NovelToon NovelToon
Salah Memilih Jodoh

Salah Memilih Jodoh

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Janda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cerai
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Emak Kam i

Salma menikah dengan Hendra dengan harapan akan mendapatkan kebahagiaan. Tetapi suami yang ia pilih memberikan luka yang mendalam.
Di saat Salma Elvira tengah melakukan aksi balas dendam, dia di pertemukan dengan Davin Mahendra duda beranak satu. " Menikahlah denganku, kalau kau tidak mau ?, jangan harap bisa bertemu putriku !."

Akankah seorang Salma Elvira meneruskan aksi balas dendam nya atau dia memilih hidup bahagia bersama Davin Mahendra membina rumah tangga yang sesungguhnya ?.

Yuk ikuti cerita selengkapnya!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Kam i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berusaha Menerima

" Papa..", Seorang anak lelaki kepada Hendra.

" Deg" , jantung Hendra berdetak. Ia mengenal wanita cantik yang berjalan di samping sang istri, tetapi ia tidak mengenal anak kecil yang datang bersama salah satu teman kencannya.

" Bang mereka berdua mencari Abang." Salma melihat reaksi suaminya, Hendra merasa gugup .

" Mari mbak makan dulu !", ajak Salma kepada kedua orang yang mencari suaminya.

" Ayo mbak !, tidak perlu sungkan." Salma menarik dua kursi untuk diduduki oleh wanita cantik dan anak lelaki yang datang bersamanya.

Di meja makan terjadi ketegangan, terutama Hendra. Ia merasa menelan nasi sama dengan menelan batu. Terasa sangat sulit, pandangan Hendra tak lepas dari wajah anak kecil yang ada di hadapannya.

" Apakah anak ini memang anaknya?, soalnya sudah terlalu banyak wanita yang ia tiduri. Mungkin saja ada yang menciptakan anak manusia seperti yang ada di hadapannya ini." Pikir Hendra.

" Ayo mbak silakan nambah!", Salma mendekatkan tempat nasi dan lauk ke arah wanita yang mencari suaminya. Wanita cantik tersebut mengangguk dan tersenyum kikuk.

Ia juga bingung dengan suasana sekarang ini . Dua puluh menit kemudian, Hendra dan wanita cantik nan seksi mengakhiri acara makan malam mereka dengan terburu-buru.

Beda dengan Salma , ia makan dengan santai. Ia sudah menyiapkan hati dan pikiran, setelah wanita tadi menanyakan keberadaan suaminya.

" Bicarakan dengan baik masalah kalian berdua!." Pinta Salma dengan sangat tegas. Tidak ada Salma yang hangat dan perhatian.

" Deg" , jantung Hendra berdetak tak menentu, mendengar perkataan tegas dan dingin istrinya. " Apa ini akan menjadi akhir pernikahannya?", pikir Hendra tetapi bukannya ini yang ia mau.

" Ayo ganteng.., dihabiskan makanannya!. Biarkan Mama dan Papa berbicara urusan orang dewasa." Anak lelaki berusia tiga tahun itu mengangguk mendengar ucapan Salma yang lembut penuh perhatian.

Berbeda dengan nada bicaranya dengan suaminya dan wanita ibu anak yang ada di depannya.

Salma membereskan bekas makanan mereka, ia membawa piring kotor ke tempat pencucian piring yang ada di dalam dapur sangat sederhana di dalam rumahnya.

***

Sementara di ruang tamu, terjadi ketegangan. Hendra memandang wanita di depannya dengan tatapan tajam yang langsung masuk menusuk ke dalam jantungnya.

Wanita cantik yang ada di hadapan Hendra, meremas kedua tangannya untuk menghilangkan rasa gugup yang hinggap di hatinya.

" Ayo jelaskan !, siapa anak lelaki yang kamu bawa kemari ha." Hendra berbicara dengan aura dingin dan bentakan. Ia yakin anak itu bukan anaknya.

" Dia..anak kita bang." Wanita itu berucap dengan sangat gugup dan takut serta terbata-bata.

" Tapi kita bermain aman, lagi pula kenapa kamu baru sekarang mencari saya ha ?",

Hendra kembali membentak wanita yang ada di hadapannya. Tentu saja wanita cantik yang duduk di kursi depan Hendra sangat terkejut bukan main.

" Benar bang dia putra kita darah daging Abang. Saya juga terpaksa mencari Abang kalau bukan sedang merasa kesulitan uang. Saya baru saja kehilangan pekerjaan . Sedangkan kontrakan rumah belum dibayar."

Terang wanita cantik yang duduk di kursi depan Hendra. " Apa kamu yakin, dia putra saya?. Apa kamu ingat saat pertama kali kita melakukannya kamu sudah tidak perawan?."

Mendengar pertanyaan Hendra, wanita cantik menundukkan kepalanya, ia menarik nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan Hendra .

" Memang benar bang, waktu pertama kali kita melakukan hubungan terlarang. Saya sudah tidak perawan, tetapi saya yakin itu anak Abang. Karena sebelum bermain dengan Abang saya baru selesai datang bulan. Setelah berhubungan dengan Abang, saya tidak pernah lagi bermain dengan lelaki lain."

Terang wanita tersebut dengan memandang wajah Hendra penuh rindu.

***

Sementara di dapur Salma sedang berbicara dari hati ke hati dengan anak lelaki yang memanggil suaminya Papa tadi.

" Wanita cantik tadi siapa ganteng?", Salma memberikan ice cream yang ada di dalam kulkasnya rasa coklat.

