NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Duda Anak 1

Terpikat Pesona Duda Anak 1

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Anak Genius
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: lala_syalala

Karena dikhianati oleh sang kekasih membuat Inez hancur sehancur-hancurnya dan dia memilih menenangkan diri di taman kota, tak sengaja juga dia menyelamatkan seorang bocah kecil tampan saat di ganggu oleh anak-anak jalanan namun tiba-tiba bocah itu memanggilnya dengan sebutan mama.

"Mamaaaa!" ucap bocah kecil itu.

Disisi lain seorang bocah kecil tersesat di taman kota dan di bantu oleh seorang wanita cantik pun membuat dia memanggilnya mama, itu karena dia sangat merindukan sosok seorang ibu yang tidak pernah dia rasakan sejak lahir dan saat melihat wanita itu bocah itu langsung menginginkan wanita itu menjadi mamanya.

Bagaimanakah kelanjutan ceritanya?

Yukkk kepoinnnn ceritanya!!

🥕🥕🥕

Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29_Kartu Undangan

Sebelum lanjut bacanya jangan lupa buat follow akun author dan favoritkan cerita ini ya biar kalian enggak ketinggalan setiap babnya, dan jangan lupa buat VOTE, LIKE DAN HADIAHNYA YA dan jangan lupa buat ⭐⭐⭐⭐⭐ nya ya biar aku tambah semangat buat upload bab baru nya setiap hari.

Boleh banget memberikan saran dan kritiknya tapi tetap dengan bahasa yang sopan pasti author terima.

📌Kalau ada typo atau penulisan kata komentar aja di kalimatnya ya biar author nanti perbaiki.

Udah segitu aja yuk lanjut baca aja...

Happy Reading.....

🥕🥕🥕

Setelah siap mereka pun berangkat menuju cafe yang telah di janjikan oleh Neta dan mbk Risma.

"Kak tunggu di sini aja!" ucap Inez dengan penekanan.

Bara pun hanya mengiyakan karena dia juga malas untuk bertemu para wanita pasti yang di bicarakan hanya gosip saja.

Inez segera turun dari mobil menuju ke tempat Neta dan mbk Risma yang ternyata sudah sampai terlebih dahulu.

"Nez, sini." Neta berucap saat melihat Inez baru saja masuk dari pintu.

Awalnya mbk Risma dan Neta bingung kenapa Inez mengajaknya bertemu karena setahunya sekarang Inez izin untuk cuti karena sakit.

Inez segera menuju ke arah mereka berdua dan mencoba tenang untuk memberitahukan kebenarannya.

"Udah lama nunggunya?" tanya Inez mencoba basa-basi kepada Neta dan mbk Risma.

"Enggak, baru aja kok." balas Neta dan di angguki oleh mbk Risma.

"Ada apa Nez, tumben kamu ngajak kita ketemuan jam segini dan terus bukan kah kamu lagi cuti sakit ya," sahut Neta yang penasaran sekali.

"Enggak, sebenarnya aku ngajak kalian dateng tuh pingin banget bilang sesuatu." Inez mencoba untuk mengatakan sejujurnya namun sangat bingung harus mulai dari mana.

Inez memang memberitahukan kepada mereka berdua bahwa ada sesuatu yang ingin dia sampaikan makanya Inez mengajak sahabat-sahabatnya untuk bertemu.

Maya sebenarnya juga di ajak untuk bertemu tetapi karena kesibukan sehingga dia tidak bisa hadir malam ini dan Maya juga sudah tahu dengan rencana pernikahan Inez dan berjanji akan datang.

Saat sedang makan tiba-tiba ada notifikasi dari hp Inez dan memperlihatkan chat dari Bara.

[Masih lama?] tanya Bara dan Inez begitu lupa bahwa ia datang bersama dengan Bara.

[Bentar kaka, sebentar lagi ya kalau kamu ada urusan gak papa aku bisa pulang sendiri.] Inez membalas.

[Enggak kok, aku tunggu kamu aja.]

Setelah itu Inez pun memberanikan diri untuk berbicara terus terang, dia percaya bahwa temannya ini tidak akan memberitahukan kepada yang lain dan sangat menjaga rahasia.

Neta dan mbk Risma dari tadi sangat curiga dengan sikap Inez yang seperti menyembunyikan sesuatu, pasalnya saat tadi di kantor mereka mendengar bahwa Inez mengambil cuti sakit beberapa hari namun sekarang mereka malah bisa bertemu dengan Inez yang terlihat baik-baik saja.

"Neta, mbk Risma ada sesuatu yang ingin aku beritahukan kepada kalian," sahut Inez dengan serius.

"Ada apa Nez?" tanya mbk Risma.

