NovelToon NovelToon
Dikejar Budak Cinta

Dikejar Budak Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT, minggu 12 mei 2024

Bagaimana jadinya bila satu orang wanita mencintai tiga pria sekaligus? Tunggu, bukankah jatuh cinta itu hanya boleh pada satu orang saja?

Begitulah hal yang di alami oleh seorang gadis bernama Neli, setelah di khianati kekasihnya sendiri dengan cara yang brutal. Neli akhirnya memutuskan untuk mengejar sosok penyelamatnya selama ini, yang tak lain adalah gurunya sendiri.

Namun, sikap acuh tak acuh dari Arya yaitu sang Guru tak membuat Neli patah semangat dan berjuang mendapatkan perhatian pria itu dengan cara apapun.

Namun suatu hari, cinta pertama Neli yang merupakan kakak angkatnya sendiri bernama Yuki kembali dan hati Neli mulai terasa tergoyahkan. Namun dia tetap memilih Pak Arya.

Tak lama sosok pria tampan lain kembali hadir bernama Tiklit yang membuat Neli makin sesak. Karena Tiklot adalah cinta pandangan pertamanya.

Siapakah yang akan di pilih Neli? Mampukah dia membongkar ke tiga identitas pria tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Akademi Z

"Biarkan dia, sisanya serahkan pada kami. Melindungi Nona muda bukan hanya sekedar urusan kalian saja," Lay tersenyum dan melemparkan sebuah Kartu pada Leon.

"Suruh dia mengemasi barangnya!" Beberapa pria bertubuh besar juga tiba dan menangkap Andin, Haikal mengedip-ngedipkan matanya. Apa yang sebenarnya telah terjadi?

"Baik Tuan," Leon menunduk patuh dan menarik lengan Haikal menjauh, mereka menuju sebuah kostan sederhana di tepi kota di mana Haikal tinggal. Beberapa anak buah Haikal nampak melambaikan tangan, mereka juga memang sudah kenal dengan Leon.

"Kalian mau ke mana kok beres-beres?" Sapa seorang pria dengan rambut gondrong.

"Dia akan pindah sekolah mulai sekarang, kalian juga sebaiknya bubarkan saja Geng itu!" Sindir Leon, Haikal menatap tajam sang Kakak.

"Kok pindah Bos?" Tanya lagi pria gondrong itu pada Haikal, Haikal tersenyum kecut dan memberikan uang yang ada di ransel miliknya.

"Ini isinya uang semua, bagikan pada semua anggota kita. Katakan pada mereka kita bubar. Dan kalian sebaiknya tinggalkan saja kota ini." Haikal mewanti-wanti, Leon tersenyum melihat sikap sang adik.

"Loh kok gitu si Bos?" Pria itu nampak kebingungan atas apa yang terjadi.

"Tidak ada waktu, sebaiknya lakukan perintah dari ku!" Haikal merapikan semua barang miliknya dan mengangguk ke arah Leon.

"Ayo berangkat!" Leon akhirnya membawa Haikal ke tempat yang sangat jauh, bahkan beberapa Jam sudah berlalu dan Haikal juga sudah kepanasan.

"Masih jauh Kak?" Tanya Haikal saat mereka sampai di tepi pantai dan berhenti di sebuah warung sederhana, Leon tersenyum.

"Mau minum apa Pak?" Tanya pemilik warung tersebut, dengan sangat ramah.

"Kopi hitam tanpa kopi." Ucap Leon, pemilik warung tersbeut tersenyum dan menginjakkan dua kakinya ke hadapan Haikal dan Leon.

"Atas nama?" Tanya pemilik warung tersebut, sedangkan Haikal yang masih nampak kebingungan hanya terdiam.

"Atas nama Tuan Le." Jawab Leon, pemilik warung itu akhirnya mengangguk dan sebuah lorong tiba-tiba terbentuk di bawah kaki Haikal dan Leon.

"Aaa!" Teriak Haikal saat dirinya tiba-tiba saja di bawa masuk ke dalam sebuah lift dan turun dengan kecepatan super tinggi.

Sebuah lorong bawah tanah dan lautan biru nampak indah, terumbu karang juga terpampang menghiasi lautan. Haikal terkesima melihat keindahan tersebut.

