NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Bu Ani menatap Arka lalu melihat ke arah kakinya, berharap kakinya masih lengkap dan semuanya yang terjadi hanya sebuah mimpi tapi Bu Ani kembali tersadar bahwa ini kenyataan dalam hidupnya yang selamanya tanpa kaki sebelah.

"Buat apa Ibu sehat? Kamu tidak lihat, ibu sudah cacat. Para tetangga pasti mengolok-olok ibu, apa kamu kira ibu akan sanggup hidup seperti ini?" bentak Bu Ani

Arka yang melihat ibunya hilang kendali langsung memencet tombol yang ada di atas ranjang ibunya, tidak lama kemudian Dokter dan seorang perawat datang ke ruangan tersebut dan ternyata Bu Ani sudah terlihat histeris.

Dokter pun terpaksa menyuntikkan obat penenang pada Bu Ani, agar Bu Ani tidak histeris lagi. Selang berapa detik Bu Ani pun tertidur, hati Laras dan Arka begitu sakit melihat kondisi Bu Ani bahkan mental Bu Ani sepertinya sangat tertekan.

"Sampai kapan ibu saya begini, Dok?" tanya Arka

"Tergantung psikis pasien, sepertinya Bu Ani harus di bawa ke psikiater. Agar pasien mau menerima keadaannya sekarang, nanti saya buatan surat rujukan"

Setelah mengatakan itu Dokter pun keluar dari ruangan Bu Ani, kondisi ruangan berubah menjadi hening. Laras tak mengeluarkan suara sama sekali, begitu juga Arka yang tampak sangat pusing memikirkan beban yang ada di kepalanya.

"Mas, Bagaimana kelanjutan proses masalah kecelakaan kami?" tanya Laras akhirnya membuka suara

"Supir truk itu meninggal di tempat, jadi masalah ini tidak bisa di bawa ke jalur hukum. Masalahnya di anggap selesai, apalagi supir truk itu juga meninggalkan istri yang sedang hamil tua dan seorang anak batita"

Laras mengangguk, lebih baik berdamai karena tak ada yang bisa di salahkan karena ini memang murni sebuah musibah. Arka pun izin keluar pada Laras ingin membeli makanan kesukaan Laras dan ibunya, Laras tentu mengizinkan dan dirinya juga ingin istirahat meski sebentar.

.

.

.

"Kamu sudah bangun, sayang?"

"Sudah, Mas. Kepala Arumi juga pusing kalau kelamaan tidur, Mas masak apa?" tanya Arumi

Setelah pulang dari rumah sakit tadi, Arumi memang langsung menuju kamarnya bahkan Arumi langsung tertidur. Bahkan tidur Arumi sangat pulas tadi, makanya Ibrahim membiarkan istrinya sampai terbangun dengan sendirinya.

"Mas cuma menumis toge dan menggoreng ayam ungkep yang ada di kulkas, tentu tidak lupa dengan sambal cabe hijau kesukaan kamu" ujar Ibrahim menunjuk meja makan yang sudah terhidang makanan yang siap di santap.

"Wah, Mas tau aja kalau Arumi laper"

Arumi melangkah ke kursi makan, kemudian duduk. Ibrahim menjawab ucapan Arumi dengan candaan, yang mengatakan kalau menangis dan emosi juga butuh tenaga apalagi tenaga sudah terkuras pasti setelahnya akan lapar.

Arumi hanya tersenyum mendengar candaan suaminya, Arumi hargai usaha suaminya yang berusaha menghiburnya saat ini. Setelah itu, Arumi dan Ibrahim mulai menyantap makanan yang sudah susah payah di masak oleh Ibrahim.

"Terima kasih, Mas. Arumi wanita yang sangat beruntung mendapatkan suami seperti Mas, Mas merupakan pria yang sangat luar biasa bagi Arumi" ucap Arumi setelah selesai makan

Dua hari kemudian......

