Herlina adalah seorang gadis lugu, yang belum mengenal jatuh cinta hingga dia di pertemukan dengan mike, laki laki dingin yang merupakan pemilik dari perusahaan tempat Herlina bekerja, bagaimana kisah dua manusia yang berbeda karakter ini,dimana ternyata mike adalah Alex cinta lamanya, yuk simak kisah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pie Yana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sentuhan Alex
melihat Herlina menghentikan langkah nya, Alex pun sontak secara mendadak menghentikan langkah nya juga, Alex lalu memutar badan nya menghadap pada Herlina, membalas tatapan yang Herlina layangkan pada nya,
kedua netra mereka bertemu, netra mata Herlina yang sejuk berubah menjadi tatapan jengkel pada Alex, sedangkan Alex membalas tatapan itu dengan tatapan datar namun menggoda bagi yang melihatnya.
sejuta pesona lelaki itu terlihat jelas di depan Herlina, yang seketika membuat jantung Herlina berdegub tidak normal menatap mata elang Alex yang tajam, seolah ingin menunduk kan lawan di hadapan nya.
"Tuhan jaga ke warasan ku, semoga aku bisa mengendalikan diri ku di hadapan manusia menyebalkan ini, " batin Herlina, memanjatkan doa agar dia bisa lebih tenang di depan lelaki maha tampan yang membuat Herlina serba salah di buat nya.
Deg deg deg
jantung Alex berpacu tidak seperti biasanya, sorot mata Herlina terlihat menatap menantang kepada nya tanpa ada rasa takut sedikitpun.
tangan alex terulur menggapai wajah Herlina yang hampir tak berjarak.
sentuhan tangan itu mengusap lembut wajah Herlina, sontak membuat Herlina menegang dengan bola mata yang semakin membola sempurna, karena terkejut mendapatkan sentuhan secara tiba tiba yang tidak pernah Herlina bayangkan sebelum nya.
"jauhkan tangan loe dari wajah gue lex, mau loe apa ngajak gue ketemuan segala, apa sebenar nya perluan loe?, " seru Herlina jutek.
Alex tersenyum mendapatkan sikap ketus Herlina pada nya,
"hei.., ayolah jangan bersikap sejutek itu, bukan nya loe yang bilang jika gue ini alien yang menyebalkan, tapi gue lihat gue merupakan mahluk yang paling bisa membuat loe jadi grogi gak karuan, " seringai Alex.
Herlina yang mendengar ucapan Alex hanya bisa mendengus kesal, sejujurnya benar yang Alex katakan hati Herlina di buat tidak karuan oleh sejuta pesona lelaki menyebalkan namun tampan itu, tapi Herlina gengsi untuk mengakui nya di depan Alex.
"jangan ngasal deh, memang loe se istimewa itu sampai bisa buat gue grogi segala, " cibir Herlina dan bergegas melangkah meninggalkan Alex yang seolah tercengang dengan jawaban Herlina yang menjatuhkan nya.
Alex berlari kecil mengejar Herlina yang melangkah meninggalkan nya.
"come on girl....!,gak perlu jutek juga donk, " Alex bergegas menghalau langkah Herlina yang tergesa meninggalkan nya.
"oh Tuhan kenapa Alex berubah jadi resek begini sih!, " upat Herlina di dalam hati nya.
"liiiin...! , " Alex menarik tangan hingga membuat Herlina terkejut di buat nya.
"come with me !," seru Alex,tidak ingin membuang buang waktu lagi, Alex menarik tangan Herlina agar mengikuti langkah nya.
Dengan perasaan yang campur aduk Herlina terpaksa mengikuti langkah Alex yang membawa nya pergi dari tempat itu,
Dengan langkah setengah berlari karena langkah Alex yang lebar, mata Herlina tak lepas dari tangan Alex yang menggenggam tangan nya.
"oh god apa hari ini gue sedang mimpi !," seru Herlina dalam hati,
Entahlah perasaan apa itu, namun ini kali pertama dia bisa merasakan tangan sang lelaki pujaan menggenggam nya,
Lelaki yang tanpa di sadari telah membuat hati nya sering di buat tidak menentu, dan hari nya penuh dengan drama sedang menggenggam tangan nya, apakah dia jatuh cinta Herlina sebenarnya belum menyadari itu.
"loe ikut gue!, "
"tapi lex bilang dulu loe mau bawa gue kemana! , "
"sudah lin gue gak suka penolakan!, " seru Alex dengan tegas pada Herlina,Herlina yang di buat bingung dengan sikap Alex hanya menurut saja mengikuti kemana langkah Alex membawa nya, walau hari ini Alex terlihat sangat aneh menurut nya.
Alex terus menarik tangan Herlina menuju samping sekolah di mana warung pecel lele bu gatul berada,
"sekarang loe diam disini, " kata Alex dan Alex sendiri duduk di hadapan Herlina.
"kita mau ngapain di sini, " tanya Herlina dengan tatapan bingung karena Alex malah sibuk dengan handphonenya.
BERSAMBUNG