" Makasih tante", ucap anak lelaki tersebut dengan sangat manis dan menggemaskan.

"Dia mama saya Tante." jawabnya dengan melihat ke arah Salma .

Salma jadi teringat dengan Kiandra , ia elus kepala anak lelaki yang ada di hadapannya dengan lembut penuh perhatian.

Seandainya memang anak lelaki ini memang anak dari suaminya di masa lalu. Salma akan menerimanya. Karena Salma tidak bisa mengubah masa lalu. Anak ini lebih dulu hadir di kehidupan suaminya.

" Sekarang ayo kita ke depan!." Salma membantu anak yang kemungkinan anak suaminya turun dari kursi tempat duduknya.

Mereka berdua berjalan ke arah ruang tamu, menghampiri Hendra dan wanita cantik tamu suaminya.

Setelah sampai di ruang tamu, Hendra dan wanitanya menoleh ke arah Salma dan anak lelaki yang berjalan di samping Salma .

" Bagaimana, apa urusan kalian berdua sudah selesai ?." Ucap Salma dengan dingin.

***

Sementara di rumah mewah mewah kediaman keluarga orang tua Davin. Setelah mengantar Salma pulang," ma' bangun kita sudah sampai !." Davin menyentuh pundak mamanya dengan sangat lembut dan penuh perhatian.

" Ha ..., apa kita sudah sampai?, mana nak Salma ?", Mama Davin yang terkejut dan mungkin mungkin masih merasa di alam mimpi. " Kita sudah sampai di rumah kita Ma', Salma sudah pulang tadi Davin yang antar."

Mama Davin mengangguk mengerti, ia turun dari mobil dengan perlahan dan membawa boneka beruang yang didapatkan oleh Salma saat bermain mesin capit.

Sedangkan Davin ia berjalan ke arah pintu tempat duduk putrinya. Davin menggendong tubuh putri cantiknya yang sedang tertidur nyenyak.

Kiandra terbangun saat berada di gendong papanya. " Pa ' , apa mama sudah diantar pulang?." Kiandra yang melihat mereka sudah berada di rumah Oma dan opanya. Dan tidak melihat keberadaan wanita cantik yang sudah ia anggap mamanya sendiri.

" Sudah sayang, mama Kiandra sudah papa antar pulang dengan selamat." Terang Davin kepada putrinya yang sangat ia sayangi.

" Makasih ya Pa'." Ucap Kiandra dengan manis, kemudian ia meletakan kepalanya di dada bidang sang papa tersayang.

" Apa anak papa hari ini senang?", Davin mengajak putrinya berbicara sambil berjalan menuju pintu rumah. Di depan pintu sudah ada sang opa yang menunggu kepulangan istri, anak dan cucunya.

" Sangat senang pa," Kiandra minta diturunkan dari gendongan sang papa tersayang. " Opa..., Kiandra dapat boneka dari mama". Kiandra berlari ke arah opanya yang berjongkok merentangkan kedua tangannya.

Kiandra dengan senang hati masuk ke dalam pelukan opanya.

" Apa Kiandra senang pergi dengan Mama hari ini ?", Kiandra mengangguk dengan semangat dan tersenyum manis.

" Ayo Pa' kita masuk !." Ajak sang istri, dengan membawa boneka hadiah Salma .

Mereka berempat masuk ke dalam rumah dengan beriringan kecuali Kiandra , ia digendong opanya.

" Opa Kiandra mau turun !", Opa Kiandra menurunkan tubuh berisi cucu cantiknya.

" Oma mana boneka Kiandra ?", Kiandra menerima boneka dari tangan Omanya.

Ia berjalan masuk ke dalam kamarnya, " Ma' Pa', Davin ke atas dulu ." Davin berjalan ke atas menuju kamarnya setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya.

Sesampainya di dalam kamar, " buk" Davin menjatuhkan tubuh tinggi tegapnya di atas tempat tidur. Bukannya segerah membersihkan diri, malah senyum-senyum sendiri tak jelas. Di dalam kamar sendiri pula.

Bersambung.....

1
Amelia
sampai sini dulu ❤️👍
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Bilqies
aku mampir Thor
Emak Kam: makasih ya
total 1 replies
Amelia
waduh ada cinta terpendam, bakal seru nih🤭🤭
Amelia
bilang aja 1 bulan lagi biar kapok tuh😀😀
Amelia
hahahaha puas nya 😀😀
Emak Kam
benjol dong kepalanya 😁🙏
Amelia
getok aja tuh kepala keduanya 😀😀
Emak Kam
😁
Amelia
who' s ???🙄
Emak Kam
😁
Amelia
jahat banget tuh mulut
Amelia
keki tuh enggak di ladenin 😀😀
Amelia
siapa sih itu yang mulut nya ember
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Emak Kam
🤗😘
Amelia
oh jadi ada dendam toh 😕😕
Amelia
dasar laki-laki t o l o l 🙏🙏
Amelia
hah uju bune gendek juga 😑😑
Amelia: sama"❤️❤️❤️
Emak Kam: makasih ya udah mampir
total 2 replies
Amelia
tuh di manfaatin, so poor salma 😭😭
Emak Kam: makasih ya sayang
total 1 replies
Amelia
waduh modus nya 😕😕
Emak Kam: terimakasih 🙏 😘
total 1 replies
Amelia
wah jd punya niat?😭😭
Emak Kam: makasih ya 🥺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!