Inez kemudian membuka tasnya dan memberikan kartu undangan untuk Neta dan mbk Risma.

Kalian pasti sudah tahu bagaimana raut wajah Neta dan mbk Risma yang berubah drastis dari yang biasa saja menjadi sebuah keterkejutan yang luar biasa pasalnya di undangan tersebut tertulis undangan pernikahan atas nama Inez Pertiwi.

"Ini apa Nez?" tanya Neta mencoba mencari tahu dari Inez.

"Be.. besok aku mau nikah!" ujar Inez.

Sedangkan Neta dan mbk Risma yang mendengar itu pun tak percaya, pasalnya mereka berfikir Inez baru saja putus dari Indra namun malah memberitahukan bahwa akan menikah.

"Yang bener Nez, sama siapa?" sambung mbk Risma.

"Kalian lihat aja namanya." ucap Inez gugup.

"Bara Nahlu Wijaya!" sahut Neta dan Inez menganggukkan kepalanya kepada mereka berdua.

"Kayak gak asing sama namanya," sahut mbk Risma.

"Iya mbk sama, tapi siapa ya?" timpa Neta yang ikut berfikir.

"Astaga Inez, ini bukannya tuan Bara dari Wijaya grup ya!" seru mbk Risma terkejut saat dia mengetahui hal tersebut.

"Apa, beneran Nez?!" pekik Neta tak kalah hebohnya.

"shuttt sangat keras-keras," ucap Inez memperingatkan mereka karena mereka sekarang berada di tempat umum.

"Oh iya lupa, ini beneran tuan Bara Nahlu Wijaya?" tanya mbk Risma.

"Iya." jawab Inez dengan senyum nya.

"Beneran Nez?" timpa Neta.

"Iya, kalian besok dateng ya." Inez memohon.

"Pasti dong," balas Neta.

"Semoga bahagia ya Nez, kita sebagai sahabat, temen dan juga rekan kamu pasti seneng banget dengar berita ini," sambung mbk Risma.

"Tapi aku mohon jangan beritahukan yang lainnya dulu ya, aku mohon karena sekarang aku belum siap untuk memberitahukan kepada yang lainnya," sahut Inez mendapat anggukan dari Neta dan mbk Risma.

"Tenang aja Nez kita kan juga udah kenal lama, semua rahasia juga udah kita tahu masing-masing," sahut Neta.

Setelah mengucapkan hal itu semuanya pun larut dalam obrolan seru mulai dari pertemuan pertama kali dan bagaimana bisa akan menikah karena mereka tahu siapa sih Bara Nahlu Wijaya seorang pebisnis terkenal Neta dan mbk Risma saja sampai iri dengan Inez karena berhasil mendapatkan hati dari Bara dan akan menikah.

Tak terasa saking serunya obrolan mereka hingga memakan waktu beberapa saat dan Inez lupa akan Bara yang tetap saja menunggu di mobil.

🥕🥕🥕

Sedangkan Bara setelah mengirim chat dengan Inez dia sabar menunggu hingga dia merasa sangat bosan karena dia hampir menunggu selama 3 jam namun tidak ada tanda-tanda akan kehadiran Inez keluar dari restoran tersebut.

"Emang ya wanita kalau udah ketemu sama temennya pasti lama banget, pasti Inez lupa kalau saya tunggu di sini dari tadi." Bara bermonolog sendiri dengan rasa kesalnya.

Inez yang baru saja ingat kalau Bara sedang menunggunya di parkiran, dia pun meminta izin untuk pulang duluan.

"Neta, mbk Risma aku balik duluan ya," izin Inez.

"Kok buru-buru sih Nez, aku anterin yuk." Neta memberikan tumpangan kepada Inez.

"Gak usah, aku udah di tungguin!" sahut Inez membuat Neta dan mbk Risma seketika pandang pandangan jail.

"Siapa Nez? Calon suami?" sahut Neta dengan nada menggoda.

"Ihh apaan sih!" ucap Inez malu.

"Cieee malu," sahut Neta sembari tertawa dengan mbk Risma.

"Udah aku duluan ya," pamit Inez.

"Bentar kita juga mau pulang ke depan bareng, gue juga mau lihat kali ketampanan Bara Nahlu Wijaya karena biasanya kan kita lihatnya di televisi doang," sahut Neta mendapat anggukan dari mbk Risma.

Akhirnya mereka pun keluar dari restoran tersebut, Bara yang melihat Inez keluar restoran pun segera melajukan mobilnya ke depan restoran untuk menjemput Inez.

Saat sampai di sana Inez sudah dengan teman-temannya dan Bara pun keluar dari mobil dan menyapa mereka berdua.

"Selamat malam," sapa Bara.