Hari ini Ibrahim tidak pergi ke kebun karena akan menemani Arumi periksa kandungannya, tentu sebagai suami yang baik Ibrahim akan selalu siap siaga buat istrinya apalagi calon anak mereka yang sekarang mungkin sudah ada ruhnya.

"Mas hari ini Arumi gak masak ya, kita makan di luar aja"

"Terserah kamu, sayang. Kamu gak masak gak masalah, kita bisa beli"

Arumi tersenyum, inilah salah satu alasan Arumi langsung bertindak ketika ada ulat bulu mulai mengusik rumah tangga mereka. Arumi tentu tak mau kebahagiannya rusak, hanya ada beberapa pria memiliki sifat dan sikap seperti Ibrahim ini.

"Kamu mau naik motor apa mobil?" tanya Ibrahim

"Naik mobil aja, Mas. Biar pulang dari rumah sakit gak kepanasan"

Ibrahim mengangguk lalu menuju garasi di samping rumah mereka, Ibrahim memanaskan mobil yang akan di pakai untuk pergi ke rumah sakit. Arumi melihat suaminya masuk ke dala mobil mengerutkan kening, lalu Arumi menghampiri suaminya.

"Mas mau kemana?" tanya Arumi

"Lah katanya mau naik mobil pergi ke rumah sakit"

"Iya tapi kan gak sekarang perginya, ini baru pukul tujuh pagi loh"

Ibrahim tertawa saking semangatnya sampai lupa jika ini masih terlalu pagi kalau ingin pergi ke rumah sakit, Ibrahim sampai menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena malu. Melihat tingkah suaminya membuat Arumi jadi gemas, Arumi pun mendekati suaminya lalu mencubit lengan suaminya sembari ikut tertawa.

Arumi dan Ibrahim pun sampai di rumah sakit tempat biasa Arumi periksa kandungannya, Arumi sudah mendaftar melalui online. Arumi mendapat nomor antrian paling terakhir, itu sebabnya Arumi tidak datang pagi-pagi. Sepasang suami istri itu telah sampai di parkiran rumah sakit, lalu keduanya turun dari mobil.

"Mas kamu mau punya anak laki-laki atau perempuan? Pas USG nanti kita sudah bisa melihat jenis kelamin anak kita"

"Mas sih terserah apa yang di kasih oleh Allah, yang penting anak kita sehat. Kamu juga sehat, selamat sampai lahiran" jawab Ibrahim

Bagi Ibrahim anak laki-laki atau pun perempuan sama saja, yang penting bagi Ibrahim keselamatan dan kesehatan istrinya serta anak mereka. Arumi tersenyum, Arumi kira suaminya menginginkan anak laki-laki itu membuatnya khawatir karena takut tak bisa mewujudkan keinginan suaminya.

Tapi jawaban dari suaminya membuat Arumi bernapas lega, karena suaminya tidak mempermasalahkan sama sekali jenis kelamin anak mereka. Arumi dan Ibrahim sampai di depan ruang periksa dokter kandungan, karena masih ada beberapa pasien Arumi dan Ibrahim duduk di kursi besi yang tersedia disitu.

Cukup lama menunggu membuat Arumi bosan, untuk menghilangkan rasa bosan Arumi mengajak suaminya ngobrol membahas film lucu yang sering mereka tonton sampai membuat mereka tertawa tapi tidak keras. Sebab mereka bukan di rumah, tentu tak mau suara mereka sampai mengganggu orang lain.

"Ibu Arumi" panggil Suster

Arumi yang mendengar namanya di panggil segera beranjak dari duduknya sembari menggandeng lengan suaminya, Ibrahim tentu menurut. Kemudian Arumi dan Ibrahim masuk ke dalam ruang pemeriksaan kandungan, Dokter dengan ramah menyambut kedatangan pasiennya yang baru masuk ke dalam ruangannya.

