting - anting dan juga tak lupa emas batangan aku beli dan juga aku hanya mengeluarkan uang dua puluh ribu rupiah setiap hari, untuk Raisa gunakan untuk bekerja plus untuk membeli makanan buat satu rumah. Aku masa bodoh uang itu cukup atau tidak. Kan juga Raisa berjualan setoap pagi, pasti dapat untung dunk. Biarin Raisa yang nombokin kekurangan buat makan kita sehari - hari.

Pokoknya sehari itu aku jatah Raisa cuma dua puluh ribu. Aku berkilah kalau Raisa itu orangnya boros, makanya uangnya Raisa aku rampas. Karena Raisa itu orangnya gampang digoblokin dan juga bisa diporotin. Makanya hidup aku dan juga keluarga aku bergantung dari gaji Raisa. Adik aku pum bisa sekolah sampai mau lulus sma juga dari gaji istri aku Raisa.

Aku pun selama menikah dengan Raisa, tak pernah bekerja, paling lama hanya satu bulan saja. Setelah itu aku lebih senang menganggur. Buat apa, aku bekerja juga toh gaji istri aku saja sudah cukup banyak buat hidup aku, ibu, Dea dan juga Raisa. Aku tak perlu capek-capek bekerja. Di rumah aku hanya tidur, main game, makan, ngerokok, minum kopi, nongkrong.

Lumayan satu bulan gaji Raisa itu tidak bisa dibilang sedikit dan juga tidak juga banyak. Dua puluh lima juta satu bulannya, palingan satu bulannya aku hanya mengeluarkan uang dua juta rupiah sampai tiga juta rupiah saja setiap bulannya. Sisanya aku simpan di tempat rahasia. Yang cuma aku yang tahu dimana tempatnya. Itu pun uang milik istri aku Raisa wanita yang terlalu bodoh mencintai aku. Padahal aku sama sekali tidak pernah memiliki perasaan suka sama

1
Sulfia Nuriawati
laki².kok mulutnya lemes mn bego lg, pengangguran mimpi pny duit byk dr nipu istri g beradab, kutu kuoret kampret
Wida Yati
ceritanya muter " melulu, jadi tambah puyeng
Jue
Raisa tidak tahu bersyukur dan membalas jasa kedua orang tua dengan mengutus perusahaan Pak Anggoro , Kerana terlalu keras kepala dan susah di atur itu yang dapat jodoh seperti Iwan di jadikan sapi perah sehingga bertahun-tahun ,
Tak ada salahnya kamu urus Syarikat Pak Anggoro di samping itu kamu bisa aja jalankan perniagaan yang kamu minat , Pak Anggoro tidak punya anak yang lain selain hanya Raisa ,
Berbaktilah kepada orang tua selagi mereka masih hidup Raisa jangan terlalu megah .
Jue
Ya memang tak salah Raisa , Sehingga Iwan dan keluarganya menjadi lemak dengan bantuan dari kamu , Sebenarnya yang bodoh itu bukan Iwan tapi Raisa bodoh kerana cinta .
Elok Pratiwi
tidak menarik
Elok Pratiwi
percakapan nya simple dikit banget jadi kurang menarik
Ira Sulastri
Cerita nya lama2 muter2 aja
Ira Sulastri
Sepertinya saya baca cerita ini Raisa belum ada ceria dg Iwan ya🤔, kesalahan sdh fatal gitu
Ira Sulastri: Dr suami Raisa ketahuan selingkuh dan masuk penjara ga ada tertulis kl Raisa sdh gugat cerai suaminya, jadi sampai saat ini status mereka masih suami istri, benar begitu kah kak author 🤔
aulia khairin nisa: cerita gimana kak
total 4 replies
Cucu Siti Hodijah
diulang terus ceritanya, jd bingung
Novita Sari
Ceritanya bagus tpi penulisannya yg harus dperbaiki ya thor biar gk bingung bacanya
Samsiah Yuliana
lanjut cerita nya Thor, jgn pake muter²/Smirk/
Ira Sulastri
Raisa buruan gugat cerai suami benalu sampah itu, biar kl keluar dr penjara ga balik kerumah kamu lg. Hempaskan para benalu sampah ke dasar laut
Ira Sulastri
Raisa sebenarnya masih jadi istri dr kakaknya Dea ga sih🤔

Mending lsg gugat cerai selain memasukkan mereka ke penjara
INDRA
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Anonymous
mager dh…ya jgn goblok2 bget jek gitu tokohnya
Omar Diba Alkatiri
4 layar di ulang .... maybe biar cepet dapat 1000 kata ya Thor atau 1000 huruf
Omar Diba Alkatiri
tiap bab isi nya separo dr bab sebelumnya .. gitu terus ..di revisi thor kalo bisa ..biar reader ga kabur baca ulangan terus ..saran aja
Omar Diba Alkatiri
thor kalimat dr bab Lalu ga usah di ulang lagi mana sampe dua layar sendiri
Maya Sofia
baru ini baca novel tulisana bosenin..bertele2.
maaf ya thor...
Ira Sulastri
Dea kamu sudah tau yg baik dan buruk, yg salah dan benar. Maka dari itu harus pandai bersyukur jg tau balas budi, nantinya kamu harus berbakti jg pada Raisa selayaknya orang yg SDH berjasa pada hidupmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!