"Wahhh ganteng banget Nez," bisik mbk Risma kepada Inez dan Neta juga setuju dengan bisikan mbk Risma.

"Malam tuan." sapa Neta dan mbk Risma berbarengan.

"Perkenalkan saya Bara, Inez pasti sudah bilang bukan?" ucap Bara memperkenalkan diri.

"Perkenalkan saya Risma dan ini Neta," ucap mbk Risma memperkenalkan diri.

"Neta."

"Inez sudah bilang kok tuan dan saya harap tuan selalu bahagiain Inez ya tuan jangan buat dia sedih." Neta mencoba memberikan nasihat atau harapannya ke depan bagi pernikahan sahabatnya itu.

Neta dan Inez memang dari SMA sampai kuliah jadi mereka sangat akrab hingga kerja pun bersama.

Maya juga sahabatan dengan mereka namun beda kuliah dan sekarang dia bekerja di rumah sakit sehingga jarang berkumpul, tapi sekalinya berkumpul sangat heboh.

"Pasti, kalian tenang saja saya akan jaga Inez sepenuh hati saya." Bara menjawab dengan bangga.

"Dan kalau ketemu saya panggil Bara saja gak usah pakek tuan," ucap bara.

"Iya tuan, eh bara." ucap mbk Risma dan Neta.

"Kalau begitu kami pergi dulu ya!" pamit Bara.

"Iya." balas Neta dan mbk Risma berbarengan.

Bara pun membukakan pintu mobil untuk Inez, setelah itu dia menuju ke kemudi untuk menjalankan mobilnya.

"Duluan ya, kalian juga segera pulang dan jangan lupa besok dateng ya izin sama kantor," sahut Inez dari dalam mobil.

"Okey, pasti Nez." sahut mereka berbarengan.

"Bye!" ucap Inez sambil melambaikan tangannya di ikuti oleh Neta dan mbk Risma yang juga membalas melambaikan tangan mereka.

Sekarang Inez dan Bara sedang berada di dalam mobil dan suasana di sana sangat canggung dan hening tanpa ada yang berbicara.

Inez merasa bahwa Bara sepertinya sedang marah dengannya, entah apa alasannya namun saat Inez berfikir dia baru ingat pasti Bara marah gara-gara dia menunggu terlalu lama tadi di mobil.

"Kamu marah ya?" tanya Inez membuka percakapan.

"Enggak!" sahut Bara singkat padat dan jelas sudah seperti remaja puber saja.

"Kak maafin aku ya karena tadi kamu harus menunggu lama, tadi aku lupa karena keasyikan ngobrol sama mereka." ujar Inez mencoba memberikan alasan agar Bara tidak marah kepada nya dengan memanggil bara dengan sebutan sayang.

Bara pun menepikan mobilnya di pinggir jalan dan dia menatap Inez dengan lekat, sungguh ucapan Inez sangat berdampak untuk hati nya.

"Maaf ya ka..." belum juga selesai bicara Bara sudah menerjang bibir tipis Inez tidak membiarkan Inez untuk melanjutkan ucapannya lagi.

.

.

Bersambung.....

1
Puji Astuti
Biasa
Gee Fmy
org kaya enak hidupnya , rekreasi aja
liburan ditempat mewah ..enak banget ..
Maria Mebanua
mirip kejadian Mika ya
Maria Mebanua
typo thor
Gee Fmy
pasti bara suka sama inez ..lagi muda perawan gitu ..disayangi sama denial sebagai mamanya ..
asikkk deh ..
Gee Fmy
aku suka jln ceritanya ..adikku deh !
Lena Wong
👍👍👍👍👍
bunda syifa
bener sih ini novel tapi lebih etis klo bisa d parkir d rumah itu helikopter bukan pesawat pribadi, soalnya klo pesawat kn gc bisa terbang se enak jidat kayak helikopter
🌸 Airyein 🌸
Pak Bara kuat bgt
🌸 Airyein 🌸
Nah loh nah loh
🌸 Airyein 🌸
Bener2 si duda satu ini meresahkan!
🌸 Airyein 🌸
Biasalah. Yekan
🌸 Airyein 🌸
Kak ngga di bantu mikir kah ini?
🌸 Airyein 🌸
Padahal elu yg paling inget biasanya net 🤣🤣
🌸 Airyein 🌸
Sehari udh berapa kali sekarang?? 😭
🌸 Airyein 🌸
Woii nikah aja belum bang wkwkwk
🌸 Airyein 🌸
Biar apa nih?
🌸 Airyein 🌸
Elu kayanya udh mulai demen nez sama dia
🌸 Airyein 🌸
Gemes sama emote wortel. Jadi inget kelinci
🌸 Airyein 🌸
Aseeek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!