"Ini adalah jalur terlambat menuju akademi, sebenarnya kita bisa saja melalui sekolah mu." Leon terkekeh, sedangkan Haikal nampak berdecak karena sudah di kerjain oleh Kakak angkatnya.

"Di sana adalah Akademi Z." Haikal menujukkan jalan saat mereka sampai di pintu dekat tepi pantai, sebuah bangunan megah nampak menjulang di belakang punggung mereka.

Sebuah bangunan megah dan indah nampak menjulang luar biasa, Haikal di bawa masuk ke dalam sana dan nampak pula gerbang yang menampakkan keagungan maha dahsyat.

Sebegitu berkuasakah keluarga Ziad, lalu apa Haikal di dunia ini bila dia bahkan sama seperti semut saat di depan gerbang akademi Z.

Lambang besar huruf Z nampak terukir di atas gerbang tersebut, empat buah patung dengan air mancur megah juga nampak terlihat dari sana.

Sedangkan di tengah akademi itu berdiri sepasang patung yang nampak lebih agung, sebuah patung dengan menampakkan sosok Rose dan Yuhou.

Haikal pernah melihat Yuhou di persidangan, dia sama sekali tidak menyangka bila orang yang terlihat biasa itu justru adalah orang paling luar biasa.

"Selamat datang kembali Senior, siapa yang anda bawa ini?" Seorang administrator nampak bertanya pada Leon.

"Ini Haikal, dia adalah murid baru yang di rekomendasikan oleh tetua Tekno agar bergabung di Divisi Monster." Jawab Leon, Divisi Monster sendiri merupakan divisi yang khusus melatih para manusia yang berdiri di garda depan.

"Monster?" Haikal yang belum tahu itu kebingungan, namun administrator itu nampak menerima kartu yang di berikan oleh Leon dan mengangguk.

"Mari, anda butuh pendataan untuk menentukan tempat tinggal." Administrator itu mempersilahkan agar Haikal mengikuti rekannya, sedangkan Leon mengangguk.

"Lakukan semuanya dengan baik, kita berpisah di sini." Leon menepuk pundak sang adik, karena dia berbeda jalur dengan Haikal. Dia tinggal di divisi peralatan dan senjata, sangat berbeda dengan divisi monster.

Haikal pada akhirnya mengikuti administrator lain dan akhirnya sampai di sebuah ruangan yang cukup megah, di dalamnya nampak beberapa orang yang berlalu lalang menggunakan seragam yang sama dengan lambang Z di dada kiri mereka.

"Halo Nay, siapa yang kau bawa?" Tanya seorang pendata, Nay yang di panggil tersenyum seraya menyerahkan kartu di tangannya.

"Murid baru toh, ayo ikut aku!" Pria bertubuh tinggi besar itu membawa Haikal untuk membuat kartu nama, melakukan klarifikasi identitas dan sebagainya.

"Di sini tak ada yang menggunakan nama asli mereka, apa nama yang akan kamu gunakan selama di sini?" Tanya pria itu seraya memperhatikan data komputer di hadapannya.

"Ikan?" Haikal tertegun saat melihat gambar besar dalam layar monitor tersebut.

"Data terdeteksi. Selamat datang, Ikan." Suara komputer terdengar menyapa, sedangkan orang yang menghadapi komputer itu cengengesan dan ingin tertawa lepas.

"A-apa?" Haikal tertegun dengan hal itu, apakah barusan dia sudah melakukan sejenis tanda tangan kontrak, dan akhirnya memakai nama Ikan?

"Yosh! Ini kartu nama kamu, kamu bisa mencari patung ini dan cari asrama di sana. Sesuaikan saja dengan Map yang ada di sini, kamu mengerti?" Pria itu memperlihatkan sebuah peta dari benda yang dia berikan pada Haikal.

"T-tunggu apa maksudnya?" Haikal bingung, dia sama sekali tidak mau menggunkan nama Ikan.

"Maksud apa, mulai sekarang kamu akan bernama Ikan." Pria itu terkikik abah sudah ada berapa murid baru yang dia kelabui hingga menggunkan nama-nama aneh.

"Apa bisa di ulang?" Tanya Haikal, pria itu menggelengkan kepalanya.