Selesai pemeriksaan kandungan Arumi dan Ibrahim keluar dari ruangan itu, Arumi dan Ibrahim memandangi foto USG dengan senyum di bibir yang tak luntur. Mereka bersyukur setelah mengetahui anak mereka tumbuh dengan sehat dan baik, usia kandungan Arumi sudah masuk bulan ke lima.

Mereka juga sudah mengetahui jenis kelamin anak mereka, Arumi berencana ketika usia kandungan tujuh bulan baru akan membeli perlengkapan untuk bayinya.

1
muhammad ihsan
/Good/
Nor Azlin
jaga Arumi terutama dari keluarga nya deh kerana hati manusia,ini tidak dapat di pastikan ...walau pun begitu berhati2 lah kerana malang tidak berbau bahaya di mana2 yah begitu juga pelakor nya yang datang secara tiba2...buat aja acara tujuh bulanan Arumi di rumah kedua orang tua mu aja ibra kerana di sana lagi aman dari orang yang menyayangi nya ...semoga ketenangan kalian berdua tidak ada lagi yang nengusiknya deh ...lanjutkan thor
Ira Sulastri
Arumni berbahagialah, Ibrahim jaga Arumni hingga akhir hayat 😇

Dilanjut kak author 👍👍
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
sweet banget sich😎
Umma Ais dan Abib: hehehe
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus
Umma Ais dan Abib: harus dong
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Ira Sulastri
Baru dengar Arumni ngomong begitu saja sudah syok, apalagi kl sampai Ibrahim bisa mengejar lelaki suruhan bu Ani jg memproses secara hukum ataupun membersihkan di masyarakat apa ga bisa tambah syok jadi stroke nantinya
Umma Ais dan Abib: bener tuh kk
total 1 replies
Nor Azlin
semoga dengan musibah ini bu Ani ini bisa berterus terang sama anak juga menantu nya biar beban nya berkurang...ini ada lah karma yang kamu perolehi kerana membunuh secara tidak sengaja & memfitnah nya lalu merebut suami berserta harta pusaka milik mereka berdua & menzolimi Arumi yang tidak tau apa2 kerana bu Ani ing9n menguasai semua harta peninggalan kedua orang tua Arumi yah ...berkobar lah bu Ani kerana hanya tobat itu keadaan mu mungkin lebih baik itu pun kalau kamu ingin bertobat yah ...kerana selama kamu hidup kamu tampa henti nya menyakiti hati anak yang tidak tau apa2 sehingga dia tau yang kamu bukan ibunya yang sebenar nya ...kata2 maaf mungkin belum cukup bagi meredakan kemarahan Arumi yang selama ini ditindas tampa tau kenapa dia di zolimi oleh orang yang di panggil ibu oleh nya ...nah sekarang semuanya terjawab kenapa dia selalu membenci dianya ....semoga Arumi tabah mengharungi semuanya dengan tenang kerana apa2 pun masalalu udah terungkap & tidak bisa dirubahkan lagi yang terjadi udah pun terjadi ...sedekahkan dia buat ibu mu semoga dia ditempatkan disisi orang2 yang beriman Aaaammminnn...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk, nanti suruh bu ani tobat
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: iya kk, makasih dukungannya
total 1 replies
Yurniati
semangat terus
Umma Ais dan Abib: tentu kk
total 1 replies
Nor Azlin
aku berharap keduanya mendapat karma deh ...terutama bu Ani ini yah biar tau rasa begitu juga dengan laras suka2 nya memfitnah Arumi mencuri sapi sama kambing yang ibrahim b sedekahkan pada Arham ternyata sapi sama kambing nya si laras yang mencuri nya ...semoga dengan ini terbongkar semua keburukan keduanya pada Arumi terutamanya...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Yurniati
double update thorr
Umma Ais dan Abib: insyaallah kk
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya
Umma Ais dan Abib: baik kk
total 1 replies
Nor Azlin
