NovelToon NovelToon
BLUE IRIS

BLUE IRIS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:618.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Gadis cantik yang sangat periang itu tiba tiba harus mengalami nasib yang sangat tragis,dia hamil di luar nikah,dan ternyata ayah dari anaknya adalah tunangan dari sang kakak tiri.
Keinginan untuk bisa bersama dengan pria itu adalah hal yang mustahil.
Dia menggantungkan harapan agar hidupnya bisa bahagia seperti layaknya blue iris(bunga iris biru) yang melambangkan sebuah harapan, harapan bahagia dengan atau tanpa pria yang sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya yaitu.... kesucian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 : Khawatir

Ozkhan kemudian duduk,tentu saja dengan bantuan Arka, lalu menatap wajah Arka dengan tatapan sendu."Karena Ozkhan tau kalau tuan Arka memang ayahku.Sejak pertama bertemu,hatiku sudah mengatakan kalau Tuan adalah ayahku,Ozkhan hanya menyembunyikan nya dari semua orang,Ozkhan berpura pura tidak tau saja.Ozkhan benarkan Ayah?" Ujarnya sambil sesekali menghapus air mata yang jatuh di pipi chubby nya.

Arka tidak sanggup menyembunyikan nya lagi.Dia menatap wajah polos putranya dan menghapus air mata yang menetes di pipi bocah tampan itu."Kamu benar sayang,aku adalah ayahmu,tapi untuk sekarang kita rahasiakan dulu dari bunda ya,sebenarnya bunda juga tidak tau kalau ayah ini ayahnya Ozkhan,dan kamu pun tidak perlu tau apa yang terjadi antara bunda dan ayah,ini urusan orang dewasa dan ceritanya sangat panjang,dan di umurmu sekarang cukup kamu tau kalau aku adalah ayahmu."Arka membawa Ozkhan ke dalam pelukannya.Cukup lama Arka memeluk Ozkhan, melampiaskan rindu yang seakan tidak ada habisnya."Sudah ah,Ozkhan tidur lagi ya,nanti di temani ayah.Dan semua yang kita bicarakan tadi,itu adalah rahasia antara kita berdua sebagai pria sejati ok."Ozkhan mengangguk patuh,kemudian kembali berbaring dengan berbantalkan paha Arka.Arka mengusap kepala Ozkhan hingga anak pintar itu tertidur kembali.

Elna terbangun saat cahaya mentari yang masuk di sela sela tirai jendela mengenai wajah cantiknya,perlahan dia mengerjapkan mata,menyesuaikan dengan cahaya terang dari matahari yang sudah terasa terik padahal hari masih sangat pagi.Dia melihat ke sebelahnya dan tidak melihat Ozkhan di sana dan itu membuatnya panik,segera dia bangkit dari tempat tidur dan mulai mencari Ozhkan.

Kamar mandi adalah tujuan pertamanya,jangan sampai Ozkhan ingin buang air kecil tapi tidak mau membangunkan Elna,namun setelah membuka pintu,kamar mandi kosong dengan lantai yang kering,menandakan tidak ada aktivitas di dalam sana sejak beberapa jam yang lalu.

Baru saja ia ingin berteriak memanggil nama Ozkhan,netranya menangkap sosok yang sudah mengambil ciuman dari bibirnya beberapa kali sedang duduk di sofa dan sepertinya dia tertidur,perlahan,Elna menghampiri Arka,dan hatinya lega melihat Ozkhan yang tertidur lelap di pangkuan Arka.Elna memindahkan lengan pria tampan itu yang memeluk Ozkhan agar Elna bisa menggendong sang putra untuk kembali ke tempat tidur,namun,Arka membuka mata dan berbalik memegang tangan Elna."Maaf kak,aku harus memindahkan Ozkhan ke tempat tidur."Elna merubah panggilannya,takut jika sepagi itu dia harus merasakan sentuhan Arka karena salah menyebut panggilan untuknya.Elna terkesiap memandang wajah Arka, meskipun baru bangun tidur,ketampanannya tidak memudar sedikitpun."Biar aku yang angkat,kau pikir anakmu ini ringan?"