"Tidak, itu sudah terdeteksi ke pihak pusat. Sekarang kamu bisa mengikuti Map itu bukan?" Senyum jahil terukir di bibir pria itu, Haikal mend*esah kesal.

"Baiklah," Haikal lemas dan memilih mengikuti aturan yang ada dan mencari tempat yang akan dia tinggali.

.

.

.

Di tempat lain, dada Neli kian bergemuruh saat Pak Arya memasuki kelasnya dengan tampang dingin. Entah kenapa sekarang dia bisa merasakan setakut apa menjadi murid sesungguhnya saat berhadapan dengan Pak Arya.

"Lo bawa buku matematika lain gak? Gue lupa bawa nih." Neli menyenggol lengan Raisa, Raisa menggelengkan kepalanya.

"Kok Pak Arya kaya kemasukan se*tan gitu ya, liat deh dia kaya orang lain gak si?" Raisa nampak kebingungan, namun dia tanpa sengaja melihat Pak Arya yang lain dari biasanya.

"Syuut! Jangan macem-macem sama calon suami masa depan Gue!" Ancam Neli dengan tatapan tajam, dia benci bila Pak Arya di sanjung oleh orang lain.

Apa nama Haikal di Akademi Z?

1
アミーナの恋人
Maaf mbak GC itu apa,😊 saya gak tahu 🙏🙏
𝔑𝔲𝔞𝔥: Hallo kakak, Gc adalah Group Chat ya.
Kakak bisa klik profil Nuah lalu di atasnya ada group chat khusus pembaca kak
total 1 replies
Ani
sip Nuah. 💪💪💪💪💪💪💪💪
Ani
masih belum ngeh juga .. ampun dah
Leona
double up donk kak
kurang😅
Ani
si Gus udah mulai mulai nih 😊😊😊😊😊
Ani
kenapa jadi pada taruhan begini
Ani
aku sih masih penasaran siapa yang ngejebak Arya.
Ani
benar tuh Put.. sepertinya ada jebakkan batman
Ani
😊😊😊😊😊😊
Ani
si Neli bikin pak Arya cenat cenut .cobaannya besar banget ya pak😊😊😊😊
Ani
ya iyalah masa ya iya dong. Neli itu udah cinta mati sama dirimu Tiklot alias Yuki alias Gus Arya. piye toh gak peka peka juga
Ani: ntar dipinjamin toa Masjid biar Arya dengar dan inget terus
𝔑𝔲𝔞𝔥: tuh dengerin arya wkwkwk
total 2 replies
Ani
tenang saja mbak gak akan kemana mana tetep stay membaca.
cepat sembuh ya Nuah 💪💪💪💪💪
menjalani terapi nya.
ternyata anak kita ultahnya dibulan yang sama..
𝔑𝔲𝔞𝔥: owalah tanggal berapa mbak?
Ani: duluan anak mbak tanggalnya
total 3 replies
Ani
udah kayak ruang tukang servis elektronik ya kan.
pesona Gus Arya memang hebat bisa mengubah dunia Neli. selamat berjuang Neli 💪💪💪💪💪💪
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Ani
keterampilan Neli di bidang Tekno
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ani
Neli yang belanja
𝔑𝔲𝔞𝔥: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Ani
yang atu baru nyadar akan cintanya pada siapa yang atunya masih belum tau kalau ternyata putri juga punya perasaan yang sama
𝔑𝔲𝔞𝔥: hahahahahha...
total 1 replies
Ani
kakakmu lagi GeGaNa.. karena pak Arya
𝔑𝔲𝔞𝔥: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ani
kalau untuk perempuan "Binti" bukan Bin kak
Ani: pantesan 😆😆😆😆😆😆😆
𝔑𝔲𝔞𝔥: anaknya Kak Rose kakaknya upin ipin wkwkwkkw😁😁😁🤣
total 4 replies
Leona
aku udah vote ya kak
semangat next di tunggu😍😍😍
𝔑𝔲𝔞𝔥: makasih akak
total 1 replies
Ani
heem emang kalau belum rezeki. bolak balik dari jam 3 pagi ampe jam 5 gak nongol nongol giliran ditinggal masak udah ada yang jawab . pertanyaannya dimana saya juga gak tau .😢😢😢😢😢
𝔑𝔲𝔞𝔥: eh, kan ada di sana udah aku up kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!