enggak usah bawa basi sama dengan orang kayak dela ini deh kerana percuma dia akan berputar2 juga ketana tidak mengerti apa maksud kata2 mu itu rumi kerana hawa nafsunya yang ingin memiliki hak orang lain yang di mengerikan nya soal malu tolak tepi asal hasrat hati di penuhi begitu lah ulah para pelakor ....untung kalau suami kamu itu melayan atau menyambut ukuran tangan nya jadi mudah keraja keras nya itu...beruntung juga suami mu itu orang yang setia kalau tidak jadi lah adanya pelakor yang merusak rumah tangga orang lain deh ...begitu lah selalunya yang terjadi pada orang yang lemah dengan pujuk rayu sang pelakor & perosak rumah tangga orang lain...pantang bagi celah mula lah ada perselingkuhan ...kadang2 orang itu baik kerana iklas membantu & sebagai nya malah disalah ertikan si penerima bantuan mulalah begini begitu ceritanya lama2 pasti akan terjadi juga ketana campur tangan orang lai mau atau pun tidak si laki2 itu pun terjebak jadi lah dia mengkhianati si isteri yang setia menunggu di rumah dengan sudah mematuhi larangan yang di tetapkan sang suami begitu lah kesus nya kalau tidak dihindari kebanyakan kesus yang terjadi semuanya jebakan si perempuan atau pun laki2 juga yah termakan pujuk rayu ni....yang paling penting jangan terjebak lelaki mau pun perempuan kalau mau rumah tangga aman ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk terima kasih nasehatnya
total 1 replies
Nor Azlin
ayo lah Arumi jangan membuat tindakkan gegabah kamu itu hamil ...tidak mengapa kalau kamu mencari kekurangan musuh mu tapi harus ingat kamu itu bukan sendiri kamu udah ada dek bayi di dalam perut mu itu ...jangan mengikuti amarah mu ketana risikonya berdamai pada kandungan mu itu lho ..aku tau orang kayak Delia harus diberikan pelajaran atau peringatan tapi itu satu risiko kalau kamu berdepan sama dia kerana kamu dalam keadaan hamil yah ...jaga keselamatan anak mu kerana itu lebih penting lagi...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk, semoga arumi dan baby nya aman
total 1 replies
Nor Azlin
🤣🤣🤣🤣 nakal bangettt deh kamu bumil nya ...bagus bumil hajar terus deh kayak nya dela enggak mau berteman sama satu spesis nya lho rumi 😂😂😂😂 lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: 😁😁😁 bumil jahil
total 1 replies
Nor Azlin
betul tu ibrahim kamu jangan buat Arumi tambah stress deh udah hatinya sakit kerana tau bundanya mati kerana ibu tiri nya yang gila itu...nama baik nya rusak gara2 laki2 kagak guna suruhan ibu tiri nya itu deh...ayo Arumi kamu usir aja ibu tiri mu itu dari rumah pusaka kedua orang tua mu itu ...rumah itu hak kamu harta kamu sudah semestinya kamu bisa mengambil nya lagian kamu juga yang menebuskan rumah itu dengan uwang kamu sendiri deh ...buat apa kasihan sama dia kerana dia juga bunda mu mati kerana gara2 dia mengatakan ayah mu kecelakaan deh bunda mu tampa tau itu trek buat menjebak diri nya ...kasihan sekali bunda mu itu cari keadilan buat diri nya penjarakan aja bu Ani itu sesuai kesalahan yang di rencana kan nya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk, Arumi terllu baik
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk, author semngat terus
total 1 replies
Yurniati
sudah lumayan umur nya masak kata kata sindiran tak tau,itu otak Tarok dimana ya,,,,,,🤔🤭🤦
Umma Ais dan Abib: di tarok di dengkul mungkin kk
total 1 replies
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Umma Ais dan Abib: oke author akan semangat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!