Elna mengalah,membiarkan Arka yang memindahkan Ozkhan karena apa yang dia katakan memang benar adanya,kalau untuk menggendong Ozkhan dia harus punya tenaga ekstra.Dengan pelan Arka meletakkan Ozkhan di atas tempat tidur,takut anaknya terbangun dari tidur lelapnya."Tengah malam tadi Ozkhan sempat demam tinggi,tapi setelah memberinya kompres,demamnya berangsur angsur turun."Arka menjelaskan karena wajah bingung Elna terlihat jelas saat mendapati Ozkhan yang tidur dengan Arka."Kenapa tidak membangunkan ku, maaf merepotkan."Elna tertunduk merasa tidak enak hati pada Arka yang sudah terjaga semalaman karena Ozkhan demam.

"Tidak apa, aku pulang dulu,kalau Ozkhan bangun dan mencari ku,katakan saja padanya kalau aku akan makan siang dengannya.Hari ini kamu off kan?"Elna mengangguk."Sebaiknya kau ambil cuti saja untuk beberapa hari,aku akan berbicara pada head chef mu.Aku pamit."Arka meninggalkan kamar setelah memberikan sebuah kecupan singkat di kening Elna,dan Elna tidak menolak sama sekali,dia justru memejamkan matanya saat bibir Arka mendarat di keningnya.Aneh,dia seperti punya ikatan batin dengan Arka,perlakuannya sangat spesial,bukan seperti seorang kakak sepupu pada adiknya,dan jangan tanya jantungnya,hanya sebuah kecupan singkat saja bisa membuat dadanya bergemuruh.

"Apa yang telah ku lakukan?"Arka merasa ada yang aneh dengan dirinya.Nyaman dan bahagia.itulah yang dia rasakan,menghirup udara yang sama dengan anak dan ibu dari anaknya dalam satu kamar yang sama seakan sudah cukup untuknya."Apa aku sudah mencintai Bunda mu nak?"Pikiran Arka mulai di penuhi satu nama.Elnara Ziya.

Ozkhan terbangun dari tidurnya tidak lama setelah Arka meninggalkan rumah sakit."Ayah mana bunda?"Tanya Ozkhan pada Elna dan kalimat itu membuat kening Elna berkerut."Ayah?Siapa yang kamu maksud sayang?"Elna menatap Ozkhan yang terlihat salah tingkah,Ozkhan tidak menyangka otak nya yang encer bisa juga membuat mulutnya terpeleset,hingga tanpa sengaja mencari ayahnya."Salah,maksud Ozkhan Tuan Arka."Arka menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Tuan Arka sudah pulang sayang,kan tuan Arka nya lagi kerja.Tapi tadi sebelum berangkat,dia berpesan katanya ingin makan siang dengan Ozkhan."Ujar Elna sambil tersenyum."Benarkah bunda?"Ozkhan terlihat antusias dan Elna mengangguk tanda mengiyakan.

Menjelang siang,Ozkhan sudah menatap makanan yang di bagikan pihak rumah sakit,meskipun terasa lapar,dia tetap menunggu karena Arka berjanji akan datang makan siang dengannya."Anak bunda sudah lapar ya?"Ozkhan menggeleng,berusaha berbohong pada sang bunda,namun itu tidak bertahan lama karena ternyata cacing di perutnya tidak bisa di ajak bekerja sama.

Krucuk..krucuk..

Elna tersenyum tipis begitupun dengan Ozkhan yang tampak malu di depan Elna."Sebenarnya Ozkhan sudah lapar,tapi menunggu sedikit tidak apa kan?"Elna pun mengangguk.Sementara menghitung menit demi menit sambil menatap nasi dan lauk di hadapannya yang terlihat menggiurkan,tiba tiba Ozkhan merasa pusing."Bunda,kepala Ozkhan kenapa tiba tiba pusing?"Tanya nya pada Elna yang sedang merapikan tempat tidur,saat ini bocah kecil itu minta di dudukkan di sofa tempat nya semalam tidur dengan ayahnya."Ozkhan kenapa nak?"Elna segera menghentikan aktivitasnya dan menghampiri Ozkhan,dan alangkah kagetnya Elna saat melihat darah segar yang keluar dari hidung putranya."Ozkhan,,,,,kamu tidak apa apa nak?"Ozkhan masih sempat menggeleng sebelum jatuh tidak sadarkan diri."Ozkhannn..."Teriak Elna panik,segera dia menghubungi perawat dan dokter yang berjaga.Setelah Ozkhan mendapat penanganan,dengan tangan gemetar Elna menelpon Efrina.

