NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan Malam Bersama Mamber

Setelah pertemuan Zoya dengan semua member di pesta, kini mereka menjadi sedikit lebih akrab. Meskipun Zoya masih tidak berani memulai obrolan sebelum ditanya, tapi mereka sudah tidak terlalu canggung.

Kim Hyun Soo, Min Jihyo, Park Joo Tae, Kim EunHa, Lee Wonbin, Kim Junho, Jeon Jie Yoon. Zoya sudah bisa membedakan mereka.

Zoya tidak menyangka akan diterima dengan baik oleh mereka. Ia pikir mereka akan memandang remeh dirinya.

"Zoya... hari ini member akan kemari dan makan malam disini," ucap Ji Hyo.

"semua...?" Zoya mengalihkan pandangan lalu kembali fokus dengan masakannya.

"iya tentu saja..." Ji Hyo menopang dagunya memperhatikan setiap gerakan Zoya. "apa yang sedang kamu masak?"

"ahh...ini mie instan Indonesia.." menunjukkan bungkusnya pada bosnya itu. "kamu mau?"

"apa kamu keberatan jika aku mencicipi dari mangkuk mu?"

"tentu saja tidak, duduklah ini akan segera matang.." Zoya tersenyum.

....

Kini Zoya dan Ji Hyo duduk berdampingan, terlihat jelas jika Ji Hyo sudah tidak sabar ingin mencicipi mie buatan Zoya.

"hhmm...aromanya enak sekali.." Ji Hyo menghirup aroma mie yang menguar keseluruh ruangan.

"silahkan, kamu bisa mencobanya,"

"tolong suapi aku..." Aaaa Ji Hyo sudah membuka mulutnya lebar.

"manja sekali tuan muda Min ini..." Zoya memberikan satu suapan kedalam mulut Ji Hyo.Ia menunggu bagaimana reaksi pria itu setelah mencoba satu suapan.

"bagaimana? apa itu cocok dengan selera mu?" Ji Hyo mengangguk dengan mata yang masih terpejam.

"wow...ini sangat nikmat Zoya..."

"mau lagi, ayo buka mulut mu," seperti anak yang minta disuapi ibunya, Ji Hyo sangat manja dihadapan Zoya saat ini.

"ayo kamu makan juga Zoya..." Ji Hyo meraih sumpit ditangan Zoya. Tidak ingin menolak, Zoya membuka mulutnya dan menerima satu suapan mie.

Mereka menghabiskan satu mangkuk mie berdua sore itu.

Selesai makan, mereka mulai bersiap untuk menyambut member yang tidak lama lagi akan datang.

Zoya keluar kamar membawa tablet jadwal kerja Ji Hyo.

tok ..tok...tok ...

"oppa, apa kamu sudah siap?" berdiri didepan pintu kamar bosnya.

"masuklah Zoya...bisakah kamu membantu ku," teriak Ji Hyo dari dalam kamar. Zoya menarik nafas, selama ini ia tidak pernah masuk kedalam kamar Ji Hyo.

"aku masuk..."

"Zoya, kemari lah..." Jihl Hyo berdiri didepan cermin kamarnya.

"ada apa?"

"tolong pilihkan baju yang harus aku gunakan?" pinta Ji Hyo dengan manja.

"eeh..." Zoya menatapnya dengan heran.

"kenapa...?"

"tumben sekali kamu bingung dengan pakaian yang ingin dipakai." Zoya mendekat pada Ji Hyo. "apa ada tamu spesial, hmm.." goda Zoya dengan kedipan matanya.

"maksud mu apa Zoya?" Ji Hyo mencubit pipi Zoya gemas.

"kekasih mu mungkin," goda Zoya lagi.

"Ck...kekasih siapa? yang kemari hanya member, tidak ada yang spesial, selain diri mu," ucap Ji Hyo dengan tatapan serius.

Zoya tergelak "kamu ini mabuk saja belum sudah meracau." Zoya menyerahkan kaos putih dan celana jeans. "sepertinya ini cocok, hari ini apa kalian akan live?" tanya Zoya lagi.

"mungkin..." singkat Ji Hyo, Zoya mengangguk.

"Ganti baju mu, aku akan keluar..."

"Zoya..."

Menghentikan langkahnya. "hmm..."

"kamu akan menemani kami makan bersama kan?"

"kenapa? ini makan malam kalian, nanti juga harus live, akan sangat tidak baik jika aku terlihat ada diantara kalian." Zoya kembali menghampiri Ji Hyo menepuk pundaknya. "jangan mengambil resiko tuan," sambungnya. "cepatlah ganti pakaian, aku akan menyiapkan ruangan untuk makan kalian," Zoya berlalu meninggalkan Ji Hyo.

.....

Zoya baru saja selesai mengecek tempat member akan makan, semua sudah terlihat sempurna. Meja juga sudah di penuhi dengan berbagai macam menu.

