Pernikahan yang mulanya manis belum tentu menjamin rumah tangga akan berjalan mulus. Ada masanya salah satu pasangan berubah karna berbagi alasan.
Tika dan Dika telah menikah selama lima tahun dan hidup menumpang di rumah mertua. Karna rasa cintanya Tika mengalah dan hidup mengabdi di rumah mertua. Bukanya mendapat perlakuan yang baik malah hinaan yang setiap hari ia terima.
Tak di beri nafkah layak oleh suaminya malah dijadikan babu oleh mertua dan iparnya. Meminta perlindungan suami juga percuma, ujung - ujungnya pasti di suruh nurut dan sabar. Akankah Tika mampu bertahan atau memilih mundur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Mama Dika dan Sila sampai di dekat Dika saat Tika sudah menjauh.
"Itu sikismin habis ngapain?" tanya mama.
"Paling juga minta belikan ma." kekeh Sila.
"Benar begitu Dika?" tanya mama pada putranya. Yang di tanya hanya diam dengan pandangan mata melihat jauh kedepan berharap istrinya kembali berbalik. Tapi yang di nanti tak kunjung nampak malah semakin hilang dari pandangan mata.
"Awas aja kamu balik sama sikismin itu, biar ia tau rasa hidup terlunta - punya di jalanan." ujar mama emosi.
"Sudahlah ma, aku pusing dengar mama ngomel - ngomel ga jelas." Dika membuka pintu mobilnya dan menghidupkan. Mama dan Sila terpaksa mengikuti masuk kedalam mobil.
Mama memperhatikan wajah sendu putranya tapi ia takut ingin bersuara. Ia tidak mau putranya membenci dirinya. Perjalan terasa lama karna sama sekali tidak ada yang berani membuak suara hingga mobil telah sampai di rumah.
"Ma, aku langsung kekantor ya." pamit Dika setelah menurunkan mamanya dan Sila.
"Tanggung, kenapa ga seklai libur aja?" tanya mama.
"Ada hal yang mesti aku kerjakan ma. Aku pamit dulu." Tanpa menunggu jawaban mamanya Dika melesat meninggalkan rumah menuju kantornya. Tadinya ia berniat bablas tapi karna ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan makanya ia harus masuk hari ini.
"Dika kenapa ma?" tanya Sila pada mertuanya.
"Mama juga ga tau, sepertinya ada sesuatu ya g jadi pikiranya."
"Apa si kismin minta harta gono gini kali ya ma?" Sila mengutarakan pendapatnya.
"Awas aja kalau dia berani, mama yang akan maju duluan." ujar mama emosi. Berdua dengan Sila mama Dika memang satu frekuensi jadi mereka cocok satu sama lain.
Di tempat yang berbeda Tika dan keluarga tengah duduk di ruang tengah sambil ngobrol.
"Bagaimana sidangnya tadi?" tanya si kakak penasaran karna tadi tidak bisa menemani adiknya karna ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan.
"Ya gitulah, mas." ucap Tika tak semangat.
"Dika masih mempersulit kamu?" tanya papa ikutan.
"Hmm..." angguk Tika.
"Kapan sidang terakhir?" mama pun ikut bertanya.
"Minggu depan, ma."
"Mama dan papa pasti menemani kamu." ujar mama.
"Insya Allah mas juga ikut."
Tika merasa terharu atas perhatian keluarganya. Tak terasa sudut matanya memanas.
"Kamu tenang aja, semuanya pasti berakhir seperti yang kamu harapkan." kakak memberi semangat adiknya yang nampak rapuh.
"Aamiin, aku ga mau lagi Dika mempersulit persidangan mas. Aku ingin secepatnya terbebas dari mereka semua." wajah Tika berubah sendu.
Mama memeluk putrinya dengan hangat dan itu membuat Tika tidak bisa lagi menahan tangisnya. Tangisnya seketika pecah. Mama membelai punggung putrinya dan sudut matanya turut mengembun. Ia bisa merasakan betapa sulit kehidupan putrinya selama ini.
Tika beruntung mempunyai keluarga yang begitu peduli dan perhatian pada dirinya. Di saat terpuruk seperti sekarang hanya mereka yang memberi semangat untuk dirinya.
Berkat merekalah Tika makin mantap untuk berpisah dengan suaminya yang pelit. Berkat mereka juga Tika kembali mempunyai semangat untuk menatap masa depan bersama putri semata wayangnya. Tika yakin ia bisa walau jadi orang tua tunggal.
...****************...
Assalamualaikum kk, thor mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa buat semuanya.
Terimakasih atas semua dukungannya kk dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😊😘😘🙏🙏🙏
masa iya tika yg cantik paripurna bak bidadari masih cinta dan mau rujuk sama dika anak ibu yg cuma kerak bumi kerak bumi aja ogah di samain sama dika bu 😆😆😆😆 bu ibu ada ada aja ibu ini
jahat banget yah aku ini maaf yah
semangat thor maaf yah thor kurang sopan komentar saya
ketawa jahaat 🤣
maaf yah thor kalau kata katanya kurang sopan abisnya kesel banget sama keluarga dika ini thor