Tidak menunggu waktu lama,Efrina dan Alara sudah berada di rumah sakit,begitupun kepala rumah sakit yang di telpon langsung oleh Alara untuk menangani penyakit cucunya."Trombositnya turun sekali dari nilai terakhirnya semalam saat perawat mengambil sampel darahnya Nyonya."Itu penjelasan dokter Rahel.

"Tolong selamatkan cucu saya dokter."Efrina menangis histeris,Alara pun ikut menangis dan memeluk Efrina."Kami akan berusaha sebaik mungkin Nyonya,tolong bantu kami dengan doa agar Ozkhan segera sembuh."Ujar kepala rumah sakit pada Alara.

Arka meninggalkan ruang rapat tanpa sepatah katapun saat mendapat telpon dari Alara.Mobilnya seperti tidak punya rem,dia tidak takut sesuatu terjadi padanya dengan kecepatan kendaran yang sudah melampaui batas."Pimpin rapat sementara Denis,aku harus segera ke rumah sakit."Arka melempar ponsel ke samping setelah menelpon Denis untuk menggantikannya sementara.

Arka memarkir asal kendaraannya begitu tiba di rumah sakit,dia berlari menyusuri koridor,tanpa melihat kiri dan kanan,hingga seorang yang melihatnya dari jauh pun ikut berlari melihat wajah panik Arka."Siapa yang sakit,kenapa kak Arka berlari seperti itu?"Rey yang sedang memeriksakan kesehatannya secara rutin tidak sengaja melihat Arka berlarian di sekitar rumah sakit.

"Apa yang terjadi Anne?"Arka bertanya pada Alara yang terus saja menangis tanpa henti."Tiba tiba Ozkhan mimisan dan setelah itu dia jatuh pingsan."Alara menjelaskan dengan suara terisak."Bagaimana ini Arka,cucu Anne hiks..hiks.."

"Sabar Anne,Ozkhan itu anak yang kuat,dia pasti akan segera sembuh."Arka menguatkan ibunya namun sebetulnya kata kata itu lebih tepat untuk menguatkan dirinya sendiri,meskipun dari luar terlihat baik baik saja,namun dalam hatinya sungguh dia menangis,menangisi keadaan yang tidak berpihak padanya,saat dia baru saja mengetahui kalau dia memiliki seorang anak, anaknya itu sekarang sedang berjuang dengan sakitnya. Sungguh miris bukan?Anak pintar dan tampan yang semalam berbicara dari hati ke hati dengannya kini harus terbaring lemah tak berdaya dengan beberapa selang yang menempel di tubuhnya.

"*Itu Anne kan, siapa yang sakit? Apa ada sesuatu yang tidak aku ketahui*?"

...\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*...

1
Hazel
ceritanya sangat bagus sekali
Nawalia Mohdlekat
Luar biasa
sri endah
Suka alurnya. Semangat Thor/Angry/
Laode Zakaria
Luar biasa
Risma Eandless
Lumayan
Enung Nurlaela Noenkandenk
Luar biasa
Azalea New
luar biasa
Sri Suhartati
Luar biasa
Sri Suhartati
Kecewa
Mariani SPd
wah Anne Efrina keren banget
Mariani SPd
bener tuh keluarga di kutuk wkwkwk
kek gak ada yg lain aja
Mariani SPd
dari awal kisahnya udah bagus banget lho Thor, tapi makin ke ujung kok muter2 di keluarga itu aja.
kek g ada orang lain aja gitu.
Mariani SPd
kasihan Arissa thor.....tega deh author nya
Mariani SPd
duh sedih banget....
Mariani SPd
Rey.......sadis ternyata
Mariani SPd
semangat Elna
Mariani SPd
kok bisa jahat gitu Rey
Mariani SPd
gak mudeng Thor seluk beluknya, males mau mikir hehehe
Mariani SPd
oalaaa kok jadi ribet gini sih
kek dah habis aja stok cewek cowok
Mariani SPd
berbesar hati lah Rey
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!