Jangan lupa ikutin ig qolbie_90 ya guys untuk mengetahui judul novel karya Qolbie yang lain.🙏🙏🙏🥰🥰🥰
“Apa kau sudah mulai kagum padaku?”
Ucapan dari seorang lelaki yang akan menjadi suami Anin, Dimana Rendi saat itu berstatus Dosen di tempat kuliahnya, Hingga keduanya bersatu dalam kisah cinta kasih dan memiliki buah hati yang begitu cantik dan selalu bertingkah ceria, Membuat suasana kehidupan keduanya penuh warna.
Nindi yang selalu mewarnai kehidupan Rumah tangga keduanya. Puteri tercinta pasangan yang terpaksa menikah karena tuntutan yang berawal hanya suatu komitmen dan berubah menjadi bahagia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ingatan kesedihan
keduanya keluar kamar hotel beriringan,hingga setelah mereka keluar dari hotel,
"tunggu disini sayang..aku ambil mobil dulu"...
pinta rendi pada istrinya.
sesaat terlihat mobil rendi berhenti tepat di depan anin,lalu anin pun masuk mobil dengan wajah cemasnya.
rendi yang melihat istrinya tidak biasa pun bertanya...
"sayang ada apa?apa ada sesuatu yang mengganggumu?"ucap kata tanya rendi.
"kak rend...sepertinya ada yang mengikuti kita deh...mungkin dari kemarin juga...aku lihat sudah beberapa kali orang yang sama kak rend..."kata anin menerangkan sedikit ketakutannya.
rendi hanya tersenyum dan bergumam,
"kakek...kau menakuti istriku,"ucap rendi sambil menyalalan mesin mobilnya.dan menancap gasnya.
"tidak apa-apa sayang...biarkan saja...toh kalau orang jahat...pastilah kita sudah di jahati dari kemarin bukan?"
jawab rendi.
rendi memilih tidak menceritakan kepada istrinya itu tentang sikap kakeknya yang sedikit berlebihan.
rendi mencoba mengingat ingat,kakek jadi seperti itu sejak kematian anak dan menantunya,kakek punya firasat,mereka meninggal karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
semakin rendi mengingatnya maka akan semakin terluka,
karena saat terjadi kecelakaan itu,rendi pun ada di dalam mobil yang sama dengan ayah dan bundanya.
saat itu usianya baru lima tahun,tubuhnya terlempar keluar sebelum mobil yang di kendarai orang tuanya meledak,
lalu tanpa sadar,rendi menarik tangan anin hingga tubuhnya menubruk dada rendi,kemudian rendi pun memeluknya,menyembunyikan wajahnya dan kesedihannya di bahu istrinya itu sendiri.
"biarkan untuk sebentar saja sayang...aku membutuhkannya,"ucap suaminya itu.
sesaat anin membiarkan wajah yang penuh kesedihan itu bersandar di bahunya,dan ia melihat kesedihan suaminya,namun anin memilih diam dan membalas pelukan yang lebih erat untuk suaminya,
kelak saat ia mau bercerita...pasti ia akan cerita tanpa harus anin tanya,"kata anin dalam hati.
"aku akan selalu bersamamu suamiku....akan selalu mendukungmu...sedangkan aku tidak tahu...harus berbuat apa sekarang untukmu?hanya ini yang aku bisa lakukan."ucap kata anin.
lalu perlahan hati rendi menjadi bahagia.
sesaat kemudian rendi sudah kembali seperti rendi yang sebelumnya,berwajah tampan namun terkesan dingin,dengan postur tubuh ala idola k-pop.
hanya menatap wajah suaminya saja anin bahagia,tanpa sadar sudah sejak mobil mereka meninggalkan hotel itu sampai terhenti di sebuah hotel mewah di tepi jalan utama yang memiliki parkiran begitu luas...dan berjajar Atm di sampingnya mulai dari segala nama bank tertera disana,
rendi yang menyadari istrinya terpesona,menarik dagu istrinya lalu mengecup bibirnya untuk sesaat.
"haiiish.....sejak kapan bibirmu senikmat ini?"
gumam suaminya yang seketika membuat anin tersadar bahwa mereka sudah berhenti dari tadi tepatnya.
"kak rend...kenapa ke hotel lagi....?"tanya anin keheran-heranan.
"tiba-tiba aku menginginkannya,kita lakukan sebentar ya sayang lalu pergi"...dengan usilnya rendi menggoda istrinya,
anin terkaget-kaget mendengar suaminya yang di kiranya itu benar-benar yang di inginkannya.
"kau ingin aku tidak bisa jalan pulang?...huh..."
kata anin dengan dahi mengkerutnya.
"kan aku cuma bilang sebentar sayang...tidak akan lama kok.."
kata rendi sembari terkikik saat di lihatnya anin mendelik menahan umpatan.
"kita kesini makan sayang...memangnya kalau ke hotel yang di tuju harus melakukan itu ya?"
kata rendi menerangkan niatnya,
"ooooohhhh...jadi ngerjain aku ni ceritanya?"...
ucap anin dalam hatinya.
setelah mereka turun dan memasuki restoran,mereka memesan makanan,dan tidak begitu lama makanan yang di pesan pun sudah tiba.
anin dan rendi menikmati makanannya,hingga habis lalu beranjak meninggalkan restoran hotel.
keduanya pun berjalan menuju tempat dimana mobil rendi di parkur.
sesampainya di tempat parkir,rendi berbalik menuju Atm yang berjajar,
"oh ya sayang...tunggu aku ambil uang dulu ya..."
kata tendi dan anin pun mengangguk mengiyakan,
dilihatinya rendi yang berjalan menjauh menuju mesin Atm dari belakang,
"itu kah suamiku?"kata anin dengan bangganya.
"benar-benar sebuah keajaiban aku memilikinya,"
gumam anin lagi.
tiba-tiba matanya melotot dan bibirnya manyun tanpa sadar,saat di lihatnya ada dua orang gadis cantik berpakaian seksi menghampiri suaminya yang usai keluar dari Atm.
"ganjen amat"gumamnya seketika,
"tidak lihat apa di jari nya sudah ada cincin,tandanya dia sudah ada yang punya,"
gerutunya karena dua gadis cantik itu tidak cepat pergi,
dan malah mengajak rendi mengobrol.
anehnya rendi pun seperti membalas obrolan mereka.
klo.krg greget ya gk usah di bc, tinggalin aja...
biasakan menghargai hasil karya org lain, nyari ide buat nulis itu susah
anda sndiri blm tentu bs nulis crt kayak gini, bc pelan2 nikmati alurnya
beri komen positif agar authornya lebih semangat lg bikin cerita.
ingat ya... novel itu hiburan semata & dunia halu jd jgn samakn dg dunia nyata...