NovelToon NovelToon
Lihat Aku Ayah

Lihat Aku Ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Anak Yatim Piatu
Popularitas:831.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Mendapati keponakannya yang bernama Sisi divonis leukemia dan butuh donor sumsum tulang, Vani membulatkan tekad membawanya ke Jakarta untuk mencari ayah kandungnya.
Rani, ibu Sisi itu meninggal karena depresi, tanpa memberitahu siapa ayah dari anak itu.
Vani bekerja di tempat mantan majikan Rani untuk menguak siapa ayah kandung Sisi.
Dilan, anak majikannya itu diduga Vani sebagai ayah kandung Sisi. Dia menemukan foto pria itu dibuku diary Rani. Benarkah Dilan adalah ayah kandung Sisi? Ataukah orang lain karena ada 3 pria yang tinggal dirumah itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RANI DATANG

Mobil yang dikendarai Dilan memecah keheningan malam. Sebelum pergi tadi, mereka bertemu dengan Pak Salim yang baru pulang dari rumah sakit. Meski pria itu meminta agar Vani pergi besok pagi saja, tapi Dilan menolak. Menurutnya, lebih cepat keluar dari rumah itu lebih baik, apalagi saat ini, Mamanya sudah tahu jika Vani adalah adik Rani. Dia tak mau apa yang terjadi pada Rani, kembali terulang pada Vani.

Tidak ada obrolan apapun diantara mereka. Sepanjang jalan Vani terus menangis karena teringat alm. Rani.

"Kamu yakin mau tidur di rumah sakit malam ini?"

 tanya Dilan.

Vani yang masih menangis, hanya menanggapi dengan anggukan kepala.

"Aku punya apartemen kosong, kamu bisa tinggal disana kalau mau."

"Aku mau bersama Sisi."

Dilan tak mungkin memaksa lagi. Dia melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

Sementara di rumah, Pak Salim mengerutkan kening melihat istrinya meringkuk diatas ranjang. Lampu masih terang, tampak bahu Bu Retno naik turun, menandakan jika wanita itu sedang menangis. Saat dia bertanya, Bu Retno sama sekali tak menjawab, wanita itu hanya terus menangis dan menangis. Sampai Pak Salim bingung harus bicara seperti apa lagi. Sampai akhirnya memutuskan untuk tidur.

"Pergi, pergi, jangan ganggu aku," gumam Bu Retno dalam tidurnya. Wanita itu gelisah, keringat dingin bercucuran membasahi keningnya. "Pergi, jangan gangggu aku."

Pak Salim terbangun mendengar suara istrinya. Yakin jika istrinya itu sedang mimpi buruk, segera dia membangunkannya. Ditepuk tepuknya pelan bahu Bu Retno. "Mah, bangun Mah. Mah."

Bu Retno yang baru membuka mata, langsung bangun dan memperhatikan sekeliling kamar. Tubuhnya gemetaran dan wajahnya pucat pasi.

"Kamu mimpi buruk, Mah?"

Bu Retno mencengkeram bantal kuat-kuat saat melihat kesudut ruangan. Tubuhnya mengalami tremor dan wajahnya pucat pasi. "Pergi kamu pergi." Dia melemparkan bantal yang dia pegang kesudut ruangan. "Pergi, jangan ganggu aku."

"Siapa yang kamu suruh pergi, Mah?" Pak Salim kebingungan melihat tingkah aneh istrinya. "Tak ada siapa-siapa disini."

Bu Retno kembali menatap kesudut ruangan. Mengambil apapun yang ada disekitarnya dan melemparkannya. Ponsel yang ada diatas nakas dan gelas berisi air putih, tak luput dari jangkauannya. Terlempar dengan keras kelantai hingga pecah. "Pergi kami pergi. Jangan dekati aku."

"Berhenti Mah, berhenti." Pak Salim memegangi lengan istrinya agar tak terus membuang barang.

"Jangan ganggu aku, jangan. Pergi kamu pelakor." Bu Retno masih terus berteriak-teriak.

"Siapa yang kamu kamu suruh pergi Mah? Gak ada orang disana."

"Rani, Rani ada disana. Dia datang mencariku." Bu Retno menunjuk kesudut ruangan.

"Rani? Gak ada Rani. Gak ada siapapun disana."

"Jangan, jangan mendekat." Wajah Bu Retno makin pucat pasi. Tubuhnya bergetar hebat. Dia beringsut mundur hingga punggungnya terhantuk kepala ranjang. "Jangan ganggu aku." Dia memeluk kedua lututnya yang ditekuk dan membenamkan wajah disana.

Pak Salim memeluknya. Mencoba menenangkan. "Gak ada Rani Mah, kamu hanya berhalusinasi."

"Rani datang, Pah. Rani datang mencariku."

"Rani sudah meninggal, mana mungkin dia datang."

"Dia datang Pah, dia mau membunuhku." Nafas Bu Retno makin tersengal-sengal, dan tubuhnya terasa sangat dingin.

"Apa yang sudah Mama lakukan pada Rani?"

Bu Retno menggeleng cepat. "Aku tidak melakukan apapun padanya."

"Kalau tidak, tak mungkin Mama ketakutan seperti ini." Pak Salim melepaskan pelukannya. Menatap wajah pucat Bu Retno. "Jujur sama Papa, Mah. Apa yang sudah Mama lakukan pada Rani?"

Bu Retno tetap menggeleng. "Aku tidak melakukan apapun padanya."

"Setelah Rani pergi, seluruh pembantu dirumah ini juga mengundurkan diri. Saat Papa tanya apa alasan mereka berhenti, mereka hanya bilang mau pulang kampung. Tapi raut wajah mereka seperti ketakukan, apa yang terjadi sebenarnya Mah?" Bu Retno masih setia dengan bungkamnya. Dia sama sekali tak mau menceritakan kejadian sebelum Rani pergi. "Kalau memang tak ada yang terjadi, kenapa cctv hari itu, juga terhapus?"

1
🌹Nabila Putri🌹
💯buat bapak nya Rani
Mahda Lina
Alur cerita yang cukup menguras air mata,,,tidak berbelit-belit untuk menemukan titik terang permasalahan...gaya penulisan mampu membuat pembaca ketarik emosinya 👍👍👍👍
Sri Darmayanti
sebelum ke us sdh.......
Sri Darmayanti
waduh teka teki silang


cucu nih
Sri Darmayanti
bpknya... tuan Salim... deuhhhh
vie gumi
terima kasih Thor ceritanya bkin termehek mehek😘🥰
vie gumi
😭😭😭😭😭 kasian sisi,,,
vie gumi
dilan lah papa sisi
vie gumi
Thor pinter banget bkin penasaran pembaca,,kita kn jadi nebak2 sendiri siapa ayah sisi,, harusnya ada kuisnya nih ,tebak ayah sisi,, yg menang dapat foto author😂
vie gumi
Luar biasa
vie gumi
mungkin aja sisi mmg anak dilan, tapi sebelum dilan tau rani hamil, Rani sudah di usir dari rumah majikannya.
himawatidewi satyawira
waahh mak gendeng ini
himawatidewi satyawira
saat tantrum & gila melanda buret
himawatidewi satyawira
wkwkwk..takut dicari rani ya buret?
himawatidewi satyawira
banting sekalian van..
himawatidewi satyawira
🤣🤣🤣
himawatidewi satyawira
biang kerok ini mah
himawatidewi satyawira
semoga sisi cpt sembuh yaa..kasihan sisi
Ety Nadhif
baca cuma sehari lubas habis
Ety Nadhif
yah tmt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!