Terdengar suara bel berbunyi, Zoya melangkah dengan cepat menuju pintu utama.

"selamat datang...." Zoya membungkuk pada Hyun Soo yang berdiri di depan pintu. "silahkan masuk oppa.." ia membuka pintu lebar agar tamunya bisa masuk.

"jangan terlalu formal Zoya..." Hyun Soo meraih tangan Zoya, membawanya duduk di ruang tamu. "apa Ji Hyo belum selesai bersiap?"

"entahlah, seharusnya sudah. biar aku panggilkan," Zoya akan berdiri tapi dicegah Hyun Soo

"tidak perlu, biarkan saja..."

Mereka tidak tahu jika Ji Hyo sudah berdiri sejak tadi menatap tidak suka pada Hyun Soo yang menggenggam tangan Zoya.

"Kau sudah tiba hyeong..." seru Ji Hyo dengan suara beratnya.

"aku baru saja sampai..." jawab Hyun Soo santai

Ji Hyo menatap tajam tangan Hyun Soo yang masih menggenggam tangan Zoya. Melihat ketidaksukaan dimata Ji Hyo, ia sedikit menyunggingkan bibir.

"oh..maaf aku tidak sengaja." Hyun Soo melepas tangannya. Dia tahu jika betul bagaimana jika Ji Hyo sedang kesal. Meski tidak akan meninggikan suaranya, tapi kemarahan terpancar jelas dari matanya.

spesial sekali Zoya untuk mu. batin Hyun Soo.

Tidak lama, member lain tiba satu persatu. Sebelum mereka mulai makan, mereka akan memulai live sekitar lima belas menit.

Zoya keluar dari ruangan meninggalkan mereka, dia duduk di taman belakang seorang diri. Tidak tahu apa yang dia pikirkan dia hanya duduk dan tidak melakukan apapun.

Entah sudah berapa lama, tapi dia dikejutkan dengan kehadiran Hyun Soo yang tiba-tiba.

"Zoya kenapa disini sendiri, ayo masuk dan ikut makan bersama kami,"

"ahh tidak oppa, aku sudah makan sore tadi, kalian lanjutkan saja,"

"apa kamu pikir kita akan menikmati makanan jika kamu tidak ikut?" Zoya melirik Hyun Soo, "kamu sudah jadi bagian dari kami, jadi jangan memberi jarak pada kami," tanpa menunggu jawaban Hyun Soo menarik Zoya masuk kedalam rumah.

Tidak bisa menolak lagi Zoya akhirnya mengikuti langkah Hyun Soo.

Sepertinya mereka ini tidak suka di tolak. batin Zoya.

....

Baru saja Zoya masuk dalam ruangan, tangannya sudah diraih oleh Ji Hyo. "duduk disini,"

Semua member menggeleng hampir bersamaan, Ji Hyo terlihat sangat posesif pada Zoya.

Acara makan dimulai, Zoya hanya diam mendengar celotehan para member yang saling bersahutan.

Mereka menceritakan pengalaman wamil mereka masing-masing, sesekali mengingat kejadian selama mereka tinggal bersama dulu.

"Zoya...ayo ceritakan bagaimana kamu bertemu dengan Ji Hyo hyeong..." tanya Lee Wonbin.

"aamm ..." Zoya bingung harus menjawab apa, hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"apa kamu langsung mengenali Ji Hyo hyeong saat pertama kali bertemu," kini Jie Yoon yang mengajukan pertanyaan.

"aku tidak tahu jika Ji Hyo oppa ini seorang idol, aku pikir dia hanya tentara biasa," jawab Zoya jujur.

"Haaa...." seru mereka bersamaan. "bagaimana bisa?"

"hyeong bilang kamu sangat menyukai lagu-lagu kami, lalu bagaimana kamu tidak mengenali hyeong?"

Zoya mengedikkan bahunya, "ya...aku memang suka karya kalian, tapi aku lupa untuk mengenal lebih jauh siapa kalian, Maaf.." Zoya menunduk. " aku berterima kasih, karena musik kalian membawa banyak perubahan dalam hidup ku, beberapa tahun belakangan ini,"

"ohh...Zoya kamu manis sekali.." ucap Park Joo Tae, sengaja mencubit lembut pipi Zoya didepan Ji Hyo.

"lalu bagaimana kamu bisa menjadi asisten Ji Hyo?" tanya Hyun Soo.

"Ji Hyo oppa membawa ku kemari, karena dia ingin membantu, aku kehilangan pekerjaan ku sebelumnya, sedangkan aku harus terus bekerja untuk keluarga.." Zoya menjawab dengan tatapan tulus.

"Ji Hyo hyeong memang pria yang sangat baik, kami semua tahu itu," ucap Junho.

"ya...dia memang sangat baik, " tatapan mata Zoya pada Ji Hyo membuat jantung pria itu berpacu dua kali lebih cepat.

......................

Next.....

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!